...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Shelly-Rosenblatt (2012, p7), sistem adalah serangkaian komponen yang saling berhubungan yang menghasilkan hasil tertentu. Menurut James A. Hall (2011, p5), sistem adalah sebuah kelompok dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan atau subsistem untuk mencapai tujuan bersama. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah komponenkomponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2.2 Pengertian Informasi Menurut Shelly-Rosenblatt (2012, p7), informasi adalah data yang telah diubah menjadi output yang lebih berharga bagi penggunanya. Menurut Mokoginta (2010, p1) ”Konsep Teknologi Informasi”, informasi dapat didefinsikan sebagai berikut : 1. Data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. 2. Pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. 9 10 3. Data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Maka dapat disimpulkan bahwa infomasi adalah kumpulan data yang telah diproses dan menjadi sebuah pengetahuan yang memiliki arti bagi penggunanya. 2.3 Pengertian Akuntansi Menurut Warren, Reeve dan Duchac ( 2011, p3), akutansi adalah sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada pengguna mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi dari sebuah bisnis. Menurut Stice/Stice/Albrecht/Swain...
Words: 5363 - Pages: 22
...General Legder and Reporting Cycle Request For Information System Services | | | Date Of Request | Service Requested For Departements : | 21 Februari 2016 | Departemen Keuangan | | | Submitted By (key user contact) | Excecutive Sponsor (funding authority) | Name | | Name | | Title | | Title | | Office | | Office | | Phone | | Phone | | Type Of Service Request : | Pengembangan sistem baru | | Brief Statement Of Problem, Opportunity, Or Directive (attach additional documentation as necessary) | Untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan profit, maka diperlukan pengembangan sistem di dalam departemen keuangan. Namun, dalam sistem bisnis perusahaan kami terdapat masalah terutama dalam Departemen Keuangan, dimana pencatatan masih dilakukan secara manual dan tidak terdapat pemisahan tugas antara yang memegang uang dengan yang mencatat. | | | | | | | | | | Brief Statement Of Expected Solution | Solusi yang diharapkan dari pengembangan sistem yaitu : | Adanya sistem untuk pencatatan yang terpusat dan terkomputerisasi | dilakukannya pemisahan tugas antara yang melakukan pencatatan dengan yang menerima uang | | | Action (Rp Office Use Only) | Feasibility assessment approved | Assigned to Maria Magdalena Nepi | Feasibility assessment walved | Approced Budget Rpxx | | Start Date ASAP | Deadline ASAP | Authorized Signatures : | | | | | ...
Words: 379 - Pages: 2
...FOOD AND BEVERAGE 1. Schedulling Setiap 2 hari sekali bagian kitchen memeriksa pantry untuk melihat stok barang akan dipesan. Kemudian jika barang yang akan dipesan merupakan barang yang ada di main strore, Kitchen harus membuat Store Request. Store Request ini harus sudah di tandatangani oleh Kepala Departemen dan juga oleh Chief Accounting sehingga, Store Request akan diberikan terlebih dahulu ke kepala departemen untuk di tandatangani dan selanjutnya Store Request akan diberikan kepada Chief Accounting untuk diperiksa dan ditandatangani. Setelah itu baru Store Request diberikan kembali ke kitchen dan kitchen memberikan kepada main store. Namun untuk barang yang tidak ada di main store kitchen bisa memesan dengan membuat Purchase Requisition yang terdiri dari 3 rangkap. yang harus ditandatangani oleh General Manager dan Chief Accounting. Sehingga Purchase Requisition akan berikan kepada General Manager untuk di tandatangani kemudian Purchase Requisition diberikan kepada Chief Accounting untuk diperiksa dan dan selanjutnya 3 rangkap Purchase Requisition dikembalikan kepada kitchen. Kitchen akan mengarsipkan Purchase Requisition rangkap ke-3 berdasarkan tanggal, sedangkan Purchase Requisition rangkap ke-1 dan ke-2 akan masuk ke dalam siklus pembelian. Selanjutnya kitchen akan menunggu pesanan baik dari Main Store maupun dari Siklus pembelian. Jika barang datang berasal dari Main Store maka kitchen akan mendapat barang pesanan dan juga Store Request. Barang pesanan tersebut...
Words: 423 - Pages: 2
...NTERAKTIF SESI: MANAJEMEN EL-Alamein UNTUK PERCETAKAN DAN pengemasan GOES DIGITAL Didirikan pada tahun 1921, El-Alamein adalah salah satu perusahaan terkemuka telah mengembangkan sebuah situs web perusahaan-perusahaan di Timur Tengah di cetak dan kemasan industri. Dengan kepala-perempat (HQ) yang terletak di Alexandria, El-Alamein menempati area seluas 40.000 meter persegi dan mempekerjakan lebih dari 700 pekerjaEES. El-Alamein telah berhasil memperoleh sertifikat mutu internasional termasuk: ISO 9001, ISO 14001, ISO OHSAS 18001, dan BRC / TIO Perusahaan memiliki dua utama Strategic Business Unit (SBU): offset faktory serta pabrik fleksibel. "Sejak tahun 1921, El-Alamein Co memimpin revolusi Percetakan dan Kemasan industri di Mesir. El- Alamein adalah pemasok terbesar disetujui untuk antarnasional perusahaan dalam industri makanan cepat saji. The perusahaan memproduksi cangkir kertas untuk dingin dan panas minuman serta paket es krim dengan dif mereka ferent bentuk dan ukuran. Perusahaan juga memproduksi kotak karton delapan-terpojok untuk berkemas dan sandwich burger, di samping berbagai bentuk dan ukuran kentang goreng kotak. Perusahaan memproduksi wrap- ping kertas untuk sandwich dan makanan cepat saji, dan pro- duces dicetak kantong kertas multi-lapis dengan menggunakan otomatis panas penyegel untuk bagian bawah dan samping jahitan. " Perusahaan menghadapi banyak tantangan: tidak ada handal infrastruktur, jaringan, server, penyimpanan atau PC, tidak ada IT...
Words: 706 - Pages: 3
...I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biologi merupakan ilmu pengetahuan alam yang berguna agar kita mengetahui tentang diri kita dan bumi yang kita huni. Salah satu ilmu biologi tentang diri kita yang harus kita ketahui yaitu sistem koordinasi atau sistem pengatur tubuh makhluk hidup. Sistem koordinasi merupakan suatu sistem yang mengatur kerja semua sistem organ agar dapat bekerja secara serasi. Sistem koordinasi bekerja untuk menerima rangsangan, mengolahnya dan kemudian meneruskannya untuk menanggapi rangsangan. Di dalam tubuh manusia terdapat tiga perangkat pengatur kegiatan tubuh yaitu system koordinasi yang terdiri dari saraf, endokrin (hormon), dan pengindraan. Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi tubuh yang bekerja dengan cepat untuk menanggapi adanya perubahan lingkungan yang merangsangnya. Pengaturan sistem dilakukan oleh benang – benang saraf yang akan melaporkannya ke otak. Selain sistem saraf, terdapat sistem hormon yang mengendalikan sistem fisiologis tubuh seperti mengatur pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme, keseimbangan internal, reproduksi, serta tingkah laku. Hormon bekerja jauh lebih lambat, tetapi teratur dan berurutan dalam jangka waktu yang lama. Pengangkutan hormon dilakukan melalui pembuluh darah. Sistem saraf berhubungan erat dengan alat indera manusia yang merupakan reseptor rangsang dari luar. System koordinasi pada manusia dan hewan perbedaan. Pada makalah ini akan dibahas satu persatu system koordinasi pada manusia dan hewan...
Words: 7094 - Pages: 29
...Bisnis Fungsional Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Dosen: Disusun oleh: Magister Akuntansi 2015 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Konsep ini menuntut suatu kajian dari beberapa konsep atau gabungan konsep yang menjembatani konsep secara keseluruhan. Konsep tersebut meliputi: a) Konsep sistem Sistem berasal dari bahasa Latin systēma atau bahasa Yunani sustēma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Menurut John Mc Manama (2012), sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. Karekteristik Sistem Jogianto (2012) dalam bukunya mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni : 1). Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2). Batasan sistem. Batasan sistem (boundary) merupakan...
Words: 9697 - Pages: 39
...PRENTICE HALL MA NAGEMENT INFORMATION SYSTEMS TITLES MIS: Brown/DeHayes/Hoffer /Martin/Perkins, Managing Information Technology 6/e © 2009 JessuplValacich, Information Systems Today 31e © 2008 Kr oenke, Using MIS 21e © 2009 Kr oenke, Experiencing MIS © 2008 Laudon/Laudon, Management Information Systems 10le © 2007 Laudon/Laudon, Essentials of Management Information Systems 81e © 2009 Luftman et aI., Managing the IT Resource © 2004 Malaga, Information Systems Technology © 2005 McKeen/Smith, IT Strategy in Action © 2009 McLeod/Schell, Management Information Systems 10le © 2007 McNurlin/Spr ague, Information Systems Management In Practice 7Ie © 2006 Miller, MIS Cases: Decision Making with Application Software 41e © 2009 Senn, Information Technology 31e © 2004 Database Management: BordoloilBock, Oracle SOL © 2004 Bordoloi/Bock, SOL for SOL Server © 2004 Fr ost/DaylVanSlyke, Database Design and Development: A Visual Approach © 2006 Hoffer/Prescott/Topi, Modern Database Management 91e © 2009 Kroenke/Auer, Database Concepts 31e © 2007 Kroenke, Database Processing 10Ie © 2006 Perry/Post, Introduction to Oracle10g, © 2007 Per ry/Post, Introduction to SOL Server 2005 © 2007 Systems Analysis and Design: Hoffer /GeorgelValacich, Modern Systems Analysis qnd Design 5'/e © 2008 Kendall/Kendall, Systems Analysis and Design 7Ie © 2008 Valacich/George/Hoffer, Essentials of Systems Analysis and Design 31e © 2006 Object-Oriented Systems Analysis and Design: ...
Words: 39287 - Pages: 158
...INTRODUCCIÓN La teoría de la organización y la práctica administrativa han experimentado cambios sustanciales en años recientes. La información proporcionada por las ciencias de la administración y la conducta ha enriquecido a la teoría tradicional. Estos esfuerzos de investigación y de conceptualización a veces han llevado a descubrimientos divergentes. Sin embargo, surgió un enfoque que puede servir como base para lograr la convergencia, el enfoque de sistemas, que facilita la unificación de muchos campos del conocimiento. Dicho enfoque ha sido usado por las ciencias físicas, biológicas y sociales, como marco de referencia para la integración de la teoría organizacional moderna. El primer expositor de la Teoría General de los Sistemas fue Ludwing von Bertalanffy, en el intento de lograr una metodología integradora para el tratamiento de problemas científicos. La meta de la Teoría General de los Sistemas no es buscar analogías entre las ciencias, sino tratar de evitar la superficialidad científica que ha estancado a las ciencias. Para ello emplea como instrumento, modelos utilizables y transferibles entre varios continentes científicos, toda vez que dicha extrapolación sea posible e integrable a las respectivas disciplinas. Debido que el conocimiento sobre las organizaciones y la administración es muy reciente y falta mucho por explorar, es importante continuar el desarrollo de una investigación sistemática y abundante en sus diversas áreas, a fin de que se puedan establecer relaciones...
Words: 3835 - Pages: 16
...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Basic Information Systems Concept Kelompok : 4 Feny Lestari ( 1320522044 ) Mirza A. Malik (1320522052) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasioanal maupun (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan -perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu memperoleh informasi yang paling akurat yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan merupakan kegiatan manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambilan keputusan dan semua kegiatan tersebut membutuhkan informasi. Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer, termasuk pengelola pendidikan, disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen (SIM) yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil yang ingin dicapai. Sistem Informasi Manajemen sekarang tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja, tapi sudah digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran, indistri, dan masih banyak lagi. Ini menandakan bahwa Informasi yang akurat dan cepat...
Words: 2439 - Pages: 10
...Information Systems 38 (2013) 1046–1069 Contents lists available at SciVerse ScienceDirect Information Systems journal homepage: www.elsevier.com/locate/infosys Version management for business process schema evolution Xiaohui Zhao a,n, Chengfei Liu b a b Information Systems Discipline, University of Canberra, Canberra, Australia Faculty of Information and Communication Technologies, Swinburne University of Technology, Melbourne, Australia a r t i c l e in f o abstract Article history: Received 20 October 2009 Received in revised form 22 January 2013 Accepted 28 March 2013 Recommended by M. Weske Available online 6 April 2013 The current business environment changes rapidly, dictated by user requirements and market opportunities. Organisations are therefore driven to continuously adapt their business processes to new conditions. Thus, management of business process schema evolution, particularly process version control, is in great demand to capture the dynamics of business process schema changes. This paper aims to facilitate version control for business process schema evolution, with an emphasis on version compatibility, co-existence of multiple versions and dynamic version shifts. A multi-level versioning approach is established to specify dependency between business process schema evolutions, and a novel version preserving graph model is proposed to record business process schema evolutions. A set of business process schema updating...
Words: 16313 - Pages: 66
...Pada pendapat saya, saya tidak bersetuju terhadap penyataan sistem pendidikan di Malaysia telah berjaya membentuk integrasi nasional di kalangan pelbagai etnik. Ini kerana sistem pendidikan yang sedia ada di Malaysia hanya pada peringkat memupuk perpaduan tetapi masih belum matang dan berjaya nampak hasilnya di kalangan rakyat. Hubungan di antara etnik boleh dikatakan dalam keadaan yang harmoni dan saling menghormati tetapi masih tidak rapat seperti yang diharapkan. Di sini mempunyai beberapa sebab dan faktor sistem pendidikan Malaysia masih gagal untuk membentuk integrasi antara etnik di negara. Pertama sekali, proses pembelajaran dan pendidikan secara berkelompok atau berpuak mengikut etnik yang sama sering wujud dalam sistem pendidikan di Malaysia. Pengasingan instutusi pendidikan mengikut kaum merupakan fenomena yang boleh dilihat sejak awal lagi. Ini mungkin disebakan oleh kesan dasar pecah perintah pada zaman pemerintahan di negara ini. Perpaduan sepatutunya dipupuk sejak kecil lagi. Tetapi malangnya, pemisahan corak pendidikan mengikut aliran persekolahan yang berbeza berteraskan kaum telah menemui kegagalan mencapai matlamat tersebut. Mereka tidak diberi peluang untuk bergaul dan berinteraksi dengan kaum yang berbeza, sebaliknya hanya hidup bersama dengan etnik yang sama. Sebagai contoh, etnik Cina dan India biasanya akan menghantar anak-anak mereka ke sekolah jenis kebangsaan berbanding sekolah kebangsaan. Lebih-lebih lagi, sesetengah ibu bapa turut menghantar...
Words: 937 - Pages: 4
...Disusun sebagai Tugas Mata kuliah Konsep Sistem Informasi Perumusan Strategi Penerapan Sistem Security pada The Broadway Cafe Satrya Mahardhika 1514101182 Tingkat I Manajemen Persandian Sekolah Tinggi Sandi Negara 2016 Prinsip-Prinsip Etika Berbisnis A. Latar Belakang Informasi dewasa ini kian menjadi sebuah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Kemampuan dalam mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat penting bagi sebuah perusahaan.Hal ini didukung oleh perkembangan teknologi komputer yang kian pesat sebagai pusat penyebaran informasi, mulai awal tahun 1970-an hingga sekarang. Oleh sebab itu, perlu juga dikembangkan sistem penanggulangan kejahatan dunia maya atau sistem keamanan komputer agar dalam penggunaan atau pengaksesan internet lebih terasa aman dan nyaman, sehingga pengguna tidak lagi merasa khawatir dalam penggunaan internet, dan juga tidak disalahgunakannya oleh pihak-pihak tertentu yang memungkinkan untuk melakukan tindakan cybercrime atau kejahatan dalam dunia maya. . Cybercrime itu sendiri dapat berupa : * Pencurian terhadap data * Akses terhadap jaringan internal * Perubahan terhadap data-data penting * Pencurian informasi dan berujung pada penjualan informasi Sebagaimana kita tahu, keamanan merupakan sesuatu yang sangat penting, baik itu keamanan fisik, keamanan data maupun keamanan aplikasi. Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu...
Words: 931 - Pages: 4
... | |BJMP 5023 OPERATION & TECHNOLOGY MANAGEMENT | TOPIC : APLIKASI KAMERA SISTEM PENGUATKUASAAN AUTOMATIK (AES) – SATU PENCERAHAN PREPARED FOR : DR. AMLUS BIN IBRAHIM PREPARED BY |MOHD NASRUL HAKIM BIN JALALUDIN |812004 | APLIKASI KAMERA SISTEM PENGUATKUASAAN AUTOMATIK (AES) – SATU PENCERAHAN Pengenalan AES ialah Sistem Penguatkuasaan Automatik atau Automated Enforcement System iaitu kesinambungan daripada Pelan Keselamatan Jalan Raya 2006-2010. Selain itu AES juga adalah usaha berterusan aktivis keselamatan jalanraya iaitu Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ), Polis DiRaja Malaysia (PDRM), Jabatan Keselamatan Jalan Raya (JKJR), Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS) dan Jabatan Kerja Raya (JKR) dalam memberi tumpuan kepada 4E iaitu Engineering, Enforcement, Education and Environment. AES juga adalah pendekatan kepada system based approach yang mampu mengubah sikap pemanduan rakyat Malaysia. Kamera AES juga boleh dikategorikan sebagai satu sistem pengesanan dan merakam secara automatik kesalahan lalu lintas menggunakan alat pengesan yang dipasang di atas jalan dan perakam imej kesalahan menggunakan kamera (gambar dan video). Agensi yang bertanggungjawab terhadap AES Kementerian Pengangkutan Malaysia...
Words: 2304 - Pages: 10
...BAB 1 PENDAHULUAN Lincoln Eectrric Company merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi peralatan las dan berdiri sejak tahun 1895 oleh John C. Lincoln dengan modal investasi yang dimiliki pertama kali ialah $200.00. Dan sekarang ini perusahaan ini telah memiliki karyawan dengan jumalah 10.000 karyawan. Penghasilan dari perusahaan ini US$2.69 billion dengan pengeluaran untuk operasi US$2.96 million. Pencapaian yang didapat oleh perusahaan ini tidak akan sebesar ini apabila tanpa campur tangan para stakeholder maupun pemimpin-pemimpin yang cakap didalamnya. Perubahan dan perkembangan dari perusahaan ini dimulai pada tahun 1986 ketika Willis dan Hastings mengambil alih posisi puncak pada perusahaan ini, akan tetapi mereka tetap mengepalai perusahaan ini dibawah konservatisme yang terinspirasi oleh pendirinya yaitu John C. Lincoln. Menurut mereka sudah sebaiknya perusaahan ini harus meluas dan tidak hanya beroperasi pada amerika serikat lalu hanya ekspor hasil produksi ke luar negri. Setelah apa yang telah dicamkan oleh Hastings maka perusahaan ini mulai mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang terletak didaerah Eropa. Pada tahun 1990 perusahaan Lincoln mengakuisisi Harris Calorific, pembuat dan distributor produk-produk pemotongan dan pengelasan dengan plasma dan gas ke seluruh dunia, dengan pabrik-pabrik di Amerika Serikat , Italia, dan Irlandia. Emerson Electrik, bekas induk perusahaan Harris, juga memiliki suatu budaya korporasi yang sangat kuat...
Words: 1903 - Pages: 8
...SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dikenal dengan sistem informasi akuntansi (accounting information system). Terminologi Dasar • Kejadian (event). • Transaksi (transaction) • Akun (account) • Akun riil dan nominal • Buku besar (ledger) • Jurnal • Pemindahbukuan (posting) • Neraca saldo (Trial balance) • Ayat Jurnal penyesuaian (adjusting entries) • Laporan keuangan Empat laporan yang umum adalah: 1. Neraca, 2. Laporan laba-rugi, 3. Laporan arus kas, 4. Laporan laba ditahan. Laporan Keuangan dan Struktur Kepemilikan Saham biasa dan laba ditahan dilaporkan dalam bagian ekuitas pemegang saham dari neraca. Pendapatan dan beban dicatat dalam laporan laba-rugi. Dividen dilaporkan dalam laporan laba ditahan. Karena dividen, pendapatan, dan beban akan ditransfer ke laba ditahan pada akhir periode, maka perubahan dalam salah satu pos ini akan mempengaruhi ekuitas pemegang saham. Jenis struktur kepemilikan yang dipakai perusahaan bisnis akan menetukan jenis-jenis akun yang merupakan bagian dari ekuitas. Dalam sebuah korporasi, akun-akun yang umumnya muncul adalah saham biasa, tambahan modal disetor, dividen tambahan, dan laba ditahan. Sementara perusahaan perorangan atau persekutuan menggunakan akun modal dan akun penarikan. SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi (accounting...
Words: 1776 - Pages: 8