Free Essay

Design Organizational

In:

Submitted By vbarreto
Words 3034
Pages 13
I. TEORI ORGANISASI
Teori Organisasi diawali dengan penelitian yang dilakukan oleh Chester Barnard. Dalam penelitiannya, Barnard menggunakan sudut pandang yang berlawanan dimana kekuasaan berasal dari bawah ke atas. Selain itu, Barnard menekankan aspek kooperatif perusahaan. Sistem kooperatif merupakan gabungan antara kemampuan manusia berkomunikasi dan kemauan mencapai tujuan. Berangkat dari pandangan inilah Teori Organisasi berkembang dan biasa disebut dengan Teori Organisasi Modern.
1. Teori Sistem Terbuka Sistem Terbuka terdiri dari input, proses transformasi, dan output. Lingkungan eksternal merupakan sumber input. Desain organisasi internal memainkan peranan penting dalam proses transformasi. Output direpresentasikan dengan produk, hasil akhir, pengetahuan, dan penyelesaian sistem.
2. Teori Kontingensi Organisasi sebagai pemrosesan informasi merupakan penghubung/transisi dari Sistem Terbuka menuju Kontingensi sebagai akibat dari ketidakpastian informasi antara yang dibutuhkan dan dimiliki. Diawali dengan informasi kemudian organisasi harus menerima, memproses, dan menetapkan informasi secara efektif untuk mencapai kinerja yang optimal. Teori Kontingensi ingin menjelaskan bahwa organisasi menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Organisasi dapat berubah melalui transformasi dan adaptasi internal.
3. Teori Ekologi Organisasi terseleksi dan mengalami pergantian. Organisasi yang ‘kuat’ akan bertahan dan ‘lemah’ akan ‘hilang’. Contohnya ialah merger dan akuisisi.
4. Teori Pembelajaran Oraganisasi pembelajaran menjelaskan bagaimana membuat individu berpikir out of the box untuk meningkatkan dan mengevaluasi nilai/performa mereka. Dengan kata lain, Organisasi Pembelajaran ditandai dengan nilai budaya yang berorientasi pada manusia, seperti : 1. Setiap manusia dapat menjadi sumber ide yang berguna 2. Manusia yang dekat dengan sumber masalah biasanya punya ide pemecahan masalah terbaik 3. Aliran pembelajaran naik dan turun, manajer dan karyawan dapat diuntungkan 4. Ide baru adalah penting 5. Kesalahan sebaiknya dilihat sebagai kesempatan belajar Menurut Chris Argyris, Pembelajaran dapat dibagi 2 jenis yaitu Single-Loop dan Double-Loop. Pembelajaran Single Loop mencakup pengembangan kapasitas organisasi untuk mencapai tujuan. Hal tersebut berhubungan dengan pembelajaran rutin dan berhubungan dengan perilaku. Pembelajaran Double Loop mengevaluasi kembali sifat tujuan organisasi dan nilai serta kepercayaan di sekitarnya. Menurut Peter Sange, Pembelajaran dapat dibagi 2 jenis yaitu Adaptif dan Generatif. Pembelajaran Adaptif adalah tahap pertama dari Organisasi Pembelajaran, yaitu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Pembelajaran Generatif mencakup kreativitas dan inovasi, lebih dari beradaptasi dan mengantisipasi terhadap perubahan. Dalam perilaku organisasi, pembelajaran Adaptif berhubungan dengan respon rutin standar karyawan sebagai reaksi atas perubahan lingkungan. Sebaliknya, Pembelajaran Generatif menekankan eksperimen dan umpan balik yang berkesinambungan. Secara langsung, Pembelajaran Generatif mempengaruhi pendapat seseorang mengenai penentuan dan pemecahan masalah.
Semua teori di atas berfokus pada lingkungan hanya perbedaannya bagaimana masing-masing teori memperlakukan lingkungan tersebut. Teori Sistem Terbuka, Kontingensi, dan Ekologi penting untuk organisasi yang akan muncul. Tetapi, Pembelajaran Organisasi perlu melangkah lebih jauh untuk memahami bahwa organisasi sekarang berada dalam paradigma baru.
Organisasi Tradisional Versus Organisasi Pembelajaran
Fungsi|Organisasi Tradisional|Organisasi Pembelajaran|
Menentukan arah keseluruhan|Visi manajemen puncak|Ada persamaan visi yang muncul dari banyak ‘level’, tetapi manajemen puncak bertanggung jawab untuk memastikan bahwa visi tersebut ada dan dipelihara|
Perumusan dan implementasi ide|Manajemen puncak memutuskan apa yang di lakukan dan anggota organisasi yang lain bertindak menurut ide tersebut|Perumusan dan implementasi ide terjadi di semua ‘level’ organisasi|
Sifat pemikiran Organisasional|Setiap individu bertanggung jawab atas pekerjaanya dan fokus pada pengembangan kompetisi individual|Karyawan memahami tugas masing-masing, cara dimana pekerjaan mereka saling terkait, dan mempengaruhi karyawan lainnya|
Resolusi konflik|Konflik diselesaikan melalui kekuasaan dan pengaruh hierarki|Konflik diselesaikan melaui pembelajaran kolaboratif dan dengan menyatukan berbagai sudut pandang yang berbeda-beda dari individu di organisasi keseluruhan|
Kepemimpinan dan motivasi|Peran pemimpin adalah membangun visi organisasi, memberikan penghargaan dan hukuman yang tepat, dan mengendalikan keseluruhan aktivitas karyawan|Peranan pemimpin adalah membangun visi bersama, memberdayakan karyawan, menginspirasikan komitmen, dan mendorong pengambilan keputusan efektif melalui pemberdayaan dan kepepimpinan karismatik.|

II. DESAIN ORGANISASI MODERN
Desain organisasi erat hubungannya dengan faktor lingkungan sekitar termasuk manusia di dalamnya. Desain mencakup struktur dan analisis. Desain organisasi modern merupakan kebutuhan terhadap fleksibilitas, kemampuan untuk bertahan terhadap perubahan, dan kemampuan untuk mengatasi ketidakpastian lingkungan.

1. Organisasi Horizontal
Desain Horizontal menggantikan organisasi vertikal hierarkis tradisional sebagai akibat perkembangan teknologi dan globalisasi. Desain ini menekankan kebutuhan lingkungan saat ini seperti fleksibilitas, kecepatan, dan kerja sama. Desain ini berfokus pada rata-rata antara tingkat pekerja dan kepuasan pelanggan. Desain Horizontal ditunjukkan dalam prinsip seperti berikut : a. Membuat tim (bukan individu) menjadi batu penjuru desain dan kinerja organisasi b. Menurunkan hierarki dengan mengeliminasi pekerjaan-pekerjaan yang tidak bernilai tambah dan dengan memberikan kekuasaan kepada anggota tim untuk mengambil keputusan sendiri. c. Menekankan kompetensi dan pelatihan d. Mengukur sasaran kinerja akhir proses, kepuasan pelanggan, dan kontribusi finansial. e. Membangun budaya keterbukaan, kerjasama, dan kolaborasi. 2. Desain Jaringan
Desain Jaringan diawali dengan dinamika jaringan. Dinamika jaringan meliputi kombinasi yang unik dari strategi, struktur, dan proses manajemen. Desain ini juga dapat dideskripsikan dengan tidak berlapis-lapis, sangat fleksibel, dan dikontrol oleh mekanisme pasar ketimbang oleh prosedur administratif. Perusahaan dengan struktur seperti ini menempatkan diri mereka sendiri pada rantai nilai industri menurut kompetensi utama, memperoleh sumber daya komplementer melalui aliansi strategis dan outsourcing.
Outsourcing berkonsentrasi pada kompetensi utama dan membentuk kemitraan dengan pihak luar untuk melakukan berbagai aktivitas dan fungsi organisasi. Aliansi merupakan dua/lebih perusahaan membangun hubungan kolaborasi yang sangat erat dimana aktivitas-aktivitasnya berorientasi pada pendapatan. Outsourcing dan aliansi ini dilakukan karena dirasa mempunyai keuntungan untuk semua pihak.
Desain Jaringan termasuk dalam tiga jenis desain ulang yang radikal dari organisasi (Miles dan rekannya). Jenis pertama ialah desain ulang Greenfield. Desain ulang Greenfield membangun desain yang sama sekali berbeda dengan struktur klasik. Jenis kedua ialah desain ulang rediscovery. Desain ulang rediscovery berfokus kembali pada desain yang telah terbukti berhasil sebelumnya. Jenis ketiga yaitu desain jaringan. Perusahaan berkonsentrasi pada hal-hal yang dapat menambah nilai terbesar dalam rantai persediaan.

Hierarki Tradisional versus Organisasi Jaringan

Dimensi/karakteristik|Organisasi Tradisional|Organisasi Jaringan|
Struktur|Hierarki|Berjaringan|
Ruang Lingkup|Internal/tertutup|Eksternal/terbuka|
Fokus Sumber|Kapital|Manusia/informasi|
Keadaan |Statis, stabil|Dinamis, berubah|
Fokus Personalia|Manajer|Profesional|
Kendali Kunci|Penghargaan dan sanksi|Komitmen|
Petunjuk|Perintah manajemen|Manajemen diri|
Dasar Tindakan|Kontrol|Mendukung tindakan|
Motivasi Individu|Memuaskan atasan|Mencapai tujuan|
Pembelajaran|Keahlian khusus|Kompetensi lebih luas|
Dasar Kompensasi|Posisi dalam hierarki|Penyelesaian, level kompeten|
Hubungan|Kompetetif (Wilayah saya)|Kooperatif (tantangan kita)|
Sikap Karyawan|Lepas (pekerjaan)|Identifikasi (Perusahan saya)|
Persyaratan Dominan|Manajemen yang baik|Kepemimpinan|

3. Organisasi Virtual
Era informasi baru dan permasalahan seputar kemitraan, aliansi, dan outsourcing (desain jaringan) ditemukan di sejumlah perusahaan global yang semakin meningkat. Organisasi virtual merupakan perusahaan sementara/temporer yang muncul bersama secara cepat untuk memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang muncul akibat perubahan yang cepat. Setiap mitra bisnis memberikan kontribusi untuk organisasi virtual, yakni kapabilitas utama yang mereka miliki.
Lima pokok kunci organisasi virtual yaitu :
1. Teknologi Pengelolaan organisasi virtual memerlukan platform teknologi informasi yang kuat.
2. Oportunisme Kemitraan kurang permanen dan besar kemungkinan berpisah setelah kebutuhan terpenuhi.
3. Tanpa batas Sulit menemukan dimana perusahaan dimulai dan berakhir.
4. Kepercayaan Menganut prinsip berbagi rasa yang berarti nasib tiap mitra bisnis tergantung pada yang lainnya.
5. Keunggulan Karena setiap mitra bisnis membawa kompetensi utama, maka kemungkinan tercipta organisasi ‘terbaik’.

III. BUDAYA ORGANISASI
Indonesia merupakan negara plural yang memiliki keaneka ragaman suku, ras, dan budaya. Keanekaragaman menentukan perbedaan karakter dari tiap individu dengan kepribadiannya masing-masing. Hal yang sama juga terjadi pada organisasi. Masing-masing individu memiliki sifat-sifat yang tetap serta relatif tidak dapat diubah, dan keadaan tersebut dapat membantu kita dalam memperkirakan sikap dan perilaku mereka. Organisasi diasumsukan seperti halnya orang, dapat digolongkan, seperti kaku, ramah, hangat, inovatif atau konservatif,dll. Sifat-sifat ini selanjutnya dapat digunakan untuk memperkirakan sikap dan perilaku individu yang ada di dalam organisasi yang membentuk sebagai suatu budaya dalam suatu organisasi. Berikut adalah pengertian budaya organisasi menurut beberapa ahli.
Edgar Schein (2006) menyatakan bahwa budaya organisasi adalah pola asumsi dasar/nilai-nilai dominan –diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok tertentu saat mereka menyesuaikan diri dengan masalah-masalah eksternal dan integrasi internal- yang telah bekerja/didukung cukup baik serta dianggap berharga. Budaya organisasi menciptakan pemahaman yang sama diantara para anggota mengenai bagaimana sebenarnya organisasi itu dan bagaimana anggotanya harus berperilaku. Oleh sebab itu, nilai-nilai tersebut diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk menyadari berfikir dan merasakan hubungan dengan masalah tersebut.
Menurut Gareth R. Jones (2007), budaya organisasi sebagai nilai atau norma yang mengendalikan anggota organisasi, pemasok, konsumen, dan orang-orang lain diluar organisasi untuk berinteraksi satu sama lain. Nilai organisasi tersebut merupakan kriteria umum , standar , atau prinsip-prinsip yang digunakan orang untuk menentukan jenis perilaku , peristiwa , situasi , dan hasil yang diinginkan atau tidak diinginkan. Ada dua jenis nilai organisasi yakni:
· Terminal value yakni tujuan yang diinginkan dan diusahakan untuk dicapai/realisasikan oleh suatu organisasi.
· Instrumental value yakni metode perilaku yang ingin dijalankan oleh organisasi.
Pengertian budaya organisasi menurut Stephen P. Robbins (2008) adalah suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lain. Jika sistem makna bersama diamati dengan lebih seksama, merupakan seperangkat karakteristik utama yang dihargai oleh suatu organisasi. Budaya organisasi berkaitan dengan bagaimana karyawan mempersepsikan karakteristik dari suatu budaya organisasi, bukan dengan apakah para karyawan menyukai budaya atau tidak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi merupakan suatu sistem makna atau persepsi bersama dari anggota-anggota yang ada di dalam suatu organisasi yang memiliki kekhasan tersendiri di mana budaya organisasi mengikat serta mengendalikan seluruh orang yang berada di dalam maupun diluar dari suatu organisasi untuk berinteraksi, dimana kekhasan tersebut membedakan satu organisasi dengan organisasi yang lainnya.
Karakteristik Budaya Organisasi : 1. Aturan perilaku yang diamati Bahasa, istilah, dan ritual umum yang berkaitan dengan rasa hormat dan cara berperilaku 2. Norma Standar perilaku mencakup pedoman pekerjaan. 3. Nilai Dominan Nilai-nilai utama dari suatu organisasi 4. Filosofi Kebijakan yang membentuk kepercayaan organisasi mengenai bagaimana karyawan dan pelanggan diperlakukan. 5. Aturan Pedoman ketat berkaitan dengan pencapaian perusahaan. 6. Iklim Organisasi Keseluruhan ‘perasaan’ yang disampaikan dengan pengaturan yang bersifat fisik, cara peserta berinteraksi, dan cara anggota organisasi berhubungan dengan pelanggan.
Enam karakteristik tersebut tidak semuanya inklusif. Finansial ‘bottom line’ tetap penting.
Karena budaya organisasi adalah persepsi umum yang dipegang oleh anggota organisasi maka setiap manusia dalam organisasi harus berbagi persepsi ini. Akan tetapi, tidak semua melakukannya dengan tingkatan yang sama. Akibatnya, muncul budaya dominan dan sub-budaya pada organisasi. Budaya dominan merupakan kumpulan nilai utama yang dipakai bersama oleh mayoritas anggota organisasi. Budaya dominan membantu mengelola perilaku karyawan sehari-hari. Sub-budaya merupakan kumpulan nilai yang dipakai bersama dalam kelompok minoritas. Jika organisasi tidak mempunyai budaya yang dominan dan hanya terdiri dari banyak sub budaya, maka pengaruh dari budaya terhadap keefektifan organisasi akan buruk.

Nilai Budaya Inti dari Southwest Airlines
Rekrutlah sikapnya, latihlah ketrampilannya|Perusahaan dengan sengaja mencari pelamar yang punya sikap positif yang akan meningkatkan kesenangan di tempat kerja dan punya keinginan untuk ‘memberi warna berbeda’|
Lakukan dengan lebih baik, lebih cepat, lebih murah|Pengendalian biaya adalah tanggung jawab pribadi karyawan di Southwest dan digabungkan ke dalam semua program pelatihan|
Memberikan pelayaanan pelanggan (POS) yang benar-benar luar biasa, bagi pelanggan internal maupun eksternal|Filosofi Southwest ? tangani karyawan lebih dahulu, kemudian mereka dapat menangani pelanggan|
Bersedia melakukan pekerjaan orang lain|Sebagai contoh, pilot bekerja dengan pengatur landasan; petugas reservasi bekerja di University for People; agen layanan pelanggan membantu pembawa barang di bandara. Presdir perusahaan, Herb Kelleher, membagikan kacang dan minuman dalam penerbangan. Dia bahkan menurunkan barang pada hari libur.|
Bertanggung jawab dan punya rasa memiliki|Berinisiatif mendapatkan nilai tinggi, demikian juga berpikir sendiri, sekalipun hal itu berarti melanggar manual kebijakan. Sebagai contoh, karyawan mengantar penumpang yang terlantar pulang ke rumah dalam keadaan darurat.|
Rayakanlah dan bersantailah|Lomba memasak chili, merayakan Halloween yang mewah, dan pesta Natal di bulan Juli adalah cara memotivasi karyawan. Jika karyawan merasa senang saat bekerja, produktivitas dan kinerja pun meningkat.|
Rayakanlah kesalahan, juga kemenangan|Mengubah kegagalan menjadi perkembangan pribadi merupakan bagian dari perayaan kegagalan, sebuah filosofi yang mendorong usaha untuk mencoba ide-ide baru tanpa takut terhadap akibatnya.|
Pertahankan budaya perusahaan tetap hidup dan baik|Anggota komite budaya secara teratur mengunjungi semua pos, menanamkan budaya perusahaan, dan memotivasi karyawan untuk mempertahankan semangat yang membuat maskapai ini hebat.|

IV. MENCIPTAKAN BUDAYA ORGANISASI
Meskipun budaya organisasi berkembang dalam cara-cara yang berbeda, biasanya dalam prosesnya melibatkan langkah-langkah berikut ini : a. Seorang (pendiri) mempunyai ide untuk perusahaan baru b. Pendiri menerima orang-orang kunci dan menciptakan kelompok inti yang memiliki persamaan misi dengan pendirinya. c. Kelompok inti yang ada mulai bertindak untuk menciptakan organisasi. d. Orang lain masuk ke organisasi, dan sejarah pun dimulai.
Banyak tokoh inspiratif dalam hal memulai goresan ide inovatif yang lain dari biasanya untuk membangun kerajaan dan mengubah cara menjalankan bisnis. Mereka berbeda dalam hal kecepatan dan gaya. Tokoh-tokoh tersebut seperti Paul Galvin di Motorola, Sam Walton di Wal-Mart, dan Ray Kroc di McDonald’s.
Suatu cara penerapan budaya organisasi kepada anggota dari suatu organisasi menurut Jones adalah: 1. Sosialisasi dan program pelatihan Di sini para anggota baru harus menggali informasi tentang nilai budaya dari organisasi tersebut. Mereka dapat belajar secara tidak langsung tentang nilai-nilai tersebut melalui observasi, bagaimana anggota yang ada berperilaku serta mereka dapat menyimpulkan kepribadian seperti apa yang pantas dan yang tidak pantas dalam organisasi tersebut. Untuk itu jones juga membuat enam role orientation yang merupakan karakteristik bagaimana anggota baru menanggapi situasi. · Collective VS individual. Pada taktik kolektif, anggota baru diberikan pembelajaran secara umum untuk dapat menghadapi situasi-situasi yang umum terjadi. Pada taktik individu, setiap anggota baru belajar pengalaman yang unik dan dapat memberikan respon yang tepat untuk setiap situasi. · Formal VS informal. Taktik formal memisahkan anggota baru dengan anggota yang ada selama proses belajar. Dengan taktik informal, anggota baru belajar bekerja sebagai anggota dalam suatu tim kerja. · Sequential (berurutan) VS random (acak). Taktik berurutan menyediakan anggota baru dengan informasi secara jelas tentang urutan di mana mereka akan melakukan kegiatan baru atau menempati peran baru sebagai kemajuan dalam suatu organisasi. Dengan taktik acak, pelatihan didasarkan pada kepentingan dan kebutuhan individu anggota baru karena tidak ada rentetan pada kemajuan anggota baru dalam organisasi. · Fixed VS Variable. Fixed tactics memberikan anggota baru pengetahuan yang tepat mengenai pengaturan waktu/jadwal yang terkait dengan penyelesaian setiap tahap dalam proses pembelajaran. Variable Tactics tidak memberikan informasi tentang kapan anggota baru akan mencapai tahap tertentu dalam proses pembelajaran. Pelatihan untuk pendatang baru tergantung pada kebutuhan dan kepentingan individu. · Serial VS disjunctive. Dalam serial tactics, anggota organisasi bertindak sebagai role models dan mentor atau pembimbing bagi anggota baru. Proses disjunctive membutuhkan anggota baru untuk mengetahui dan mengembangkan cara berperilaku mereka sendiri; mereka tidak diberitahu apa yang harus dilakukan. · Disvestiture VS investiture. Dengan divestiture, anggota baru mendapatkan dukungan sosial yang negatif. Mereka ditolak atau diejek. Dan anggota organisasi yang ada menahan dukungan sampai anggota baru mempelajari segala sesuatu dan sesuai dengan norma yang ditetapkan. Sedangkan pada investiture anggota baru mendapatkan dukungan sosial yang positif dari anggota lainnya dan didorong untuk menjadi diri mereka sendiri.
2. Cerita, ceremonies, dan bahasa organisasi Organisasi menggunakan beberapa tipe tata cara ceremony pada komunitas norma dan nilai organisasi. Misalkan perusahaan Southwest Airlines, para karyawannya merayakan halloween dengan meriah, membuat pesta natal di bulan juli. Semunya ceremony yang dilakukan untuk memotivasi karyawan dengan pemikiran bahwa jika karyawan merasa senang dan nyaman, maka produktivitas dan kinerja pun meningkat. Kisah organisasi dan bahasa organisasi merupakan media yang penting dari budaya komunikasi. Sebagai contoh di bawah kepemimpinan Herb Kelleher, Southwest Airlines melakukan perubahan menyeluruh terhadap industri pesawat terbang yang sedang ‘sekarat’. Kelleher, dideskripsikan sebagai manusia yang punya kemampuan inlektual yang luar biasa, cinta terhadap sesama, semangat bermain, dan berkepribadian pemimpin. Dia selalu bisa menyelesaikan setiap permasalahan yang ada tanpa harus melalui meja hijau. Contoh tersebut membuktikan kekuatan dari kepribadian dan komunikasi yang baik dalam sebuah perusahaan.

V. MEMPERTAHANKAN BUDAYA ORGANISASI
Mempertahankan budaya melalui langkah-langkah sosialisasi : 1. Seleksi karyawan baru Mengharapkan karyawan yang mempunyai paham yang sama dengan organisasi. 2. Penempatan kerja Awalnya diberi pengalaman yang dirancang untuk mengajarkan budaya kerendahan hati. Karyawan baru diharapkan mudah menerima kritik dan lebih dekat secara emosional dengan rekan kerjanya. Dengan demikian, kesatuan kelompok meningkat. 3. Penguasaan kerja Program pelatihan untuk karyawan baru. Selanjutnya dievaluasi dan diberi tanggung jawab sesuai perkembangannya. 4. Mengukur dan memberi penghargaan performa Menganut prinsip reward and pusnishment. Reward seperti employee of the month. Reward seperti ini diharap sebagai alat pendukung yang kuat. Punishment seperti mutasi ke cabang lokasi yang kurang diinginkan. 5. Ketaatan pada nilai penting Mengidentifikasi nilai penting perusahaan membantu karyawan merekonsiliasi pengorbanan individu karena keanggotaannya dalam organisasi. 6. Memperkuat cerita dan riwayat Dukungan terhadap riwayat organisasi. Hal ini dipertahankan agar cerita-cerita tentang budaya organisasi dan cara melakukan sesuatu tetap hidup dan memvalidasi kedua hal tersebut. Di dunia ini, perubahan merupakan hal yang pasti. Oleh karena itu, organisasi harus punya budaya yang mempelajari dan mengantisipasi perubahan. Perkembangan teknologi informasi dan derasnya globalisasi merupakan faktor kunci perubahan di dunia. Rintangan terbesarnya ialah ‘zona nyaman’ dimana perusahaan merasa sudah ‘cukup’ aman dan ‘baik-baik’ saja.
Contoh kasus Merger dan Akuisisi. Dari segi budaya organisasi, ada pihak yang diuntungkan dan ada pihak yang dirugikan atau sama-sama menguntungkan. Dalam suatu merger/akuisisi, jika salah satu/kedua organisasi mempunyai budaya yang lemah, penggabungan itu lebih mungkin terjadi karena budaya yang lemah dapat ditempa. Sebaliknya jika salah satu/kedua organisasi mempunyai budaya yang sama-sama kuat maka penggabungan itu sulit terjadi karena menciptakan masalah.
Contoh kasus lain ialah ‘hubungan perusahaan’. ‘Hubungan perusahaan’ mencakup jaringan global dari perusahaan independen yang bertindak sebagai perusahaan tunggal dengan misi bersama. Misalnya dalam maskapai penerbangan, Lufthansa(Jerman), SAS(Norwegia), Varig (Brazil), Thai Airways (Thailand), dan lainnya membentuk ‘hubungan perusahaan’ bernama Star Alliance. Mereka memberikan kepada traveller internasional jasa penerbangan di seluruh pelosok dunia, share system, pemasaran, operasi dalam negeri, jadwal, dan frekuensi penerbangan-semuanya, kecuali kru.
Selain rintangan yang signifikan dan daya tahan terhadap perubahan, budaya organisasi dapat dikelola dan diubah setiap waktu. Usaha untuk mengubah budaya dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Pedoman sederhana seperti berikut : 1. Menilai budaya baru 2. Menyusun tujuan realistis yang mempengaruhi laporan keuangan. 3. Merekrut orang luar yang memiliki pengalaman industri sejenis sehingga mereka dapat berinteraksi dengan baik dalam organisasi 4. Membuat perubahan dari atas sampai bawah sehingga pesan yang konsisten disampaikan kepada semua anggota tim manajemen. 5. Melibatkan karyawan dalam proses perubahan budaya, terutama saat membuat perubahan dalam hal aturan dan proses. 6. Menyingkirkan semua perangkap yang mengingatkan seseorang akan budaya sebelumnya. 7. Berusaha dapat mengetahui berbagai masalah dan mencari orang yang mau pindah/keluar (dari perusahaan) ketimbang berubah mengikuti perubahan budaya. Jika mungkin, singkirkan segera. 8. Bergerak dengan cepat dan yakin untuk membangun momentum dan menghilangkan perlawanan terhadap budaya baru. 9. Mempertahankan karier dengan gigih.

Similar Documents

Free Essay

Organizational Design

...Key Concepts of Organizational Design Marques Barnes MMPBL/550 2/3/11 Kenneth Hadzinski Key Concepts of Organizational Design Organizational design in comparison is similar to a blueprint to a construction worker. A blueprint to a construction worker includes the layout of a project, the materials needs, and instruction on how to build and where to build. Organizational design provides a blueprint for an organization just as a blueprint provides a guide for a construction worker. Organizational design provides a blueprint or process for integration the people, information and technology of an organization. Organizational design is extremely important to any organization. An organizational design must be able to function alongside the organization’s goals and strategy. Many business and organizations have changed their organizational design over the years to adjust to their respective industries and meet consumer needs. When companies go through restructuring and downsizing they are general altering the organizational design. Organizational design is important because it determines the specific roles, job functions, and job duties. The organizational design of a company represents its efforts to respond to changes, implement new ideas, ensure collaboration, and allow flexibility. Importance of Organizational Design Choices It is very difficult to choose an organizational design that meets the need of the organization. Every choice has a response or an action...

Words: 1600 - Pages: 7

Premium Essay

Organizational Design

...Key Concepts of Organizational Design If an organization is to remain effective as it changes and grows with its environment, managers must continuously evaluate the way their organizations are designed: for example, the way work is divided among people and departments, and the way it controls its human, financial, and physical resources. Organizational design involves difficult choices about how to control—that is, coordinate organizational tasks and motivate the people who perform them—to maximize an organization’s ability to create value (Jones, 2004). Maintaining that competitive edge in the snack food industry can be challenging. Snacks and goodies are considered one of America’s favorite past times. Best Snacks has held the number one or two positions for many years and now they are in jeopardy of losing that status. Best Snacks has been experiencing declining sales for the past few years and market share has decreased. They are now faced with the challenge of revamping their development and marketing strategies. They have not developed any new product or service innovations in the last five years. It is definitely time to get the creative juices flowing (BestSnacks Benchmarking Worksheet). Importance of Organizational Design Choices Nadler & Tushman suggests that the last remaining source of truly sustainable competitive advantage lies in what we've come to describe as “Organizational capabilities" the unique ways in which each organization structures its work and...

Words: 874 - Pages: 4

Premium Essay

Organizational Design

...Organizational Design Tara M. Parker University of Phoenix Managing in Today's Health Care Organizations HCS/514 October 1, 2012 Steven Bonell, MBA, MHA Organizational Design My organization is not-for-profit, community based network comprised of nine facilities. We employ more than 16,000 employees, including physician affiliates. We are dedicated to serving the surrounding communities regardless of ability to pay. The organizational structure includes our volunteer board of directors and the president and chief executive officer. Each of the nine facilities has their own president and vice president as well as administrator, department managers, and team members. The hospitals are divided by specialty and then within each facility, there are divisions according to specialties. Within our functional structure, is a divisional structure. Any director or manager would have difficulty keeping track of all departments under her or his span of control; therefore, there is a director and a separate manager for each department under the director’s span of control. The director is ultimately responsible for the departments, yet each department functions with a certain amount of autonomy. Our president and board are responsible for the performance of the organization as a whole. The executive level team members within each division are responsible for implementing action plans consistent with the organizations’ mission and objectives. The first line managers are...

Words: 1201 - Pages: 5

Premium Essay

What Is Organizational Design?

...Organizational design refers to the way in which a company functions. Good organizational design aligns the company’s processes and management functions with its overall goals. Poor design can be most easily identified when a company utilizes traditional methods of organization rather than looking for innovative solutions. The most effective way to organize a company depends entirely upon the company’s specific needs, functions, and goals. When considering the best design, one must first define the purpose of the company. All other features of the company’s organizational methods should center around fulfilling this purpose. A company whose purpose is centered around helping others, for example, would need a very different design than a company that is technologically focused. If both companies were to utilize the same design principles, one or both would be operating well below their optimum potential. In addition to considering the purpose of the company, organizational design must also evaluate the skills and purposes of the individual employees. A creative company may thrive with a loose organizational system, ample opportunities for free brainstorming, and playful incentives. A company with more left-brained individuals may do better with a rigid, well-defined structure. Most situations will call for a unique blend of these methods. A company’s organizational design also serves to define the chain of command and division of labor within the group. It determines who...

Words: 413 - Pages: 2

Premium Essay

Organizational Structure and Design

...Chapter 10 Organizational Structure and Design |ANNOTATED OUTLINE | | 1. INTRODUCTION Designing organizational structure involves the process of organizing (the second management function) and plays an important role in the success of a company. 2. DEFINING ORGANIZATIONAL STRUCTURE Managers need to establish structural designs that will best support and allow employees to do their work effectively and efficiently. A. Several important terms must be defined in order to understand the elements of organizational structure and design: 1. Organizing is arranging and structuring work to accomplish the organization’s goals. This process has several purposes, as shown in Exhibit 10-1 and PowerPoint slide 10-6. 2. Organizational structure is the formal arrangement of jobs within an organization. 3. Organizational design is developing or changing an organization’s structure. This process involves decisions about six key elements: work specialization, departmentalization, chain of command, span of control, centralization/ decentralization, and formalization. Chapter Ten examines each of these structural elements. B. Work specialization is dividing work activities into separate job tasks. Most of today’s managers regard work specialization as an important organizing mechanism, but not as a source of ever-increasing...

Words: 1777 - Pages: 8

Premium Essay

Organizational Design and Structure

...Statement of Purpose Organizational Design and Structure The target of our presentation will be to comply with the main objectives listed on the first page of chapter 16 from the course’s recommended book, regarding “Organizational Design and Structure”. Consequently, our goals are to be able to properly explain the following topics: I. The relationship between organizational design and an organization's structure. II. The main contingencies that affect the process of organizational design and the differentiation between mechanistic and organic structures. III. The pros and cons of the main forms of organizational structures from which any organization can choose. IV. Why coordination and communication becomes a more present problem with the growth of the organizations and provide tools to overcome this situation. V. The impact IT has had on organizational design and structure. In order to achieve the above mentioned objectives, our strategy is to schematically explain every concept, illustrating them with contrasting, fresh and real examples. The topics to be treated are to be presented in the following order: A. Introduction. A.1 What is Organizational Structure? A.2 What is Organizational Design? A.3 Brief reference to contingency theory’s concept and its approach on organizational design and structure. A.3.1 Contingencies affecting Organizational Design: A.3.1.1 Environment. A.3.1.2 Technology. A.3.1.3 Human Resources...

Words: 355 - Pages: 2

Premium Essay

Organizational Design Paper

...Organizational Design Article Student Name Institutional Affiliation Introduction Organizational design refers to the art and science of optimizing an organizational structure to support business, cultural, or strategic goals (Burton, 2011). It examines culture, strategies, processes, and structure to achieve the set goals. This paper will give the summary of the article Not what it was and not what it will be: The future of job design research, which will examine the future of organizational design. Article summary This article gives a summary of the future directions of theory and research regarding the organizational design. The authors of this article have focused on the social aspects of modern workplaces, the changing contexts of work performance, the increased teamwork as compared to individual task completion, and the processes that employees involve in the creation of their own jobs. According to Oldham & Hackman (2010), organizational design started long time ago, and this is apparent from Adam Smith’s essay on division of labor. Oldham & Hackman (2010) consider that Smith’s thoughts on design and manufacturing led to the scientific management philosophy. Most workers including industrial engineers adopted this philosophy to increase control and efficiency in the workplace. The primary idea was to design work systems with highly simplified work and standardized operations. This created a hindrance to employee job satisfaction, which discouraged...

Words: 483 - Pages: 2

Free Essay

Organizational Design Paper

...Organizational Design Paper Alisha N. Craig HCS/514 June 24, 2013 Dr. V. Batiste, Ph.D., MBA Abstract ABC Homecare was established in 1989 in Washington, D.C.’s greater Metropolitan Area. Built with client satisfaction in mind, this agency has overcome many obstacles to keep its value strong even until present day. From only six clients at opening, to now over 200 in each of its four departments, ABC Homecare has grown significantly over the last decade. This success is a result of staying true to the same values that shaped the organization of the company from the beginning. These values are currently used today and it is the internal and external factors that have defined and shaped this organization in terms of size, organizational structure, and processes. Not only does client demand, cost, and quality of health care increase the need for care, but also for accountability. This paper will discuss the internal and external factors responsible for shaping ABC Homecare and the effects of accountability on the facility. Organization Design Paper ABC Homecare was established in 1989 in Washington, D.C.’s greater Metropolitan Area. Built with client satisfaction in mind, this agency has overcome many obstacles to keep its value strong even until present day. From only six clients at opening, to now over 200 in each of its four departments, ABC Homecare...

Words: 1090 - Pages: 5

Premium Essay

Organizational Theory Design

...CHAPTER 1 * 1. 1- 1- Organizational Theory, Design, and Change Sixth Edition Gareth R. Jones Chapter 1 Organizations and Organizational Effectiveness * 2. What is an Organization? Organization: a tool used by people to coordinate their actions to obtain something they desire or value Organizations provide goods and services Organizations employ people Organizations bring together people and resources to produce products and services Basically, organizations exist to create value Copyright 2010 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall * 3. How Does an Organization Create Value? Value creation takes place at three stages: input, conversion, and output Each stage is affected by the environment in which the organization operates Environment – the set of forces and conditions that operate beyond an organization’s boundaries but affect its ability to acquire and use resources to create value Copyright 2010 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall * 4. Figure 1.1: How an Organization Creates Value Copyright 2010 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall * 5. Why Do Organizations Exist? People working together to produce goods and services create more value than people working alone 5 major reasons why organizations exist: To increase specialization and the division of labor Division of labor allows specialization Specialization allows individuals to become experts at their job To use large-scale technology Economies of scale: cost...

Words: 985 - Pages: 4

Premium Essay

Key Concepts of Organizational Design

...Key Concepts of Organizational Design Allison Battles University of Phoenix / MMPBL 550 November 1, 2010 Professor Frederick Janson Key Concepts of Organizational Design Organizational design is an important aspect of organizational theory that designates many of the processes and the structure within an organization. It can shape the organization’s culture and help the organization to achieve its goals. Organizational design is also important to change management within the organization. The most important factor, though, is that it supports the company’s strategy for success. As many organizations are experiencing growth, the concepts of organizational design become more complex. The organizational designs and structures discussed here will simplify the terms in order for a clearer understanding of the concepts. Importance of Organizational Design Choices Organizational design is vital to an organization’s success. Part of developing a strategy for a company to achieve its goals is to create a dynamic organizational design that fits the company’s purpose, culture, and processes. “To optimize effectiveness, the form of organization must be matched to the purpose it seeks to achieve” (Autry, 1996, para. 7). In the most basic terms, the organizational design should be aligned with the organization’s strategies-the goals, the objectives, and the mission-and support the desired outcome. It is important that the organizational design of a company work...

Words: 2218 - Pages: 9

Premium Essay

Key Concepts of Organizational Design

...Key Concepts of Organizational Design Ryan MMPBL/550 December 13, 2010 Key Concepts of Organizational Design [The introduction goes here. It should be one or two paragraphs explaining the findings of your paper. The introduction should prepare the reader for the contents of the paper by previewing the four main topics in your paper. Be sure to end with a transition word or sentence to lead into Section 1 of your paper. Triple click anywhere in this paragraph to begin typing your own introduction.] In this paper, I will provide some key concepts of organizational design and its importance, assessing the relationships between strategy, structure, and process in organizations and the relationship between organization design and decision-making processes are analyzed. In the next section, I will describe the five best design choices and the characteristics, advantages, and disadvantages of various organizational structures. Importance of Organizational Design Choices [This should explain the importance of organizational design choices. Be sure to end with a transition word or sentence to lead into the next section of your paper. Triple click anywhere in this paragraph to begin typing.] One valuable element of developing a strategy for a company is to form an organizational design that fits the company’s purpose, culture, and processes. Organizational design has become a top priority because of increased competitive pressures and the use of information technology...

Words: 2065 - Pages: 9

Premium Essay

Key Concepts of Organizational Design

...Key Concepts of Organizational Design Rosalind Patterson MMPBL550 August 30, 2010 Professor Josey Crisostomo Key Concepts of Organizational Design Given the importance of organizational design, why is it so often the blame for inefficiency and ineffectiveness? The reason is because good organizational design helps communications, productivity, and innovation. Organizational design is the process of aligning an organization’s structure with its mission. This means looking at the relationship between tasks, workflow, responsibility and authority, and making sure all these support the objectives of the business (www.mindtools.com). In this paper we will explore the importance of organizational design choices, the advantages and disadvantages of various organizational structures, assess the relationship between strategy, structure, and process in organizations, and analyze the relationship between organizational design and decision-making processes. Importance of Organizational Design Choices Hiring talented people is not enough to ensure the success of an organization. The best and brightest employees will not be able to do their best work in a poorly designed workplace. Consequently, poor organizational design is one of the leading causes of low employee morale and productivity (www.leadership-and-motivation-training.com). Effective organizational design creates a culture of commitment. The employees fully understand their accountabilities...

Words: 1362 - Pages: 6

Free Essay

Organizational Structure: the Concept, Structure, Design Principles

...Organizational Structure Management - set of administrative units, arranged in strict subordination and providing linkages between different parts of the organization, as well as the distribution between the rights and responsibilities. It manifests itself through the division of labor, the creation of specialized units and the hierarchy of positions is a necessary element of an effective organization because gives it the internal stability and allows for some order to the use of resources. Depending on the nature of relationships between different parts of the organization are following types of organizational structures: a linear function, linear function (or staff) who belong to the category of so-called "hard", defined fixity of borders, a set of incoming items, fixed links, the matrix, design, and fragmented adhokraticheskuyu categorized as flexible or adaptive structures that have the ability to easily change and adapt to new tasks and objectives. Lenaynaya management structure - system, which has a higher and some lower courts. With this control system, the principle of unity of command, subordinate only to fulfill orders of one leader, edinonachalnika, which are concentrated in the hands of all management functions. This management structure is logically more coherent, but less flexible. Advantages: the unity and clarity of management, coordination of actions of performers, ease of management, efficiency in decision making, personal responsibility of the head....

Words: 808 - Pages: 4

Premium Essay

Organizational Design

...Organizational Design Inescapable Yes or No L. Gina Hunter UMET Miramar Campus ENGLISH 502 Academic Writing for Graduate Student II Prof. Méndez March 24, 2015 The Organizational Design of a Company is necessary for success. Have you ever wondered how some organizations always at the top of the charts, but others don’t survive? Organizational Design Inescapable? A solid organizational design is what makes the difference; it relies on how strong and solid the organizational structure and design are. According to the Center for Organizational Design, organizational design is defined as a step by step methodology that identifies dysfunctional aspects of workflow, procedures, structures and systems. Realigns them to fit current business realities/goals and then develops plans to implement the new changes. The process focuses on improving both the technical and people side of the business (Allen, 2012). As we live in a world of transition, where everything is changing at the speed of light. The organizational design is an inescapable part of any organization; big or small, is the key element for integrating the people, information, and technology. Having a strong organizational design provides a clear vision, and mission, it empower employees in the decision making of the organization. As a result, the reporting process will be transparent; the information will flow smoothly, and it will provide a definite work process. With a well design structure...

Words: 872 - Pages: 4

Premium Essay

Organizational Design

...Organizational Design HCS 514 Organizational Design Sharp Healthcare is designed to meet the needs of the community, physicians, and staff. The organization strives to be the best place to practice medicine, receive care, and work. In 1953 Donald E. Sharp donated $500,000 and the first hospital was built and opened in 1955. Today Sharp Healthcare is the largest regional integrated health system in San Diego County with a more than a quarter share of the health care market. Discussed in the following will be the internal and external factors that define Sharp. In the 1980s Sharp’s strategy was to embark on a mission to develop a vertically integrated health care network of facilities and providers. Today Sharp operates four acute-care hospitals, three specialty hospitals, three affiliated medical groups, a health plan, four long-term care facilities, a liability insurance company, and two philanthropic foundations. Sharp is licensed to operate 1,870 beds, provides care to approximately 785,000 individuals annually including 350,000 HMO enrollees (Sharp, 2007). Internal Factors September of 2001 Sharp HealthCare launched “The Sharp Experience” an initiative to enhance performance improvement. The initiative was designed to transform the health care experience. Everything at Sharp from performance evaluations, meeting agendas, and strategic planning is aligned with the six pillars of excellence. The six pillars of excellence are Quality, Service, People, Finance, Growth...

Words: 997 - Pages: 4