...KUP-NPWP 1. Wajib Pajak (WP) adalah orang pribadi atau badan meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. 2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. B. Orang Pribadi Yang wajib Memiliki NPWP 1. Orang Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas; 2. Orang Pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas, yang memperoleh penghasilan diatas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) setahun adalah : a. Wajib Pajak sendiri : Rp 15.840.000,-; b. Wajib Pajak kawin : Rp 17.160.000,-; c. Wajib Pajak kawin & Memiliki 1 tanggungan : Rp 18.480.000,-; d. Wajib Pajak kawin & Memiliki 2 tanggungan : Rp 19.800.000,-; e. Wajib Pajak kawin & Memiliki 3 tanggungan : Rp 21.120.000,-. Misalnya, Budi (statusnya sendiri) karyawan di PT A memiliki penghasilan setiap bulannya Rp 2 juta atau setahun Rp 24 juta, dengan demikian Budi wajib memiliki NPWP. C. Cara Mendapatkan NPWP Pendaftaran NPWP dapat dilakukan dengan membuka situs Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id). Langkah-langkahnya adalah : 1. Cari situs Direktorat Jenderal Pajak di Internet dengan alamat www.pajak.go.id. 2. Selanjutnya anda memilih menu e-Registration...
Words: 4853 - Pages: 20
...Carmelo Abstrak: Manusia adalah mahluk spasial. Ia membutuhkan ruang untuk hidup, bertumbuh dan berkembang. Situasi, kondisi dan bentuk ruang ternyata mempunyai pengaruh yang vital dalam status hidup manusia. Ruang merupakan salah satu dimensi yang menentukan kualitas hidup manusia. Ketika sebuah ruang tidak diciptakan dan dilihat dalam hubungannya dengan manusia, ia hanyalah sebuah tempat fungsional. Di sini, keberadaan ‘ruang hijau’ dapat menjadi usaha untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Ruang dilihat dalam konteksnya sebagai ruang kemanusiaan (humanis) eksistensial. Oleh karena itu, dengan berbagai argumentasi filosofis ekologis, ruang ini sepantasnya diusahakan bersama dalam sebuah masyarakat kota. Kata-kata kunci: Filsafat ekologi, eco-cosmology, ruang terbuka hijau (RTH), , green openspace, arsitektur modern, kualitas hidup, mahluk spasial, existensial space, eco-mind, ecological-person. “The quality of life is nurtured by existensial spaces, as well as social and sacred spaces”. [Henryk Skolimowski] Peta Arsitektural Tata-kota Melihat susunan tata kota jaman ini, seolah-olah mengalami kemajuan yang luar biasa pesat. Gedung-gedung pencakar langit (skycrapers), tower-tower dan aneka bangunan indah dibangun dalam sekejap. Pembangunan gedung-gedung ini tentu didukung oleh kecanggihan alat dan perkembangan ilmu di bidang arsitektural dan teknologi. Tak heran jika rasanya kian hari, kota yang ditinggali semakin padat. Rasanya kian hari, semakin sedikit...
Words: 4182 - Pages: 17
...berbagai pasar, termasuk otomotif, rumput dan taman, konstruksi, keras yang, furnitur, dan peralatan kantor, kontrol listrik, waktu luang dan rekreasi, peralatan dan pertanian menerapkan. Perusahaan menawarkan jangkauan terluas layanan di industri, dari menggorok dan blanking hidrogen anil, panas dicelup galvanis dan nikel plating. Pendiri mengembangkan nilai-nilai suatu perusahaan melalui Filsafat Worthington industri 'sebagai berikut: Penghasilan Aturan emas kami Orang-orang Pelanggan Pemasok Organisasi Komunikasi Kewarganegaraan Pada inti ofof nilai-nilai ini adalah aturan emas: perlakukan orang lain dengan cara yang salah satu ingin diperlakukan. Sistem Administrasi perusahaan Worthington dianggap di bawah bagian berikut: nilai-nilai, struktur organisasi, sumber daya manusia dan polities sistem reward. Pertanyaan Mengevaluasi sistem manajemen di industri Worthington dari sudut pandang bagaimana mereka membantu perusahaan untuk mengungguli para pesaingnya. ANALISIS Perusahaan Worthington baja memiliki empat faktor kunci keberhasilan dan memiliki Filsafat Worthington industri 'untuk membantu mengungguli pesaing dari mereka, sebagai berikut: 1.Value Perusahaan telah mengembangkan nilai-nilai perusahaan dan sebagai hasil yang Worthington sangat pelanggan-sentris. Pekerja menghasilkan produk berkualitas tinggi dan memberikan layanan penuh perhatian kepada pelanggan...
Words: 268 - Pages: 2
...Pengantar | * Dipelopori oleh David Hume (1711-1776) di Inggris dan John Locke (1632-1704) * Empirisme menekankan senses atau pengetahuan didapat dari pengalaman panca indera sendiri * Empirisme tidak menyetujui ajaran rasionalisme * Hume dikenal sebagai filsuf yang skeptis dan radikal * Hume ingin membersihkan filsafat dari simbol-simbol religious dan metafisis | Metafisika | * Tabula Rasa yang berarti manusia lahir seperti taplak kosong, tidak memiliki pengetahuan apapun karena pengetahuan datang dari pengalaman * Hume tidak menyetujui adanya ide-ide bawaan dan anggapannya bahwa jagat terdiri dari sebuah keseluruhan yang bertautan * Hume juga menentang pemikiran religious bahwa Allah membiarkan alam semesta bekerja mekanis tanpa campur tangan-Nya, yang dipercayai oleh ajaran deisme * Empeira (pengalaman indrawi), merupakan prinsip empirisme * Realitas harus dapat dialami secara fisik | Epistemologi | * David Hume membedakan ideas dan impressions. Impressions atau kesan-kesan diterima terlebih dahulu dan ideas atau ide diperoleh setelah kesan-kesan tersebut diterima. Kumpulan dari kesan-kesan membentuk ide * Ajaran David Hume ini mirip dengan ajaran Aristoteles * Substansi tidak diterima sebab yang dialami adalah kesan tentang berbagai ciri yang selalu terdapat bersama-sama saja. * “Aku” dianggap a bundle or collection of preceptions, karena manusia mempercayai dan kebiasaan hidup yang berulang-ulang dengan berpikir sebagai aku, muncullah persepsi...
Words: 370 - Pages: 2
...19 MENGAPA KEKEBALAN BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK BUKANLAH CONTOH PERISTIWA EVOLUSI? Satu konsep biologi yang dicoba-sajikan sebagai bukti teori evolusi oleh para evolusionis adalah kekebalan atau daya tahan bakteri terhadap antibiotik. Banyak sumber evolusionis menyebutkan bahwa kekebalan terhadap antibiotik adalah sebuah contoh perkembangan makhluk hidup melalui mutasi yang menguntungkan. Hal serupa juga dikatakan tentang serangga yang menjadi kebal terhadap insektisida seperti DDT. Akan tetapi, kaum evolusionis pun salah dalam hal ini. Antibiotik adalah “molekul pembunuh” yang dihasilkan mikroorganisme untuk melawan mikroorganisme lain. Antibiotik pertama adalah penisilin, yang ditemukan oleh Alexander Flemming pada 1928. Flemming menyadari bahwa jamur (seringkali ditemukan seperti bubuk atau benang-benang di permukaan bahan organik sudah lama – penerj.) menghasilkan molekul yang mematikan bakteri Staphylococcus, dan penemuan ini merupakan titik balik dalam dunia obat-obatan. Antibiotik yang diambil dari berbagai organisme digunakan untuk melawan bakteri, dan berhasil. Tidak lama kemudian, hal baru ditemukan. Seiring dengan waktu, bakteri mengembangkan kekebalan terhadap antibiotik. Mekanisme kerjanya adalah sebagai berikut: sebagian besar bakteri yang diberi antibiotik akan mati, tetapi sebagian lain yang tidak terpengaruh oleh antibiotik tersebut, akan dengan cepat berkembang biak dan membentuk populasi yang sama dengan yang sebelumnya. Sehingga, seluruh populasi menjadi...
Words: 2141 - Pages: 9
...Devi Apriliani Sartika Sari 17 / REG / CC Words Count : 312 1. Ways Of Knowing : Discovering Truth Or Creating Multiple Realities ? Dalam komunikasi istilah Teori Epistemologi merupakan teori yang mempunyai makna pengetahuan. Epistemologi ialah cabang ilmu filsafat yang menyelidiki asal, sifat, metode, dan batasan pengetahuan manusia yang bersangkutan dengan syarat bagi penilaian kebenaran dan kepalsuan terhadap pengetahuan tersebut. Oleh sebab itu, teori ini mendorong manusia untuk bisa berfikir dan menciptakan kreasi untuk menemukan sesuatu yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Semua yang sudah ada dalam bentuk teknologi yang canggih dan modern merupakan hasil yang terlihat konkrit sebagai pemikiran-pemikiran secara epistemologis, yaitu melalui pemikiran mengenai bagaimana cara mewujudkan sesuatu lalu perangkat apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung mewujudkannya serta lain sebagainya. Saya tertarik mengambil teori ini karena dalam mempelajari teori ini kita dituntut untuk bisa berkreasi, menciptakan sesuatu yang baru dari apa yang kita pahami. Selain itu teori ini juga melatih kita untuk lebih pintar akan pengetahuan-pengetahuan yang akan diperoleh nantinya. 2. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya ada seseorang yang sedang berusaha untuk berkreasi menciptakan sesuatu yang baru dan sering mengalami kegagalan. Dalam setiap kegagalan yang dialami itu dimanfaatkan sebagai proses untuk menuju keberhasilan. Faktor- faktor penyebab yang menghambat keberhasilan...
Words: 323 - Pages: 2
...2. Perkembangan IPTEK Permulaan dari IPTEK dapat ditelusuri sejak keberadaan manusia. Manusia purba telah memiliki pengetahuan tentang keadaan alam. Usaha mula-mula di bidang keilmuan yang tercatat dalam sejarah adalah yang dilakukan oleh bangsa Mesir Kuno. Banjir Sungai Nil yang terjadi setiap tahun telah mendorong berkembangnya sistem almanak, geometri, dan kegiatan pengamatan serta penelitian. Kegiatan keilmuan kemudian diikuti oleh orang-orang Babilonia dan orang-orang Hindu. Kegiatan keilmuan pengembangan iptek berlangsung sampai zaman modern. Perkembangan Iptek didunia juga sejalan dengan laju peradaban manusia. Seiring dengan berkembangnya Zaman iptek yang pada awalnya adalah suatu kebudayaan manusia berkembang menjadi sesuatu alat untuk membantu aktivitas manusia. Manusia yang selalu ingin berkarya menyebabkan manusia berlomba-lomba dalam penciptaan Iptek sehingga lupa dengan perubahan yang diakibatkan dari Iptek itu sendiri. Dengan demikian perkembangan Iptek sudah dimulai pada zaman purba dan berkembang sampai sekarang. Perkembangan IPTEK dapat dibuat periodisasi sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai berikut . 1) Zaman Purba (4 Juta tahun yang lalu) Di dalam kehidupan prasejarah dikenal adanya zaman batu. Ciri-ciri ilmu yang dikembangkan adalah kemampuan mengamati, kemampuan membedakan, kemampuan memilih, dan kemampuan melakukan percobaan, sekalipun masih terbatas pada proses trial dan error. Berdasarkan proses tersebut lambat laun terjelma suatu kemampuan...
Words: 1627 - Pages: 7
...HUKUM DAN ETIKA BISNIS Analisis Kasus Industri Rokok Ditinjau dari Teori Etika Egoisme Oleh: Kelompok 1 Alfian Nur Ubay P056132101.51 Andhi Reza Atmadiputra P056132111.51 Awisal Fasyni P056132141.51 Bima Wahyu Widodo P056132151.51 Bimahri Qaulan Tsaqiela P056132161.51 Cindy Puspita P056132171.51 Rizki Putri Nurdiati P056132361.51 Vania Pramatatya P056132411.51 R 51 Dosen: Prof. Dr. Ir. Aida Vitalaya S. Hubeis PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami telah mampu menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Kasus Industri Rokok Ditinjau dari Teori Etika Egoisme”. Tugas makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum dan Etika Bisnis. Kami menyadari bahwa selama penulisan banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, kami mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Aida Vitalaya S. Hubeis selaku dosen mata kuliah Hukum dan Etika Bisnis. 2. Pihak lain yang turut membantu dalam proses penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak. Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun dalam penyempurnaan karya tulis ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat...
Words: 4531 - Pages: 19
...Pancasila yang selalu di Balik Tirai Indonesia oleh Dyah Inastra Damapuspita, 1006759706 Fakultas Ilmu Komputer Judul: Menjaga etika bermasyarakat Penulis: Toeti Adhitama, Anggota Dewan Redaksi Media Group Data Publikasi: http://www.mediaindonesia.com/read/2010/10/01/171961/68/11/Menjaga-Etika-Bermasyarakat-/ya diakses 5 Oktober 2010, 13.20 Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Segala sesuatu dalam penyelesaian masalahnya selalu dihadapkan dengan Pancasila. Akan tetapi, mengapa perilaku dan sifat masyarakat Indonesia tidak sesuai dengan Pancasila? Mengapa bahkan ada pejabat yang tidak hapal Pancasila? Mengapa Indonesia yang seharusnya terkenal lemah lembut malah lebih terkenal kekerasannya? Toeti Adhitama, dalam artikelnya menulis mengenai Pancasila sebagai sistem nilai di Indonesia. Sepanjang sejarah bangsa ini, masyarakat Indonesia dijiwai nilai-nilai dan moral Pancasila. Menurut Toeti, itu mengandung makna bahwa etika politik Indonesia seharusnya merujuk ke falsafah tersebut. Semua sistem kenegaraan seharusnya bernapaskan falsafah tersebut, bukan yang bernapaskan ideologi asing mana pun. Semua tindakan-tindakan yang masyarakat lakukan seharusnya berlandaskan Pancasila. Sayangnya, spirit untuk meyakini Pancasila sebagai landasan idiil bangsa, dan UUD'45 sebagai landasan yuridis, telah menipis. Padahal, kelima sila Pancasila sudah menunjukkan bahwa Pancasila tidak mengunggulkan mayoritas ataupun minoritas. Dia memenangkan moralitas. Menurut Toeti, Masyarakat...
Words: 317 - Pages: 2
...April 1945. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tnggal 28 Mei 1945 telah dilantik resmi oleh badan yang diketuai seorang jepang, akan tetapi kenyataanya dipimpin secara bergiliran oleh dua orang ketua muda, yaitu Dr. Rajiman Wediodinigrat dan R.P. Suroso. Pada mulanya anggotanya yang berjumlah 63 orang. Badan ini mengadakan dua kali sidang yang pertama kali pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni dan yang kedua pada tanggal 10-17 Juli 1945. Dalam sidang pertama kali yang dikemukakan oleh Ketua Dr. Rajiman meminta kepada para anggota agar memaparkan pendapat mereka tenatng apa yang akan dijadikan dasar Indonesia Merdeka. Sementara anggota berpendapat bahwa pernyataan itu akan membawa ke persoalan filsafat dan menghambat penyusunan konstitusi, soal dasar negara tersebut sidang pertama. Yang dimaksud adalah suatu “hilosophisce grondslang” dikatakan sebagai falsafah, yaitu pikiran yang sedalam-dalamnya, untuk diatasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi. Dasar serupa dianggap perlu karena Negara sebagai suatu organisasi kemasyarakatan yang hanya berfungsi sebagai suatu gambaran yang jelas tentang hakikat, dasar dan tujuannya. Oleh sebab itu pendiri Negara pertama harus mempunyai gambaran dasar yang jelas tentang negara yang dimaksud dan tempat warga negara didalamnya. Gagasan dasar akan menjadi landasan dan pedoman bagi kerja sama antar pemerintah sebagai pemimpin negara dan rakyat sebagai mereka yang dipimpin. Dalam perumusan...
Words: 612 - Pages: 3
...Hakekat Musik Oleh: Saras Dewi Pendahuluan Setiap saat, kita selalu bersinggungan dengan musik. Baik bermain alat musik, menikmati nyanyian, hingga bersiul. Manusia tidak pernah luput dari musik. Meskipun setiap saat bersentuhan dengan musik, sulit untuk dijelaskan secara definitif apa yang dimaksud dengan musik? Secara informal kita memahami bahwa musik adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan nada yang juga menyebabkan rasa menyenangkan bagi kita. Namun secara formal, sulit sekali memberikan definisi umum yang dapat disepakati oleh semua pengkaji musik, pakar estetika, hingga para filosof. Secara garis besar, musik dapat kita anggap sebagai kesatuan nada-nada yang terorganisir sehingga membentuk suara yang harmonis. Tetapi di sisi lain, tidak semua musik adalah nada-nada yang terorganisir dan patuh pada suatu pola bermusik. Sebagian besar yang kita klaim sebagai musik, terkadang datang dari alam, atau suara-suara yang muncul di sekitar kita. Inilah yang menyebabkan beberapa kontradiksi perihal apa yang dimaksud dengan musik? Tanpa berlama-lama berkutat dalam perdebatan definisi musik. Kita beranjak membahas hal yang lebih filosofis tentang musik. Seperti yang telah dipaparkan, meskipun musik merupakan suatu kegiatan yang lazim dilakukan oleh siapapun, dibalik pengertian keseharian dari musik, sesungguhnya terdapat pengertian yang lebih mendalam, yakni hakekat dari musik itu sendiri. Mengapa musik penting bagi manusia? Apa makna musik bagi manusia? Demikian para filosof...
Words: 1816 - Pages: 8
...am” Dampak Kemajuan Media Elektronik Terhadap Minat Baca Para Pelajar Indonesia” Oleh : Ghulam Nurul Huda (A24090017) Kebiasaan membaca dan menulis masih belum berkembang dengan sepenuhnya pada anggota-anggota masyarakat, khususnya bagi kalangan pelajar. Kencenderungan mendapatkan informasi yang lebih instant dan juga melalui percakapan (dengan lisan) tampaknya masih lebih kuat daripada melalui bacaan (dengan tulisan). Kecenderungan ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa minat baca dan kebiasaan membaca di kalangan siswa dan mahasiswa relatif masih lemah. Anjuran yang sering terdengar dari pihak pemerintah dan berbagai kalangan pemimpin masyarakat untuk meningkatkan minat dan kebiasaan membaca hanyalah sebagai wacana dan tidak dilakukan secara efektif. Minat dan kebiasaan membaca yang baik, merupakan faktor penting dari budaya tulisan yang tak mungkin dimiliki dalam waktu singkat. Untuk mencapai pengembangannya membutuhkan waktu yang ralatif lama dan harus sejalan dengan perkembangan pendidikan. Di samping itu indikator rendahnya minat baca dapat dihitung dari jumlah buku yang diterbitkan yang memang masih jauh di bawah penerbitan buku di Malaysia, Singapura, apalagi India, atau negeri-negeri maju lainnya. Salah satu indikatornya suatu negara disebut maju karena rakyatnya suka membaca, ini tentunya didukung dari jumlah buku yang diterbitkan dan jumlah perpustakaan yang ada di negeri itu. Sedangkan penyediaan buku dan pengembangan minat baca di Indonesia masih mengalami beberapa...
Words: 1041 - Pages: 5
...PERAN PENDIDIKAN Audit profesi telah berhasil menolak perubahan status self-regulatory, tetapi mungkin hanya intervensi peraturan substansial kemungkinan akan mengubah iklim di mana audit dilakukan. Pada ekstrem lain dari orang-orang yang akan berusaha untuk melestarikan posisi self-regulatory saat ini, akan menjadikan orang-orang yang berpendapat audit sebagai kegiatan profit membuat tidak bisa mandiri sehingga harus dibawa di bawah kontrol pemerintah. Pendekatan alternatif untuk peraturan tambahan yaitu mencoba untuk mengatasi masalah itu melalui pendidikan. Gaa, dalam pemeriksaan masalah keahlian moral, mengidentifikasi kognisi moral sebagai kegiatan terampil dan menegaskan bahwa ini 'keterampilan ahli diperoleh bukan bawaan' (1995: 259). Mintz menyarankan: 'Moral kebajikan ... dibentuk oleh kebiasaan .... ini bukan bawaan tapi hasil dari pelatihan '(1996: 829). Implikasi yang jelas untuk auditor adalah bahwa tingkat kognisi moral yang dapat ditingkatkan melalui proses pendidikan. Tipe auditor di Inggris melewati sebuah proses pendidikan yang terdiri dari beberapa tahun sekolah dasar diikuti dengan gelar sarjana, tidak harus dalam akuntansi atau bidang yang terkait, diikuti dengan pelatihan profesional yang ketat dan intensif dengan penekanan berat pada ujian yang muncul. Pada tahap ini tidak mungkin embrio profesional dihadapkan banyak pendidikan penalaran moral. Namun, Lovell menunjukkan: 'akuntan diasumsikan memahami perilaku etis yang diharapkan dari mereka berlatih selama...
Words: 647 - Pages: 3
...1. Newly liberated and Newly anti social behavior Dari segi penerapan moralitas yang terjadi dalam newly liberate dan Newly anti social behavior adalah moral yang membangun suatu penegakan hukum dan sanksi yang berlaku di 4 negara. Dalam kasus ini kita diingatkan untuk membangun suatu nilai/norma dan moral yang ada saat ini. dalam Newly anti social behavior ini beberapa Negara banyak bermunculan anti social yang sangat sulit dikontrol,bahkan pelanggaran norma social sering banyak dilakukan di 4 Negara. 1. Russia 2. Irak Rusaknya moral dan berbagai tatanan nilai diberbagai Negara 3. Afganistan 4. China Kurangnya nilai nilai keteraturan social yang ada di Negara tersebut. Dimana suatu Newly liberated and social behavior tersebut dapat disimpulkan melalui dasar pertimbangan norma moral yaitu, Egoisme yang artinya mementingkan diri sendiri dan tidak terlalu mementingkan sesama dan bahkan sering terjadi konflik antar Negara tersebut dikarenakan kurangnya nilai norma moral yang ada di dalam suatu Negara. 2. Analisis Perbandingan Antara Newly liberated dan Newly anti social terhadap Indonesia pada zaman reformasi Pada Zaman Reformasi di Indonesia terutama pada tahun 1997-1998 dimana yang kita tahu ada suatu tragedi yang membuat nilai moral,norma dan etika yang harus dipegang teguh dalam keteraturan bermasyarakat,bahkan nilai kriminalitas dan nilai kesusilaan sudah tidak dimiliki lagi pada zaman reformasi atau pada zaman lengsernya Presiden Soeharto. 3...
Words: 722 - Pages: 3
...kedua teori juga dikaji. Introduction Banyak mahasiswa yang terdaftar di lembaga pendidikan tinggi di Amerika Serikat telah memiliki pengalaman dengan kedua tatap muka dan kelas online. Peneliti pendidikan telah mulai meneliti karakteristik teknologi kelas online yang berkontribusi untuk membuat kelas online setara dengan tatap muka kelas dalam hubungan dengan efektivitas pedagogis mereka. Pertumbuhan pembelajaran online telah mengubah lingkungan belajar tradisional batu bata dan mortir ruang kelas untuk belajar di dunia maya. Perubahan lingkungan ini telah menyebabkan pendidik untuk melihat lebih dekat pada cara siswa terbaik pengalaman belajar di abad ke-21. Behaviorisme dan konstruktivisme yang teori-teori yang berasal dari dua sekolah filsafat pemikiran yang telah mempengaruhi pandangan pendidik 'belajar belajar. Skinner dan Watson, dua pendukung utama behaviorisme, belajar bagaimana belajar dipengaruhi oleh perubahan lingkungan dan berusaha untuk membuktikan perilaku yang dapat diprediksi dan dikendalikan...
Words: 4393 - Pages: 18