Free Essay

Analysis of Factors Effecting Decision on Demand Loan in Government Bank

In:

Submitted By novanto
Words 3177
Pages 13
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PERMINTAAN KREDIT PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA
CABANG MEDAN

Arlina Nurbaity Lubis1 dan Ganjang Arihta Ginting2 1 Staf Pengajar FE-USU 2 Alumni FE-USU

Abstract

This research aim to know and analyze factor influence level of interest rate KPR and customer service to demand decision of KPR at Bank Tabungan Negara, Co.Ltd Branch of Medan, and know factor having an effect on most dominant to demand decision KPR at Bank Tabungan Negara, Co.Ltd Branch of Medan. The research method applied is descriptive analytical method and multiple regression analytical method. Sample applied in this research is client using product KPR at Bank Tabungan Negara, Co.Ltd Branch of Medan are 73 by using purposive sampling. The Result of this research indicates that independent variable applied that is factor of interest rate credit and customer service simultaneously has significant influence to variable dependent that is demand decision of KPR at Bank Tabungan Negara, Co.Ltd Branch of Medan. The Result of this also indicates that customer service factor is which most dominant influences demand decision of KPR at Bank Tabungan Negara, Co.Ltd Branch of Medan.

Keywords: demand decision of KPR, interest rate, and service

A. PENDAHULUAN membutuhkan rumah. Pada sisi lain, sebagian masyarakat tidak mampu membeli rumah secara tunai,
Latar Belakang sehingga ini menjadi peluang bagi bank-bank untuk Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara memasarkan KPR sebanyak-banyaknya. tunai ataupun kredit. Seseorang dapat membeli rumah Strategi untuk memenangkan persaingan secara tunai apabila orang tersebut memiliki uang dalam bisnis KPR adalah suku bunga dan pelayanan yang nilainya sama dengan harga rumah tersebut. yang kompetitif (www.kompas.com, April 2008).
Namun, seiring dengan semakin sulitnya keadaan Suku bunga KPR yang tinggi dapat menyebabkan ekonomi dan banyaknya tuntutan kebutuhan yang ekspansi KPR menjadi turun. Pada sisi lain, Bank harus dipenuhi oleh masyarakat maka pembelian yang mampu memberikan pelayanan yang rumah secara tunai semakin sulit dilakukan, terutama memuaskan, pasti dapat menarik banyak debitur bagi masyarakat yang tingkat ekonominya menengah sehingga mampu tumbuh dan berkembang. ke bawah. Dengan demikian, pembelian rumah secara Pemberian kredit perbankan ke KPR kredit dikalangan masyarakat menjadi pilihan yang berkembang cepat seiring terjadinya penurunan suku sangat menarik. bunga perbankan selama tahun 2007. Statistik Penyaluran kredit perbankan pada sektor Perbankan Indonesia (SPI) mencatat jumlah kredit konsumsi mengalami peningkatan yang drastis sejak perbankan yang disalurkan ke KPR meningkat sebesar
Indonesia dilanda krisis ekonomi sepuluh tahun lalu. Rp 15,50 triliun yaitu 60,50 triliun pada tahun 2006
Hal ini terjadi karena banyaknya perusahaan- dan 76 triliun pada bulan Agustus 2007 (Info Bank, perusahaan besar bangkrut sehingga sektor korporasi Edisi Januari 2008). Pertumbuhan KPR juga sangat sedikit menyerap kredit dari bank. Bank-bank diprediksi akan naik 10% sampai 15% dari rata-rata kemudian semakin menyadari bahwa peluang di pasar pertumbuhan KPR pada tahun 2007 konsumsi semakin besar, dimana resiko yang dihadapi (www.kompas.com, April 2008). relatif lebih kecil dibandingkan dengan kredit pada Pada Tabel 1 dapat dilihat 10 peringkat bank- pasar investasi. bank yang memiliki jumlah outstanding KPR terbesar Terdapat beberapa jenis sektor konsumsi yang di Indonesia. Bank yang paling menguasai pangsa dibiayai dengan kredit oleh bank, salah satunya adalah pasar dalam memberikan KPR kepada masyarakat sektor perumahan melalui kredit pemilikan rumah adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero). Tercatat
(KPR). Peningkatan pemberian KPR oleh bank-bank Bank BTN memiliki pangsa pasar sebesar 21,37 % disebabkan masih banyaknya masyarakat yang dan nilai ini sangat jauh di atas bank-bank lainnya.

42

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1, Nomor 2, Mei 2008: 42 - 47

|Tabel 1. Outstanding Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Beberapa Bank Besar|
|per September 2007 |
|No. |Nama Bank |Nilai |Pangsa |Pyoy (%) |
| | |(Rp |Pasar | |
| | |Triliun) |(%) | |
|1. |Bank BTN |18.924 |21.37 |35.75 |
|2. |Bank Niaga |8.530 |9.63 |20.51 |
|3. |Bank Central Asia |7.208 |8.14 |78.59 |
|4. |Bank Panin |4.634 |5.23 |63.08 |
|5. |Bank Mandiri |4.501 |5.08 |25.94 |
|6. |Bank Negara Indonesia |4.050 |4.57 |70.74 |
|7. |Bank NISP |3.503 |3.96 |35.34 |
|No. |Nama Bank |Nilai |Pangsa |Pyoy (%) |
| | |(Rp |Pasar | |
| | |Triliun) |(%) | |
|8. |Bank Internasional |3.246 |3.66 |12.20 |
| |Indonesia | | | |
|9. |UOB Buana |2.571 |2.90 |38.66 |
|10. |Bank Danamon |1.350 |1.52 |20.17 |

Keterangan:
Pyoy: pertumbuhan year on year
Sumber: Biro Riset Infobank (birI), januari 2008

Fokus bisnis Bank BTN dalam bidang KPR sebenarnya banyak dipengaruhi oleh faktor historis, dimana pada awalnya Bank BTN oleh Pemerintah ditugaskan untuk menjadi satu-satunya bank yang menangani penyaluran KPR kepada golongan masyarakat menengah ke bawah, yaitu melalui produk KPR Rumah Sederhana (KPR RS) dan KPR Rumah Sangat Sederhana (KPR RSS). Dalam mengemban tugas ini, sebagai sumber pendanaan maka Bank BTN menggunakan dana subsidi yang bersumber dari Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) dan Rekening Dana Investasi (RDI) dari Departemen Keuangan. Subsidi dari KLBI dan RDI untuk pemberian KPR semakin dibatasi seiring dengan krisis ekonomi dan perubahan kebijakan ekonomi yang diprogramkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF), sehingga untuk mendukung bisnisnya dalam penyaluran KPR, maka Bank BTN harus menngandalkan sumber pendanaan lainnya, yaitu dari dana masyarakat. Bank BTN juga melakukan pergeseran fokus bisnis dalam pemberian KPR, yaitu dari KPR RS dan KPR RSS bergeser ke KPR Komersial yang berbunga lebih tinggi. Hal ini berkaitan dengan pergeseran sumber pendanaan, yaitu dari dana subsidi kepada dana komersial. Dalam hal ini, salah satu produk unggulan KPR komersial Bank BTN adalah Kredit Griya Utama 1(KGU 1). KGU 1 merupakan salah satu produk KPR Bank BTN yang memiliki nilai KPR sebesar seratus juta hingga seratus lima puluh juta rupiah dengan tingkat suku bunga sebesar 10,75%. Pelayanan juga menjadi salah satu keunggulan dari Bank BTN, karena Bank BTN adalah bank yang pertama kali dan dikhususkan menangani bisnis KPR di Indonesia selama kurang lebih 34 tahun.

Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor tingkat suku bunga, dan pelayanan nasabah dalam mempengaruhi dan menentukan keputusan permintaan KPR pada PT Bank Tabungan Negara Cabang medan.

2. Manfaat Penelitian a. Bagi Peneliti, memperluas wawasan pemikiran peneliti dalam cara berpikir ilmiah pada bidang pemasaran pada perbankan khususnya pemasaran KPR. b. Bagi PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan, untuk menambah wawasan dan menjadi dasar pertimbangan bagi pimpinan dalam mengambil kebijaksanaan KPR. c. Bagi pihak lain, sebagai refrensi yang bermanfaat untuk mengadakan penelitian lanjutan yang lebih mendalam pada masa yang akan datang.

B. METODE PENELITIAN

1. Batasan Operasional Variabel Penelitian yang dilakukan peneliti terbatas pada faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tingkat suku bunga (Interest Rate)
b. Pelayanan Nasabah (Customer Service)

Penelitian yang dilakukan peneliti juga terbatas pada KPR GRIYA UTAMA 1 yang disalurkan oleh PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan.

2. Definisi Operasional Variabel
a. Tingkat suku bunga KPR, yaitu harga jual yang harus dibayar oleh peminjam (debitur) kepada bank yang didasarkan pada suatu perjanjian membuka KPR.
b. Pelayanan Nasabah (Customer Service), yaitu pendapat debitur mengenai kepuasan yang diterima debitur atas pemenuhan kebutuhan yang diberikan bank sejak permohonan KPR sampai dengan berakhirnya KPR.

3. Identifikasi Variabel Penelitian ini memiliki 3 (tiga) variabel. Ketiga variabel tersebut dikelompokkan menjadi dua
43

Arlina Nurbaity Lubis dan Ganjang Arihta Ginting
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan…

bagian yaitu variabel terikat (dependent variable, Yi ) dan variabel bebas (independent variable, Xi ) .
a. Bagian pertama yaitu variabel terikat (dependent variable, Yi) adalah Keputusan Permintaan KPR.
b. Bagian kedua yang merupakan variabel bebas (independent variable, Xi) meliputi:
1) Tingkat Suku bunga
2) Pelayanan Nasabah

4. Tempat dan Waktu Penelitian Peneliti melakukan penelitian pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan yang berlokasi di Jalan Pemuda No.10-A Medan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan April 2008 sampai dengan Agustus 2008.

5. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah debitur pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan yang memperoleh produk KPR GRIYA UTAMA 1 dalam periode 31 desember 2007 yang berjumlah 734 debitur. b. Sampel Sampel diambil dengan metode purposive sampling yaitu 10% dari populasi. Menurut Gay dalam Umar (2000:79) jumlah ini dianggap sudah representatif untuk mewakili populasi, sehingga sampel yang digunakan peneliti adalah sebanyak 73 debitur.

6. Jenis Data Data yang digunakan sebagai informasi untuk melakukan analisis dan evaluasi adalah: a. Data Primer Data primer yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari kuesioner. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil publikasi media massa dan berbagai tulisan yang diperoleh dari PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan seperti: buku, majalah, surat kabar, literatur, ataupun internet untuk mendukung penelitian ini.

7. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara (Interview) Wawancara dilakukan dengan bagian perkreditan dan petugas lapangan PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan. b. Kuesioner Teknik ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan yang diisi oleh debitur yang memperoleh produk KPR GRIYA UTAMA 1 pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid (Sugiyono, 2005:109). Pengujian validitas menggunakan pendekatan koefisien korelasi yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya, dan bila nilai korelasinya positif dan r hitung ≥ 0,3 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama, dan bila koefisien korelasi (r) positif dan signifikan, maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel.

9. Metode Analisis Data 1. Metode Analisis Regresi Berganda Analisis Regresi Berganda digunakan untuk mengadakan prediksi nilai dari variabel terikat yaitu keputusan permintaan KPR pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan (Y) dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas, yaitu Tingkat Suku Bunga (Interest Rate) ( X1 ), dan Pelayanan Nasabah (Customer Service) ( X2 ) sehingga dapat diketahui pengaruh positif atau negatif dari faktor-faktor Tingkat Suku Bunga, dan Pelayanan Nasabah terhadap Keputusan Permintaan KPR pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan. Analisis regresi Linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS (Statistic Product And Service Solution) 15.0 For Windows. Adapun model persamaan yang digunakan (Sugiyono, 2005:211), adalah: Y = a+b1 x1 +b2 x2 +e Di mana: Y = Keputusan Permintaan KPR a = Konstanta b1 = Koefisien x1 x1 = Tingkat suku bunga b2 = Koefisien x2 x2 = Pelayanan Nasabah e = Standar error

- Pengujian Hipotesis 1) Uji-F (uji secara serentak) Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. 44

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1, Nomor 2, Mei 2008: 42 - 47

2. Uji F Serentak Uji F untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan pada model Tabel 4. Reliability Statistic mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: H0 : b1 = b2 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas (X1, X2) yaitu berupa variabel tingkat suku bunga dan pelayanan nasabah terhadap Keputusan Permintaan KPR (Y). Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas (X1, X2) yaitu berupa variabel tingkat suku bunga dan pelayanan nasabah terhadap Keputusan Permintaan KPR yaitu variabel terikat (Y). Kriteria Pengambilan Keputusan: H0 diterima jika Fhitung < Ftabel pada α = 5 % Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada α = 5 %, atau nilai signifikansi < 0,05

C. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Determinasi (R2) Determinasi (R2) digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Determinan (R2) mendekati satu (1) berarti pengaruh variabel bebas besar terhadap variabel terikat. R2 mendekati nol (0) berarti pengaruh varibel bebas terhadap variabel terikat adalah kecil.

Tabel 2. Summary
Adjusted R Square
Model
R
R Square Std. Error of the Estimate .86582
1
.815(a) .664 .654 a Predictors: (Constant), pelayanan, sukubunga Sumber: Hasil pengolahan data primer (kuesioner, SPSS versi 15.0) 2008

Tabel 2 menunjukkan bahwa angka R2 atau determinan sebesar 65,4% dan sisanya 34,6% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ataupun diuji dalam penelitian ini. Hasil Penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari tingkat suku bunga dan pelayanan mampu mempengaruhi keputusan permintaan kredit, atau dengan kata lain keputusan permintaan kredit dipengaruhi oleh tingkat suku bunga dan pelayanan.

Menentukan model hipotesis Ho dan Ha.
b) Mencari nilai Ftabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan (α) dan menentukan derajat kebebasan.
Menentukan kriteria pengambilan keputusan.
d) Mencari nilai Fhitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 15.0
Kesimpulan.

Hasil pengujian:
a) Model Hipotesis yang digunakan adalah Ho : b1 = b2 = 0 Artinya variabel bebas suku bunga (X1) dan pelayanan (X2) secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Permintaan KPR (Y) pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0 Artinya variabel bebas suku bunga (X1) dan pelayanan (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Permintaan KPR (Y) pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan.
b) Ftabel dapat dilihat pada α = 0.05 Dengan derajat pembilang = k – 1 = 3 – 1 = 2 Derajat penyebut = n – k = 73 – 3 = 70, Ftabel 0,05 (2,70) = 3,13
c) Mencari nilai Ftabel dengan menggunakan tabel ANOVA dari hasil pengolahan data SPSS Versi 15.0.

|Tabel 3. ANOVA(b) | | | | | |

Model | |Sum of Squares |Df |Mean Square |F |Sig. | |1 |Regression |103.690 |2 |51.845 |69.160 |.000(a) | | |Residual |52.475 |70 |.750 | | | | |Total |156.164 |72 | | | | |a Predictors: (Constant), pelayanan, sukubunga b Dependent Variable: permintaanKPR Sumber: Hasil pengolahan data primer (kuesioner, SPSS versi 15.0) 2008

d) Kriteria Pengambilan Keputusan hitung < Ftabel
<
pada α = 5% Ho diterima jika
Fhitung
Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada α = 5%, atau nilai signifikansi < 0,05 e) Dari tabel ANOVA diperoleh Fhitung sebesar 69,160
69,160
3,13
Sumber: Hasil pengolahan data primer (kuesioner, SPSS versi 15.0) 2008
45

Arlina Nurbaity Lubis dan Ganjang Arihta Ginting
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan…

Bedasarkan Tabel 12 nilai Fhitung > Ftabel pada α = 5% dengan demikian maka Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas (suku bunga dan pelayanan) secara serempak adalah signifikan terhadap keputusan permintaan KPR (Y) pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan.

3. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda digunakan, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya) (Sugiyono, 2005: 210). Analisis regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 15.0 dengan metode enter dan dapat dilihat pada tabel berikut:

a
Tabel 5. Coefficients
Standardized Coefficients Unstandardized Coefficients
Model
Sig. T
B
Beta Std. Error
1.289 .019 .366
1.304 .084 .044
.988 .228 8.322
.326 .821 .000
.022 .800 1. (Constant) suku bunga pelayanan
a. Dependent Variable: Permintaan KPR (Y) Sumber: Hasil pengolahan data primer (kuesioner, SPSS versi 15.0) 2008

Berdasarkan hasil pengolahan regresi ganda yang ditunjukkan dalam Tabel 5 maka diperoleh hasil regresi linear ganda sebagai berikut:

Y = 1.289 + 0.019X1 + 0.366X 2 + ei

Interpretasi Model Linear Ganda: Interpretasi dari hasil estimasi parameter dari persamaan regresi ganda yang telah diperoleh, dapat dibuat suatu interpretasi terhadap suatu model atau hipotesis yang telah diambil pada metode penelitian ini, yaitu:
a. Konstanta bernilai 1.289 artinya jika tidak ada variabel bebas suku bunga (X1) dan pelayanan (X 2 ) maka faktor keputusan permintaan KPR pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan adalah sebesar 1,289.
b. Variabel suku bunga bertanda positif terhadap keputusan permintaan KPR (Y) pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan dengan koefisien regresi sebesar 0.019 artinya apabila terjadi peningkatan variabel suku bunga setiap satu satuan maka keputusan permintaan KPR (Y) akan meningkat sebesar 0.019. Hal ini menunjukkan bahwa faktor suku bunga mempengaruhi keputusan permintaan kredit nasabah. Hasil penelitian ini mendukung kajian yang dilakukan oleh Banjanahor (2006) yang membuktikan bahwa faktor tingkat suku bunga mempengaruhi keputusan permintaan kredit nasabah. Jika dikaitkan dengan bauran pemasaran maka bunga bank adalah merupakan harga. Kasmir (2003) menayatakan bahwa bunga bank sebagai balasan jasa yang diberikan bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga bagi Bank juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada Bank (nasabah yang memperoleh pinjaman). Bagian Bunga pinjaman merupakan harga jual dan bunga kredit merupakan contoh harga jual. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa harga jual dalam hal ini bunga pinjaman ternyata berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk melakukan kredit. c. Variabel pelayanan bertanda positif terhadap keputusan permintaan KPR (Y) pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan dengan koefisien regresi sebesar 0.366 artinya apabila terjadi peningkatan variabel pelayanan setiap satu satuan maka keputusan permintaan KPR (Y) akan meningkat sebesar 0.366. Hasil Penelitian ini juga membuktikan bahwa pelayanan yang berkualitas mempengaruhi keputusan nasabah untuk mengajukan kredit. Hasil penelitian ini mendukung kajian yang dilakukan oleh Banjarnahor (2006) yang juga membuktikan bahwa pelayanan terhadap nasabah berpengaruh terhadap keputusan permintaan kredit. Sebagaimana diketahui bahwa perbankan adalah industri yang bergerak dibidang jasa. Jasa ataupun pelayanan tentu memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang/produk. Perbedaan karakteristik dan sifat jasa ini mengharuskan pemberi jasa lebih memperhatikan kualitas jasa atauapun pelayanan yang mereka berikan. Parasuraman et.al dalam Tjiptono (2005) menyatakan kualitas jasa memiliki 10 dimensi yaitu bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap, kompetensi, kesopanan, kredibilitas, keamanan, akses, komunikasi dan kemampuan memahami pelanggan. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa kesepuluh dimensi kualitas pelayanan ini dapat digunakan dalam mengukur kualitas pelayanan khsusnya bank. Dalam kenyataannnya, bagaiamana menariknya produk dan harga yang ditawarkan oleh suatu bank, tanpa adanya kualitas pelayanan yang baik tidak akan mampu memikat 46

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1, Nomor 2, Mei 2008: 42 - 47

nasabah untuk melakukan keputusan pembelian Kotler, Philip. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. yang dalam hal ini keputusan untuk mengajukan Jilid I, Alih Bahasa: Damos Sihombing, Edisi kredit. Dengan kata lain bagi industri yang 8. Penerbit Erlangga, Jakarta. bergerak dibidang jasa khususnya jasa keuangan Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk dalam hal ini perbankan selalu memberikan Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga, pelayanan yang berkualitas yang secara langsung Jakarta. dapat dinilai oleh nasabah. Karena bagaimanapun Lupiyoadi, Rambat dan A, Hamdani. 2006. kualitas pelayanan yang diberikan oleh sektor jasa Manajemen Pemasaran Jasa. Penerbit (perbankan) akan secara langsung dapat Salemba Empat, Jakarta. dipersepsikan oleh pelanggan. Oleh karena itu Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen. kualitas pelayanan tidak hanya diberikan oleh Penerbit Kencana, Jakarta. departemen layanan pelanggan saja, tetapi juga Sinungan, Muchdarsyah. Mei 2000. Manajemen menjadi perhatian dan tanggung jawab semua Dana Bank. Edisi Kedua. Jakarta. Penerbit personel produksi/operasioanal bank. Bumi Aksara, Jakarta.
Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit
CV.Alfabeta, Bandung.
D. KESIMPULAN Tangkilisan, 2003. Local Government-Finance. Penerbit Ypapi, Jakarta.
Tingkat suku bunga (X1) dan pelayanan (X2) Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. secara serempak memiliki pengaruh yang signifikan Banyumedia Publishing, Malang. terhadap keputusan permintaan KPR pada PT. Bank Umar, Husein. 2000. Riset Strategi Perusahaan. PT.
Tabungan Negara Cabang Medan, sehingga hipotesis Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. pertama diterima. Undang-Undang Perbankan No. 10 tahun 1998 pasal 10 ayat 11.
Untung, Budi. 2005. Kredit Perbankan di
DAFTAR PUSTAKA Indonesia. Edisi kedua. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Djohan, Warman. 2000.Kredit Bank (Alternatif Banjarnahor. 2006. Analisis Faktor-faktor yang
Pembiayaan dan Pengajuannya)Cetakan mempengaruhi Keputusan Permintaan Pertama, Jakarta. Penerbit PT. Mutiara Kredit pada PT Bank SUMUT Cabang Sumber Widya. Tarutung
Kasmir. 2005. Pemasaran Bank. Penerbit PT. Raja InfoBank. Edisi januari 2008. Grafindo Persada, Jakarta. www.kompas.com diakses pada tanggal 28 April 2008 pukul 19:00 wib.

47

Similar Documents

Premium Essay

Ankur Chutiya Hai

...Module III: Financial Analysis Cost of Project, Means of Finance, Estimates of Sales and Production, Cost of Production, Working Capital Requirements and its Financing, Profitability Projections, Break Even Point, Projected Balance Sheets, Muti Year Projections, Basic Principles for Measuring Project Cash Flows, Components of the Cash Flow Stream, Biases in Cash Flow Estimation Module IV: Project Risk Types and Measures of Project Risk, Sensitivity Analysis, Scenario Analysis, Optimal Timing, Social Cost Benefit Anaysis, Net Benefit in terms of Economic Prices, Measurement of the Impact on Distribution, Savings Impact and its value, Income Distribution Impact, Little-Mirrlees Approach, Shadow Prices Examination Scheme Components CPA TP Q/S A ME EE Weightage (%) 5 5 5 5 10 70 References • Chandra P.(2002), Projects: Planning, Analysis, Financing, Implementation & Review, Tata McGraw-Hill Publishing. • Meredith J.R. & Mantel S.J., Jr.( 2000), Project Management: A Managerial Approach, Ed. John Wiley & Sons. • Machiraju H.R.(2001), Introduction to Project Finance: An Analytical Perspective, Vikas Publishing House Pvt. Ltd. • Patel B.M.(2000),Project Management: Strategic Financial Planning Examination & Control, Vikas Publishing House Pvt. Ltd. • Finnerty J. D.(1996), Project Financing: Asset-Based Financial Engineering, Wiley • Newbold C.R.,(1998), Project Management in the Fast Lane: Applying Theory & Constraints, St. Lucie Press • Anthony R.N. & Govindrajan...

Words: 1846 - Pages: 8

Premium Essay

Credit Rish

...Credit risk Credit risk is a fast changing discipline at the leading edge of risk management practice. The recent credit crisis brought into focus the need for effective risk management control and highlighted many of the deficiencies of the banks’ approach to measuring credit risk. This has resulted in many financial institutions reviewing their existing approach to the management of credit risk from a process, organisational and systems perspective. At the same time, many institutions are also continuing to develop more sophisticated methods of risk management, such as measuring and hedging Credit Valuation Adjustments (CVA) and modelling economic capital and incremental risk Definitions of Credit risk: ❖ Credit risk is the risk of loss due to a debtor's non-payment of a loan or other line of credit (either the principal or interest (coupon) or both). ❖ Is the risk that another party to an investment transaction will not fulfill its obligations. Credit risk can be associated with the issuer of ❖ The likelihood that an individual will pay his or her credit obligations as agreed. Borrowers who are more likely to pay as agreed pose less risk to creditors and lenders. ❖ Risk of loss that may arise on outstanding contracts should a counter party default on its obligations. ❖ The risk that a counter party to a transaction will fail to perform according to the terms and conditions of the contract, thus causing the holder of the claim to suffer a loss. ...

Words: 3836 - Pages: 16

Premium Essay

A Synthesis of Banks

...Synthesis of the Critical Factors Affecting Performance of the Nigerian Banking System Godwin Chigozie Okpara Department of Banking and Finance, Abia State University, Uturu E-mail godgozie@yahoo.com Abstract This paper is set out to determine the factors impacting most on the performance of the banking system in Nigeria. To do this, factor analysis technique was used on the factors identified by the collaborative study of the CBN/NDIC. The result revealed that factors such as undue interference from board members, political crises, undercapitalization and fraudulent practices are the most critical factors inhibiting the efficient performance of the Nigerian financial institutions. The author therefore contends that the just concluded N25billion recapitalization exercise of the central bank was a necessary but not a sufficient measure in the right direction. The sufficient measure must be one that controls all the identified critical factors at the same time. 1.0. Introduction Banks in most economies are the principal depositories of the public's financial savings, the nerve centre of the payment system, the vessel endowed with the ability of money creation and allocation of financial resources and conduit through which monetary and credit policies are implemented. The success of monetary policy, to a large extent, depends on the health of the banking institutions through which the policies are implemented. As a result of this central role of banks in the economy, their activities...

Words: 5506 - Pages: 23

Premium Essay

Finance Description

...to forecast broad future trends. FINANCIAL INTERMEDIARIES – institutions that connect borrowers and lenders by accepting funds from lenders and loaning funds to borrowers. INVESTMENT COMPANIES – company that manages funds for investors. An investment company can manage several mutual funds. INVESTMENT BANKERS – firms specializing in the sale of new securities to the public, typically by underwriting the issue. PRIMARY MARKET – a market in which new securities are offered to the public. SECONDARY MARKET – a market in which previously issued securities are traded among investors. GLOBALIZATION – tendency toward a worldwide investment environment, and the integration of international capital markets. PASS-THROUGH SECURITIES – pool of loans sold in one package. Owners of pass-troughs receive all of the principal and interest payments made by the borrowers....

Words: 3207 - Pages: 13

Premium Essay

Problems in Developing Small Scale Industries in Bangladesh

...be mainly dependent on the imported product then the entrepreneurs will loose their interest to develop small scale enterprises. Political instability: Political instability of our country is another reason for developing the small scale enterprises rate slow. Political environment of our country is not suitable enough to run the efficient business in our society. Deterioration of Morality: Public moral is getting down means most of our people are loosing their moral and for this reason developing small scale enterprises in Bangladesh is not so easy like the other country of the world. Security reason: Security reason is a strong reason which is effecting the developing of small scale enterprises in Bangladesh. Government are not being able the proper and adequate security to the citizen of the country this is directly effecting the developing speed of the small scale enterprises in Bangladesh. Inadequate support from govt. & non-govt. organizations:...

Words: 3349 - Pages: 14

Premium Essay

Risk Management in the Nigerian Banking Sector

...RISK MANAGEMENT THE NIGERIAN BANKING SECTOR FOR ABI ALCHEMY BUSINESS INTELLIGENCE BY OYINDAMOLA OMOSEBI CONSULTANT ALCHEMY BUSINESS INTELLIGENCE 5TH MAY 2012 Table of Content 1.0 Overview of Risk Management 1.1 Principle of Risk Management 1.2 The Risk Management Process 1.2.1 Risk Identification 1.2.2 Risk Assessment/Measurement 1.2.3 Risk Mitigation 1.3 Risk Management Plan 1.3.1 Implementation 1.3.2 Review and Evaluation of Plan 2.0 A Review of Risks in Banking 2.1 Overview of Risk Management Practices in Nigerian Banks 2.1.1 Reputational Risk and Confidence Crisis in the Nigerian Banking Industry 2.1.2 Operational Risk 2.1.3 Credit Risk 2.1.4 Human Resources Risk 2.1.5 Risk Associated with Mergers and Acquisition 2.2 Current Regulatory and the Way Forward 3.0 Summary and Conclusion 1.0 Overview of Risk Management There is risk in every business because of uncertainty about future events and exposure, almost everything we do in the business world involves risk. This is the probability that organization or an individual will be unable to meet some expectations set for itself during a given period or could incur a financial loss because of some known or unknown threats or events outside his immediate control. Therefore, Risk Management is the identification, assessment, and prioritization of these risks followed by coordinated and effective application of resources to minimize, monitor, and control the probability and/or impact...

Words: 11311 - Pages: 46

Premium Essay

Consumer Behaviour and Insurance

...some form of protection against the financial loss arising from death. Life insurance substitutes this uncertainty by certainty. Insurance sector plays a very important role in the development of any economy also, as it provides long term funds for infrastructure development and at the same time strengthens the risk taking ability. Insurance is a contract between the insurance company (insurer) and the policyholder (insured). In return for a consideration (the premium), the insurance company promises to pay a specified amount to the insured on the happening of a specified event. Meaning of Customer Buying Behaviour: Before business can develop marketing strategies, they must understand what factors influence buyer‘s behavior and how they make purchase decisions to satisfy their needs and wants. Buyers are moved by a complex set of deep and subtle emotions. Their behavior result from deeply held values and attitudes their perception of the world and their place in it. Consumer behavior refers to the mental and emotional process and the observable behavior of...

Words: 8708 - Pages: 35

Premium Essay

Gqendkekek,, Y, Y

...Bus 109 qn 1 5pts Draw a demand and supply curve . Label properly with axis. Explain the curve and how it works . How to shift both curves. How to shift demand curve. 10 pts increase demand by doing what ?: Make people want it more. Marketing or advertising . Red line goes up. Not enough supply. New equilibrium point (higher on the price axis) *shift to the right. * price increase and quantity increase. 10 pts draw and explain increase in technology and how it effects the graph: Supply increases so it is cheaper to produce. The supply curve shifts to the right because more quantity produced. Price also decreases. Qn2 Personal Insurance. Liability automobile insurance bodily injury liability : held legally liable for damage caused by car or driving eg disability,death, breadwinner is handicapped and can no longer earn for the family. Property damage liability insurance damage to the other persons car or other property eg house that you drove into. COGS in a truck that's hit. Uninsured motorist. The person has no auto insurance. Bodily damages , breadwinner, medical bills. (first party insurance covers your own family and own party) Medical payments only medical bills. Group insurance also included. Possibly not first party liability but if it was your fault. Personal injury protection (no fault states only. Only two no fault states) take care of major injuries. Time off work(breadwinner situation) , medical bills. Physical damage protection ...

Words: 2229 - Pages: 9

Premium Essay

Zimsec

...syllabus (0128) which previously were examined by UCLES. Although no previous study of the subject is assumed by the syllabus, it would be recommended that students should have done 'O' Level Business Studies 1.2 1.3 2 SYLLABUS AIMS The syllabus is intended to lead to courses that will encourage students to: 2.1 2.2 Understand and appreciate the nature and scope of business and its role in society; Develop critical understanding of organisations, the markets they serve and the process of adding value. This should involve consideration of the internal workings and management of organisations and, in particular, the process of decision making in a dynamic environment; Be aware of the economic, environmental, ethical, governmental, legal, social, technological etc issues associated with business activity; Develop skills in: decision making and problem solving in the light of evaluation, the quantification and management of information, where appropriate, effective communication, entrepreneurship. The emphasis should be on the application of concepts and issues to the local context where appropriate. 2.3 2.4 2 ASSESSMENT OBJECTIVES Candidates are expected to demonstrate the following skills: 3.1 3.2...

Words: 7797 - Pages: 32

Premium Essay

Business and Administration

...INTERNSHIP REPORT ON HABIB BANK LIMITED PAKISTAN SUBMITTED BY: MUHAMMAD IRFAN ALI LOGID: mc070402338 Phone# 0313-6747208 Mail address: syedirfanmw@yahoo.com & mc070402338@vu.edu.pk Address: Ward # 2 Mohala Chah Kurai MBA (FINANCE) 2007-09 SUPERVISED BY: MAHER AMEER MUHAMMAD DATE OF FINAL REPORT 10-04-2009 to 10-06-2009 NAME OF THE UNIVERSITY VIRTUAL UNIVERSITY OF PAKISTAN 1 2 3 4 5 6 7 DEDICATION Allah Almighty ( whose claim (to obedience) cannot be satisfied by those who attempt to do so”) & His Beloved People. 1 ACKNOWLEDGEMENT Thanks to ALLAH Almighty for giving me such a beautiful opportunity and enabling me to complete my project. Thanks to my loving parents and guardian who help me a lot at every phase of my life, encouraged me in the days of depression and sacrificed for my better future. I am very thankful to Mr. Maher Ameer Muhammad my supervisor, who has helped me a lot in finding an appropriate project and for his reviews, encouragement, and support. I am thankful to all of my teachers and my class fellows and friends whom Cheerfulness and guidance is an asset for me .I am especially...

Words: 19114 - Pages: 77

Premium Essay

Inflation

...Of Nigeria A macroeconomics problem facing Nigeria, and the most disturbing, is the problem of inflation. As a result of its growing rate, Nigerian government is concerned about its impacts on her economic growth. To place an order for the Complete Project Material, pay N5,000 to GTBank (Guaranty Trust Bank) Account Name – Chudi-Oji Chukwuka Account No – 0044157183 Then text the name of the Project topic, email address and your names to 08060565721. Many authors have written on Impacts of inflation on Nigerian economy, but the authors have different views because inflation analysis, nevertheless, one thing common is that all the authors agree that inflation has Impact on Nigerian economic growth. Samuelson (1973), defines inflation as “a general rising prices for breeds, cars, haircut, rising wages, rent etc. Onwukwe (2003), on his side defines inflation as “a significant and sustained rise in the general price level or a declining value of the monetary units. The problem created by the rising prices of goods and services has become two difficult for government to solve. During inflationary period, fixed amounts of money buy less quantity of goods and services. The real value of money is drastically reduced i.e the purchasing power of consumers are reduced. The Impact of rapid inflation growth has led the federal government of Nigeria to adopt several sexual measures of inflation control. Paramount among these measures are monetary and credit policies formulated restore...

Words: 4162 - Pages: 17

Premium Essay

Ugodan

...Background to entrepreneurship Definition and interpretation The term enterpreneurship emerges from the french (literally between take or go between )and traceable to the eighteen century economiist Richard Cantillon ,Anne-Robert –jacques Turgot and Francios Quesnay ,The term was also denoted to an actor in charge of large –scale construction Project as cathedral, bearing no risk but simply carrying the task forward untill resoures were Exhausted ,the change in the use of term began in the seventeen century with a specific reference to risk bearing and enterpreneurship was tagged a person who entered into a contractual relationship with the government for the performance of a service or the supply of good ;The assumption was the price of a contract had been valued and fixed and the enterpreneur bore the risk of profit and loss from the bargain. In the eighteen century ,the term was applied in france in several way ; cantillon in 1725 referred to entrepreneurs as risk bearing .But he tried to differentiate the entrepreneurs who provide capital or funds from those who relied on their own labour and resources. That showed an entrepreneurial role as independent of the capitalist role Quesnay considered an enterpreneur as a tenant farmer who rent property at a fixed rent and produces a given price’s like cantillon bandeau ( 1797) and Turgot...

Words: 15789 - Pages: 64

Premium Essay

Marketing Strategy

...a fixed capital investment between BDT 100 million and BDT 300 million. The PCBs (Private Commercial Banks) seem to have various definitions based on loan components. The small-scale segment is in general defined as enterprises with a loan component between BDT 300,000 and BDT 10 million (between USD 5,500 and USD 185,000). Medium companies are said to have a loan component between BDT 10 million and BDT 100 million (between USD 185,000 and USD 1.85 million). Under yet another definition the World Bank estimates that Bangladesh has approximately 27,000 medium-scaled enterprises (here defined by the Government of Bangladesh as registered enterprises with assets larger than USD 600,000 equivalent) and 150,000 small-scale enterprises (registered enterprises with assets of less than USD 600,000 equivalent). The small and medium scale enterprises (SMEs) are mainly found within the industry and services sector. In Bangladesh, the SMEs account for about 45 percent of manufacturing value addition, 80 percent of industrial employment, 90 percent of total industrial units and about 25 percent of total labour force. Their total contribution to export earnings ranges from 75 percent to 80 percent, according to a recent economic census. The SMEs make up 75 percent of the domestic economy. There are about 60 lakh SMEs and microenterprises in Bangladesh, according to Asian Development Bank. Still, agriculture is the...

Words: 24753 - Pages: 100

Premium Essay

Internship Report on Hbl

...INTERNSHIP REPORT ON HABIB BANK LIMITED PAKISTAN SUBMITTED BY: MUHAMMAD IRFAN ALI LOGID: mc070402338 Phone# 0313-6747208 Mail address: syedirfanmw@yahoo.com & mc070402338@vu.edu.pk Address: Ward # 2 Mohala Chah Kurai MBA (FINANCE) 2007-09 SUPERVISED BY: MAHER AMEER MUHAMMAD DATE OF FINAL REPORT 10-04-2009 to 10-06-2009 NAME OF THE UNIVERSITY VIRTUAL UNIVERSITY OF PAKISTAN 1 2 3 4 5 6 7 DEDICATION Allah Almighty ( whose claim (to obedience) cannot be satisfied by those who attempt to do so”) & His Beloved People. 1 ACKNOWLEDGEMENT Thanks to ALLAH Almighty for giving me such a beautiful opportunity and enabling me to complete my project. Thanks to my loving parents and guardian who help me a lot at every phase of my life, encouraged me in the days of depression and sacrificed for my better future. I am very thankful to Mr. Maher Ameer Muhammad my supervisor, who has helped me a lot in finding an appropriate project and for his reviews, encouragement, and support. I am thankful to all of my teachers and my class fellows and friends whom Cheerfulness and guidance is an asset for me .I am especially...

Words: 19114 - Pages: 77

Premium Essay

Prudential-Regulations-for-Banks

...BANGLADESH BANK PRUDENTIAL REGULATIONS FOR BANKS : SELECTED ISSUES [UPDATED TILL JUNE 2009] POLICY ON CAPITAL ADEQUACY OF BANKS ........................................................................ 3 POLICY ON LOAN CLASSIFICATION AND PROVISIONING................................................ 10 CORPORATE GOVERNANCE IN BANK MANAGEMENT ...................................................... 16 RESTRICTION ON LENDING TO DIRECTORS OF PRIVATE BANKS .................................. 21 RULES AND REGULATIONS FOR APPOINTMENT OF CHIEF EXECUTIVE AND ADVISOR IN BANKS .................................................................................................................... 25 CONSTITUTION OF THE BOARD OF DIRECTORS AND FIT AND PROPER TEST FOR APPOINTMENT OF BANK DIRECTORS AND DEPOSITOR DIRECTOR .............................. 27 CONSTITUTION OF THE AUDIT COMMITTEE OF BOARD OF DIRECTORS..................... 32 POLICY ON SINGLE BORROWER EXPOSURE …………………………………………….. 34 POLICY FOR RESCHEDULING OF LOANS .............................................................................. 38 POLICY FOR LOAN WRITE OFF ................................................................................................ 41 LARGE LOAN RESTRUCTURING SCHEME (LLRS) ............................................................... 42 REQUIREMENT FOR OBTAINING INFORMATION ON LARGE LOAN FROM CREDIT INFORMATION BUREAU .................................................................................

Words: 17780 - Pages: 72