...2012 6 DEFINISI Gaji Minimum (GM) ialah gaji terendah mengikut jam, harian atau bulanan yang perlu dibayar majikan kepada pekerja (ILO) GM ertinya “GAJI POKOK” di bawah seksyen 2 Akta 732 7 KRITERIA PENETAPAN GM KRITERIA JUSTIFIKASI Menentukan keperluan-keperluan asas pekerja dan keluarga pekerja Gaji Penengah (GP) KRITERIA ASAS Pendapatan Garis Kemiskinan (PGK) Satu titik untuk merujuk kepada kemampuan majikan membayar gaji Perubahan dalam Petunjuk untuk mencerminkan Indeks Harga Pengguna perubahan kos sara hidup (IHP) 8 Pertumbuhan Produktiviti(P) Menyelaraskan peningkatan gaji dengan pertumbuhan produktiviti Kadar Pengangguran Sebenar (KPS) KRITERIA PELARASAN Bagi memastikan kenaikan gaji tidak menjejaskan keupayaan pasaran untuk mewujud dan mengekalkan peluang pekerjaan FORMULA GM GM PGK GP P IHP KPS 9 = = = = = = i = Labuan) Gaji Minimum (RM) Pendapatan Garis Kemiskinan (RM) Gaji Penengah Pertumbuhan produktiviti (%) Indeks Harga Pengguna (% tukaran) Kadar Pengangguran Sebenar (%) = (Kadar Pengangguran – 4%)...
Words: 2444 - Pages: 10
...Dibawa A3. - Maklumat Yuran A4. - Cara Membuat Bayaran Melalui Bank A5. - Jadual Yuran dan Bayaran Pendaftaran Pelajar Baharu Sesi Jun 2012 A6. - Senarai Singkatan Nama Program A7. - Panduan & Kaedah Bayaran Yuran Pengajian dan Asrama di Bank Islam (BIMB) a)- Pembayaran Di Kaunter BIMB b) - Pembayaran di Mesin ATM BIMB c) - Pembayaran Melalui Perbankan Internet (bankislam.biz) B1. - Latarbelakang Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin (PTSS) B2. - Panduan Lokasi dan Pengangkutan B3. - Kemudahan Penginapan (Asrama/ Kamsis) B4. - Keperluan Perbelanjaan dan Sara Hidup di Politeknik B5. - Peraturan Pakaian dan Rupa Diri Pelajar a) - Pakaian dan Rupadiri Pelajar Semasa Hari Pendaftaran b) - Pakaian dan Rupadiri Pelajar Politeknik c) - Jadual Bergambar Contoh Jenis Pakaian Yang Dibenarkan B6. - Hal-Hal lain a) - Peraturan dan Disiplin Pelajar b) - Program Laluan Kecemerlangan (PLK) Pelajar Baharu c) - Gambar Pelajar d) - Penginapan Ibubapa & Penjaga Semasa Hari Pendaftaran C1. - Perbadanan Tabung Pendidikan Tinggi Nasional (PTPTN) C2. - Maklumat Penaja Pendidikan Lain C3. - Bantuan Kewangan Pelajar OKU (Orang Kurang Upaya) D1. - Senarai Semak Dokumen Pendaftaran (Kegunaan Pelajar) D2. - Soal dan Jawab D3. – Borang Keahlian Koperasi Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin. D4. – Borang Permohonan Kediaman Pelajar di Asrama. D5. – Borang Senarai Inventori Bilik Kediaman Pelajar. A MAKLUMAT PENDAFTARAN B MAKLUMAT PTSS C MAKLUMAT PINJAMAN PENDIDIKAN D. LAMPIRAN 2 A: MAKLUMAT PENDAFTARAN...
Words: 5139 - Pages: 21
...SEMINAR MANAJEMEN KEUANGAN Primus Automation Division Disusun Oleh : KP A Roy Sutanto 3122103 Andrena Novita Santoso 3122137 FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS SURABAYA SEMESTER GENAP 2014 / 2015 Statement of Authorship “Saya/kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan dengan jelas menggunakannya. Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.” Nama | NRP | Roy Sutanto | 3122103 | Andrena Novita Santoso | 3122137 | Mata Ajaran : Seminar Manajemen Keuangan Judul Makalah/Tugas : Primus Automation Division Tanggal : 17 Mei 2015 Dosen : Dr. Putu Anom Mahadwartha Dr. Deddy Marciano Bertha Silvia Sutejo SE., Msi Tannudin SE., MM. Surabaya, 17 Mei 2015 (Roy Sutanto) Ketua Kelompok A. ALUR CERITA Pada awal tahun 2002, Tom Baumann, seorang analis di Pemasaran dan Penjualan Group dari divisi otomasi prerusahaan Primus, harus merekomendasikan kepada manajer divisi penjualan, Jim Feldman, syarat-syarat yang Primus akan menyewa salah satu sistem canggih untuk Avantjet corporation...
Words: 2256 - Pages: 10
...Bimtek Aplikasi SAKPA 2013 – KPPN Lahat Installing dan Pemakaian Penjelasan umum tentang Aplikasi SAKPA 2013 Seksi Verifikasi dan Akuntansi 2/19/2013 Bimtek Aplikasi SAKPA 2013 – KPPN Lahat 2013 ===================================== Aplikasi tingkat UAKPA, hanya terdiri 1 Aplikasi, yaitu Aplikasi SAKPA. Aplikasi ini digunakan untuk semua satker dengan jenis kewenangan: KP/KD/DK/TP/UB Jenis Kewenangan di tentukan pada saat Registrasi User. Aplikasi 2013 akan disimpan dalam Folder : \sakpa13 Sehingga perlu ada proses pengambilan saldo awal untuk tahun 2013. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN APLIKASI : 1. Install Aplikasi 2013 2. Login Dengan User ID : admin Password : admin 3. Lengkapi Tabel Satker 4. Buat User Uperator 5. Log-off 6. Masuk dengan User Operator dengan TA : 2013 7. Lakukan proses pengambilan Saldo Awal : Menu Proses->Pengambilan Saldo Awal 8. Rekam Transaksi 9. Posting 10. Cetak Laporan 11. Rekonsiliasi 12. Pengiriman ke UAPPA-W/UAPPA-E1 13. Backup 2 Bimtek Aplikasi SAKPA 2013 – KPPN Lahat 2013 A. Install Aplikasi SAKPA 2013 1. Masukan CD Aplikasi ke drive CD. 2. Jalankan Windows Explore klik dua kali Pilih Folder Instal-SAKPA-2013 klik dua kali Pilih 3. Sehingga muncul tampilan sbb: klik dua kali 4. Kemudian klik tombol saat. untuk melanjutkan proses instalasi dan tunggu beberapa 3 Bimtek Aplikasi SAKPA 2013 – KPPN Lahat 2013 4 Bimtek Aplikasi SAKPA 2013 – KPPN Lahat 2013 5 Bimtek Aplikasi SAKPA 2013 – KPPN Lahat 2013 ...
Words: 4881 - Pages: 20
...BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Istilah desentralisasi digunakan dalam sejumlah besar literature yang beragam. Dengan demikian, istilah ini memiliki arti berbeda bagi orang yang berbeda. Desentralisasi mempunyai beberapa arti yaitu : Suatu organisasi administrative adalah tersentralisasi sejauh keputusan dibuat pada tingkatan yang relative lebih tinggi dalam organisasi tersebut; terdesentralisasi sejauh keputusan itu didelegasikan oleh manajemen puncak kepada tingkatan wewenang eksekutif yang lebih rendah.( H.A. Simon) Dalam praktiknya, difinisi ini sangat sulit diterapkan, hal ini dikarenakan konsep mengenai keputusan yang dapat diidentifikasikan merupakan suatu konsep yang samar-samar. Pandangan yang terkait menyatakan bahwa dalam banyak kasus, kemampuan seseorang untuk mendefinisikan suatu masalah adalah lebih penting dibandingkan dengan wewenang pengambilan keputusan formal karena agenda tersebut mengharuskan pilihan-pilihan solusi. Akhirnya, penggunaan prosedur operasi standar, rutinitas pencarian, profesionalisme, sosialisasi, dan hal-hal semacam itu dalam organisasi dapat mempengaruhikeputusan dengan mengendalikan dasar pemikiran atas mana keputusan itu dibuat. Bahkan jika orang harus menerima lokasi pengambilan keputusan sebagai aspek kunci dari desentralisasi, masih terdapat masalah mengenai keputusan-keputusan manakah yang harus didesentralisasikan. Simon et al menggunakan istilah “ penting” untuk menandai keputusan-keputusan...
Words: 7183 - Pages: 29
...'"EH[,,1il1?1"^ i ENTERI KEUANGAN W PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA N O M O R 3 7/ P M K . 2| 2 A L 2 0 a TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (S) Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Pen5rusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2Ol3 1. Peraturan Pemerintah Nomor 9A Tahun 2O1O tentang Penlrusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O1O Nomor I52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 57781; 2. Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2O1,O; MEMUTUSKAN: Mengingat Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2013. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan: 1. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negaraf Lerrrbaga yang selanjutnya disingkat RKA-K/L, adalah dokumen rencana keuangan tahunan Kementerian NegaralLembaga yang disusun menurut Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga 2. Standar Biaya adalah satuan biaya yang ditetapkan baik berupa Standar Biaya Masukan maupun Standar Biaya Keluaran sebagai acuan perhitungan kebutuhan anggaran dalam RKA-K/L. // MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -2- 3 . Standar Biaya Masukan adalah satuan biaya...
Words: 18980 - Pages: 76
...“Disable doesn’t mean Unable” i|Page “Disable doesn’t mean Unable” DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................................................................................ i DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv KATA PENGANTAR ............................................................................................ v ABSTRAK ............................................................................................................. vi BAB I MUKADIMAH ........................................................................................... 1 Latar Belakang ............................................................................................... 2 Pengabaian Kaum Penyandang Cacat .................................................. 2 Penyandang Cacat dan Hukum yang Cacat.......................................... 5 Permasalahan ................................................................................................. 7 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7 Signifikansi Penelitian ................................................................................... 7 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................. 8 Metode...
Words: 28399 - Pages: 114
...ور ا م & SELAMAT SEJAHTERA ا و آ BAB 1: PENGENALAN MASYARAKAT MALAYSIA TOPIK-TOPIK BAB; TOPIKMASYARAKAT BUDAYA HUBUNGAN ETNIK DI MALAYSIA MPW 1133 PENGAJIAN MALAYSIA Tenaga Pengajar: Pengajar: En. Muhamad Wazir Bin Muslat FPSS UNiSEL, Bestari Jaya UNiSEL, Tel : 017-2406268 017email: muhamad_wazir_muslat@yahoo.com 1 2 MASYARAKAT PENGENALAN Negara D.K.R.T Malaysia dari segi Sejarah Kedudukan geografi Kedudukan ekonomi Kepelbagaian masyarakat PENGENALAN DEFINISI MASYARAKAT KONSEP-KONSEP MASYARAKAT KONSEPMASYARAKAT MAJMUK HUBUNGAN ETNIK PEMBINAAN BANGSA/NATION MALAYSIA 3 4 DEFINISI MASYARAKAT Kamus Dewan > kumpulan manusia yg menetap bersama di suatu tempattempatmengikut aturan tertentu Kelompok terbesar dari makhluk manusia dimana mereka hidup terjaring kebudayaan (Kucaraningrat) Kucaraningrat) Kelompok manusia yg telah lama hidup & bekerjasama sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya & berfikir mengenai dirinya sebagai kesatuan sosial yg mempunyai batas-batas tertentu batas(Linton) Samb... Satu kum. manusia yg b'hbg secara tetap & kum. t'sususn dlm m'jlnkan aktiviti2nya secara kolektif & merasakan bhw mrk adalah hidup b'sama. b'sama. Bukanlah individu yg sama shj m'jadi anggota satu2 msykt krn anggota baru akan terus menerus lahir di dlmnya & ada pula yg mati. Oleh mati. yg demikian t'dpt p'hub. terus menerus di p'hub. kalangan mrk yg masih hidup & kekal selama b'abad2 (Roucek & Warren, 1976) (Roucek Satu kumpulan / kelompok manusia...
Words: 16153 - Pages: 65