Free Essay

Student

In:

Submitted By regisa117
Words 5054
Pages 21
BAB4 | PENGELOLAANKAS |

|

A. ALIRAN KAS DALAM PERUSAHAAN Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan uang tunai atau kas. Kas diperlukan baik untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah, pembayaran hutang, atau pembayaran-pembyaran tunai lainnya, serta dibutuhkan untuk investasi pada aktiva tetap. Pengeluaran kas ada yang bersifat kontinyu seperti untuk pengeluaran-pengeluaran rutin dan ada pula yang bersifat intermitten, seperti pembayaran dividen, pembayaran pajak, pembelian aktiva tetap. Pengeluaran kas untuk pembayaran-pembayaran tersebut sering disebut sebagai aliran keluar atau cash outflow. Sedangkan penerimaan-penerimaan kas disebut sebagai aliran kas masuk atau cash inflow. Aliran kas masuk bila diperoleh dari beberapa sumber antara lain dari hasil penjualan tunai, penerimaan piutang, dan penerimaan-penerimaan lainnya. Kas bagi perusahaan bisa diumpamakan seperti darah dalam tubuh manusia. Setiap bagian yang ada dalam perusahaan membutuhkan aliran kas. Bagian produksi membutuhkan kas untuk membeli bahan baku, bahan penolong, membayar upah buruh, gaji mandor, membayar biaya pemeliharaan, membeli perlengkapan pabrik, dan pengeluaran tunai lainnya. Tanpa ada kas maka praktis kegiatan produksi akan terganggu, yang akibatnya akan mengganggu bagian lain yang terkait. Bagian pemasaran membutuhkan kas untuk membayar iklan, membayar gaji dan komisi, bagian pemasaran tidak bisa berbuat banyak untuk menjual produk yang dihasilkan. Oleh karena itu kas diibaratkan seperti darah dalam tubuh manusia, sehingga bila ada yang tidak dialiri oleh darah, maka bagian tersebut akan mengalami gangguan kesehatan. Bila digambarkan aliran kas akan nampak seperti pada gambar 4.1 di bawah ini.

BARANG DALAM PROSES | Upah BARANG JADI | B. Operasi AKTIVA TETAP | | UPAH, B. OPERASI | Penj. Kredit Tunai | PIUTANG DAGANG | | BAHAN BAKU |

PEMILIK | | KAS | | HUTANG |

Gambar 4.1. Aliran Kas B. MOTIF MEMILIKI KAS Sebagaimana diungkapkan oleh teori ekonomi dari John Maynard Keynes dengan teori Liuidity preference-nya, masyarakat cenderung untuk menguasai uang berbentuk tunai dengan tiga motif dibelakang pemikirannya yaitu (1) motif transaksi, (2) motif berjaga-jaga, dan (3) motif spekulasi. Motif transaksi (transaction motive) berarti seseorang atau perusahaan memegang uang tunai untuk keperluan realisasi dari berbagai transaksi bisnisnya, baik transaksi yang rutin (reguler) maupun yang tidak rutin. Seperti pembayaran upah, pembayaran hutang, pembelian bahan, dan pembayaran-pembayaran tunai lainnya baik yang dibayar dengan uang tunai maupun dengan cek. Motif berjaga-jaga (precautionary motive) berarti seseorang atau perusahaan memegang uang tunai yang dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya kebutuhan-kebutuhan yang bersifat mendadak. Pada perusahaan motif berjaga-jaga ini bisa dilihat dari saldo kas minimum yang ditetapkan. Besarnya saldo kas minimum yang ditentukan sebagai indikator penyimpangan aliran kas yang dianggarkan. Penerimaan dan pengeluaran di perusahaan biasanya diprediksikan melalui anggaran kas atau cash bugdet. Apabila antara penerimaan dan pengeluaran bisa diprediksi dengan tepat, maka kebutuhan yang bersifat mendadak bisa ditentukan sekecil mungkin berarti saldo kas minimum kecil, tetapi bila diprediksi penerimaan dan pengeluaran kas tidak bisa diprediksi dengan akurat, maka membutuhkan saldo kas minimum yang besar karena kemungkinan kebutuhan kas mendadak sangat besar. Motif spekulasi (speculatif motive) adalah motivasi seseorang atau perusahaan memegang uang dalam bentuk tunai karena adanya keinginan memperoleh keuntungan yang besar dari suatu kesempatan investasi, biasanya investasi yang bersifat likuid. Misalnya pada saat kondisi ekonomi yang kurang baik dimana harga surat berharga seperti saham mengalami penurunan yang drastis, maka perusahaan bisa menggunakan uangnya untuk membeli sekuritas tersebut dengan harapan pada saat ekonomi membaik sekuritas tersebut harganya juga akan ikut naik.
C. ANGGARAN KAS Seperti diuraikan di atasa bahwa kas bisa diumpamakan seperti darah dalam tubuh manusia sehingga setiap bagian dalam perusahaan membutuhkan kas. Oleh karena itu perusahaan harus bisa menyediakan kas yang cukup agar perusahaan bisa berproduksi dengan bak. Agar supaya kas bisa disediakan dengan baik tetapt pada saat yang dibutuhkan, maka perlu perencanaan kas yang berisi proyeksi penerimaan dan pengeluaran kas. Proyeksi posisi kas yang berupa penerimaan dan pengeluaran kas pada saat tertentu di masa yang akan datang disebut sebagai anggaran kas atau Cas Budget. Anggaran kas ini sangat penting bagi perusahaan untuk menjaga likuiditas perusahaan. Dengan menyusun anggaran kas dapat diprediksi kapan perusahaan mengalami defisit dan kapan perusahaan mengalami surplus kas. Pada periode yang mengalami defisit kas bisa segera disiapkan sumber dananya jauh-jauh hari, dan apabila mengalami surplus bisa direncanakan untuk diinvestasikan pada instrumen investasi sesuai dengan likuiditasnya. Anggaran kas biasanya disusun untuk periode bulanan, dan pada dasarnya dapat dibedakan ke dalam dua bagian yaitu: 1. Estimasi penerimaan-penerimaan kas, yaitu proyeksi penerimaan pada periode tertentu baik yang berasal dari penerimaan dari penjualan tunai, penerimaan piutang, penerimaan bunga, hasil penjualan aktiva tetap, maupun penerimaan-penerimaan lainnya. 2. Estimasi pengeluaran kas, yakni berupa proyeksi pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan perusahaan, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah dan gaji, pengeluaran tunai untuk biaya pemasaran, biaya administrasi, pembyaran bonus, pembayaran hutang, pembyaran pajak, dan pembyaran-pembyaran lainnya yang bersifat tunai.
Setelah mengadakan estimasi pada masing-masing periode, langkah selanjutnya membandingkan hasil estimasi penerimaan dengan estimasi pengeluaran kas. Apabila hasil pembandingan tersebut penerimaan kas lebih besar dibanding pengeluaran kas, artinya periode tersebut mengalami surplus. Sedangkan bila penerimaan kasnya lebih kecil dibanding pengeluaran kas, maka pada periode tersebut mengalami defisit. Setelah diketahui surplus dan defisit untuk masing-masing periode, maka kemudian dicari berapa kebutuhan dana untuk menutup kondsi defisit tersebut dengan mempertimbangkan saldo kas minimum dan tingkat bunga sumber dana yang akan digunakan.
Contoh 4.1
Perusahaan YUDHA akan yusun anggaran kas untuk enam bulan pertama tahun 2000. Data-data estimasi yang telah dikumpulkan adalah sebagai berikut:
Estimasi penerimaan: 1. Penerimaan dari penjualan tunai setiap bulannya adalah:
Januari Rp 240.000.000,- April Rp 400.000.000,-
Februari Rp 250.000.000,- Mei Rp 400.000.000,-
Maret Rp 310.000.000,- Juni Rp 450.000.000,- 2. Penerimaan dari pengumpulan piutang setiap bulannya adalah:
Januari Rp 230.000.000,- April Rp 350.000.000,-
Februari Rp 250.000.000,- Mei Rp 330.000.000,-
Maret Rp 320.000.000,- Juni Rp 335.000.000,- 3. Penerimaan-penerimaan lainnya:
Januari Rp 120.000.000,- April Rp 90.000.000,-
Februari Rp 130.000.000,- Mei Rp 70.000.000,-
Maret Rp 110.000.000,- Juni Rp 65.000.000,-
Estimasi pengeluaran: 1. Pembelian bahan baku secara tunai setiap bulannya adalah:
Januari Rp 240.000.000,- April Rp 225.000.000,-
Februari Rp 260.000.000,- Mei Rp 300.000.000,-
Maret Rp 250.000.000,- Juni Rp 300.000.000,- 2. Pembayaran gaji dan upah perbulan:
Januari Rp 120.000.000,- April Rp 125.000.000,-
Februari Rp 120.000.000,- Mei Rp 125.000.000,-
Maret Rp 100.000.000,- Juni Rp 150.000.000,- 3. Pembayaran untuk biaya pemasaran:
Januari Rp 100.000.000,- April Rp 150.000.000,-
Februari Rp 150.000.000,- Mei Rp 125.000.000,-
Maret Rp 100.000.000,- Juni Rp 115.000.000,- 4. Pembayaran untuk biaya administrasi dan umum:
Januari Rp 160.000.000,- April Rp 200.000.000,-
Februari Rp 170.000.000,- Mei Rp 200.000.000,-
Maret Rp 200.000.000,- Juni Rp 210.000.000,- 5. Pembayaran pajak perusahaan pada bulan maret 2000 sebesar Rp 50.000.000,-

Dari data-data tersebut, dapat disusun anggaran kas untuk enam bulan pertama tahun 2000. Untuk tahap pertama disusun estimasi penerimaan dan estimasi pengeluaran kas untuk menentukan periode-periode yang mengalami surplus dan defisit. Anggaran kas ini sering disebut sebagai transaksi operasi operating transaction).
Tabel 4.1. ANGGARAN KAS (Transaksi Operasi)
(dalam ribuan rupiah) URAIAN | JAN | FEB | MAR | APR | MEI | JUN | Estmasi Penerimaan:Penjualan TunaiPenerimaan PiutangPenerimaan LainnyaJumlah PenerimaanEstimasi Pengeluaran:Pembelian Bahan BakuPembayaran Gaji & UpahBiaya PemasaranBiaya Adm & UmumPembayaran PajakJumlah PengeluaranSURPLUS (DEFISIT) | 240.000230.000120.000 | 250.000250.000130.000 | 310.000320.000110.000 | 400.000350.00090.000 | 400.000330.000 70.000 | 450.000335.000 65.000 | | 590.000 | 630.000 | 740.000 | 840.000 | 800.000 | 850.000 | | 240.000120.000100.000160.000- | 260.000120.000150.000170.000- | 250.000100.000100.000200.000 50.000 | 225.000125.000150.000200.000- | 300.000125.000125.000200.000- | 300.000150.000115.000210.000- | | 620.000 | 700.000 | 700.000 | 750.000 | 750.000 | 755.000 | | (30.000) | (70.000) | 40.000 | 140.000 | 50.000 | 95.000 |

Dari transaksi tersebut diketahui bahwa pada dua bulan (Januari dan Februari) perusahaan mengalami kondisi yang illikuid yang ditandai dengfan defisit masing-masing sebesar Rp 30.000.000,- dan Rp 70.000.000,-. Sedangkan pada 4 bulan berikutnya perusahaan dalam kondisi likuid atau surplus. Sehubungan dengan adanya kondisi yang defisit tersebut maka jauh-jauh hari perusahaan merencanakan pinjaman untuk menutup kondisi defisit untuk Januari dan Februari tersebut. Untuk itu perusahaan akan mengadakan transaksi finansial untuk menutupi defisit tersebut yakni merencanakan mencari sumber dana dan menjadwalkan pembayaran kembali pinjaman dan bunganya. Misalnya dari contoh 4.1 di atas ada tambhan data yang berkaitan dengan rencana pinjaman sebagai berikut: 1. Saldo kas minimum yang harus dipertahankan ditetapkan Rp 10.000.000,- 2. Saldo kas awal tahun 2000 diperkirakan sebesar Rp 15.000.000,- 3. Pinjaman dari salah satu bank yang diterima pada awal bulan dan pembayaran bunganya pada akhir bulan. Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan pada permulaan bulan. Bunga ditetapkan 2% per bulan. Pinjaman dibulatkan puluhan ribu ke atas, bunga dibulatkan puluhan ribu ke atas
Berdasarkan tambahan data tersebut, bisa ditentukan besarnya kredit yang akan diminta untuk bulan Januari dan Februari 2000. Defisit bulan Januar 2000 sebesar Rp 30.000.000,- sedangkan saldo kas minimum ditetntukan sebesar Rp 10.000.000,-, sehingga jumlah kas yang harus tersedia sebesar Rp 40.000.000,-. Pada awal tahun sudah ada kas tersedia dari saldo kas awal tahun sebesar Rp15.000.000,-. Untuk itu perlu tambahan dana sebesar Rp 25.000.000,-. Bunga 2% harus dibayar pada akhir bulan. Dengan demikian pinjaman yang diminta kepada bank adalah sebesar (X)
X = Defisit + SKM – Saldo Kas Awal + bunga
X = 30.000.000 + 10.000.000 – 15.000.000 + 0.02 X
0,98 X = 25.000.000,-
X = Rp 25.520.000,- (sudah dibulatkan puluhan ribu penuh ke atas)
Bunga yang dibayar pada akhir bulan Januari 2000 sebesar 2% x Rp 25.520.000,- = Rp 520.000 (dibulatkan puluhan ribu penuh ke atas). Dan dengan cara yang sama kredit yang yang diminta untuk bulan Februari bisa dihitung, dan hasilnya bisa dilihat di tabel 4.2 di bawah ini.

Tabel 4.2 ANGGARAN KAS (Transaksi Finansial)
(dalam ribuan rupiah) URAIAN | JAN | FEB | MAR | APR | MEI | JUN | Saldo kas awal bulanTerima kredit awal bulanPembayaran pinjamanKas tersediaSurplus (Defisit)Pembayaran bungaSaldo kas akhir bulanHutang kumulatif | 15.00025.520- | 10.00071.950*)- | 10.000-- | 48.050-(40.000) | 146.900-(57.470) | 139.430-- | | 40.520(30.000)(520) | 81.950(70.000)(1.950) | 10.00040.000(1.950) | 8.050140.000(1.150) | 89.43050.000- | 139.43095.000- | | 10.000 | 10.000 | 48.050 | 146.900 | 139.430 | 234.430 | | 25.520 | 97.470 | 97.470 | 57.470 | - | - |

Catatan:
Pinjaman bulan Februari X = 70.000 + 10.000 – 10.000 + 0,02 X + 0,02 (25.520) X = Rp 71.950
Bunga (pinjaman lama dan baru) = 0,02 x Rp 97.470 = Rp 1950 Sebagai tahap terakhir dalam penyusunan anggaran kas adalah membuat budget kas final yakni menggabungkan antara transaksi operasional dan transaksi finansial.
Tabel 4.3 Perushaan YUDHA
ANGGARAN KAS
(dalam ribuan rupiah) URAIAN | JAN | FEB | MAR | APR | MEI | JUN | Saldo kas awal bulanEstimasi penerimaan:Penjualan tunaiPenerimaan piutangPenerimaan kreditPenerimaan lainnyaJumlah penerimaanJumlah kas totalEstimasi pengeluaran:Pembelian bahan bakuPembayaran gaji & upahBiaya pemasaranBiaya Adm & umumPembayaran pajakPembayaran bungaPembyaran hutangJumlah pengeluaranSaldo kas akhir bulan | 15.000 | 10.000 | 10.000 | 48.050 | 146.900 | 139.430 | | 240.000230.00025.520120.000 | 250.000250.00071.950130.000 | 310.000320.000-110.000 | 400.000350.000-90.000 | 400.000330.000-70.000 | 450.000335.000-65.000 | | 615.520 | 701.950 | 740.000 | 840.000 | 800.000 | 850.000 | | 630.520 | 711.950 | 750.000 | 888.050 | 946.900 | 850.000 | | 240.000120.000100.000160.000-520- | 260.000120.000150.000170.000-1.950- | 250.000100.000100.000200.00050.0001.950- | 225.000125.000150.000200.000-1.15040.000 | 300.000125.000125.000200.000--54.470 | 300.000150.000115.000210.000--- | | 620.520 | 701.950 | 701.950 | 741.150 | 807.470 | 755.000 | | 10.000 | 10.000 | 48.050 | 146.900 | 139.430 | 34.430 |

D. MODEL MANAJEMEN KAS Dalam rangka pengelolaan kas, akan disajikan dua model manajemen kas yang dikembangkan oleh William J. Baumol, Merton H. Miller dan Daniel Orr. Model-model ini selalu mengkaitkan antara kas dan surat berharga, yakni dengan mengadakan trade-off antara tingkat bunga yang hilang karena menyimpan uang dengan biaya transaksi. Apabila perusahaan mempunyai kas terlalu banyak harus segera dibelikan surat berharga dan tentu harus mengeluarkan biaya untuk transaksi. Sedangkan bila saldo kas mendekati nol harus untuk mendapatkan bunga (opportunity cost).
1. Model Baumol
Model manajemn kas yang diajukan oleh Baumol ini sering disebut dengan Model Persediaan. Baumol mengakui ada kesamaan antara manajemen persediaan dengan manajemn kas bila dilihat aspek keuangan. Dalam manajemen persediaan ada biaya pesan yang dibayarkan setiap melakukan pemesanan dan biaya simpan untuk menyimpan bahan yang dibeli. Dalam manajemen kas biaya pesan berupa biaya komisi pedagang efek yang dikeluarkan untuk merubah sekuritas menjadi uang kas. Dan biaya simpan berupa hasil bunga yang hilang karena perusahaan menyimpan uang tunai yang besar. Oleh karena itu perlu ditentukan berapa surat berharga yang harus dijadikan uang tunai pada seriap saldo kas mendekati nol. Model Baumol mengasumsikan bahwa pemakaian kas selalu konstan setiap waktu, sehingga bila digambarkan akan nampak sebagai berikut:
C

C/2

O t1 t2 t3
Gambar 4.2. Pola aliran kas Model Baumol Dari gambar tersebut bisa dilihat bahwa jumlah kas optimal sebesar C pada setiap kali perusahaan akan kehabisan uang kas. Bila kas mendekati angka nol, maka perusahaan harus mengubah sekuritas menjadi kas, sehingga akan naik sebesar C, demikan seterusnya bila habis segera mencairkan sekuritas lagi. Karena Baumol menganggap manajemen kas seperti manajemen persediaan, maka untuk mencari berupa kas yang optimal pada setiap mengubah sekuritas menjadi kas adalah: C= 2 ODi |

Dimana:
O = biaya transaksi
D = kebutuhan kas setahun
I = bunga sekuritas
Contoh 4.2
Perusahaan ANTIQUA setiap tahun membutuhkan kas sebesar Rp 2.400.000.000,- dengan pemakaian setiap periodenya secara konstan. Biaya transaksi untuk mengubah uang kas menjadi sekuritas setiap transaksi sebesar Rp 125.000,- tingkat bunga yang diperoleh karena memilki sekuritas adalah 15% per tahun. Dengan menggunakan rumus di atas maka dapat dihitung jumlah sekuritas yang harus dijadikan kas setiap kali adalah sebesar:
C= 2 x 2.400.000.000 x 125.0000,15 = Rp 63.245.553,20,-
Ini berarti perusahaan harus menjual sekuritasnya senilai Rp 63.245.553,20 pada setiap kali jumlah kas yang dimiliki mendekati nol. Sedangkan biaya yang dikeluarkan atas pengelolaan kas tersebut adalah: 1. Biaya kehilangan kesempatan = C/2 x i = 63.245.553,20/2 x 15% = Rp 4.743.416,50 2. Biya transaksi = D/CxO = (2.400.000.000/63.245.553,20) x Rp 125.000,- = Rp 4.743.416,50
Total biaya pengelolaan kas tersebut adalah 2 x Rp 4.743.416,50 = Rp 9.486.833,-. Jika diperhatikan, antara biaya transaksi dengan opportunity costnya sama.
2. Model Miller and Orr Pada model Baumolada asumsi yag sulit untuk dipenuhi yaitu pemakaian kas setiap waktunya sama, oleh karena itu tidak cocok untuk kondisi ketidak pastian pemakaian kas. Model yang dikenakan oleh Miller and Orr tentunya lebih cocok untuk kondisi dimana pengeluaran kas berfluktuasi dari waktu ke waktu secara random. Model ini pad dasarnya memnentukan batas atsa dan atas bawaha saldo kas, serta menentukan saldo kas yang optimal yang perlu dimiliki oleh perusahaan. Apabila saldo kas perusahaan mengalami penurunan hingga mencapai nol, maka perusahaan harus segera mengubah sekuritasnya menjadi kas senilai saldo kas optimal. Demikian pula bila saldo kas yang dimiliki oleh perusahaan semakin membesar, maka pada batas atas, kas harus diubah menjadi sekuritas. Untuk menentukan besarnya saldo kas optimal, maka bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut: Z=3 b ∝24i13 |

Dimana: b = biaya tetap untuk melakukan transaksi
∝2 = variasi srus kas masuk bersih harian (penyebaran arus kas)
I = bunga harian untuk investasi pada sekuritas Untuk mengukur besarnya batas atas saldo kas atau h ditentukan sebesar 3Z
Contoh 4.3
Perusahaan ASTUTI mempunyai variasi arus kas sebesar Rp 5.000.000,-. Biaya transaksi diperkirakan Rp 100.000,- dan bunga sekuritas per tahun sebesar 18%. (1tahun = 360 hari). Besarnya z adalah:
Z= 3 x 100.000 x 5.000.00024(0,18360)13 = Rp 15.536.162,50,- h = 3 x Rp 15.536.162,50 = Rp 46.608.487,50

46.608 h Batas atas

15.536 Z

Batas bawah 0 waktu
Gambar 4.3. Gambaran Manajemen Kas Model Miller & Orr
Dari gambar tersebut terlihat bhwa pada saat uang kas perusahaan mencapai angka Rp 46.608.000,- harus segera diubah menjadi sekuritas hingga mendekati Rp 0,- (atau sebesar saldo kas minimum yang telah ditentukan), maka sekuritas hatus segera dijual sebesar Rp 15.536.000,-.
E. SOAL DAN PENYELESAIAN
Soal satu
Perusahaan Az-ZAHRA sedang menyusun Anggaran kas untuk tengah tahun kedua tahun 2000. Berikut ini rencana penjualan selama enam bulan terakhir tahun 2000.
Juli Rp 120.000.000,- Oktober Rp 150.000.000,-
Agustus Rp 130.000.000,- November Rp 130.000.000,-
September Rp 140.000.000,- Desember Rp 140.000.000,-
Dari rencana penjualan tersebut 50% merupakan penjualan tunai dengan diskon 5% dan 50% penjualan secara kredit dengan syarat 2/20 – n/60. Penjualan bulan Juni 2000 sebesar Rp 100.000.000,-. Dari pengalaman pengumpulan piutang: a. 40% diterima pada masa diskon b. 60% diterima satu bulan setelah bulan penjualan.
Sedangkan rencana pengeluaran-pengeluaran selama enam bulan adalah sebagai berikut: a. Pengeluaran untuk pembayaran bahan baku
Juli Rp 46.520.000 ,- Oktober Rp 52.970.000,-
Agustus Rp 47.430.000 ,- November Rp 50.020.000,-
September Rp 51.590.000 ,- Desember Rp 50.870.000,- b. Pengeluaran gaji & upah
Juli Rp 34.890.000 ,- Oktober Rp 39.720.000,-
Agustus Rp 35.570.000,- November Rp 37.520.000,-
September Rp 38.700.000,- Desember Rp 38.160.000,- c. Pengeluaran biaya pemasaran
Juli Rp 23.260.000,- Oktober Rp 26.480.000,-
Agustus Rp 23.710.000,- November Rp 25.010.000,-
September Rp 25.800.000,- Desember Rp 25.440.000,- d. Pengeluaran biaya administrasi dan umum
Juli Rp 10.630.000,- Oktober Rp 13.240.000,-
Agustus Rp 11.860.000,- November Rp 12.580.000,-
September Rp 12.900.000,- Desember Rp 13.220.000,- e. Pajak dibayarkan pada bulan September sebesar Rp 7.100.000,-
Informasi lainnya adalah saldo kas tanggal 1 Juli 2000 diperkirakan sebesar Rp 4.500.000,- dan saldo kas minimum ditentukan sebesar Rp 3.000.000,-. Apabila terjadi kekurangan kas pada periode tertentu, akan mengambil kredit dari bank pada awal bulan terjadinya defisit, dan bunga akan dibayarkan pada akhir bulan dengan bunga 2% sebulan (pinjaman dan bunga dibulatkan ribuan penuh keatas).
Dari data tersebut diminta membuat anggaran kas yang terdiri transaksi operasi dan transaksi finansial.
Jawab:
Membuat anggaran penerimaan piutang.
Penjualan tunai dengan diskon 5% = 50% x penjualan x (1-diskon)
Juli = 50% x Rp 120.000.000 x (1-0,05) = Rp 57.000.000,-
Agustus = 50% x Rp 130.000.000 x (1-0,05) = Rp 61.750.000,-
September = 50% x Rp 140.000.000 x (1-0,05) = Rp 66.500.000,-
Oktober = 50% x Rp 150.000.000 x (1-0,05) = Rp 71.250.000,-
November = 50% x Rp 130.000.000 x (1-0,05) = Rp 61.750.000,-
Desember = 50% x Rp 140.000.000 x (1-0,05) = Rp 66.500.000,-
Penerimaan piutang
Piutang Juli = 50% x Rp 120.000.000,- = Rp 60.000.000,- diterima:
Juli = 40% x Rp 60.000.000 x (1-0,02) = Rp 23.520.000,-
Agt = 60% x Rp 60.000.000,- = Rp 36.000.000,-
Piutang Agt = 50% x Rp 130.000.000,- = Rp 65.000.000,- diterima:
Agt = 40% x Rp 65.000.000,- x (1-0,02) = Rp 25.480.000,-
Sept = 60% x Rp 65.000.000,- = Rp 39.000.000,-
Piutang Sept = 50% x Rp 140.000.000,- = Rp 70.000.000,- diterima:
Sept = 40% x Rp 70.000.000 x (1-0,02) = Rp 27.440.000,-
Okt = 60% x Rp 70.000.000,- = Rp 42.000.000,-
Piutang Okt = 50% x Rp 150.000.000,- = Rp 75.000.000,- diterima:
Okt = 40% x Rp 75.000.000,- x (1-0,02) = Rp 29.400.000,-
Nov = 60% x Rp 75.000.000,- = Rp 45.000.000,-
Piutang Nov = 50% x Rp 130.000.000,- = Rp 65.000.000,- diterima:
Nov = 40% x Rp 65.000.000,- x (1-0,02) = Rp 25.480.000,-
Des = 60% x Rp 65.000.000,- = Rp 39.000.000,-
Piutang Des = 50% x Rp 140.000.000,- = Rp 70.000.000,- diterima:
Des = 40% x Rp 70.000.000,- x (1-0,02) = Rp 27.440.000,-
Jan = 60% x Rp 70.000.000,- = Rp 42.000.000,-
Piutang Juni 2000 diterima Juli 2000 = 50% x Rp 100.000.000,- x 60% = Rp 30.000.000,-
Anggaran Penerimaan Piutang (Rp 000) BULAN | PIUTANG | DITERIMA BULAN | | | JAN | FEB | MAR | APR | MEI | JUN | JuniJuliAgtSeptOktNovDes | 50.000,-60.000,-65.000,-70.000,-75.000,-65.000,-70.000,- | 30.00023.520----- | -36.00025.480---- | --39.00027.440--- | ---42.00029.400-- | ----45.00025.480- | -----39.00027.440 | | | 53.520 | 61.480 | 66.440 | 71.400 | 70.480 | 66.440 |

a. Membuat anggaran kas
Anggaran Kas (000) KETERANGAN | JUL | AGT | SEP | OKT | NOV | DES | Transaksi OperasiEstimasi Penerimaan:Penjualan tunaiPenerimaan piuatangJumlah penerimaanEstimasi pengeluaran:Pembelian bahan bakuPembayaran gaji & upahBiaya pemasaranBiaya Adm & UmumPembyaran PajakJumlah pengeluaranSURPLUS (DEFISIT) | 57.00052.520 | 61.75061.480 | 66.50066.440 | 71.25071.400 | 61.75070.480 | 66.50066.440 | | 109.520 | 123.230 | 132.940 | 142.650 | 132.230 | 132.940 | | 46.52034.89023.26010.630- | 47.43035.57023.71011.860- | 51.59038.70025.80012.9007.100 | 52.97039.72026.48013.240- | 50.02037.52025.01012.580- | 50.87038.16025.44013.220- | | 115.300 | 118.570 | 136.090 | 132.410 | 125.050 | 127.690 | | (5.780) | 4.660 | (3.150) | 10.240 | 7.100 | 5.250 |

Anggaran Kas-Transaksi Finansial (000) KETERANGAN | JUL | AGT | SEP | OKT | NOV | DES | Saldo kas awal bulanTerima kredit awal bulanPembayaran pinjamanKas tersediaSurplus (Defisit)Pembayaran bungaSaldo kas akhir bulanHutang kumulatif | 4.5004.368- | 3.000-- | 7.572-- | 4.334-(1.200) | 13.310-(3.168) | 17.242-- | | 8.868(5.780)(88) | 3.0004.660(88) | 7.572(3.150)(88) | 3.13410.240(64) | 10.1427.100- | 17.2425.250- | | 3.000 | 7.572 | 4.334 | 13.310 | 17.242 | 22.492 | | 4.368 | 4.368 | 4.368 | 3.168 | - | - |

Catatan:
Pinjaman bulan Juli (X) = 3.000.000 + 5.780.000 – 4.500 + 0,02X = Rp 4.368.000,-
Bunga Pinjaman = 2% Rp 4.368.000 = Rp 88.000,-

Soal Dua
PT. ANDHIKA memperkirakanadanya pengeluaran kas secara keseluruhan untuk tahun yang akan datang sebesar Rp 960.000.000,-. Perusahaan merencanakan untuk memenuhi permintaan kas tersebut dengan menjual surat berharga secara periodik. Investasi pada surat berharga diperkirakan akan memberikan tingkat keuntungan sebesar 15% pertahun, dan biaya transaksi untuk mengubah surat berharga menjadi kas sebesar Rp 75.000,-
Saudara diminta: a. Dengan menggunakan model Baumol, tentukan transaksi yang optimal untuk mengubah dari surat berharga menjadi kas b. Beberapa rata-rata cash balance perusahaan dan berapa kali transaksi terjadi dalam setahun.
Jawab:
a. C= 2 O Di
O = Rp 75.000,-
D = Rp 960.000.000 i = 15%
C= 2 x 75.000 x 960.000.00015% = Rp 30.983.867,- b. Rata-rat cash balance = Rp 30.983.867,- : 2 = Rp 15.491.933,50
Frelwensi transaksi pertahun = 960.000.000/30.983.867 = 31 kali
Soal tiga
Perusahaan Ar-Ridho memperkirakan bahwa pola pengeluaran kasnya tidak bisa diperkirakan. Berdasarkan pengalaman, untuk setiap kali mengubah kas menjadi surat berharga atau sebaliknya diperlukan biaya sebesar Rp 60.000,-. Variance pengeluaran kas adalah Rp 2.500.000,-. Sedangkan tingkat bunga yang bisa diperoleh dari investasi surat berharga sekitar 18% per tahun. Berdasarkan data tersebut di atsa hitunglah berapa batas atas kas, apabila ditentukan saldo kas minimum sebesar Rp 1.000.000,-
Jawab:
Z= 3 b ∝24i13 b = Rp 60.000,-
∝2= Rp 2.500.000 i = 18%
Z= 3 x 60.000 x 2.500.00024(0,18360)13 = Rp 8.254.818,- h = 3 x Rp 8.254.818,- = Rp 24.764.454,- karena ada saldo kas minimal, maka besarnya Z dan h ditambah dengan saldo kas minimal sehingga:
Z = Rp 1.000.000 + Rp 8.254.818,- = Rp 9.254.818,- h = Rp 1.000.000 + Rp 24.764.454,- = Rp 25.764.454,-
F. SOAL-SOAL LATIHAN
1. perusahaan YUDHA akan menyusun anggaran kas untuk enam bulan pertama tahun 2000. Data-data estimasi yang telah dikumpulkan adalah sebagai berikut:
Estimasi penerimaan: a. Penerimaan dari penjualan tunai setiap bulannya adalah:
Januari Rp 100.000.000,- April Rp 240.000.000,-
Februari Rp 125.000.000,- Mei Rp 200.000.000,-
Maret Rp 180.000.000,- Juni Rp 225.000.000,- b. Penerimaan dari pengumpulan pitang setiap bulannya adalah:
Januari Rp 100.000.000,- April Rp 190.000.000,-
Februari Rp 125.000.000,- Mei Rp 115.000.000,-
Maret Rp 160.000.000,- Juni Rp 170.000.000,- c. Penerimaan-penerimaan lainnya:
Januari Rp 50.000.000,- April Rp 45.000.000,-
Februari Rp 50.000.000,- Mei Rp 40.000.000,-
Maret Rp 55.000.000,- Juni Rp 35.000.000,-
Estimasi pengeluaran: a. Pembelian bahan baku secara tunai setiap bulannya adalah:
Januari Rp 150.000.000,- April Rp 140.000.000,-
Februari Rp 150.000.000,- Mei Rp 150.000.000,-
Maret Rp 125.000.000,- Juni Rp 150.000.000,- b. Pembayaran gaji & upah perbulan:
Januari Rp 65.000.000,- April Rp 60.000.000,-
Februari Rp 60.000.000,- Mei Rp 65.000.000,-
Maret Rp 50.000.000,- Juni Rp 75.000.000,- c. Pembayaran untuk biaya pemasaran
Januari Rp 50.000.000,- April Rp 50.000.000,-
Februari Rp 75.000.000,- Mei Rp 65.000.000,-
Maret Rp 50.000.000,- Juni Rp 55.000.000,- d. Pembayaran untuk biaya administrasi dan umum
Januari Rp 85.000.000,- April Rp 100.000.000,-
Februari Rp 80.000.000,- Mei Rp 100.000.000,-
Maret Rp 100.000.000,- Juni Rp 105.000.000,- e. Pembayran pajak perusahaan pada bulan maret 2000 sebesar Rp 30.000.000,-
Saldo kas awal tahun diperkirakan sebesar Rp 15.000.000,- dan saldo kas minimum ditetapkan sebesar Rp 8.000.000,-
Apabila terjadi defisit perusahaan akan meminta kredit dari bank di awal bulan dengan bunga 2% perbulan yang akan dibayarkan pada akhir bulan (dibulatkan ke atas puluhan ribu penuh). Pembayaran pokok pinjaman dilakukan akhir bulan bila sudah mencukupi kas yang tersedia.
Buatlah: Anggaran Kas
2. Perusahaan TIGADARA setiap tahun membutuhkan kas sebesar Rp 5.000.000.000,- dengan pemakaian setiap periodenya secara konstan. Biaya transaksi untuk merubah uang kas menjadi sekuritas setiap transaksi sebesar Rp 150.000,- tingkat bunga yang diperoleh karena memiliki sekuritas adalah 16% per tahun.
Hitunglah besarnya kas setiap kali mengubah sekuritas menjadi kas.
3. Perusahaan ASTUTI mempunyai variasi arus kas sebesar Rp 7.500.000,- biaya transaksi diperkirakan Rp 150.000,- dan bunga sekuritas per tahun sebesar 17%. (1tahun = 360 hari)
Hitunglah: berapa saldo kas ideal yang perlu ditentukan dan batas ats kas yang segera dijadikan sekuritas.
4. PT. BALTIKA sedang merencanakan anggaran kas untuk 6 bulan pertama tahun 2000. Rencana penjualan selama 6 bulan yang telah dibuat bagian penjualan adalah sebagai berikut: Januari Rp 250.000.000,- April Rp 325.000.000,- Februari Rp 300.000.000,- Mei Rp 315.000.000,- Maret Rp 275.000.000,- Juni Rp 350.000.000,-
Dari rencana penjualan tersebut 40% merupakan penjualan tunai dengan memberikan diskon 5%, sedang 60% penjualan kredit dengan syarat 3/10-n/60. Dari pengalaman, pengumpulan piutang sebagai berikut: a. 30% memanfaatkan masa diskon b. 20% membayar pada bulan penjualan tanpa memanfaatkan diskon c. 40% membayar satu bulan setelah penjualan, dan d. 10% membayar dua bulan setelah bulan penjualan.
Penerimaan-penerimaan lainnya:
Januari Rp 30.450.000,- April Rp 14.425.000,-
Februari Rp 19.100.000,- Mei Rp 30.435.000,-
Maret Rp 28.975.000,- Juni Rp 18.240.000,-
Estimasi pengeluaran: a. Pembelian bahan baku secara tunai setiap bulannya adalah:
Januari Rp 99.750.000,- April Rp 94.500.000,-
Februari Rp 108.500.000,- Mei Rp 98.000.000,-
Maret Rp 99.250.000,- Juni Rp 103.250.000,- b. Pembayaran gaji & upah perbulan:
Januari Rp 71.250.000,- April Rp 67.500.000,-
Februari Rp 72.500.000,- Mei Rp 70.000.000,-
Maret Rp 71.750.000,- Juni Rp 73.750.000,- c. Pembayaran untuk biaya pemasaran:
Januari Rp 57.000.000,- April Rp 54.000.000,-
Februari Rp 58.000.000,- Mei Rp 56.000.000,-
Maret Rp 57.000.000,- Juni Rp 59.000.000,- d. Pembayaran untuk biaya administrasi dan umum:
Januari Rp 42.750.000,- April Rp 40.500.000,-
Februari Rp 43.500.000,- Mei Rp 42.000.000,-
Maret Rp 42.700.000,- Juni Rp 44.250.000,- e. Pembayaran untuk pengeluaran lain-lain:
Januari Rp 14.250.000,- April Rp 14.300.000,-
Februari Rp 13.500.000,- Mei Rp 14.000.000,-
Maret Rp 14.500.000,- Juni Rp 14.750.000,- f. Pembayaran pajak perusahaan pada bulan Februari 2000 sebesar Rp 20.000.000,-
Saldo kas awal tahun 2000 sebesar Rp 12.000.000,- dan saldo kas minimum ditetapkan sebesar Rp 10.000.000,-.
Apabila terjadi defisit perusahaan akan meminta kredit dari bank diawal bulan dengan bunga 2% perbulan yang akan dibayarkan pada akhir bulan (dibulatkan ke atas puluhan ribu penuh). Pembayaran pokok pinjaman dilakukan akhir bulan bila sudah mencukupi kas yang tersedia
Buatlah:
1. Anggaran Pengumpulan Piutang 2. Anggaran Kas
5. Manajer PT. GLOBALINDO mengamati bahwa pengeluaran kas setiap hari dari perusahaan ternyata bersifat acak. Variance arus kas harian ditaksir sebesar Rp 6.000.0002. kas yang menganggur bisa diinvestasikan pada sekuritas obligasi yang diharapkan memberikan keuntungan 1,5 per bulan. Biaya transaksi untuk menjual obligasi diperkirakan sebesar Rp 120.000,- per transaksi. Perusahaan menetapkan batas bawah saldo kas sebesar Rp 3.000.000,-. Manajer keuangan tersebut menerapkan model Miller and Orr untuk pengelolaan kas perusahaan.
Pertanyaan:
a. Berapa batas atas saldo kas perusahaan b. Berapa jumlah obligasi yang harus dijual pada saat saldo kas mencapai Rp 10.000.000,- c. Berapa rata-rata saldo kas

Similar Documents

Free Essay

Student

...Revision of Critical essay *Introduction In today's society there is a lot of pressure on students academically to have a good performance and with that comes a lot of stress. Some students find a way to try to balance their hectic school life style whether it be some kind of recreational activity. One of those activities is sports and whether it can make a better student. I believe that yes it can increase your performance academically because it teaches you skills such as focus, fitness and communication with others. In the article “do athletes make better students, Natalie Gil written for the guardian.com. Natlie Gil claims that studies show that doing both can benefit studies and sports performance, providing motivation and preparation. Natalie Gil also goes on to state that it helps organization and pervents procrastination and that being fit alters students mood in a good way claiming a healthy body is a healthy mind. Lastly, Natalie Gil goes on to show evidence that it also helps with communication and team work whether at school or later in landing a career. Pathos Natalie Gil Appeals to the stress and desire to succeed in today's world as students upcoming in today's society. She also uses the points or appeal to support her view or stance on the subject that athletes do make better students and that this will lead to success not only in their academic life but also in their career choice Logos Natalie...

Words: 616 - Pages: 3

Premium Essay

Student

...are important to be included in the evaluation of teaching effectiveness. These factors are as the criteria for the evaluating of educational effectiveness. Some of these factors still work as a criterion for the evaluation process. While, the other factors have to be excluded from the evaluation and not to be given as much weight. Therefore, the main goal of this study is to ask administrators about which items still valid until the now and have to be included in the evaluation process and which of these items are invalid to be an evaluation criterion. This article also offers the main sources of data for evaluation of faculty performance as one of the important components of evaluation of educational effectiveness. There sources are students’ evaluation tools, teaching portfolios, classroom visitation reports, and scholarship activities. These sources offer significant information about the faculty performance and consequently they will contribute significantly in assessing and evaluating the teaching effectiveness. There are some items of evaluation have to be included and be given more weight in any evaluation process of the educational effectiveness because they have a significant relation to the success of the evaluation process. These items are currency in field, peers evaluation, classroom visits, professors preparations. While, there are some items have to be excluded because they do not contribute in success of evaluation of teaching effectiveness...

Words: 325 - Pages: 2

Free Essay

Student

...SOX testing, I was also assigned to assist building the Compliance Universe for the whole organization. I appropriately allocated my time and energy to these two projects, so that I completed most of my work in a high quality and on a timely basis. I am a dedicated team player who loves communicating with people. I interviewed Hologic’s employees to understand key business processes, joined all the staff meetings and presented my ideas and achievements to the team, collaborated with colleagues to work on other projects to meet the deadline. I am also a person with great research and analytical skills. I used CCH, FASB Codification and some other information sources to finish my cases in academic study. Even though I am an international student, I believe that I am better for this position than anyone else. Companies like Signiant need global perspective people. I majored in International economy and trade during undergraduate study. I have knowledge about foreign currency, international transactions and taxes. All I need is a chance to learn and contribute in a fast-paced company like Signiant. The enclosed resume briefly summarizes my educational background and experiences, I would like to meet with you for an interview during which I can fully express my capacity and desire to work for Signiant. In the meantime, if you need any additional information, please contact me by phone at 781-502-8582 or via e- mal at liulezi2012@hotmail.com Thank you for your time and...

Words: 319 - Pages: 2

Free Essay

Student

...Study of Asia-Pacific MBA Programs Bloomberg Business week posted an article on March 17th 2014 titled, Elite Business Schools Hike Tuition for the Class of 2016. This article draws a comparison between tuition costs for the class of 2015 for selected US MBA programs and the class of 2016. Tuition costs are increasing more and more every year, for this reason looking at other alternatives may be more cost effective. The following study provides and interpretation of tuition cots both local and foreign in the Asia-Pacific region. From this study we can see the comparison between tuition costs and starting salaries. We can also see other deciding factors such as admission requirements. Finally this study provides a recommendation for an MBA program in the Asia-Pacific region. Please note Table 1.1 listing the study’s programs with their correlating graph ID. Table 1.1 Business School | Graph ID | Lahore University of Management Sciences | LUMS | Indian Institute of Management (Calcutta) | IIMC | University of New South Wales (Sydney) | UNSW | Indian Institute of Management (Bangalore) | IIMB | Curtin Institute of Technology (Perth) | CIT | Massey University (Palmerston North, New Zealand) | MU | University of Queensland (Brisbane) | UQ | University of Adelaide | UA | Monash Mt. Eliza Business School (Melbourne) | MMEBS | Melbourne Business School | MBS | Royal Melbourne Institute of Technology | RMIT | Macquarie Graduate School of Management...

Words: 3907 - Pages: 16

Free Essay

Student

...THE RATE OF INVOLVEMENT OF KPTM KL’S STUDENTS IN SPORTS AT THE COLLEGE Prepared by : MUHAMMAD AEZHAD BIN AZHAR CVB130724387 MUHAMMAD FARHAN BIN ABDUL RAHMAN CVB130724287 RAHMAN MUSTAQIM BIN KHOSAIM CVB130724279 MUHAMMAD AIMAN BIN MOHD HUSNI CVB130724388 Prepared for : Madam Jaaz Suhaiza Jaafar Submitted in partial fulfillments of the requirement of the 106km course. TABLE OF CONTENTS NUMBER | CONTENTS | PAGES | 1. | ACKNOWLEDGEMENT | 3 | 2. | INTRODUCTION | 4 | 3. | OBJECTIVES | 5 | 4. | METHODOLOGY | 6-7 | 5. | GRAPH | 8-11 | 6. | CONCLUSION | 12 | 7. | APPENDIX TABLE | 13 | 8. | APPENDIX | 14-17 | ACKNOWLEDGEMENT First of all,we really want to thankful to Madam Jaaz Suhaiza Jaafar because allowed me to do this mini project until we’ve successfully completed it.We want thankful too because madam helped us a lot such as give instructions or order how to make it properly done until we’ve finished it. If we didn’t get help from madam,its really hard to us for completed it in a short time. We also want to very thankful too all our 50 respondents which all of them its from KPTM KL students who was in diploma,degree or professional. They all was nice and very friendly with us and nobody refuse to give a little time to fill up our questionnaire. We really want to wish thanked you so much because without them we can’t finished our mini project. Last but not least,thank you so much too our...

Words: 2116 - Pages: 9

Premium Essay

Student

...playing a basic rule in the education, and the government was searching for a solution to eliminate this phenomenon. They found that establish public schools overall the states will improve a lot of the poor income people to be introduced in the educational field, and over the years will produce community with cultured educated society. The education is varies in all levels, starting from preschool reaching to postgraduate like masters and doctoral degree. The insurance of improvement in education that any non U.S graduate must have multiple exams prior to admission e.g. TOEFL, ILETS, GRE, GMAT. Nowadays there are gradual increase in the numbers of international students want to continue their educations in United States. The improvement of the education in United States is very obvious and attracts the students worldwide, and they release a lot of plans in progress. All the opportunities social, health, economic, academic will depend on the basic structure...

Words: 306 - Pages: 2

Free Essay

Student

...Retention(n), retain verb (used with object) the ​continued use, ​existence, or ​possession of something or someone:Two ​influential ​senators have ​argued for the retention of the ​unpopular ​tax.The retention of ​old ​technology has ​slowed the company's ​growth.​water/​heat retention Particularly(adv) Especially(adv) Deter(v) to make someone less likely to do something, or to make something less likely to happen caydırmak, vazgeçirmek, yıldırmak Perception(n) BELIEF [C]› what you think or believe about someone or something algılama, sezgi, görme The public perception of him as a hero is surprising. NOTICE [U] the ability to notice something fark etme, farkına varma, tanıma, görme Alcohol reduces your perception of pain. Conationimpulse Unanimous agreed by everyoneoy birliği ile üzerinde uzlaşılan; herkesçe kabul edilen; genel kabul görenThe jury was unanimous in finding him guilty. unanimity     /ˌjuːnəˈnɪməti/ noun [U]› when everyone agrees about somethinggenel/toplumsal uzlaşı; oy birliği ile anlaşma; genel kabul; fikir birliğiunanimously adverb›oy birliği ile kabul edilmişThe members unanimously agreed to the proposal. dissonancenoun [U]  UK   /ˈdɪs.ən.əns/  US   /ˈdɪs.ə.nəns/      › specialized music a ​combination of ​sounds or ​musical ​notes that are not ​pleasant when ​heard together:the ​jarring dissonance of Klein's ​musical ​score› formal ​disagreement dissonant adjective UK   /ˈdɪs.ən.ənt/  US   /ˈdɪs.ə.nənt/ specializedor formal ›a dissonant ​combination of...

Words: 335 - Pages: 2

Premium Essay

Student

...Student Handbook 2015/2016 www.praguecollege.cz Table of Contents Introduction Message from the Director Mission, Vision and Values Why study at Prague College Admissions A short guide to Prague College qualifications English for Higher Education Foundation Diploma in Business Foundation Diploma in Computing Foundation Diploma in Art & Design Professional Diplomas in Business Professional Diplomas in Computing Higher National Diploma BA (Hons) International Business Management BA (Hons) International Business Management (Flexible Study Programme) BA (Hons) Business Finance & Accounting BA (Hons) Graphic Design BA (Hons) Fine Art Exp. Media BSc (Hons) Computing BA (Hons) Communications & Media Studies MSc International Management MSc Computing Accreditation & Validation UK/Pearson Credit system Transfer of credits Student support Accommodation Study Advising and Support Financial support Visas for foreign students Scholarships Benefits for students Study abroad Internships Assistance in employment Counselling Centre Student Resources Computer labs Online Learning Centre (Moodle) Prague College email Physical library Digital Library ISIFA Images Textbooks and class materials Graphic Design/Interactive Media/Fine Art materials and costs Personal computers Message boards and digital signs Newsletters Open lectures, seminars and events Student ID cards Centre for Research and Interdisciplinary Studies (CRIS) Prague...

Words: 27092 - Pages: 109

Free Essay

International Student

...[pic] TOPIC: INTERNATIONAL STUDENTS’ ATTITUDES ABOUT HIGHER EDUCATION IN THE UK Student: Pham Trang Huyen My Student ID: 77142444 10 weeks Pre-sessional course December, 2013 List of content Abstract 3 1. Introduction 4 2. Literature review 5 2.1. Higher Education in the UK 5 2.2. Teacher-student relationships and the quality of teaching 5 2.3. Different learning styles 6 2.4. Group work 7 2.5. Financial issues 8 3. Methodology 9 4. Results 10 5. Discussion 14 6. Conclusion 16 List of References 17 Appendix 19 Abstract Higher education is a competitive business which produces huge benefits for the UK economy. This paper reveals international students’ attitudes about UK higher education and focuses on direct factors which can affect students’ opinions. Reports of international students’ attitudes already carried out in Leeds Metropolitan University are analyzed and the main findings are emphasized. A total of eighteen international students interviewed provided data on their experience in UK education that involves the challenges they have faced and what they have achieved. The project concludes that not only UK tuition fees but also the quality of education can affect international students’ decision to study in the UK. Therefore measures should be taken in...

Words: 3732 - Pages: 15

Free Essay

Working Student

...INTRODUCTION Many students of HRM in Taguig City University work part-time Employment during school could improve grades if working promotes aspects that correspond with academic success, such as industriousness or time management skills, or instead reduce grades by reducing time and energy available for school work. Otherwise, working might be associated with academic performance, yet not directly influence it, if unobserved student differences influence both labor supply and grades. Unmotivated students might neither work for pay nor receive good grades because they put little effort into the labor market or school. In contrast, HRM students uninterested in academics might work long hours that would otherwise have been devoted to leisure. Students might misjudge the link between college achievement and future earnings when making labor supply decisions. If so, obtaining a consistent estimate of how such decisions affect academic performance is prospectively important for policy consideration. Some of HRM students in Taguig City University Students are more likely to work than they are to live on campus, to study full time, to attend a four-year college or university, or to apply for or receive financial aid. Students work regardless of the type of institution they attend, their age or family responsibilities, or even their family income or educational and living expenses. Most HRM students at Taguig City University face many challenges in their already busy everyday lives...

Words: 2898 - Pages: 12

Free Essay

Student Adversity

... Adversity allows an individual to develop a sense of discipline, as well as encouraging individuals to exercise their mind to confront a problem or conflict. Specifically, students who encounter hardships are more inclined to try harder, which promotes competition within the school. Although adversity may be beneficial towards some students, challenges can be detrimental for students who lack confidence. For instance, some students develop a mentality of despair; they believe that if one has to work hard, then the person does not have the natural ability for the assignment. Based on the effects of adversity aforementioned, I believe that students can both benefit from the obstacles faced in school with the proper mentality or the effects could be hindering. Students face adversity every day, regardless of how transparent the obstacle may be; some problems may not be as evident as others. According to Carol S. Dweck, author of Brainology, all students face adversities throughout their high-school career, specifically, the challenge of overcoming a fixed mindset. In this excerpt, “The belief that intelligence is fixed dampened students’ motivation to learn, made them afraid of effort, and made them want to quit after a setback”, Carol portrays the illusion that students have over intuitive intelligence (Dweck 2). Students who share this belief of a...

Words: 1029 - Pages: 5

Free Essay

Student Handbook

...Student Handbook (Procedure & Guideline) for Undergraduate Programmes 2014 Revised: April 2014 UCSI Education Sdn. Bhd. (185479-U) VISION AND MISSION STATEMENT OF UCSI UNIVERSITY VISION STATEMENT To be an intellectually resilient praxis university renowned for its leadership in academic pursuits and engagement with the industry and community MISSION STATEMENT  To promote transformative education that empowers students from all walks of life to be successful individuals with integrity, professionalism and a desire to contribute to society  To optimize relationships between industry and academia through the provision of quality education and unparalleled workplace exposure via Praxis Centres  To spearhead innovation in teaching and learning excellence through unique delivery systems  To foster a sustainable culture of research, value innovation and practice, in partnership with industries and society  To operate ethically at the highest standards of efficiency, while instilling values of inclusiveness, to sustain the vision for future generations 2 UCSI Education Sdn. Bhd. (185479-U) Graduate Attributes Getting a university degree is every student‟s ultimate dream because it opens doors to career opportunities anywhere in the world. A university degree is proof of one‟s intellectual capacity to absorb, utilize and apply knowledge at the workplace. However, in this current competitive world, one‟s knowledge and qualifications...

Words: 28493 - Pages: 114

Premium Essay

Student Policy

...Student Academic Policies Computer Usage: Sullivan University Systems (SUS) provides computer networking for all staff, students and anyone else affiliated with the university community. Sullivan University will provide a platform that is conducive for learning while maintain and respecting the user privacy. Users are authorized to use the accounts only. Passwords should be protected, please keep the confidential (Computer Usage. (2012) Sullivan University. Student Handbook 2012-2013, pp. 12-14.). While using the SUS users have a responsibility and are expected to follow some key rules: 1. Do not abuse the equipment 2. Computers must be used for course work 3. No unauthorized down loading 4. At no time will user install software of any kind Disciplinary action for violations of the Computer usage of policy will be enforced and are as follows: 1. Loss of computer privileges 2. Disconnection from the network 3. Expulsion 4. Prosecution The Compute usage policy is standard and pretty straight forward. The statement lets students know what is and is not proper usage. What I would have like to have seen is a social media portion in the usage policy. Academic Integrity: Cheating and Plagiarism is a violation of the University’s Academic Integrity Policy. All students are expected to submit their own work. Penalties for those who are found guilty of cheating may include: (Academic Integrity. (2014, January 1) Sullivan University. Sullivan University 2014 Catalog...

Words: 320 - Pages: 2

Premium Essay

Student Satisfaction

...between the quality of school facilities and student...

Words: 2174 - Pages: 9

Premium Essay

Working Students

...performance of hiring working students Introduction While most students have parents that can support them, there are those students that need get what you call a “part-time job” to help their parents that can’t support them all the way. However, being employed and being a student can be too much to a person. The business process outsourcing industry in the Philippines has grown 46% annually since 2006. In its 2013 top 100 ranking of global outsourcing destinations. Significance of the Study There are situations in the life when one must do what they can to achieve their dreams or help their families. Especially if dealt with financial difficulties and there is a need work while studying. They also need to deal with their everyday busy schedules. This research aims to help understand and discuss the issues and concerns of the employed students to benefit the following: Working Students – Being an employee and student at the same time takes a lot of hard work. It can be rigorous but also rewarding especially if you helped your parents. It can also be a good working experience for them for their future. This study will assist them to see the behaviors that help them achieve their professional skills. Scope and Limitations This is study is conducted at the LPU-Manila and the information is viewed only in the light of the particular student and his or her experience as working student. It does not reflect the view of the general working student population or that of other...

Words: 606 - Pages: 3