...ANALISIS SWOT PADA BANK SYARIAH MANDIRI ANALISIS SWOT PADA BANK SYARIAH MANDIRI [pic] Disusun Oleh : Kelompok 3 Kartika Tri Perwirasari (20206519) Lia Lutfiah (20206545) Mirra Permanasari (20206621) Yuni Purtati (21206075) Safira Rahmania (21206117) Dian Tri Lestari (21206144) UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2010 [pic] KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr, Wb, Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang diberikan-Nya, Alhamdulillah penulis berhasil menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul : “ANALISIS SWOT PADA BANK SYARIAH MANDIRI”. Selama proses penyusunan penulisan makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dan dukungan, baik berupa moral maupun materi dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada : Ibu Prof. Dr. E. S. Margianti, SE., MM., selaku Rektor Universitas Gunadarma; Bapak Ir. Toto Sugiharto S., M.Sc., Phd, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma; Ibu Dr. Rr. Dharma Tintri E., SE., Ak., MBA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma; Ibu Izzati Amperaningrum selaku Dosen Manajemen Strategik Kelas 4EB01 Universitas Gunadarma; My lovely best friends…in 4EB01 thanks for the memories we’ve been through, wish this friendship will last forever; Berbagai pihak yang namanya...
Words: 2943 - Pages: 12
...KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH (KDPPLKS) Untuk melengkapi tugas matakuliah Akuntansi dan Keuangan Syariah Oleh: Lu’luil Bahiroh 115020300111041 Akuntansi CA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH A. Tujuan dan Peranan Kerangka Dasar Kerangka dasar ini menyajikan konsep yang medasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para penggunanya. Tujuan kerangka dasar ini adalah untuk digunakan sebagai acuan bagi: 1) Penyusunan standar akuntansi keuangan syariah, dalam pelaksanaan tugasnya. 2) Penyusunan laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi syariah yang belum diatur dalam standar akuntansi syariah. 3) Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah leporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntasi syariah yang berlaku umum. 4) Para pemakai laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan syariah. B. Pemakai dan Kebutuhan Informasi Pemakai laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial; pemilik dana qardh; pemilik dana investasi mudharabah; pemilik dana titipan; pembayaran; pengawas syariah; karyawan; pemasok dan mitra usaha lainnya; pelanggan; pemerintah serta lembaga-lembaganya; dan masyarakat. Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan...
Words: 2298 - Pages: 10
...Al-Mudharabah (Trust Financing, Trust Investment) Al-Mudharabah menurut bahasa berasal dari kata dharb yang aartinya memukul atau berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah proses seseorang memukul kakinya dalam menjalankan usaha. Mudharabah artinya akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola. Apabila kerugian itu diakibatkan oleh pengelola, maka pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Landasan Syariah • Al-Quran “…dan dari orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Alloh SWT…” (QS Al-Muzzamil: 20) Apabila anda melihat ayat ini di Al-Quran (kalimat arabnya), terlihat kata يَضْ رِ بوْ نَ (yadhribun) ini menjadi wajhud dulalah atau disebut juga argumen. Kata Yadhribun dan Mudharabah yang memiliki akar kata yang sama yaitu Dharb yang artinya melakukan perjalanan atau usaha. “Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Alloh SWT…” (QS Al-Jumu`ah : 10) • Al-Hadits Diriwayatkan dari ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib jika memberikan dana ke mitra usahanya secara mudharabah ia mensyaratkan agar dananya tidak dibawa mengarungi lautan, menuruni lembah...
Words: 5227 - Pages: 21
...ETIKA DALAM BISNIS ANDERSON GUNTUR KOMENAUNG Fakultas Ekonomi dan Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Sam Ratulangi, Manado Email: komeguntur@yahoo.com ABSTRACT Ethics is a branch of philosophy related with kindliness or rightness or morality of behavior of human being. In this understanding ethics interpreted as rules which cannot be impinged from behavior which accepted by society as well or bad. While determination of good and bad is a problem always change. Ethics of business is standards of value becoming reference or guidance of manager and whole employees in decision making and operate business which ethics. Ethics paradigm and business is world differ its time has come altered to become ethics paradigm related to business or synergy between ethics and profit. Exactly in tight competition era, company reputation which good and based on by business ethics is an advantage competitive which difficult to be imitated. Therefore, ethics behavior is needed to reach long-range success in a business. Key Words: Ethics, Business, Moral ABSTRAK Etika adalah suatu cabang dari filosofi yang berkaitan dengan ”kebaikan (rightness)” atau moralitas (kesusilaan) dari perilaku manusia. Dalam pengertian ini etika diartikan sebagai aturan-aturan yang tidak dapat dilanggar dari perilaku yang diterima masyarakat sebagai baik atau buruk. Sedangkan Penentuan baik dan buruk adalah suatu masalah selalu berubah. Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer...
Words: 5457 - Pages: 22
...Prospek dan Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia Oleh : Adiwarman A. Karim1 Perkembangan bank syariah mulai terasa sejak dilakukan amandemen terhadap UU No. 7/1992 menjadi UU No. 10/1998 yang memberikan landasan operasi yang lebih jelas bagi bank syariah. Sebagai tindak lanjut UU tersebut, Bank Indonesia (BI) mulai memberikan perhatian lebih serius terhadap pengembangan perbankan syariah, yaitu membentuk satuan kerja khusus pada April 1999. Satuan kerja khusus ini menangani penelitian dan pengembangan bank syariah (Tim Penelitian dan Pengembangan Bank Syariah dibawah Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan) yang menjadi cikal bakal bagi Biro Perbankan Syariah yang dibentuk pada 31 Mei 2001, dan sekarang resmi menjadi Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia sejak Agustus 2003. Dengan semakin banyakya jumlah bank syariah, struktur pasar syariah pun berubah dari monopoli menjadi oligopoly, yang menyebabkan semakin tingginya tingkat persaingan diantara bank syariah. Sehingga, agar mampu bersaing dengan bank konvensional, bank inipun merubah strateginya. Sampai dengan Desember 2003, pemain dalam industri perbankan syariah terdiri dari 2 bank umum syariah (BUS) dan 8 unit usaha syariah (UUS) dari bank umum konvensional (BUK) yang seluruhnya memiliki jaringan kantor berjumlah 119 KCS (Kantor Cabang Syariah), serta 84 BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah). Peningkatan jumlah pemain dalam industri perbankan syariah terlihat cukup pesat bila dibandingkan keadaan akhir...
Words: 677 - Pages: 3
...multibusiness company Posted on Desember 28, 2013 | Tinggalkan komentar Siapa yang tidak kenal dengan Harry Tanoesoedibyo, pemilik dan pemimpin kelompok usaha MNC. Bisnis MNC Corporation membentang dari bidang media, keuangan, energi, dan investasi. Namun tulisan ini tidak ditujukan untuk membahas Harry Tanoe yang kini sedang semangat dengan karier politiknya. Tulisan ini berisi pembahasan mengenai perusahaan multibisnis, khususnya pola bertumbuh perusahaan-perusahaan multibisnis. Perusahaan multi bisnis adalah perusahaan yang memiliki dan mengelola lebih dari satu bisnis. Di Indonesia saja contohnya sangat banyak. Misalnya kelompok bisnis Cipaganti yang memiliki bisnis di bidang transportasi darat (taksi, travel, rental mobil), bisnis pariwisata (tour, ticketing, penyewaan bis), bisnis perhotelan, bisnis kargo, bisnis tambang (emas, batu bara), bisnis rental alat berat, bisnis properti, dan bisnis keuangan syariah (BPRS). Juga kelompok bisnis Kompas Gramedia yang memiliki bisnis di bidang media (koran, majalah, tabloid, televisi, penerbitan buku, percetakan, toko buku), bisnis penyelenggaraan MICE, bisnis perhotelan, bisnis pendidikan dan pelatihan, bisnis elektronika dan multimedia, serta bisnis produsen (manufaktur) tisu. Badan usaha milik negara (BUMN) seperti PT. Wijaya Karya, Tbk. Juga mengelola banyak bisnis di berbagai industri. Di dunia, contoh perusahaan multibisnis tak terhitung. Misalnya saja raksasa Mitsubishi Corporation dari Jepang. Konglomerat yang dipimpin...
Words: 685 - Pages: 3
...IAI sebagai anggota International Federation of Accountants (IFAC) telah meluncurkan Chartered Accountant (CA). CA diluncurkan untuk menaati Statement Membership Obligations & Guidelines IFAC dan untuk memberi nilai tambah bagi akuntan beregister negara. Sejalan dengan tujuan tersebut Kementerian Keuangan telah mengeluarkan PMK 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara yang telah disahkan pada tanggal 3 Februari 2014. PMK tersebut merupakan terjemahan dari UU 34/1954 yang mengamanatkan kepada Menteri Keuangan untuk mengatur lebih lanjut mengenai kebijakan pelaksanaan untuk pemakaian gelar akuntan. Dengan terbentuknya ASEAN Economic Community 2015, kawasan ASEAN akan menjadi kawasan ekonomi yang sangat kompetitif dan terintegrasi ke dalam ekonomi global, sekaligus tumbuh sebagai pasar bebas dan basis produksi yang terintegrasi. Pasal 19 PMK tentang Akuntan Beregister Negara menyebutkan bahwa sertifikat akuntan profesional diberikan kepada seseorang yang telah lulus ujian profesional dan memenuhi persyaratan yang ditentukan asosiasi profesi akuntan, dalam hal ini IAI. Dengan begitu, pemegang CA sebagai akuntan profesional teregister akan menjadi motor profesionalisme akuntan dan memiliki daya saing tinggi di kancah regional maupun global, serta bisa membawa Indonesia memimpin di era pasar tunggal ASEAN tersebut. Tak bisa dipungkiri, Indonesia kini termasuk salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Bahkan dalam sepuluh tahun, Indonesia diproyeksikan menjadi...
Words: 2212 - Pages: 9
...Overview atas Conceptual Framework dalam laporan keuangan Dalam SAK (2012), laporan keuangan merupakan bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi, neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam beberapa cara misalnya, sebagai lapoan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industry dan geografis serrta pengungkapan pengaruh perubahan harga. Pengguna laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya, dan masyarakat. Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Dengan demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap pengguna. Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Secara umum terdapat empat karakteristik kualitatif laporan keungan yaitu: dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan. Deemikian pula dengan unsure-unsur...
Words: 3349 - Pages: 14
...MAKALAH ETIKA BISNIS [pic] Disusun Oleh : Micheli Natasha 1352037 Sherlen Tertia 1352111 Shinta Mariska 1352149 Jennifer Agustine 1352140 Adinda Putri 1352376 Sheny Delia 1352 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB II PEMBAHASAN 1. 2. 3. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR Puji syukur kami penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah yang berjudul “Makalah Etika Bisnis”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Etika Bisnis. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami...
Words: 523 - Pages: 3
...PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS Rindu Rika Gamayuni ABSTRACT The Indonesian Financial Accounting Standards needs to adopt IFRS, so that the Indonesian financial reports can be accepted globally and the Indonesian companies are able to enter the global competition to attract the international investors. Currently, the adoption by Indonesian PSAK is in the form of harmonization, which means partial adoption. However, Indonesian is planning to fully adopt the IFRS by 2012. Such an adoption will be mandatory for listed and multinational companies. The decision as to whether Indonesia will fully adopt the IFRS or partly adopt for harmonization purposes needs to be considered carefully. Full adoption of IFRS will enhance the reliability and comparability of the financial reports internationally. However, it may contradict the Indonesian tax systems and other economic and political situations. If Indonesia were to adopt fully the IFRS by 2012, the challenges are faced firstly by the academic society and the companies. The curriculum, syllabi, and literature need to be adjusted to accommodate the changes. These will take considerable time and efforts due to the many aspects related to the changes. Adjustments also need to be done by corporations or organizations, particularly those with international transactions and interactions. Full adoption also means the changing of accounting principles that has been...
Words: 4353 - Pages: 18
...ANALISIS SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (STUDI KASUS BMT AL MUNAWWARAH) (PENULIS: ENCEP ARIF, PEMBIMBING: ZAINUL ARHAM.M.Si) KELOMPOK 4 YULIANI (1113093000115) FARIDA NUR MARUHAWA (1113093000116) VIDYASARI MEGA PUTRI (1113093000117) SYAIFUL FALAH (1113093000131) ALDI ANGGIT PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2.1 Urgensi Pada paragraph ke 2 baris ke 6 yang isinya “ Dari hasil wawancara dengan bapak Sutanto Samidjan selaku marketing Operational pada BMT Al Munawwarah bahwa dilihat dari laporan keuangan tahun 2010 menunjukkan jumlah transaksi pembiayaan musyarakah mencapai 334 transaksi setiap harinya”. 1.2.2 Originalitas Pada paragraph ke 4 baris ke 2 yang isinya “Menurut Suherman dan Christiana (2010) pentingnya peranan sistem informasi dalam mempermudah proses transaksi PT.BRI (Persero) Cabang Unit Banjar. Menurut Wirianty, Arnan, Fahrudin (2010) pentingnya sistem informasi berbasis web untuk memudahkan anggota dalam regostrasi dan dapat melihat jumlah simpanan setiap saat. Menurut Kemal (2010) aplikasi mempermudah membuat laporan keuangan. 1.2 RUMUSAN MASALAH Bagaimana membangun sistem informasi pembiayaan pada transaksi peminjaman dengan akad musyarakah ? 1.3 BATASAN MASALAH 1. Kegiatan yang dilakukan bagian marketing 2. Kegiatan pengolahan dan...
Words: 1491 - Pages: 6
...buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” Termasuk dalam kesempurnaan Islam adalah ajaran bermuamalah, yang salah satu muatannya adalah berbicara ekonomi dan bisnis, atau yang dalam bahasa Arab diistilahkan dengan al-iqtishad, yang bermakna hemat, penuh perhitungan, rasional, dan mengandung nilai. Secara sederhana...
Words: 439 - Pages: 2
...PERAN PASAR MODAL SYARIAH DALAM TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER INDONESIA (Studi Kasus Jakarta Islamic Index) Sebuah Refleksi Penerapan Ekonomi Islam di Sektor Pasar Modal AHMAD NASHRUDDIN NIM. S.0812.049 SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM (STEI) TAZKIA BOGOR 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemberitaan mengenai kebijakan moneter bank sentral pada umumnya selalu menarik perhatian masyarakat. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 4 Februari 2011 memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25% menjadi 6,75%, keputusan tersebut diambil sebagai langkah antisipatif untuk mengendalikan ekspektasi inflasi ke depan yang mulai meningkat.1 Kebijakan tersebut berdampak pada kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 15,34 poin atau 0,44 persen menjadi 3.496,17 basis poin. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,636 poin atau 0,59 persen ke posisi 616,200 basis poin pada penutupan hari itu.2 Gambaran di atas menunjukkan besarnya pengaruh kebijakan moneter terhadap berbagai aktivitas ekonomi dan keuangan. Hal demikian tidak mengherankan karena kebijakan moneter memang ditempuh bank sentral untuk mempengaruhi dan mengarahkan berbagai aktivitas ekonomi dan keuangan tersebut kepada tujuan yang ingin dicapai, yang pada umumnya kestabilan harga, dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi.3 Pertanyaannya adalah bagaimana proses pengaruh kebijakan moneter ini terjadi. Seperti halnya kebijakan moneter berpengaruh ekspektasi para pelaku ekonomi di pasar...
Words: 10238 - Pages: 41
...PSAK 2015: Package of Five, Pengukuran nilai wajar, dan Imbalan Kerja Secara umum, akuntansi sering dikenal sebagai “bahasa bisnis” yang bertujuan untuk menyajikan informasi yang diperlukan oleh setiap stakeholder untuk mengambil keputusan, baik pihak internal (manajer dan pembuat keputusan lainnya) dan pihak eksternal (kreditor, investor, maupun pemerintah). Informasi akuntansi umumnya berbentuk laporan keuangan(terdiri dari laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca, dan laporan arus kas) yang dapat menyediakan gambaran umum mengenai kinerja perusahaan kepada penggunanya. Karena kegunaannya itulah, diperlukan sebuah standar yang dapat menjadi acuan dalam menyusun laporan keuangan tersebut. Di Indonesia, standar tersebut dikenal dengan sebutan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). PSAK adalah sebuah pedoman bagi para akuntan di Indonesia dalam menyusun dan melaporkan laporan keuangan, pedoman ini mencakup hampir semua aspek yang berhubungan dengan akuntansi.Proses penyusunannya melibatkan sekumpulan ahli yang tergabung dalam lembaga Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Akan tetapi, seperti pepatah “tak ada gading yang tak retak”, IAI menyadari bahwa perbaikan dan penambahan pasal dalam PSAK memang diperlukan agar laporan keuangan yang dilaporkan dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh para stakeholders. Agar laporan keuangan yang dihasilkan setiap perusahaan dapat digunakan diluar pasar nasional, perubahan dalam PSAK dilakukan dengan mengadopsi...
Words: 935 - Pages: 4
...Semarang) Marlien / 922012017 Latar Belakang Resiko dimasa datang dapat terjadi terhadap kehidupan sesorang misalnya kematian, sakit atau dipecat dari pekerjaannya. Dalam dunia bisnis resiko yang dihadapi dapat berupa resiko kerugian akibat kebakaran, kerusakan atau kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang akan dihadapi harus ditanggulangi sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi. Untuk mengurangi resiko yang tidak diinginkan dimasa yang akan datang, seperti resiko kehilangan, resiko kebakaran, resiko pinjaman kredit macet bank atau resiko lainnya, maka diperlukan pihak ketiga yang mau menanggung resiko tersebut. Pihak ketiga yang menyediakan jasa untuk menanggung risiko tersebut adalah perusahaan asuransi yang mau menanggung resiko yang bakal dihadapi nasabahnya baik perorangan maupun badan usaha. Hal ini disebabkan perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang melakukan usaha pertanggung jawaban terhadap resiko yang akan dihadapi oleh nasabahnya. Dari segi Ekonomi, asuransi bertujuan untuk mengurangi ketidak pastian dari hasil usaha yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan. Dari segi Hukum, asuransi bertujuan untuk memindahkan risiko yang dihadapi oleh suatu obyek atau suatu kegiatan bisnis kepada pihak lain. Dari segi Tata Niaga, membagi risiko yang dihadapi kepada semua peserta program asuransi. Dari segi Kemasyarakatan, menanggung kerugian secara bersama-sama antar...
Words: 2409 - Pages: 10