Free Essay

Analisis Swot

In:

Submitted By andaGLO
Words 2943
Pages 12
ANALISIS SWOT PADA BANK SYARIAH MANDIRI
ANALISIS SWOT PADA BANK SYARIAH MANDIRI
[pic]
Disusun Oleh :
Kelompok 3 Kartika Tri Perwirasari (20206519) Lia Lutfiah (20206545) Mirra Permanasari (20206621) Yuni Purtati (21206075) Safira Rahmania (21206117) Dian Tri Lestari (21206144)

UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2010
[pic]
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr, Wb,
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang diberikan-Nya, Alhamdulillah penulis berhasil menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul : “ANALISIS SWOT PADA BANK SYARIAH MANDIRI”. Selama proses penyusunan penulisan makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dan dukungan, baik berupa moral maupun materi dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :
Ibu Prof. Dr. E. S. Margianti, SE., MM., selaku Rektor Universitas Gunadarma;
Bapak Ir. Toto Sugiharto S., M.Sc., Phd, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma;
Ibu Dr. Rr. Dharma Tintri E., SE., Ak., MBA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma;
Ibu Izzati Amperaningrum selaku Dosen Manajemen Strategik Kelas 4EB01 Universitas Gunadarma;
My lovely best friends…in 4EB01 thanks for the memories we’ve been through, wish this friendship will last forever;
Berbagai pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberi dukungan baik langsung maupun tidak langsung. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, penulis menerima berbagai masukan baik itu berupa kritik maupun saran yang membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT Yang Maha Pemurah memberikan balasan sesuai atas segala kebaikan yang diberikan & semoga selalu dalam perlindungan-Nya, amin. Wassalamu’alaikum Wr, Wb. Depok, 24 Maret 2010 Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Kegiatan usaha bisnis berbasis syariah semakin berkembang pesat, mulai dari perbankan syariah, asuransi syariah, pegadaian syariah, hingga koperasi berbasis syariah. Namun perkembangan yang paling pesat terjadi pada perbankan syariah. Alasan utama masyarakat beralih ke perbankan syariah adalah penghapusan adanya bunga dalam transaksi keuangan dan sebagai gantinya menerapkan konsep bagi hasil yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Persaingan perbankan syariah tidak hanya terjadi pada bank-bank lokal saja, bank-bank asing pun telah mulai merambah pada konsep syariah. Oleh karena itu, bank-bank syariah lokal harus lebih inovatif terhadap produk-produk yang mereka tawarkan kepada nasabah jika ingin tetap bertahan di tengah munculnya para pesaing baru. Untuk mengambil suatu kebijakan strategis bank syariah lokal perlu menganalisis lingkungan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan peluang maupun ancaman terhadap bank syariah lokal itu sendiri. . Dari hasil analisis tersebut perusahaan dapat mendiagnosis lingkungan dan mengambil suatu kebijaksanaan strategis yang berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Setelah mengamati masalah-masalah yang ada di atas serta didasari juga berbagai pertimbangan maka dalam penulisan ilmiah ini penulis mengambil judul “ Analisis SWOT pada Bank Syariah Mandiri ”.
Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, teridentifikasi masalah sebagai berikut : Apa saja kekuatan serta kelemahan yang dimiliki oleh Bank Syariah Mandiri ?

Apa saja peluang dan ancaman yang ada pada Bank Syariah Mandiri. ?

Strategi apa yang harus diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang dimiliki agar tetap bisa bersaing dengan kompetitor lainnya?

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah: Untuk mengetahui keunggulan serta kelemahan yang dimiliki oleh Bank Syariah Mandiri.

Untuk mengetahui peluang dan ancaman yang ada pada Bank Syariah Mandiri.

Untuk mengetahui strategi apa yang harus diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri. Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang dimiliki agar tetap bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.

Manfaat Penulisan

Adapaun manfaat penulisan ini adalah: Bagi Peneliti Hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dalam memahami strategi-strategi yang dapat dilakukan suatu organisasi untuk dapat mencapai tujuannya. Bagi Perusahaan Pihak manajemen dapat memanfaatkan hasil penulisan sebagai bahan masukan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan, serta mendapatkan strategi yang cocok bagi kemajuan perusahaan. Bagi Investor Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi.
BAB II
LANDASAN TEORI
Kerangka Teori
Pengertian Manajemen Terdapat beberapa pengertian tentang manajemen, antara lain: Menurut Encylopedia of The Social Science, manajemen adalah suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan, dan diawasi. Menurut Haiman, manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan. Menurut Georgy R. Terry, manajemen adalah cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain. Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
Pengertian Strategi Menurut Gerry Johnson dan Kevan Scholes (dalam buku “Exploring Corporate Strategy”), Strategi adalah arah dan cakupan jangka panjang organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber daya alam dan lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pihak yang berkepentingan (stakeholder). Pengertian strategi secara umum, strategi itu adalah rencana tentang serangkaian manuver, yang mencakup seluruh elemen yang kasat mata maupun yang tak-kasat mata, untuk menjamin keberhasilan mencapai tujuan.
Pengertian Manajemen Strategik Manajemen strategik memiliki beberapa pengertian, antara lain: Menurut Hadari Nawawi (2005:148-149), pengertian manajemen strategik ada 4 (empat), yaitu: Manajemen Strategik adalah proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh manajemen puncak dan dimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organiasasi, untuk mencapai tujuannya. Manajemen Strategik adalah usaha manajerial menumbuhkembangkan kekuatan organisasi untuk mengeksploitasi peluang yang muncul guna mencapai tujuannya yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan. Manajemen Strategik adalah arus keputusan dan tindakan yang mengarah pada pengembangan strategi yang efektif untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Manajemen strategik adalah perencanaan berskala besar (disebut Perencanaan Strategik) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut VISI), dan ditetapkan sebagai keputusan manajemen puncak (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut MISI), dalam usaha menghasilkan sesuatu (Perencanaan Operasional) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut Tujuan Strategik) dan berbagai sasaran (Tujuan Operasional) organisasi.”
Pengertian Analisis SWOT Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
2.1.5 Tujuan Analisis SWOT Analisis SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat sebagai inputan untuk perancangan proses sehingga proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien.
2.1.6 Penjabaran Analisis SWOT S = Strength merupakan kondisi internal yang menunjang suatu organisasi untuk mencapai objektif yang diinginkan W = Weakness merupakan kondisi internal yang menghambat suatu organisasi untuk mencapai objektif yang diinginkan O = Opportunity merupakan kondisi eksternal yang menunjang suatu organisasi untuk mencapai objektifnya T = Threat merupakan kondisi eksternal yang menghambat suatu orgaisasi untuk mencapai objektifnya
2.1.7 SWOT Matrix SWOT Matrix menggambarkan berbagai alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan yang disarakan pda hasil analisis SWOT. Karenanya tidaklah mengherankan jika kemudian ada 4 alternatif strategi yang tersedia yaitu strategi SO, WO, ST dan WT. Data dan informasi yang digunakan oleh masing-masing strategi ini diperoleh dari matrix EFE dan IFE. Oleh karena itu sebelum menghasilkan SWOT Matrix, pembuatan EFE (External Factor Evaluation) dan IFE (Internal Factor Evaluation) tentu saja menjadi hal yang harus didahulukan terlebih dahulu. Strategi SO dalam SOWT Matrix ini adalah strategi yang digunakan perusahaan dengan memanfaatkan atau mengoptimalkan kekuatan yang dimilikinya/Strength (S) untuk memanfaatkan berbagai peluang/Opportunities (O) yang ada. Sedangkan WO strategi adalah strategi yang digunakan perusahaan dengan seoptimal mungkin meminimalisir kelemahan/Weakness (W) yang ada untuk memanfaatkan berbagai peluang/Opportunity (O). Strategi ST adalah strategi yang digunakan perusahaan dengan memanfaatkan atau mengoptimalkan kekuatan/Strength (S) untuk mengurangi berbagai ancaman/Threats (T) yang mungkin melingkupi perusahaan. Dan yang terakhir, strategi WT adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi kelemahan/Weaknesses (W) dalam rangka meminimalisir menghindari ancaman/Threats (T).
2.1.8 Penyusunan Strategi Berdasarkan Analisis SWOT Setelah kondisi-kondisi teridentifikasi, maka strategi dapat disusun berdasarkan analisis SWOT: Bagaimana menggunakan Strength? Bagaimana memperbaiki Weakness? Bagaimana mengeksploitasi setiap Opportunity? Bagaimana melunakkan Threat? Terancang suatu proses yang dapat dieksekusi secara optimal. Jadi, antara kekuatan maupun kelemahan, peluang ataupun ancaman bila digunakan sudut pandang yang berbeda dapat menjadi terbalik. Oleh karena itu, hal utama sebelum menentukan SWOT adalah memahami tujuan (objektif) dari suatu organisasi itu sendiri sehingga konteks SWOT pun tentu sesuai dengan pencapaian objektif SWOT. Sebaiknya, alangkah bijaksana jika tidak mengeliminasi kandidat daftar SWOT terlalu terburu-buru. Pentingnya masing-masing SWOT akan diungkapakan oleh nilai dari strategi yang akan dikembangkan. Jadi, item SWOT yang tidak menghasilkan strategi tidaklah penting. Analisis SWOT hanyalah salah satu metode untuk mengidentifikasi dan memiliki kelemahan. Analisis SWOT juga terkadang menampilkan hasil daftar yang tanpa prioritas yang jelas, sehingga dapat terjadi “peluang kecil terlihat seperti ancaman besar”
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Profil Perusahaan
3.1.1 Pendirian Perusahaan Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian nasional. Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami kesulitan yang sangat parah. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. Lahirnya Undang-Undang No. 10 tahun 1998, tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pada bulan November 1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya bank-bank syariah di Indonesia. Undang-Undang tersebut memungkinkan bank beroperasi sepenuhnya secara syariah atau dengan membuka cabang khusus syariah. PT Bank Susila Bakti (PT Bank Susila Bakti) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi berupaya keluar dari krisis 1997 - 1999 dengan berbagai cara. Mulai dari langkah-langkah menuju merger sampai pada akhirnya memilih konversi menjadi bank syariah dengan suntikan modal dari pemilik. Dengan terjadinya merger empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, BankExim dan Bapindo) ke dalam PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999, rencana perubahan PT Bank Susila Bakti menjadi bank syariah (dengan nama Bank Syariah Sakinah) diambil alih oleh PT Bank Mandiri (Persero). PT Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru mendukung sepenuhnya dan melanjutkan rencana perubahan PT Bank Susila Bakti menjadi bank syariah, sejalan dengan keinginan PT Bank Mandiri (Persero) untuk membentuk unit syariah. Langkah awal dengan merubah Anggaran Dasar tentang nama PT Bank Susila Bakti menjadi PT Bank Syariah Sakinah berdasarkan Akta Notaris: Ny. Machrani M.S. SH, No. 29 pada tanggal 19 Mei 1999. Kemudian melalui Akta No. 23 tanggal 8 September 1999 Notaris: Sutjipto, SH nama PT Bank Syariah Sakinah Mandiri diubah menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP. BI/1999 telah memberikan ijin perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah kepada PT Bank Susila Bakti. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia telah menyetujui perubahaan nama PT Bank Susila Bakti menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999 merupakan hari pertama beroperasinya PT Bank Syariah Mandiri. Kelahiran Bank Syariah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank syariah di PT Bank Susila Bakti dan Manajemen PT Bank Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syariah dilingkungan PT Bank Mandiri (Persero). PT Bank Syariah Mandiri hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT Bank Syariah Mandiri sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha. Misi Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam lingkungan kerja yang sehat Mengembangkan nilai-nilai syariah universal Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan yang sehat.
3.1.3 Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah Direksi, dan Sususnan dewan komisaris, dewan pengawas syariah dan direksi adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama dan Independen : Achmad Marzuki
Komisaris : Abdillah Komisaris : Lilis Kurniasih Komisaris : Tardi Komisaris : M. Haryoko Ketua Dewan Pengawas Syariah : Prof. KH. Ali Yafie Anggota Dewan Pengawas Syariah : Drs. H. Mohamad Hidayat, MBA. Anggota Dewan Pengawas Syariah : Dr. Muhammad Syafi’i Antonio, Mec Direktur utama : Yuslam Fauzi Direktur : Sugiharto
Direktur : Hanawijaya
Direktur : Srie Sulistyowati
Direktur : Amran Nasution Direktur : Zainal Fanani
3.1.4 Produk dan Jasa Bank Syariah Mandiri Pendanaan Tabungan - Tabungan Berencana BSM - Tabungan Simpatik BSM - Tabungan BSM - Tabungan BSM Dollar - Tabungan Mabrur BSM - Tabungan Kurban BSM - Tabungan BSM Investa Cendekia Deposito - Deposito BSM - Deposito BSM Valas Giro - Giro BSM EURO - Giro BSM - Giro BSM Valas - Giro BSM Singapore Dollar Obligasi - Obligasi BSM Pembiayaan - BSM Customer Network Financing - Pembiayaan Resi Gudang - PKPA - Pembiayaan Edukasi BSM - BSM Implan - Pembiayaan Dana Berputar - Pembiayaan Griya BSM - Pembiayaan Griya BSM Optima - Pembiayaan Griya BSM Bersubsidi - Pembiayaan Umroh - Pembiayaan Griya BSM DP 0% - Gadai Emas Syariah Mandiri - Pembiayaan Mudharabah BSM - Pembiayaan Musyarakah BSM - Pembiayaan Murabahah BSM - Pembiayaan Talangan Haji BSM - Pembiayaan Dengan Agunan Investasi Terikat BSM - Pembiayaan Kepada Pensiunan - Pembiayaan Peralatan Kedokteran - Pembiayaan Istishna BSM - Qardh - Ijarah Muntahiyah Bitamliik - Hawalah - Salam Jasa Jasa Produk - BSM Card - Sentra Bayar BSM - BSM SMS Banking - BSM Mobile Banking GPRS - BSM Net Banking - Pembayaran melalui menu Pemindahbukuan di ATM (PPBA) - Jual Beli Valas BSM - Bank Garansi BSM - BSM Electronic Payroll - SKBDN BSM (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri) - BSM Letter of Credit - BSM SUHC (Saudi Umrah & Haj Card)

Jasa Operasional - Transfer Lintas Negara BSM Western Union - Kliring BSM - Inkaso BSM - BSM Intercity Clearing - BSM RTGS (Real Time Gross Settlement) - Transfer Dalam Kota (LLG) - Transfer Valas BSM - Pajak Online BSM - Pajak Import BSM - Referensi Bank BSM - BSM Standing Order

Jasa Investasi - Reksadana Analisis SWOT Matriks Bank Syariah Mandiri
SWOT MATRIKS : Bank Syariah Mandiri
[pic]

|Internal |KEKUATAN (S) |KELEMAHAN (W) |
|eksternal |Adanya dewan pengawas yang menjamin bahwa Bank|Adanya direktur yang memegang jabatan rangkap |
| |Syariah tidak melenceng dari konsep ekonomi |yang berbeda bidangnya. |
| |syariah. |Butuh penyesuaian dan pelatihan bagi karyawan |
| |Adanya manajemen perusahaan yang terpisah dari|baru. |
| |dewan pengawas maka tidak ada intervensi |Sulit mendapatkan SDM yang berkompeten |
| |antara dewan pengawas dengan manajemen dan |dibidang ini. |
| |sebaliknya. |Belum meratanya penyebaran kantor bank syariah|
| |Pegawai yang bekerja adalah pegawai yang |mandiri di seluruh provinsi. |
| |profesional dan sepenuhnya mengerti |Belum adanya pelayanan produk (ATM) bersama. |
| |operasional perbankan syariah. |Image yang terbentuk dimasyarakat adalah bank |
| |Adanya Pusat Pendidikan dan Pelatihan BSM |yang diperuntukkan hanya untuk orang Islam. |
| |(Training Centre BSM) mempermudah merencanakan|Tidak adanya paten. |
| |berbagai program pendidikan dan pelatihan | |
| |perbankan syariah. | |
| |Beroperasi atas dasar prinsip syariah Islam | |
| |menetapkan budaya perusahaan dalam lima pilar | |
| |yang disingkat SIFAT | |
| |Tersebar di 24 provinsi di tanah air. | |
| |Produk dan jasa yang ditawarkan sangat | |
| |bervariasi. | |
| |Nama syariah mandiri sudah membentuk persepsi | |
| |yang masyarakat adalah bank yang menganut | |
| |prinsip ekonomi syariah . | |
| |Dengan dukungan modal dari PT.Bank Mandiri | |
| |sehingga tidak mengalami kesulitan dibidang | |
| |permodalan. | |
| |Kinerja kuangan sudah cukup baik. | |
|PELUANG (O) |Strategi SO: |Strategi WO: |
|Pertumbuhan yang sangat pesat dengan |Menambah kantor cabang mandiri syariah di |Menjalin kerjasama dengan bank-bank lain baik |
|pembangunan bank syariah di daerah-daerah. |povinsi-provinsi yang berpotensial. |itu konvensional maupun syari’ah untuk |
|Peluang yang besar untuk penerapan |Mempertahankan dan meningkatkan variasi produk|pengembangan ATM link. |
|teknologi-teknologi baru dengan perkembangan |dengan penerapan teknologi-teknologi terbaru. |Melakukan sosialisasi di berbagai media |
|IT. |Memperkuat image di masyarakat dengan |tentang prinsip perbankan mandiri syariah |
|Kebijakan Bank Indonesia terbaru belum akan |menekankan prinsip ekonomi syariah. |sehingga dapat menarik nasabah |
|memicu bank konvensional melepas unit usaha |Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah|sebanyak-banyaknya tidak hanya dikalangan umat|
|syariah menjadi bank umum syariah tersendiri. |dengan menyuguhkan pelayanan yang profesional |islam saja. |
|Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama |oleh tenaga-tenaga yang profesional pula |Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber |
|islam merupakan pasar potensial yang sangat | |daya manusia yang berkompeten di bidang |
|besar. | |ekonomi perbankan syariah. |
|Tidak dikhususkan untuk orang Islam. | |Menigkatkan fasilitas-fasilitas yang berbasis |
|Masih sedikit pesaing. | |teknologi sehingga dapat memudahkan akses bagi|
| | |nasabah. |
| | |Meningkatkan kualitas dan frekuensi pelatihan |
| | |BSM (Training Centre BSM) sehingga dapat |
| | |memenuhi kebutuhan SDM. |
|ANCAMAN (T) |Strategi ST: |Strategi WT: |
|Pesaing mempunyai teknologi yang lebih canggih|Pemanfaatan dan pengalokasian modal dengan |Mengadakan Program-program untuk meningkatkan |
| |tepat yang digunakan untuk pengembangan |kompetensi karyawan syariah mandiri dalam |
|Banyaknya produk yang sejenis yang menawarkan |teknologi seoptimal mungkin. |bidang IT |
|banyak keunggulan. |Mempertahankan ciri khas produk dengan |Mempererat kerjasama dengan penanam modal dan |
|Banyaknya pilihan produk dari perbankan lain. |berbasis ekonomi perbankan syariah. |bank-bank lain. |
|Kekuatan nasabah untuk memilih bank cukup |Mengembangkan variasi produk dengan cara |Melakukan strategi promosi yang lebih gencar |
|tinggi. |benchmarking. |disemua media untuk meningkatkan pangsa pasar |
|Pesaing dari dalam negeri tidak hanya terdiri |Membentuk tim customer Care untuk | |
|dari bank-bank konvensional tapi juga bank |mengembangkan performansi bank syariah. | |
|syariah yang lain. |Mempertahankan performansi keuangan untuk | |
| |dapat memenangkan persaingan. | |

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan ini adalah dengan melakukan analisis SWOT yang mendiagnosa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki Bank Syariah Mandiri yang dapat menghasilkan berbagai strategi dari peluang dan ancaman yang timbul dalam manajemen Bank Syariah Mandiri sehingga strategi tersebut dapat digunakan dalam persaingan bisnis yang ada.
` 4.2 Saran Adapun saran atau rekomendasi yang dapat penulis berikan terkait dengan pengembangan studi manajemen strategik adalah diharapkan kita memahami lebih dalam tentang strategi perusahaan yang ada dan bisa mengimplementasikan ke dunia bisnis. Dari kelemahan perusahaan dapat ditemukan solusi berupa strategi – strategi untuk dimasa yang akan datang. Namun keberadaan makalah ini diharapkan dapat menjadi referensi positif baik bagi mahasiswa untuk lebih memahami materi mata kuliah manajemen strategik ini.

Similar Documents

Premium Essay

Analisis Swot

...Memiliki sedikit membaca: ... Perusahaan analisis - analisis SWOT Coke Kekuatan Merek reputasi - Coke cola di antara dunia yang paling terkenal dan merek atas penjualan Perusahaan mengklaim itu adalah merek dagang yang diakui terbanyak di dunia. The Interbrand agency revealed Coca-Cola as the world's top brand name in 2002 and again in 2003 The original Coca-Cola Company was established in the USA back in 1886 and acquired the Sprite and Fanta brands in the early 1960s. Badan Interbrand menunjukkan Coca-Cola sebagai merek atas nama's dunia pada tahun 2002 dan sekali lagi pada tahun 2003 The Coca-Cola asli Perusahaan didirikan di Amerika Serikat kembali pada tahun 1886 dan memperoleh merek Sprite dan Fanta di awal 1960-an. The company remains the largest manufacturer in the world of soft drink concentrates and syrups and the group's turnover in the first half of its financial year, ending 30th June 2000, was $10.1 billion. Perusahaan tetap menjadi produsen terbesar di dunia konsentrat minuman ringan dan sirup dan omset kelompok pada semester pertama tahun keuangan, yang berakhir 30 Juni 2000, adalah $ 10100000000. In value terms, Coca-Cola remains the biggest single brand in the UK with estimated sales of over £600 million in 2000 in the off-trade, outselling brands like Walker's Crisps and Persil. Market - Coco-Cola has better marketing strategies and the representatives for their commercials and TV ads cost Dalam hal nilai, Coca-Cola tetap merupakan merek tunggal terbesar di...

Words: 282 - Pages: 2

Free Essay

Tacticas Para Reducir Inventarios

...CAPÍTULO QUINCE Tácticas para reducir los inventarios -----------------------------------------------------------------------------------------------------------El capítulo titulado “TACTICAS PARA REDUCIR LOS INVENTARIOS” fue tomada del libro: Administración de Operaciones, por Lee J. Krajewski, Larry P. Ritzman y Manoj Malhotra, pp. 467-480. Reproducida en el INCAE para servir como base de discusión en la clase, más que como ilustración del manejo eficaz o ineficaz de una situación administrativa. Alajuela, Costa Rica. Setiembre 2012. DISTRIBUCION RESTRINGIDA ADMINISTRACION DE INVENTARIOS CAPITULO 12 467 TAcTICAS PARA REDUCIR LOS INVENTARIOS Los gerentes siempre estan ansiosos por encontrar forrnas rentables de reducir el inventario. Mas adelante en este capitulo se examinaran varias maneras de deterrninar el tamafio optima de un late. En esta seccion se hablara de alga mas fundamental: las tacticas basicas (a las que llamaremas palancas) para reducir inventarios. Una palanca primaria es aquella que debe activarse cuando se desea reducir un inventario. Una palanca secundaria es aquella que reduce el costo de pena- de los inventarios mal administrados y las operaciones ca6ticas de sus almacenes, 10 que dio por resultado que una gran cantidad de productos se quedara sin vender. La mayorra de los c1ientes de Amazon estaban satisfechos, pera lacampanfa habfa comprado demasiado inventario, jincluida una provision para 50semanas de telefonos de laRana Rene! Desde...

Words: 7724 - Pages: 31

Free Essay

Analisis Y Diseno de Sistemas

...Análisis y Diseño de Sistemas Diseño de Sistemas de Informacion Análisis y Diseño de Sistemas SISTEMA DE INFORMACION Conjunto u ordenación de elementos organizados para llevar a cabo algún métodos, procedimiento o control mediante el proceso de información. ANALISIS Y SISTEMAS El análisis y diseño de sistemas se refiere al proceso de examinar la situación de una empresa con el propósito de mejorar con métodos y procedimientos más adecuados. El desarrollo de sistemas tiene dos componentes. Análisis Es el proceso de clasificación e interpretación de hechos, diagnostico de problemas y empleo de la información para recomendar mejoras al sistemas. Diseño: Especifica las características del producto terminado. Análisis: Especifica que es lo que el sistema debe hacer. Diseño: Establece como alcanzar el objetivo. LO QUE NO ES EL ANÁLISIS DE SISTEMAS NO es: El estudio de una empresa para buscar procesos ya existentes con el propósito de determinar cuáles deberían, ser llevados a cabo por una computadora y cuáles por métodos manuales. La finalidad del análisis está en comprender los detalles de una situación y decir si es deseable o factible una mejora. La selección del método, ya sea utilizando o no una computadora, es un aspecto secundario. No es: Determinar los cambios que deberían efectuarse. No es: Determinar la mejor forma de resolver un `problema de sistemas de información. Sin importar cuál sea la organización, el analista trabaja en los problemas de ésta. Es...

Words: 1340 - Pages: 6

Free Essay

Analisis de Puestos

...Análisis de Puestos Nombre del Puesto: Gerente General 1. Información General a. Area o Dpto: Todas las gerencias y departamentos de la organización b. Reporta a: Presidencia, Directorio c. Subordinados: 200 d. Jornada Laboral: Lunes a Viernes de 7:00am a 7:00pm 2. Descripción de Puesto: Dirigir y administrar el funcionamiento de la organización en todos sus departamentos 3. Requerimientos para ocupar el puesto: a. Características físicas: -Agudeza visual -Agudeza auditiva -Capacidad táctil -Habilidad Expresiva -Coordinación general, Destreza Motora -Salud b. Características personales: -Sexo: Masculino o Femenino -Estado Civil: Soltero o Casado -Edad: Mayor de 18 años -Otras: Ninguna c. Habilidad Mental: -Iniciativa -Creatividad -Capacidad de Síntesis -Capacidad de Análisis -Memoria -Razonamiento 4. Experiencia previa laboral requerida: -Debe tener 10 años de experiencia en cargos de jefatura y 5 años en cargos gerenciales funcionales. Este periodo se considera necesario para la adquisición de habilidades que el cargo exige. -Mínimo 3 años de experiencia en la industria farmacéutica. 5. Características de Personalidad para el puesto: (1=muy poco, 2=poco, 3=regular, 4=mucho, 5=bastante) Actividad Emocional- 3 Actitud Positiva- 5 Honestidad- 5 Madurez- 5 Paciencia- 4 Amabilidad- 4 Capacidad de Dirigir- 5 Capacidad de organizar- 5 Capacidad de controlar- 5 Iniciativa- 4 Compañerismo-...

Words: 555 - Pages: 3

Free Essay

Valoracion de Activos

...Valoración de Activos En las finanzas, la valoración de activos es el proceso de estimar de valor de un bien. Los elementos que normalmente se valoran son un activo o un pasivo financiero. Las valoraciones se puede hacer de los activos (por ejemplo, las inversiones en títulos y valores mobiliarios, tales como acciones, opciones, empresas o activos intangibles tales como patentes y marcas registradas) o de pasivos (por ejemplo, los bonos emitidos por una empresa o el estado). Las valoraciones son necesarias por muchas razones, tales como el análisis de inversión, presupuesto de capital, fusiones y operaciones de adquisición, informes financieros, etc. La valoración de activos mediante el análisis fundamental  se basa en cálculos sobre los estados financieros de la empresa en contraposición a la observación de los precios del análisis técnico o ya dentro de las gestiones de carteras el CAPM. Valoración de los activos financieros mediante en análisis fundamental se realiza utilizando uno o más de estos tipos de modelos: • Modelos absolutos de valoración (descuento de flujos de caja) que determinan el valor presente de los flujos futuros de efectivo de un activo. Este tipo de modelos son generalmente de dos tipos: modelos multiperiodo  que descuentan los flujos de efectivo de los años futuros o de un solo período como el modelo de Gordon. • Modelos de valor relativo (múltiplos comparables) que determinan el valor basado en la comparación de los distintos múltiplos financieros...

Words: 6747 - Pages: 27

Free Essay

How Did Dell Fund Its 52% Growth in 1996?

...Empresas europeas. Situación financiera. Análisis financiero. Análisis de la industria. Análisis DAFO (Debilidades, Amenazas, Fortalezas, Oportunidades). Fortalezas. Debilidades. Oportunidades. Amenazas. Fabricación de baldosas. Azulejos Administración y Dirección de Empresas / Dirección Estratégica y Política de Empresa Industria y mercado en Europa Ficha resumen del documento Industria y mercado en Europa Versión PDF Industria y mercado en Europa Versión para descargar “Stacey Tile Company” Índice Pág. Portada 01 Índice 02 Introducción 03 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com http://html.rincondelvago.com/industria-y-mercado-en-europa_1.html 17/02/2011 Industria y mercado en Europa Page 2 of 10 Desarrollo • Análisis de la Industria 04 • Análisis del Financiero 05 • Análisis del Entorno Cinco Fuerzas Porter 06 • Análisis Interno Cadena de Valor 07 08 09 10 5. FODA 11 Visión y Objetivos 12 Estrategia 13 Bibliografía 14 Introducción Desde 1968 Stacey Tile, sufre pérdidas todos los años, empresa dedicada a la fabricación de baldosas y azulejos, pero la empresa había estado fabricando principalmente baldosas. Con estructura propia, equipos precarios distribución de planta deficiente y personal bajo la dirección de su dueño Mr. Kilmer. El 01 de agosto de 1976, Mr. Gilbert, asume la dirección de la empresa, concentrada en la especialización de azulejos de alta calidad. Las unidades de análisis que analizaremos para la formulación...

Words: 1877 - Pages: 8

Free Essay

Lego

...GUIÓN PLAN DE MARKETING 1. INTRODUCCIÓN 2. ANÁLISIS DE SITUACIÓN 2.1. Información interna 2.1.1. Análisis de la Explotación Económica 2.1.1.1. Análisis de la Cuenta de Explotación 2.1.1.2. Análisis de las Ventas y Márgenes: - Márgenes Brutos - Costes Comerciales proporcionales (comisiones, devoluciones, transportes, descuentos,…) - Costes Comerciales de estructura (de ventas, administración,…) 2.1.1.3. Resultados y rentabilidad 2.1.2. Análisis de la Plataforma de Marketing 2.1.2.1. Producto: - Cartera de productos/servicios - Calidades - ABC de productos/servicios - Calidad del servicio 2.1.2.2. Precios y Condiciones: - Precio de cada producto/servicio - Condiciones de venta - Comparación con la competencia, … 2.1.2.3. Ventas: - Distribución por línea - Zonas - Meses, … - Comparación con previsiones efectuadas 2.1.2.4. Distribución: - Canales - Redes - Coberturas conseguidas, … - Logística 2.1.2.5. Comunicación y promoción - Análisis de la comunicación y promoción realizada - Budgets, desviaciones, … 2.1.2.6. Sistema de información de Marketing 2.1.3. Producción 2.1.3.1. Tecnologías 2.1.3.2. Economías de escala 2.1.3.3. Capacidad de producción 2.1.3.4. Recursos humanos 2.1.3.5. Materias primas 2.1.4. Organización/generales 2.1.4.1. Estructura organizativa 2.1.4.2. Capacidad directiva 2.1.4.3. Cultura empresarial 2.1.4.4. Identidad corporativa 2.2. Información externa 2.2.1. Macroentorno ...

Words: 992 - Pages: 4

Free Essay

Juan

...ELABORACION DE YOGUTRH YOGUTH | | | MATERIA PRIMA/INSUMO | CANTIDAD | LECHE ENTERA | 10 LITROS | AZUCAR | 2200 gr. | YOGURHT FINESS NATURAL | 400 GR. | FRUTA SABOR ESCOGIDO | 2 LIBRAS | TARROS POR 1000 C.C. | 5 UNIDADES | EMPAQUES X 250 c.c. | 1 UNIDAD | VASOS X 4 OZ (con tapa) | 40 UNIDADES | NOTA: deben traer 1 disco axion limón, botas, bata blanca con mangas, gorro, tapabocas. EQUIPOS Y UTENSILIOS * Olla de 10 litros * Estufa industrial * 2 recipientes plásticos * 1 mecedor * 2 platos pesaje * Mesa de trabajo DIAGRAMA DE FLUJO PARA LA ELABORACIÒN DE YOGURT Hipoclorito y detergente Hipoclorito y detergente Pisos: 500 p.p.m. Equipos y utensilios: 400 p.p.m. Pisos: 500 p.p.m. Equipos y utensilios: 400 p.p.m. Desinfección de implementos, planta y equipos para proceso Desinfección de implementos, planta y equipos para proceso Refractómetro, Lactodensímetro, Peachimetro, titulación Refractómetro, Lactodensímetro, Peachimetro, titulación Acidez, densidad, Ph, Brix Acidez, densidad, Ph, Brix Recepción de la MP Recepción de la MP Tiempo de proceso, 8 minutos Tiempo de proceso, 8 minutos Para eliminar suciedad Para eliminar suciedad Filtrado Filtrado Adición de azúcar a 50ºC Adición de azúcar a 50ºC 80 ºC por 5` 80 ºC por 5` Pasterización Pasterización Tiempo en bajar la temperatura 15 minutos Tiempo en bajar la temperatura...

Words: 293 - Pages: 2

Free Essay

Swot

...Análisis FODA Jugos Del VALLE Matriz FODA FORTALEZAS | DEBILIDADES | F1: Empresa líder en producción y comercialización de jugos. (Participación de mercado de 28.9%) F2: Portafolio ampliado de producto (nuevas presentaciones y características)F3: Propia planta procesadora de fruta y dos plantas de envasado.F4: Precio accesible.F5: Respaldo por parte de Coca-Cola | D1: Asociación negativa por tener el respaldo de Coca-Cola.D2: Presentación de vidrio (no apto para niños)D3: Falta de concepto creativo en el ámbito publicitario.D4: Alto contenido de azúcar (no apto para diabéticos o para gente que cuida su figura) | OPORTUNIDADES | AMENAZAS | O1: Ha disminuido el consumo de refresco.O2: Se enfoca a personas que tienen tendencia a una vida más saludable.O3: Ahorra tiempo y trabajo al consumidor (al ofrecer el producto ya preparado).O4: Punto de venta en sectores concurridos y de fácil acceso como supermercados o tiendas de conveniencia y abarrotes. | A1: Fenómenos climáticos que afectan la producción de la frutaA2: Periodo Estacional.A3: Competencia directa (JUMEX) e indirecta (productos sustitutos)A4: Economía inestable.A5: Cambio de hábito de consumidores a bebidas sin azúcar. | Matriz Estratégica | FORTALEZAS | DEBILIDADES | OPORTUNIDADES | FO(F1,O2) Cada vez más gente prefiere beber jugo en vez de refresco por lo tanto recalcar los beneficios del jugo y de la marca harán que Del Valle siga siendo líder en su ramo. | DO(D1,O2) Hacer énfasis en que el jugo...

Words: 314 - Pages: 2

Free Essay

Jaime

...Análisis Estratégico — Análisis del Entorno, Interno y de la Competencia. Diamante de Porter © 2013 Instituto Europeo de Posgrado Análisis estratégico. Análisis del entorno, interno y de la competencia. Diamante de Porter Contenido: 1.- Introducción .............................................................................................. 2 2. Análisis estratégico .................................................................................... 2 2.1 Análisis del entorno ............................................................................ 2 2.1.1 Análisis del entorno general ............................................................. 3 2.1.2 Análisis del entorno específico ......................................................... 6 2.2 Análisis interno .................................................................................... 7 2.2.1 Análisis funcional .............................................................................. 7 2.2.2 Análisis DAFO .................................................................................. 8 2.2.3 Cadena de valor ............................................................................. 10 2.3 Análisis de la competencia ................................................................ 13 3. Diamante de Porter ............................................................................. 15 Objetivos: Los objetivos del capítulo son los siguientes:  Familiarizarse con el concepto del análisis...

Words: 3764 - Pages: 16

Free Essay

Meat

...INTRODUCCION La carne es el tejido animal principalmente muscular, que se consume como alimento, desde el punto de vista nutricional la carne es una fuente habitual de proteínas, grasas y minerales en la dieta humana. De todos los alimentos que se obtienen de los animales y plantas, la carne es el que mayores valoraciones y apreciaciones alcanza en los mercados. La mayor parte del consumo de carne de los seres humanos proviene de mamíferos, si bien apenas se usa para alimentación de una pequeña cantidad de las 3.000 especies que existen.[] Se consume sobre todo carne de animales ungulados, domesticados para proveer alimento. Las especies de abasto básicas para el consumo son el ganado ovino, bovino, porcino y las aves de corral, mientras que las especies complementarias son el ganado caprino, equino y la caza (mayor y menor). La industria cárnica es la industria de alimentación que mayor volumen de ventas mueve.[] Las carnes están compuestas, en forma natural, de agua, músculo, tejido conectivo, grasas y huesos. Las personas comen carne proveniente del músculo. El músculo es aproximadamente un 75 % agua (aunque diferentes cortes podrían contener más o menos cantidad de agua) y un 20 % proteína, con un restante de 5 % de una combinación de grasa, carbohidratos y minerales. El por ciento de agua que ocurre en forma natural en la carne varía con el tipo de músculo, el tipo de carne, la época del año y el pH de la carne. La grasa en las carnes se encuentra tanto entre los músculos...

Words: 873 - Pages: 4

Free Essay

Nestle

...Caso Nestlé Italy Resumen Ejecutivo Actualmente presenta el inconveniente de que en Italia el consumo de Nescafé es mínimo, por lo que requiere readecuar su estrategia de marketing para aumentar el nivel de sus ventas. El problema principal de Nescafé es que el consumidor no llega a percibir el atributo más valorado que es sabor/aroma, “siente que le falta algo” para ser considerado Análisis DAFO Debilidades - Nescafé tiene menos del 1% del mercado en Italia. - La Inversión en publicidad como proporción a las ventas disminuyó en los últimos 3 años, pasando del 17,7% en 1986 al 5,9% en 1988. (Anexo 7) - La estrategia actual de marketing no es clara y no está generando los resultados esperados. Amenazas - Ha aumentado el cuidado de la salud y el consumo de productos sanos, siendo considerado el café malo para la salud. - Un estudio realizado demostró que el consumo de café instantáneo es mínimo. - Existen fuertes competidores del mercado de café, especialmente Lavazza, Procter & Gamble y C&B. - En Italia el consumo del café instantáneo es del 1% del total del consumo de café. - Muchos consumidores consideran que el café de cafeterías es mejor que el elaborado en casa. - Se ha demostrado que la apariencia de Nescafé no es asociada con la del café “real”, a demás de ser consumido por personas vagas y solitarias. Fortalezas - Nescafé ha estado por 30 años en ese país. - Nestlé compite mundialmente con una amplia variedad de productos como chocolate...

Words: 1404 - Pages: 6

Premium Essay

Mercury

...financiero de las empresas Active Gear, Inc. & Mercury Athletic Footwear? ACTIVE TIENE UN BUEN DESEMPEÑO A PESAR DE SER UNA PEQUEÑA EMPRESA CON UN ENFOQUE SIMPLIFICADO HACIA LA MARCA Y GESTION DE INVENTARIO, OBTENIENDO UN MARGEN OPERATIVO FUERTE. AUN QUE TENIA UN CRECIMIENTO DE 6% ANUAL, ESTE DISMINUYÓ A UN 2,2% DEBIDO A LA FUERTE COMPETENCIA MERCURY EL RENDIMIENTO FINANCIERO FUE DESEPCIONANTE DEBIDO A LOS BAJOS PRECIOS Y LA POCA ACEPTACION DE CALZADO CASUAL Y DEPORTIVO PARA LA MUJER, LO QUE LLEVO A SACARLO DEL MERCADO. 3. ¿Considera que la empresa Active Gear, Inc. está lista financieramente para adquirir Mercury Athletic Footwear? NO ESTA LISTA, YA QUE PRIMERAMENTE DEBE TENER UNA MAYOR ACEPTACION EN EL MERCADO 4. Realice un análisis FODA de la empresa Mercury Athletic Footwear para la empresa Active Gear, Inc. 5. ¿Considera que es un fit estratégico idóneo la adquision de Mercury Athletic Footwar por parte de Active Gear, Inc? ¿Porqué? 6. ¿Cuánto puede valer la empresa Mercury Athletic Footwear sola, como adquisición independiente? TUVO CRECIMIENTO MODERADO 7. ¿Cuáles son las posibles sinergias que traería la adquisición de Mercury Athletic Footwear para Active Gear, Inc? 8. ¿Cuánto vale la empresa para Mercury Athletic Footwear? ¿Para Active Gear, Inc.? 9. ¿Cuánto ofertaría por la adquisición de Mercury Athletic Footwear si fuesen los...

Words: 295 - Pages: 2

Free Essay

Reactor Aerobio

...Práctica VIII: Evaluación del Desempeño de un Reactor Aerobio Reporte Realizada: 21 de Marzo de 2012 Equipo 1 Grupo-Grupo A1 Entregada: 11 de Abril de 2012 I.Carta de Presentación México, D.F. a 7 de Marzo de 2012 Ing. Flavio Crescencio Estimado Ing. Crescencio: Por medio de la presente informo a usted que se han concluido los análisis de laboratorio requeridos por CondorChem, S.A. de C.V. sobre la muestra de agua de deshecho el día 22 de febrero de 2012. Las pruebas de caracterización se realizaron exitosamente con el objetivo de determinar la calidad, contenido y características varias de la muestra de aguas residuales, previo a su descarga a un cuerpo de agua. A partir de ello se determinó si cumple o no con la norma vigente. Se realizaron sobre la muestra 16 pruebas simultáneas e integrales para obtener una idea global de su composición, pues arrojan 22 características distintas condensadas en la tabla siguiente: Las celdas marcadas en rojo son aquellas reguladas por la norma vigente aplicable. La norma vigente aplicable es la NOM-001-ECOL, para la cual se proporciona la siguiente tabla (consultada en la página de la SEMARNAT): ...

Words: 2348 - Pages: 10

Premium Essay

Guía Para Mejorar La GestióN de Las Organizaciones

...Resumen: Guía para mejorar la gestión de las organizaciones de desarrollo Objetivo primordial de la guía: -Contribuir a mejorar la calidad y el impacto de la cooperación al desarrollo -Pretenden ofrecer herramientas pedagógicas que aborda de una manera didáctica la importancia de introducir conceptos gerenciales, de planeación, seguimiento y evaluación en la cultura organizacional de Organizaciones pertenecientes al Tercer Sector o Sector Social. Definir qué entendemos por organización social Que son Las Organizaciones no Gubernamentales (ONG): son organizaciones sin ánimo de lucro surgidas de la sociedad civil con el objeto de generar un determinado impacto en la sociedad. Están formalmente organizadas e institucionalizadas de alguna manera. - Tienen naturaleza privada. No distribuyen beneficios. - Son independientes del gobierno y de las entidades públicas con sus propios órganos de gobierno. - Habilitadas para tomar sus propias decisiones y controlar sus actividades. ¿Por qué si el sector empresarial se aleja, en ocasiones, de la forma de entender el sector social y de la cooperación internacional, hay muchas de sus herramientas de la cooperación y del sector social, en general, que utilizamos de forma habitual? algunas razones son: - El sector no lucrativo requiere recursos humanos profesionalizados - Debilidad financiera: - Crecimiento de otras ONG en búsqueda de financiación, lo que otorga al sector de mayor competitividad y complejidad. - La sociedad...

Words: 619 - Pages: 3