...atau perkara adanya diskriminasi terhadap pekerja wanita di walmart. Mereka mengajukan perkara tersebut dengan alasan: 1. Mendapatkan bayaran yang lebih sedikit dibanding dengan pekerja laki-laki. 2. Pekerja wanita menerima promosi jabatan dalam jangka waktu yang lebih lama dibanding dengan pekerja laki-laki. Kasus ini baru muncul setelah 10 tahun lebih awal oleh 6 wanita amerika yang bekerja di 13 toko walmart. Mereka meminta perusahaan untuk membayarkan kompensasi yang mereka anggap belum erlalu adil akibat diskriminasi gender seperti yang diisukan. Beberapa para ahli menganalisis bahwa jika walmart mengiyakan kasus tersebut maka walmart akan menanggung kerugian yang sangat besar. Budaya perusahaan yang diterapkan yakni “Always Low Prices” sangatlah kuat. A 3 kepeercayaan dasar yang diterapkan perusahaan. Yang pertama adalah menghargai tiap individu. Yang kedua adalah melayani pelanggan . Dan yang ketiga adalah bekerja excellent. Untuk meraih ketiga tujuan atau prinsip dasar tersebut, maka didakanlah training mingguan bagi para manajer dan karyawan. Manajer mengajarkan kepada bawahannya dan terus melakukan upaya evaluasi terhadap kinerja karyawanagar tetap menaati 3 kepercayaan dasar yang dianut perusahaan. Dan karyawan yang menaati dan berkomitmen akan mendapatkan reward. Dengan adanya kasus tersebut, reputasi baik yang telah dibangun bertahun-tahun hancur. Pada july 2010, Internal audit menemukan pelanggaran terhadap hukum pekerja atau buruh setempat tentang waktu istirahat...
Words: 815 - Pages: 4
...TUGAS RESUME CHAPTER 12, 14 DAN 15 MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (KELAS H) KELOMPOK 9 Nama Anggota : Auliana Maharani Puteri / 041411231251 Rila Nickytha Dewi / 041411231252 Fakhrur Rizal / 041411231253 Eva Amelia Rasidahwati / 041411233001 Amira Nadia Sawitri / 041411233004 Anggy Haristya Octari / 041411233015 Aza Rosmala / 041411233032 Kurnia Pramadhani / 041411233038 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015 CHAPTER 12 THE ORGANIZATIONAL REWARD SYSTEM DEFINING SYSTEM sistem reward organisasi terdiri dari jenis hadiah yang akan ditawarkan dan distribusi mereka. Imbalan organisasi mencakup semua jenis hadiah, baik intrinsik dan ekstrinsik, yang diterima sebagai hasil kerja oleh organisasi. Imbalan intrinsik yang internal untuk individu dan biasanya berasal dari keterlibatan dalam kegiatan atau tugas-tugas tertentu. Kepuasan kerja dan perasaan. Imbalan ekstrinsik secara langsung dikontrol dan didistribusikan oleh organisasi dan lebih nyata tha reward intrinsik. membayar dan manfaat rawat inap. RELATING REWARDS TO PERFORMANCE Pertimbangan untuk menentukan reward yang akan diberikan, jumlah prasyarat yang diinginkan telah diidentifikasi dan berlaku umum: * Kepercayaan dalam manajemen * Tidak adanya kendala kinerja * Supervisor terlatih dan manajer * Sistem pengukuran yang baik * Kemampuan untuk membayar * Clear perbedaan antara biaya hidup, senioritas, dan prestasi ...
Words: 1988 - Pages: 8
...| PEMBAHASAN KASUS SPM | | GRAND JEAN COMPANY | Latar Belakang Grand Jean Company didirikan pada pertengahan abad ke-19. Perusahaan tersebut tetap bertahan menghadapi tahun-tahun penuh kesulitan dan pada tahun 1929 mengalami depresiasi besar akibat dari daya tahan pasar pada produk yang dominan tersebut-Jean Blue Denim. Gran Jean menguasai pasar dengan “wash-and-wear” , bell-bottom, dan jean flare, serta celana panjang kasual modern. Pada tahun 1989 perusahaan ini menjadi manufaktur pakaian terbesar didunia. Perusahaan tersebut menyediakan bermacam-macam baju dan pakaian jean untuk pria dan wanita dan celana panjang wanita dengan jenis yang lengkap. Produksi Perusahaan memiliki 25 manufaktur celana panjang. Kapasitas celana panjang bervariasi, tetapi rata-rata output yang dihasilkan 20.000 celana panjang per minggu. Dengan pengecualian dua atau tiga celana panjang yang diproduksi hanya jean blue denim, celana yang dihasilkan berbagai tipe celana panjang. Perusahaan meningkatkan kapasitas produksinya dengan kontrak manufaktur bebas. Sekarang ini ada 20 kontraktor membuat segala jenis celana panhang Grand Jean (digolongkan dalam jean blue denim). Tahun lalu kontraktor memproduksi satu-tiga jumlah penjualan celana oleh Grand Jean. Tom wicks, wakil direktur untuk operasi produksi memberikan pendapat perusahaan menggunakan kontraktor luar. “Sebagian besar kontraktor ini telah bekerja sama dengan kita selama lima tahun atau lebih. Beberapa dari mereka telah memberikan...
Words: 2134 - Pages: 9
...TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA Analisis Kasus Sumber Daya Manusia Pada NIKE, Inc di Indonesia (Upah, Jam Kerja, Usia Pegawai, Uang Lembur, dan Pesangon) Oleh: Novina Eka S. P056111291.47 Dosen: Prof. Dr. Ir. Aida Vitayala S. Hubeis PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 OSDM – Studi Kasus NIKE - novinaekas DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi ........................................................................................................... 2 BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 3 I.1 Latar Belakang ............................................................................ 3 I.2 Tujuan Penulisan ......................................................................... 4 BAB II. LANDASAN TEORI ...................................................................... 5 II.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ........................................... 5 II.2 Profil Perusahaan Nike, Inc ....................................................... 7 BAB III. PEMBAHASAN ............................................................................ 12 III.1 Penjabaran Kasus .................................................................... 12 III.2 Pembahasan ............................................................................. 15 III.3 Manajemen Sumber Daya...
Words: 5352 - Pages: 22
...SUMMARY GLOBAL WAR FOR TALENT Disusun Oleh: Yesa Ardiansyah Perdana (1306357762) MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA 2014 Introduction Seiring perkembangan ekonomi global yang pesat dari tahun 2002-2007, pemimpin bisnis dan manajer sumber daya manusia mengkhawatirkan mengenai kompetisi internasional untuk talent yang semakin intens. Survei Global Tahunan PricewaterhouseCooper menunjukkan bahwa 89% CEO yang mengikuti survei menaruh ‘people agenda’ sebagai salah satu prioritas mereka. Saat ini, dengan krisis finansial global, perlambatan ekonomi, dan restrukturisasi massal, “talent” tetap menjadi agenda penting yang difokuskan pada achiever tertinggi. Survei yang baru-baru ini dilakukan oleh Hewitt (2008) menunjukkan bahwa meskipun perekonomian menurun; kebanyakan perusahaan masih berniat untuk fokus pada top talent, dengan hampir setengahnya berencana untuk menjaga atau meningkatkan biaya learning and development. The talent concept “War for talent” secara resmi diluncurkan pada tahun 1998 ketika McKinsey & Company mempublikasikan laporan yang menyatakan bahwa “talent yang lebih baik patut dipertarungkan”. Menurut McKinsey, talent adalah ... “keseluruhan kemampuan seseorang... kemampuan intrinsik, skill, pengetahuan, pengalaman, intelegensi, penilaian, sikap, karakter dan dorongan. Talent juga termasuk kemampuan untuk belajar dan berkembang”. Selain itu, bagi McKinsey talent juga mengacu pada “yang terbaik dan tercerdas”. Saat publikasinya...
Words: 958 - Pages: 4
...MAKALAH HUMAN RESOURCE MANAGEMENT BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Menghadapi era globalisasi ini banyak orang yang meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, dimana pada masa mendatang akan membawa tantangan dan kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi oleh masyarakat dan negara yang sedang membangun ini. Walaupun masa mendatang membawa tantangan dan kesulitan, suatu perusahaan tetap dituntut untuk efektif dalam pengelolaan perusahaannya, karena bila tidak demikian perusahaan itu tidak dapat bersaing dengan perusahaan lain atau tidak dapat mengikuti perubahan yang terjadi. Untuk menghadapi tantangan dan kesulitan tersebut maka aset perusahaan yang paling berharga adalah sumber daya manusianya. Sumber daya manusia ini berharga, bukan saja untuk tujuan perkembangan ekonomi, tetapi untuk segala aspek perkembangan kehidupan. Peranan dan tantangan manajemen sumber daya manusia terus berkembang dan semakin hari semakin bertambah banyak, beraneka ragam, rumit, fleksibel dan penting seiring dengan makin besarnya perusahaan, makin rumitnya tugas yang harus dikerjakan, makin besarnya dampak lingkungan serta dinamikanya, makin luas dan besar keterpaduannya dengan lingkungan dan makin besar ketidakpastian yang harus dihadapi perusahaan. Pada saat ini pentingnya peranan manajemen sumber daya manusia tercermin dari kebijaksanaan perusahaan untuk mengatur sumber daya manusianya. Sehingga dapat berperan besar dalam bekerja sama dan mendukung strategi perusahaan. ...
Words: 2889 - Pages: 12
...yang sejahtera, adil, makmur, yang merata, baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. bahwa dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan; c. bahwa sesuai dengan peranan dan kedudukan tenaga kerja, diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peransertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan; d. bahwa perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja/buruh dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa 1 diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha; e. bahwa beberapa undang-undang di bidang ketenagakerjaan dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan tuntutan pembangunan ketenagakerjaan, oleh karena itu perlu dicabut dan/atau ditarik kembali; f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a, b, c, d, dan e perlu membentuk Undang-undang tentang Ketenagakerjaan. Mengingat : Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (2), Pasal 27 ayat (2), Pasal 28, dan Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan persetujuan bersama antara DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DAN...
Words: 23193 - Pages: 93
...masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang merata, baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. bahwa dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan; c. bahwa sesuai dengan peranan dan kedudukan tenaga kerja, diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan; d. bahwa perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja/buruh dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha; e. bahwa beberapa Undang-Undang di bidang ketenagakerjaan dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan tuntutan pembangunan ketenagakerjaan, oleh karena itu perlu dicabut dan/atau ditarik kembali; f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a, b, c, d, dan e perlu membentuk Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan. Mengingat: Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (2), Pasal 27 ayat (2), Pasal 28, dan Pasal 33 ayat (1) UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan Persetujuan Bersama Antara: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN REPUBLIK...
Words: 23604 - Pages: 95
...BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karyawan atau pekerja dalam sebuah perusahaan keberadaannya tidak bisa diabaikan dan ditawar-tawar dalam eksisnya sebuah perusahaan. Karyawan bisa diakatakan sebagai motor penggerak yang menjalankan kegiatan dalam sebuah perusahaan. Namun tentu saja motor penggerak ini membutuhkan pelumas guna melancarkan geraknya. Bicara mengenai menjalankan kegiatan dan kelancaran dalam penyelenggaraan kegiatan dalam sebuah perusahaan, hal ini sangat erat kaitannya dengan job design yang dianut oleh sebuah perusahaan yang bisa dikatakan sebagai aturan main dan tata cara yang telah dirancang perusahaan untuk kemudian dijalankan oleh segenap karyawan mereka sebagai penggerak dalam perusahaan. Kejelasan aturan main ini sangat penting sifatnya baik untuk perusahaan itu sendiri demi mencapai tujuannya, juga bermanfaat bagi karyawan karena akan memberikan mereka kejelasan mengenai bagaimana mereka bisa bekerja dan seharusnya bekerja, juga bagaimana mereka memahami betul penilaian perusahaan terhadap kinerja mereka akan didasarkan pada hal apa saja. Bukan hanya itu, pada akhirnya job design yang telah ditentukan sebuah perusahaan juga akan menjadi salah satu faktor penentu rewards yang kelak diberikan perusahaan terhadap karyawan mereka yang telah melakukan pekerjaan dengan baik dan memuaskan. Jika dijalankan dengan baik dan benar dan juga jika sesuai dengan kemampuan karyawan, tentu saja kebijakan job design dan rewards ini akan memberikan...
Words: 5309 - Pages: 22
...Aplikasi Bisnis Fungsional Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Dosen: Disusun oleh: Magister Akuntansi 2015 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Konsep ini menuntut suatu kajian dari beberapa konsep atau gabungan konsep yang menjembatani konsep secara keseluruhan. Konsep tersebut meliputi: a) Konsep sistem Sistem berasal dari bahasa Latin systēma atau bahasa Yunani sustēma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Menurut John Mc Manama (2012), sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. Karekteristik Sistem Jogianto (2012) dalam bukunya mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni : 1). Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2). Batasan sistem. Batasan sistem (boundary)...
Words: 9697 - Pages: 39
...Penyambung Lidah Rakyat Indonesia BUNG KARNO BIOGR@PHY @S TOLD TO CINDY @D@MS BAB I Alasan Menulis Bab ini ... CARA yang paling mudah untuk melukiskan tentang diri Sukarno ialah dengan menamakannya seorang yang maha‐pencinta. Ia mencintai negerinya, ia mencintai rakyatnya, ia mencintai wanita, ia mencintai seni dan melebihi daripada segala‐galanya ia cinta kepada dirinya sendiri. Sukarno adalah seorang manusia perasaan. Seorang pengagum. Ia menarik napas panjang apabila menyaksikan pemandangan yang indah. Jiwanya bergetar memandangi matahari terbenam di Indonesia. Ia menangis dikala menyanyikan lagu spirituil orang negro. Orang mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia terlalu banyak memiliki darah seorang seniman. "Akan tetapi aku bersyukur kepada Yang Maha Pencipta, karena aku dilahirkan dengan perasaan halus dan darah seni. Kalau tidak demikian, bagaimana aku bisa menjadi Pemimpin Besar Revolusi, sebagairnana 105 juta rakyat menyebutku? Kalau tidak demikian, bagairnana aku bisa memimpin bangsaku untuk merebut kembali kemerdekaan dan hak‐asasinya, setelah tiga setengah abad dibawah penjajahan Belanda? Kalau tidak demikian bagaimana aku bisa mengobarkan suatu revolusi di tahun 1945 dan menciptakan suatu Negara Indonesia yang bersatu, yang terdiri dari pulau Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan bagian lain dari Hindia Belanda...
Words: 75361 - Pages: 302
...DE_SUPERNOVA-_BintanG_jatuH SUPERNOVA Episode: Ksatria, Puteri, dan BintanG jatuH © 2000 Pee H Proof Reader Prof. Dr. Fuad Hassan Hernia wan Aksan Tata Letak Muhammad Roniyadi (thatkid20@yahoo.com) Desain Sampul Tepte (teple@imatrekkie.com) Foto Dissy Ekapramudita Penerbit Truedee Books X Patrakomala no. 57, Bandung 40113, Indonesia Tel/Fax. 62-22-4213691 http://www.truedee.com E-mail: Dooks@truedee.com Hotfine Customer Service: 081-22141015 Pre-press Polar Repro Bandung Percetakan Gpta Cekas Grafika - Bandung Osakanl : Februari 2001 /CefakanU -Maret 2001 hafalan IH : April 2001 Cetakan IV :Juni2001 **«anV ; November 2001 Katalog Dalam Terbitan i ¦fe^'S ^ Bi,Mn* BMK,un8: T»*, Books; 200. $&96257-0-X JudulEngkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal Hidup.Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam Cinta tak bermuara.Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara. Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian. Gerakmu tiada pasti. Namun aku terus di sini. Mencintaimu. Entah kenapa. (catatan di satu pagi buta di atas atap rumah tetangga) Sanksi Pelanggaran Pasat 44: Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 6 tahun 1982 Tentanq Hak Cipta Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak 8p 100.000...
Words: 53406 - Pages: 214
...“Disable doesn’t mean Unable” i|Page “Disable doesn’t mean Unable” DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................................................................................ i DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv KATA PENGANTAR ............................................................................................ v ABSTRAK ............................................................................................................. vi BAB I MUKADIMAH ........................................................................................... 1 Latar Belakang ............................................................................................... 2 Pengabaian Kaum Penyandang Cacat .................................................. 2 Penyandang Cacat dan Hukum yang Cacat.......................................... 5 Permasalahan ................................................................................................. 7 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7 Signifikansi Penelitian ................................................................................... 7 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................. 8 Metode...
Words: 28399 - Pages: 114
...BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sangatlah memungkinkan bagi suatu perusahaan untuk dapat lebih meningkatkan sumber daya manusianya serta pemanfaatan sumber daya manusia untuk mendapatkan hasil dari pencapaian suatu tujuan. Pencapaian tujuan ini tidak selalu dapat berjalan dengan lancar. Karena itu pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kegiatan usaha, disamping memberikan hasil yang positif, juga dapat menimbulkan hasil yang merugikan. Dengan adanya pembagian kerja secara spesialisasi misalnya, akan memungkinkan terjadinya peningkatan hasil, baik kualitas maupun kuantitas. Kinerja kerja pegawai dalam bekerja dapat menurun. Hal ini disebabkan oleh kebosanan, kurangnya kesadaran arti pentingnya memahami manusia, serta adanya kecenderungan menganggap manusia sebagai mesin. Hal-hal mengenai sumber daya manusia seperti inilah yang memerlukan perhatian dan pemikiran yang sungguh-sungguh, agar diperoleh suatu cara yang terbaik dalam mengatasinya. Setiap perusahaan, baik perusahaan negara maupun perusahaan swasta, perusahaan besar maupun perusahaan kecil, akan selalu berusaha agar para karyawan yang dipekerjakan pada perusahaan tersebut memiliki kepuasan kerja yang tinggi. Kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti lingkungan tempat karyawan tersebut bekerja, rekan kerja yang mendukung serta kenyamanan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Dengan demikian...
Words: 17308 - Pages: 70