...antara suatu entitas organisasi dan lingkungannnya berjalan dengan sangat cepat, bervariasi, dan bersifat multidimensif. Organisasi yang sukses biasanya diwarnai dan dicirikan oleh kemampuannya menempatkan diri di tengah-tengah dinamika lingkungan melalui kapasitasnya bermanuver terhadap tuntutan pergerakan dan pergeseran lingkungan internal-eksternalnya serta kemampunnya mengendalikan perubahan. Sebaliknya, organisasi yang gagal biasanya menghadapi kompleksitas sindrom eksistensialnya karena ketidakmampuan menjawab tuntutan dinbamika lingkungan melalui strategi pemosisian system organisasionalnya ke dalam system yang lebih besar. Tantangan eksistensial yang dihadapi oleh suatu entitas organisasi tidaklah sekedar berhenti pada upaya menciptakan dan menghadirkan Konsep Berorganisasi yang hebat saja, namun juga akan sangat terkait dengan upaya kontekstualisasi konsep tersebut untuk menjawab tantangan eksistensialnya. Persentuhan organisasi dengan isu-isu kontekstual yang sangat diamis itulah yang menyebabkan apakah suatu organisasi mampu bertahan hidup untuk jangka waktu panjang, atau akan segera mati dan hilang dari komunitas lingkungannya. Dalam tataran praksis, kebutuhan pengembangan organisasi sebagai syarat agar tetap eksis tidak terlepas dari kemampuan Manajemennya untuk mengelola setiap kebutuhan perubahan yang selalu menyertai eksekusi program pengembangan organisasional tersebut. Oleh karena itu, Kemampuan mengoperasionalkan Grand Scenario kemana organisasi akan menuju sekian...
Words: 1659 - Pages: 7
...MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PAPER KASUS KELAS E Disusun Oleh : 1. Novia Tinci (14311095) 2. Anindha Mahiswari (14311115) 3. Avida Bellami (14311116) 4. Helga Arabella (14311129) 5. Agus Ilham (14311700) PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2014 I. Ringkasan Kasus Ketika Jordan Colletta bergabung dengan UPS pada tahun 1975, dia baru saja lulus dari sekolah dan baru menikah, ia tidak berpikir tentang membangun karir. Dia hanya ingin merasakan keamanan dan kenyamanan. Perusahaan mengalami kemajuan yang stabil, hasil dari perencanaan yang matang melalui program pengembangan karir UPS. Dengan menempatkan sumber daya ke dalam program tersebut dan membantu repetisi menetapkan tujuan dan mengembangkan keterampilan, bisnis dapat memungkinkan karyawan untuk tumbuh dalam organisasi mereka dan mengurangi tingkat turnover dalam proses, seperti UPS telah menemukan: tingkat turnover manajer penuh waktu adalah 4 persen. Mengembangkan tenaga penjualan dimulai dengan misi yang jelas. Pada UPS, karyawan bertemu setiap tahun dengan manajer untuk mengidentifikasi kekuatan mereka dan memutuskan keterampilan apa yang mereka butuhkan untuk pekerjaan baru dalam perusahaan. "Kami meletakkan landasan bagi pembangunan masa depan dan memetakan segera, jangka menengah, dan tujuan masa depan," kata Colletta. "Ketika saya masih petugas melacak, saya mengatakan kepada atasan saya bahwa tujuan saya adalah untuk menjadi seorang...
Words: 599 - Pages: 3
...MENILIK ASA SANG PAMONG DESA (Studi Kasus Motivasi Kerja Perangkat Desa di Kabupaten Boyolali) Diaz Haryokusumo (C2A007040) Andriyani, SE., MM ABSTRACT Rural officer as a person who responsible for goverment task in village, has an importent role to determine the success of society development, because village become a focus object of national development in regional autonomy system. However, in the middle of so many claims in this profession, there is so many problems, especially problems about the prosperity and clarity of their status. The aim of this research is for identify the internal factors that influences motivation of rural officer. The internal factors include working value, the attitude, and the ability that the rural officer have. This research uses qualitative method where the process of collecting data is conducted with interview. The object in this research is the employee who work in village goverment administration with status as a non-civil servant in some district in Boyolali. The result of this research explain that work motivation of rural officer influenced by work values, individual attitudes, and individual ability. Key words: Qualitative, Rural officer, Motivation, Value, Attitude, Ability. 2 1. PENDAHULUAN Pemerintah sebagai penyelenggara roda pemerintahan diamanatkan oleh UUD 1945 untuk melindungi segenap bangsa Indonesia serta menciptakan kesejahteraan bagi warga negaranya. Susunan pemerintahan dibagi menjadi pemerintah pusat dan pemerintahan...
Words: 6796 - Pages: 28
...Aprlliano.V. NPM : 0711011067 P.S : S1 manajemen PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS LAMPUNG PEMBAHASAN A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang...
Words: 2701 - Pages: 11
...Tugas Paper Manpro TI BIAYA DAN KEGAGALAN MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI Danuta Prakoso Maret 2014 ABSTRAK Salah satu faktor dari kegagalan manajemen proyek TI adalah karena belum menggunakan prinsip-prinsip manajemen proyek TI secara tepat serta lemahnya perencanaan dan pengelolaan manajemen proyek TI. Tingkat kegagalan proyek sistem informasi tetap tinggi dibandingkan dengan proyek-proyek berteknologi tinggi lainnya. Tujuan dari paper ini pertama, untuk membuat kerangka kerja sistemik yang cukup luas untuk mewakili berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi kinerja sistem, dan kedua, untuk menggunakan kerangka kerja untuk menggambarkan dan menilai dampak yang berbeda dari faktor yang mempengaruhi. Salah satu cara untuk menghindari kegagalan proyek TI tersebut adalah melaksanakan audit terhadap manajemen proyek TI yang dilakukan. Untuk melakukan audit tersebut diperlukan suatu panduan audit manajemen proyek TI. Panduan audit ini dirancang dengan menggunakan perpaduan dari standar-standar internasional yang terkait dengan manajemen proyek. Kata Kunci:Manajemen proyek TI, Faktor kegagalan, Perencanaan proyek, Audit, Sistem informasi 1. PENDAHULUAN Dalam menghadapi persaingan pada zaman perkembangan teknologi sekarang ini, perusahaan harus melakukan kegiatan operasional menggunakan teknologi informasi agar dapat terus bersaing. Salah satu teknologi informasi yang harus dikembangkan adalah perangkat lunak. Perangkat lunak digunakan untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan...
Words: 2486 - Pages: 10
...PAPER KAPITA SELEKTA Pendahuluan Ekonomi Indonesia bergerak dengan adanya supply chain, Indonesia membutuhkan supply chain yang baik karena akan meningkatkan perekonomian indonesia sangat membantu.,indoneisa memiliki potensial lebih baik karena memiliki pengusaha-pengusaha menengah yg membantu perekonomian Indonesia. SCM semakin banyak digunakan oleh perusahaan sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing. Perkembangan teknologi yang cepat menimbulkan peluang yang besar bagi dunia usaha untuk berpartisipasi dalam bisnis global, akan tetapi persaingan menjadi lebih ketat. Salah satu cara untuk bisa miningkatkan nilai kompetitif perusahaan adalah dengan melakukan efisiensi dalam rantai pasokan. peran teknologi informasi dalam mendukung SCM. Peran strategis sistem informasi manufaktur antara lain meminimalkan potensi negatif perusahaan, menyeimbangkan dengan kompetitor, mendukung strategi bisnis dan mendukung nilai kompetitif berbasis manufaktur. Beberapa alasan penggunaan teknologi informasi dalam SCM adalah : pemasaran, ekonomis, organisasional, teknologi. Supply chain management (SCM) merupakan integrasi proses-proses bisnis kunci dari pengguna akhir sampai ke pemasok awal yang menyediakan produk, jasa, dan informasi yang memberikan nilai tambah untuk pelanggan dan pihak-pihak terkait lainnya. Untuk mengimpiementasikan SCM, teknologi informasi diperlukan sebagai salah satu prasyarat. Dalam kajian ini diidentifikasikan peranan teknogi informasi dalam penerapan SCM. ldentifikasi...
Words: 3699 - Pages: 15
...PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS Rindu Rika Gamayuni ABSTRACT The Indonesian Financial Accounting Standards needs to adopt IFRS, so that the Indonesian financial reports can be accepted globally and the Indonesian companies are able to enter the global competition to attract the international investors. Currently, the adoption by Indonesian PSAK is in the form of harmonization, which means partial adoption. However, Indonesian is planning to fully adopt the IFRS by 2012. Such an adoption will be mandatory for listed and multinational companies. The decision as to whether Indonesia will fully adopt the IFRS or partly adopt for harmonization purposes needs to be considered carefully. Full adoption of IFRS will enhance the reliability and comparability of the financial reports internationally. However, it may contradict the Indonesian tax systems and other economic and political situations. If Indonesia were to adopt fully the IFRS by 2012, the challenges are faced firstly by the academic society and the companies. The curriculum, syllabi, and literature need to be adjusted to accommodate the changes. These will take considerable time and efforts due to the many aspects related to the changes. Adjustments also need to be done by corporations or organizations, particularly those with international transactions and interactions. Full adoption also means the changing of accounting principles that has been...
Words: 4353 - Pages: 18
...ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN PERILAKU INOVATIF DI TEMPAT KERJA PADA KARYAWAN (Studi Pada PT. X) Yuki Gradiannisa¹* dan Alice Salendu Falkutas Psikologi, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia *E-mail: yuki.gradiannisa@gmail.com Abstrak Penelitian ini dirancang untuk melihat hubungan antara persepsi dukungan organisasi dan perilaku inovatif di tempat kerja pada karyawan di PT. X. Penelitian ini dilakukan di salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, terutama sebagai sebuah perusahaan yang melibatkan inovasi sebagai salah satu nilai perusahaan. Jumlah partisipan yang berpartisipasi adalah sebanyak 88 karyawan. Karakteristik partisipan yang disyaratkan dalam penelitian ini adalah memiliki lebih dari satu tahun masa kerja di perusahaan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk kedua variabel. Perilaku inovatif diukur dengan menggunakan Innovative Work Behavior Scale yang dikembangkan oleh Janssen (2000) dan persepsi dukungan organisasi diukur dengan menggunakan SPOS (Survey of Perceived Organizational Support) yang dikembangkan oleh Eisenberger, Huntington, Hutchison, dan Sowa (1986). Hasil utama dalam penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dukungan organisasi dan perilaku inovatif dalam bekerja (r = .369 ; p < .01 (2-tailed)). Kedua variabel memiliki hubungan yang positif. Berdasarkan hasil tersebut maka ditunjukkan bahwa kenaikan skor pada persepsi dukungan organisasi, skor pada perilaku inovatif...
Words: 6687 - Pages: 27
...THE GLOBAL FINANCIAL CRISIS AND DEVELOPMENT Implication for the Entrepreneurial Economy Dunia mengalami krisis global di akhir tahun 2008. Namun apa dampak yang terjadi dua tahun kemudian? Beberapa kejadian seperti kejutan dari neagra berkembang, global financial architecture (GFA) karena banyak peraturan-peraturan di bidang keuangan diperbaiki turut mewarnai dampak dari krisis serta perubahan perilaku penguasa dan manajemen perusahaan. A Brief History of the Crisis Pada tahun 2007 terjadi lonjakan pertumbuhan dari mortgage loan di US. Peningkatan tersebut diiringi dengan peningkatan harga rumah dan semakin lemahnya aturan kehati-hatian dalam memberikan mortgage loan tersebut. Lender semakin berani memberikan pinjaman subprime tersebut karena investment bank membeli kredit tersebut dan menggabungkannya menjadi sebuah instrument keuangan yang dinamakan collateralized debt obligations (CDO). Kemudian investment bank menjual CDO tersebut kepada investor dengan peringkat AAA. Permasalahan terjadi ketika terjadi gagal bayar oleh debitur mortage loan sehingga banyak sekali rumah yang disita dan suku bunga terus naik. Akibatnya CDO juga mengalami gagal bayar dan merugikan banyak investor. Akhirnya pada tahun 2008, banyak perusahaan keuangan yang ditutup dan dijual seperti Fannie Mae, Freddie Mac (mortgage lender terbesar) dan Lehman Brothers (salah satu investment bank terbesar). Kejadian tersebut membuat harga rumah langsung menurun, harga minyak dunia meningkat...
Words: 1101 - Pages: 5
...TUGAS KELOMPOK (2 ORANG) STUDI KASUS 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FOR COMPANIES BOTH BIG AND SMALL: RUNNING A BUSINESS ON SMARTPHONES Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Magister Manajemen & Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB IPB) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi, komputer merupakan sarana dalam menciptakan dan mengembangkan suatu sistem informasi handal. Oleh karena itu setiap orang harus mampu mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Informasi yang berkualitas ini akan memudahkan user dalam mengambil keputusan secara tepat, cepat, dan bernilai strategis. Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia. Tanpa darah, manusia tidak akan dapat melanjutkan kehidupannya. Hal ini berlaku juga di dalam sebuah perusahaan, bagaimana peran informasi yang sangat besar dalam mendukung kelangsungan perusahaan. Akibat ketiadaan atau kekurangan informasi dalam waktu tertentu, perusahaan akan mengalami ketidakmampuan dalam mengelola dan mengontrol sumber daya secara terpadu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan...
Words: 3887 - Pages: 16
...keuangan dan non-keuangan, performance jangka pendek dan performance jangka panjang, antara performance yang bersifat internal dan performance yang bersifat eksternal. Sedangkan scorecard (kartu skor) yaitu kartu yang digunakan untuk mencatat skor performance seseorang. Kartu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan oleh seseorang di masa depan. Mula-mula BSC digunakan untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja eksekutif. Awal penggunaannya kinerja eksekutif diukur hanya dari segi keuangan. Kemudian berkembang menjadi luas yaitu empat perspektif, yang kemudian digunakan untuk mengukur kinerja organisasi secara utuh. Empat perspektif tersebut yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. BSC adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi organisasi ke dalam tindakan nyata di lapangan dan salah satu alat manajemen yang telah terbukti telah membantu banyak perusahaan dalam mengimplementasikan strategi bisnisnya. Dewasa...
Words: 2767 - Pages: 12
...TUGAS Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof. : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) SISTEM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS Diajukan Oleh : Erry Wibawa P056134252.51E KELAS E-51 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014 Abstrak Persaingan bisnis saat ini semakin ketat, oleh sebab itu Sistem Informasi telah menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan dalam menghadapi kompetitor dalam persaingan dengan perusahaan lain dalam bisnis yang sama. Sistem informasi dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi bisnis, proses bisnis, serta mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan jasa layanan antar jemput Shuttle Express, dari Top Management hingga supir memakai sistem informasi terpadu dan saling berintegrasi dalam berkomunikasi. sehingga database pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan memudahkan pencarian pelanggan yang telah didaftarkan sebelumnya. dengan sistem pengumpulan dan pengolahan database pelanggan yang terpadu, prosedur pemesanan layanan antar shuttle express semakin mudah. Inilah yang menjadi pendorong dalam perkembangan usaha shuttle express. Hal tersebut berdampak bagi kemajuan perusahaan dalam meningkatkan usahanya sehingga dapat bersaing dengan kompetitor dalam bisnis yang sama terbukti dengan semakin eksis keberadaanya. Kata kunci: sistem...
Words: 3854 - Pages: 16
...ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Manajemen Kualitas Terpadu yang membahas mengenai Six Sigma baik itu sejarahnya, konsep Six Sigma, tahapan, tools yang digunakan dalam six sigma, serta contoh studi kasus. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih ada kekurangan untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih. Penulis, Trisna Yuniarti ABSTRAK Metodologi Six sigma untuk peningkatan kualitas adalah sebuah sistem yang banyak konsep, tools, dan prinsip-prinsip yang dapat membantu perusahaan fokus pada pengembangan dan membuat produk dan layanan yang mendekati sangat sempurna. Hal itu berdasarkan pekerjaan statistik Joseph Juran, seorang Rumania yang lahir di US sebagai perintis manajemen mutu. Kata Sigma adalah huruf Yunani yang digunakan untuk area statistik yang mengukur seberapa jauh suatu proses menyimpang dari kesempurnaan (Standar Deviasi). Semakin tinggi angka sigma, kesempurnaan semakin dekat. Six sigma sendiri merupakan suatu target untuk mencapai 3,4 kegagalan per satu juta kesempatan. Ide utama di balik Six sigma adalah bahwa jika kita dapat mengukur berapa banyak cacat yang ada dalam proses, secara sistematis dapat mencari cara untuk menghilangkan...
Words: 7500 - Pages: 30
...This paper is submitted to & accepted in SEMILOKA NASIONAL “Better Management to Support Good Corporate Governance” Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, September 16, 2006 LECTURERS’ COMPETENCIES: A CASE STUDY IN INTERNATIONAL UNIVERSITIES Sam PD Anantadjaya ETC & Foundation, Bandung 40198, Indonesia bmw@bdg.centrin.net.id Irma M. Nawangwulan English Tutorial Center, Bandung 40161, Indonesia englishtutorialcenter@yahoo.com Abstract The presence of well-known universities outside Indonesia has attracted significant interests, not only from Indonesian residents, but also from residents of other countries. Particularly, western universities are highly demanded and the competition is rather fierce when students attempt to register and take on the entrance tests. Only the top percentile of students seems to be accepted. Because of limitation in space and personnel, those western universities decided to expand their market base into developing countries by getting closer to their potential customers. International universities have become a new trend in Indonesia’s higher educational institutions. With the growing numbers of students applying into the international programs at various universities in Indonesia, it is apparent that Indonesians are more assertive to receive internationalized standards. Thus, matching consumer behaviors and expectations in the local market would be indispensable in trying to ensure the smooth running...
Words: 3194 - Pages: 13
...“Manajemen Perubahan Para Pemimpin Perubahan vs Para Pemimpi Perubahan” Disusun Oleh : Lusia Dewi Kristanti 15413/EM Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta 2007 ”Manajemen Perubahan Para Pemimpin Perubahan vs Para Pemimpi perubahan” Perubahan merupakan hal yang selalu menjadi kontroversi, dimana ada saja masyarakat yang selalu menganggap bahwa esensi dari perubahan itu buruk akhirnya tidak dapat diterima. Ada beberapa karakteristik perubahan : Pertama, ia begitu misterius karena tak mudah dipegang. Perubahan bagai boomerang yang suatu saat dapat mengenai pemiliknya bila si pemilik tidak dapat mengendalikannya. Seperti air yang dibutuhkan manusia dalam volume tertentu, dan memusnahkan manusia pada volume tertentu juga, tak dapat diduga, seperti api yang digunakan untuk memasak, dan dapat membunuh bila terjadi kebakaran, ataupun seperti barang-barang lainnya yang suatu saat dapat bermanfaat, di saat lain dapat menjadi senjata mematikan, suatu saat perubahan dapat menjadi teman, di saat lain bisa menjadi lawan, tidak ada yang tahu kapan perubahan menjadi teman, kapan perubahan menjadi lawan. Kedua, change memerlukan change makers. Change tidak akan terjadi begitu saja tanpa adanya change makers. Jelas, masyarakat Indonesia kebanyakan bersikap apriori, dan konservatif, sulit menerapkan perubahan di negara ini, Soekarno-Hatta merupakan tokoh-tokoh dari change makers setelah sumpah pemuda 28 Oktober 1928, tanpa keberadaan beliau-beliau, Indonesia...
Words: 4814 - Pages: 20