...Sukamto, #3Harsa Wara P Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat – Indonesia #1dicky.dwijayanto@gmail.com, *2rosa.ariani@upi.edu, #3harsawara@gmail.com ABSTRAK - Pemodelan geometri yang merupakan salah satu materi mata pelajaran matematika yang membutuhkan visualisasi yang jelas dan pada umumnya untuk pemodelan geometri ini dituangkan pada media kertas yang merupakan media 2 dimensi. Dengan menggunakan objek 3 dimensi dan disimulasikan menggunakan teknologi Augmented Reality dengan scenario manipulasi interaksi dengan objek acuan yaitu Fiducial Marker sebagai media interaktif. Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu media pembelajaran interaktif yang berbasis memanfaatkan teknologi augmented reality untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan meningkatkan pemahaman terhadap bangun ruang (geometri). Penelitian ini dilaksanakan di SD YWKA Bandung dengan subjek penelitian kelas V SD pada mata pelajaran matematika. Instrumen penelitian yang digunakan antara lain angket validasi ahli pada tahap pengembangan yang diberikan kepada guru matematika, ahli media dan angket penelitian sisa terhadap media pada tahap uji coba terbatas. Dari penelitian tersebut didapatkan media pembelajaran berbasis augmented reality yang telah dikembangkan dinilai Sangat Baik dan layak digunakan dengan rata-rata persentase kelayakan 85.90% oleh ahli media, 92,76%...
Words: 2871 - Pages: 12
...TUGAS 3 MANAJEMEN STRATEGI ENVIRONMENTAL SCANNING AND INDUSTRY ANALYSIS PADA INDUSTRI SEKOLAH BISNIS KELOMPOK 10 ANINDITA AMALIA PUTRI 2813100022 AWANIS LINATI HAZIRO 2813100027 DINA TANDIANA HALIM 2813100045 JURUSAN MANAJEMEN BISNIS INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA DAFTAR ISI BAB I ANALISIS PESTEL PADA INDUSTRI SEKOLAH BISNIS 1 1.1 Political Forces 1 1.2 Legal Forces 4 1.3 Economic Forces 10 1.4 Sociocultural Forces 13 1.5 Technological Forces 14 1.6 Ecological Forces 15 BAB II PORTER FIVE FORCES INDUSTRI SEKOLAH BISNIS 17 BAB III KEY SUCCESS FACTOR (KSF) 21 3.1 Pengertian Key Success Factors 21 3.2 Key Success Factor (KSF) pada Perusahaan di Industri Sekolah Bisnis 21 BAB IV PELUANG DAN ANCAMAN YANG DIHADAPI SEKOLAH BISNIS 24 4.1 Peluang dimiliki oleh Sekolah Bisnis 24 4.2 Ancaman yang Dihadapi Sekolah Bisnis 24 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 1 halaman web panduan prosedur perizinan kelembagaan pendidikan 5 Gambar 1 2 Pertumbuhan GDP Indonesia 2006-2014 10 Gambar 1 3 Pertumbuhan GNI Indonesia 2006-2014 12 Gambar 2 1 Porter Five Forces 17 DAFTAR TABEL Tabel 1 1 Dokumen Persyaratan 6 Tabel 1 2 Dokumen Persyaratan Mendirikan PTS 8 Tabel 1 3 Jumlah GDP Indonesia 2006-2014 10 Tabel 1 4 Jumlah GNI Indonesia 2006-2014 12 BAB I ANALISIS PESTEL PADA INDUSTRI SEKOLAH BISNIS 1.1 Political Forces Dalam politik di Indonesia, peraturan mengenai perguruan tinggi diatur dalam Undang-Undang Republik...
Words: 6641 - Pages: 27
...STUDI KELAYAKAN BISNIS ASPEK PASAR DAN PEMASAAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dimasa lalu sebelum ilmu pemasaran berkembang dan dikenal secara luas seperti sekarang ini, setiap perusahaan berusaha untuk terlebih dahulu berproduksi sebanyak-banyaknya, baru kemudian berusaha untuk menjual kembali. Dalm kondisi seperti ini mereka tidak peduli dengan kondisi permintaan yang ada, sehingga banyak diantara produsen mengalami kegagalan dan bahkan terus merugi, akibat jumlah produksi tidak sesuai dengan jumlah permintaan. Pada zaman sekarang ini, dimana tingkat persaingan yang demikan ketat, pola seperti diatas sudah lama ditinggalkan. Banyak produsen sebelum barangnya diproduksi terlebih dahulu melakukan riset pasar dengan berbagai cara, misalnya dengan test pasar melalui pemasaran iklan. Tujuan lain adalah untuk melihat kondisi permintaan yang ada sekarang ini terhadap produk yang akan diproduksi. Begitu pentingnya peranan pemasaran dalam menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan, sehingga banyak diantara perusahaan dalam manajemennya menempatkan posisi pemasaran paling depan. Seorang pemasar harus selalu tahu lebih dahulu pasar yang akan di masukannya seperti: 1. Ada tidak pasarnya, 2. Seberapa besarnya pasar yang ada, 3. Potensi pasar, 4. Tingkat persaingan yang ada, termasuk besarnya market share yang akan direbut dan market share pesaing. Setelah para pemasar mengetahui data kondisi pasar yang akan dimasuki, maka pemasar akn melakukan...
Words: 2746 - Pages: 11
...untuk mengetahui sesuatu berupa fakta atau fenomena. Dalam bab Research Design Babbie membaginya kedalam enam subbab yaitu The Purposes of Research, The Logic of Nomothetic Explanation, Necessary and Sufficient Causes, The Time Dimension, How to Design a Research Project, dan The Research Proposal. Dalam subbab pertama Babbie menjelaskan perihal tiga fungsi dari penelitian yaitu eksplorasi, deskripsi, dan penjelasan. Menurutnya kebanyakan penelitian sosial dilakukan untuk mengeksplorasi topik dimana biasanya terjadi ketika seorang peneliti meneliti minat baru atau ketika subjek penelitian relatif baru. Biasanya studi eksplorasi dilakukan untuk tiga tujuan yaitu untuk memuaskan rasa ingin tahu peneliti dan keinginan untuk pemahaman yang lebih baik, untuk menguji kelayakan melakukan studi yang lebih luas, dan untuk mengembangkan metode yang akan digunakan dalam setiap studi berikutnya. Tujuan utama dari kebanyakan penelitian sosial adalah untuk mendeskripsikan situasi dan peristiwa yang digambarkan setelah peneliti melakukan proses pengamatan. Tujuan lainnya adalah untuk menjelaskan fenomena-fenomena dimana hasilnya dapat menjawab pertanyaan tentang apa, di mana, kapan, bagaimana, siapa, dan mengapa. Model nomotetis secara inheren probabilistik lebih terbuka dibandingkan dengan model ideografis karena sarat kesalahpahaman dan salah tafsir. Pendekatan ideografis menempatkan temuan penelitian dalam konteks sosial-budaya serta konteks waktu dan konteks historis, yang spesifik, dimana...
Words: 1598 - Pages: 7
...PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS CUBCAKE & Dessert Café DISUSUN OLEH : * MUHAMMAD FACHREZA * DINDA NUR RAMADHIAN * ALVIN TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT 2015 Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah dan karunia yang telah diberikan-Nya sehingga kami mampu merampungkan proposal studi kelayakan bisnis ini dengan baik. Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada keluarga, kerabat, dan rekan-rekan yang telah membantu penyelesaian proposal ini, baik secara materi maupun non materi. Proposal studi kelayakan bisnis ini dibuat dengan tujuan agar berbagai pihak yang berkepentingan dapat mengetahui, meninjau dan menganalisis apakah bisnis kecil yang akan kami dirikan dengan nama “CUBCAKE & Dessert Café” ini telah memenuhi kriteria kelayakan dalam pembangunan bisnis. Untuk selanjutnya kami amat mengharapkan dukungan materi berupa modal dari para pihak investor, kreditor, serta pemerintah, maupun dukungan non materi berupa dukungan moral dari pihak manajemen dan masyarakat setempat dalam keberlangsungan bisnis ini. Masih banyak hal-hal yang mungkin dapat dikembangkan lebih lanjut untuk perbaikan proposal ini. Maka dari itu kami juga mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar dapat mewujudkan bisnis kecil yang bermanfaat tidak hanya bagi pihak pemilik namun juga bagi masyarakat sekitar. Jakarta, Mei 2015 Pendiri “CUBCAKE & Dessert Café” Dinda Nur Ramadhian Daftar Isi Kata Pengantar 2 Daftar Isi 3 Latar...
Words: 2794 - Pages: 12
...dan pendidikan belum ada. Jadi, karyawan yang diterima langsung melaksanakan pekerjaannya tanpa melalui pelatihan. f. Tidak ada prosedur pemecatan yang jelas. g. Sistem rekrutmen dilakukan secara informal. Yang termasuk ke dalam aspek eksternal adalah : 2.4.3. Opportunity Masih besarnya tingkat kebutuhan air bersih warga Surabaya dan sekitarnya. 2.4.4. Threat Mulai munculnya pesaing-pesaing yang bergerak di bidang yang sama dan menjangkau segmen yang sama dengan UD Wildan Jaya. 2.4. TOWS Analysis Aspek eksternal Perusahaan: a. Threats o Adanya gym / fitness center yang telah berdiri di tempat lain yang fasilitasnya jauh lebih memadai. o Banyaknya alternatif diet yang lebih cepat dan mudah yang ditawarkan. Studi Kelayakan Bisnis Ophie’s gym | 15 o Banyak alat...
Words: 568 - Pages: 3
...ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL A. PERBEDAAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Sejalan dengan perkembangan bisnis dan pasar keuangan yang semakin meningkat secara internasional, perbedaan dalam akuntansi internasional pun menjadi lebih penting dari sudut pandang analisis pernyataan keuangan internsaional. Perbedaan akuntansi internasional berdampak pada penilaian atas laba dan arus kas dimasa yang akan datang. Penilaian/penaksiran ini penting untuk portofolio investor dalam membuat penilaian atas saham mereka. Hal ini juga penting untuk perhatian perusahaan dengan foreign direct investment (FDI)/investasi asing langsung, yang melibatkan penaksiran dari akuisisi potensial dan partisipasi ventura gabungan atau meningkatnya modal dari perusahaan yang terdaftar pada pasar saham asing. Jumlah yang bertambah dari perusahaan yang terdaftar dalam bursa saham internasional, dengan bursa efek London yang sudah diambil alih oleh bursa efek New York sebagai bursa efek yang paling populer,dan banyak lagi bursa saham yang terus berkembang. Sebagai tambahan telah ada satu peningkatan dramatis dalam kemunculan pasar modal dan kompetisi untuk investasi internasional Perbedaan akuntansi internasional membawa sejumlah permasalahan dari sudut pandang analisis keuangan. Pertama, dalam mencoba untuk menilai perusahaan asing, ada suatu kecenderungan untuk melihat laba dan data keuangan lain dari sebuah perspektif dalam negeri, dan oleh karenanya ada suatu masalah...
Words: 1745 - Pages: 7
...Semester 1 No | Mata Kuliah | Sks | Nilai | | | | Huruf | Bobot | 1 | Manajemen | 5 | A | 4.0 | 2 | Akuntansi | 6 | B+ | 3.3 | 3 | Matematika Ekonomi | 3 | C+ | 2.3 | 4 | Bahasa Indonesia | 3 | A- | 3.7 | 5 | Agama Kristen | 3 | B | 3.0 | | Jumlah | 20 | | 66.8 | | IPS | | 3.34 | Biaya : DPFP | : | 14.000.000 | Tetap | : | 1.600.000 | Variabel 20 x 170000 | : | 3.400.000 | Kesehatan | : | 150.000 | Terintegrasi | : | 150.000 | Persiapan Kealumnian | : | 25.000 | Kegiatan Kemahasiswaan | : | 275.000 | Buku | : | 200.000 | | | | Total Yang Harus Dibayar | : | 19.800.000 | Semester 2 No | Mata Kuliah | Sks | Nilai | | | | Huruf | Bobot | 1 | Sistem Informasi Manajemen | 3 | B+ | 3.3 | 2 | Statistik | 5 | B- | 2.7 | 3 | Teori Ekonomi | 6 | A | 4.0 | 4 | Bahasa Inggris | 3 | B+ | 3.3 | 5 | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan | 3 | B | 3.0 | | Jumlah | 20 | | 66.3 | | IPS | | 3.31 | Biaya : Tetap | : | 1.600.000 | Variabel 20 x 170000 | : | 3.400.000 | Kesehatan | : | 150.000 | Terintegrasi | : | 150.000 | Persiapan Kealumnian | : | 25.000 | Kegiatan Kemahasiswaan | : | 275.000 | Buku | : | 200.000 | | | | Total Yang Harus Dibayar | : | 5.800.000 | Semester 3 No | Mata Kuliah | Sks | Nilai | | | | Huruf | Bobot | 1 | Manajemen Pemasaran | 6 | B | 3.0 | 2 | Manajemen Operasional | 6 | A | 4.0 | 3 | Manajemen Keuangan | 6 | B+ | 3.3 | 4 | Ekonomi Manajerial...
Words: 771 - Pages: 4
...transisi. Para siswa harus menghadapi tak hanya tantangan akademis, namun juga tantangan untuk beradaptasi terhadap lingkungan yang benar-benar baru. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengadakan pertemuan khusus secara rutin yang mampu mengakomodasi rasa galau siswa yang diakibatkan oleh berbagai hal bersifat non-akademis selama berada di Indonesia. Selain itu pertemuan tersebut juga harus menyoroti perkembangan dan proses belajar mengajar yang tengah berlangsung. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis melakukan studi kasus pada siswa-siswa BIPA yang baru pertama kali datang ke Indonesia dan belum memiliki keterampilan berbahasa Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui opini para siswa BIPA mengenai dampak pertemuan rutin tersebut terhadap kemajuan belajar mereka. Tujuan berikutnya adalah untuk melihat kemajuan akademis siswa BIPA pascapertemuan tersebut yang didasari dari opini siswa dan nilai akademis pada tengah dan akhir semester. Hasil studi ini menunjukkan bahwa para siswa merasa bahwa pertemuan rutin tersebut bermanfaat bagi proses belajar, pengalaman bahasa, dan adaptasi budaya mereka. Kata kunci: siswa BIPA,siswa baru, gegar budaya, opini siswa, luar kelas I. Pendahuluan Siswa BIPA baru adalah berkah. Acapkali penulis bercakap dengan rekan penggiat BIPA yang menyampaikan segala keluh kesah dan masalah dengan pengajaran BIPA level dasar pada siswa baru. kegelisahan kerap melanda dan seringkali muncul ucapan " yang sabar ya", " siap-siap berjuang"...
Words: 3023 - Pages: 13
...PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA TOKO BUAH IMPOR ; “MyFruits” Disusun oleh : 1. Amalia Charitsah 2. Yulita Erlina Lantha 3. Nuraini 4. Danang Ronggo Sasmito 5. Riyani NIM 152040044 NIM 152040050 NIM 152050029 NIM 152050030 NIM 152050062 JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2008 KERANGKA FORMAT PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA TOKO BUAH IMPOR “MyFruits” BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, perekonomian negara Indonesia menunjukkan kondisi yang kurang menggembirakan bagi para pelaku usaha dan masyarakat. Tingginya angka inflasi nasional pada bulan April 2008 yang mencapai 4,01% dan di DIY yang mencapai 3,07 % dan isu kenaikan maupun kelangkaan harga BBM menjadi bukti adanya kurang kondusifnya kondisi perekonomian negara. Dalam kondisi yang seperti ini, masyarakat semakin terpuruk ketika harga kebutuhan beberapa bahan pokok mengalami peningkatan dan tidak lagi terjangkau yang juga tidak diimbangi dengan meningkatnya pendapatan masyarakat. Di sektor pertanian, kondisi tersebut juga sangat dirasakan oleh para petani. Biaya operasional yang tidak sebanding dengan harga jual hasil pertanian membuat lesu sektor ini. Terlebih ketika pemerintah menetapkan kebijakan impor untuk beberapa komoditas pertanian yang kualitas dan harganya jauh lebih murah dari hasil pertanian masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dengan mengacu pada kondisi perekonomian yang kurang kondusif...
Words: 3651 - Pages: 15
...Business Plan Sebagai Langkah Awal Memulai Usaha -- Supriyanto BUSINESS PLAN SEBAGAI LANGKAH AWAL MEMULAI USAHA Oleh: Supriyanto (Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta) Abstrak Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif dan mempunyai nilai ekonomi/komersial tinggi ke dalam sebuah Business Plan atau perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita jalankan. Lebih-lebih jika ditindaklanjuti dengan menuangkan ide-ide tersebut dalam tulisan sehingga dapat dikomunikasikan kepada pihak-pihak lain. Perencanaan bisnis (Business Plan) adalah rencana-rencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahanpermasalahan dan peluang yang ada. Secara garis besar isi suatu perencanaan bisnis dimulai dari Ringkasan, Statemen Misi, Faktor-faktor kunci, Analisis Pasar, Produksi, Manajemen dan Analisis Finansial seperti analisis Break Event dan lain-lainnya. Kebutuhan akan sebuah perencanaan bisnis menjadi mutlak jika kita akan menjalankan suatu bisnis, karena perencanaan bisnis sendiri ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan bisnis. Dengan sebuah perencanaan kita dapat menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan menetapkan cash flow. Sementara dengan perencanaan bisnis yang baik akan menjadikan peluang sukses bisnis kita semakin tinggi. Perencanaan bisnis...
Words: 3167 - Pages: 13
...PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA TOKO BUAH IMPOR ; “MyFruits” Disusun oleh : 1. Amalia Charitsah 2. Yulita Erlina Lantha 3. Nuraini 4. Danang Ronggo Sasmito 5. Riyani NIM 152040044 NIM 152040050 NIM 152050029 NIM 152050030 NIM 152050062 JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2008 KERANGKA FORMAT PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA TOKO BUAH IMPOR “MyFruits” BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, perekonomian negara Indonesia menunjukkan kondisi yang kurang menggembirakan bagi para pelaku usaha dan masyarakat. Tingginya angka inflasi nasional pada bulan April 2008 yang mencapai 4,01% dan di DIY yang mencapai 3,07 % dan isu kenaikan maupun kelangkaan harga BBM menjadi bukti adanya kurang kondusifnya kondisi perekonomian negara. Dalam kondisi yang seperti ini, masyarakat semakin terpuruk ketika harga kebutuhan beberapa bahan pokok mengalami peningkatan dan tidak lagi terjangkau yang juga tidak diimbangi dengan meningkatnya pendapatan masyarakat. Di sektor pertanian, kondisi tersebut juga sangat dirasakan oleh para petani. Biaya operasional yang tidak sebanding dengan harga jual hasil pertanian membuat lesu sektor ini. Terlebih ketika pemerintah menetapkan kebijakan impor untuk beberapa komoditas pertanian yang kualitas dan harganya jauh lebih murah dari hasil pertanian masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dengan mengacu pada kondisi perekonomian yang kurang kondusif...
Words: 3651 - Pages: 15
... Concepts for Analysis Accounting for Self-Constructed Assets Lukas Lulilasan Obed Rumpa Muhammad Ramadhan Slamet Angkatan XXXI – MAKSI UGM Latar Belakang Perusahaan Troopers Medical Labs, Inc. telah memulai operasinya 5 tahun yang lalu dengan memproduksi Stretics, yaitu suatu alat kesehatan tipe terbaru yang diharapkan dapat terjual ke dokter umum, dokter gigi, dan rumah sakit. Permasalahan yang dihadapi Permintaan Stretics jauh melebihi ekspektasi awal sehingga perusahaan tidak mampu memproduksi jumlah Stretics yang cukup. Untuk memenuhi permintaan tersebut, diperlukan peralatan yang lebih efisien. Perusahaan lalu memutuskan untuk merancang dan membuat peralatan tersebut karena peralatan yang ada dipasar saat ini, tidak sesuai untuk memproduksi Stretics. Pada tahun 2010, bagian dari pabrik disediakan untuk mengembangkan peralatan baru tersebut serta staff khusus. Dalam kurun waktu 6 bulan, sebuah mesin yang telah dikembangkan dengan biaya $ 714.000 telah meningkatkan produksi secara dramatis dan mengurangi biaya tenaga kerja langsung secara substansial. Tertarik dengan keberhasilan mesin baru tersebut, perusahaan membuat tiga mesin lagi dengan jenis yang sama dengan biaya masing-masing sebesar $ 441.000. Pertanyaan 1. Secara umum, biaya-biaya apa saja yang seharusnya dikapitalisasi untuk peralatan yang dibuat sendiri oleh perusahaan? Jawab : PSAK 16 06. ... Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara...
Words: 1588 - Pages: 7
...Analisa Studi Kelayakan Proyek Karaoke Pub Phuket Beach Hotel MMBM 23 Kelompok 2 1. 2. 3. 4. 5. Arfy Frisnanto Bonishita Pinasthiko Pariwondo Erna Suria Darmawan Yosua Taniasurya 0152112011 0152112013 0152112015 0152112009 0152112010 Corporate Finance Wijantini, PhD, ICBRR Mata Kuliah Faculty Member Daftar Isi I. II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. III. 1. 2. 3. 4. Pendahuluan .................................................................................................................................... 2 Asumsi-asumsi untuk dasar Perhitungan ........................................................................................ 2 Capital Expenses ......................................................................................................................... 2 Asumsi pendapatan atas masing – masing alternatif Proyek ...................................................... 3 Erosion Patronage = Full ............................................................................................................ 3 Relevant Cost .............................................................................................................................. 4 Discount Factor ........................................................................................................................... 4 Unequal Project life .................................................................................................................... 5 Analisa Kasus...........................
Words: 5809 - Pages: 24
...Efektifitas Organisasi Berbasis Team dalam Industri Jasa Konstruksi Caroline Maretha Sujana, 2012 Abstrak Kesuksesan suatu proyek sangat dipengaruhi oleh keefektifan kerja tim proyek itu sendiri. Tulisan ini mencoba mengkaji hal-hal yang mempengaruhi keefektifan sebuah tim, bagaimana meningkatkannya dan pentingnya evaluasi tim. Dan dari studi kasus PT. Light Instrumenindo Jakarta didapat faktor-faktor yang menyebabkan masalah dalam proyek yang berakar dari ketidakefektifan tim proyek. Pendahuluan Perusahaan jasa konstruksi dalam pembangunan nasional sangat berperan khususnya dalam pembangunan fisik. Dimana dalam menjalankan kegiatannya sering menghadapi kendala, baik internal maupun eksternal, sehingga diperlukan suatu organisasi yang efektif dan sistem manajemen yang balk agar mampu mengatasi kendala tersebut dan proyek selesai pada waktunya dengan kualitas pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Kerja sama tim merupakan senjata yang ampuh dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi. Dengan adanya pembinaan atau pengembangan tim diharapkan terjadi komunikasi, kerja sama, dan kekompakan satuan-satuan kerja dalam organisasi sehingga satuan-satuan kerja tersebut menjadi semakin produktif dan efektif. Mengapa Tim Menjadi Begitu Populer? Sekitar 20 tahun yg lalu, perusahaan-perusahaan seperti W.L.Gore, Volvo & General Foods dianggap aneh ketika memperkenalkan tim ke proses produksi. Tetapi hal tersebut tidaklah berlaku pada masa sekarang...
Words: 1917 - Pages: 8