...Sanjaya NPM : 1006694555 ------------------------------------------------- Sumber: Catherine Eschle, “Constructing ‘The Antiglobalisation Movement’,” dalam Eschle dan Maiguashca, eds., Critical Theories, International Relations and ‘the Anti-Globalisation Movement’, (New York: Routledge, 2005), hlm. 17-35. Analisis Perbandingan Critical Theory Pada beberapa dekade terakhir, critical theory berkembang sebagai kritik konstruktif atas aspek-aspek hierarkhis dalam globalisasi seperti kapitalisme, kekuatan korporasi, dan sistem patriarki. Dalam review ini, penulis akan membahas critical theory dan menganalisis perbandingan critical theory dari tiga tokoh, Catherine Eshle, Jill Steans dan Lloyd Pettiford, serta Richard Devetak. Pada bagian awal review, penulis akan menjelaskan critical theory menurut pemikiran Catherine Eshcle. Kemudian, pada bagian berikutnya, pemikiran critical theory dari Jill Steans-Lloyd Pettiford dan Richard Devetak akan disajikan sebagai bahan pembanding. Pada bagian ketiga, penulis akan menyajikan analisis ketiga pemikiran tokoh mengenai critical theory. Pada bagian akhir, penulis akan menarik kesimpulan sebagai penutup review ini. Dalam tulisannya yang berjudul “Constructing ‘The Antiglobalisation Movement”, Catherine Eschle melihat critical theory sebagai sebuah pemikiran anti-globalisasi. Kemudian, Eschle menjelaskan bahwa konstruksi anti-globalisasi juga terwujud dalam bentuk gerakan sosial. Menurut Eschle, gerakan sosial anti-globalisasi tidak...
Words: 2339 - Pages: 10
...formal melalui proses mandiri dengan berorientasi pada cita-citanya. Saat ini kita melihat bahwa pendidikan telah dilembagakan. Sekolah dalam hal ini adalah bentuk yang merepresentasikan proses belajar yang dengannya eksistensi hubungan manusia dan pendidikan diakui. Manusia berada dalam setting yang memiliki berbagai standar. Standar kompetensi, standar strategi belajar, standar penilaian, standar sarana pendidikan, serta komponen lain yang mensyaratkan berbagai hal untuk menjadikannya pantas mendukung proses pendidikan. Pertanyaannya apakah yang menjadi acuan untuk menentukan standar ? apakah acuan tersebut berorientasi pada nature manusia yang unik ataukah berorientasi pada kepentingan lain ? Saat ini kita melihat fenomena bahwa sistem pendidikan telah menghubungkan hampir semua lembaga sekolah formal dimanapun terhubung dengan standar universal. Standar tersebut bersifat hirarkhis yang kemudian salah satunya menghasilkan jenjang pendidikan yang berujung pada posisi tertinggi yang terkait gelar pendidikan. Orang akan lebih...
Words: 1364 - Pages: 6
...BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam suatu sistem kontrol kita mengenal adanya beberapa macam aksi kontrol analog, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi kontrol derivative . Masing-masing aksi kontrol ini mempunyai keunggulan-keunggulan tertentu, dimana aksi kontrol proporsional mempunyai keunggulan risetime yang cepat, aksi kontrol integral mempunyai keunggulan untuk memperkecil error , dan aksi kontrol derivative mempunyai keunggulan untuk memperkecil derror atau meredam overshot/undershot. Untuk system orde satu, pengaturan konstanta – konstanta PID cukup mudah untuk dilakukan. Namun untuk system orde dua dan di atasnya , pengaturan konstanta-konstanta PID sangat sulit dan memerlukan tenaga ahli atau berpengalaman dalam melakukannya. Pada makalah ini akan dibahas penggunaan sistem kontrol PID dengan menggunakan logika fuzzy pada motor DC. 1.2 Perumusan Masalah Dalam perkembangan saat ini, alat-alat pada suatu industri membutuhkan suatu sistem kontrol dengan kecepatan tinggi dan keakuratan data output, maka pemakaian aksi kontrol PID mungkin masih dianggap kurang memuaskan . Sebab jika menggunakan aksi kendali PID didapatkan jika suatu kontroler di set sangat sensitif, maka overshot/undershot yang dihasilkan akan semakin peka, sehingga osilasi yang ditimbulkan akan lebih tinggi , sedangkan bila kontroler di set kurang peka maka terjadinya overshot/undershot dapat diperkecil, tetapi waktu yang dibutuhkan akan...
Words: 2176 - Pages: 9
...Isu Pendidikan Negara 1- Exam-oriented 2- Sistem Pentaksiran Berdasarkan Sekolah (PBS) 3- Pelan Pembangunan Pendidikan 2013- 2025 (PPP) 4- Perbandingan pendidikan di Malaysia vs pendidikan di negara luar 5.Pengangguran dalam kalangan mahasiswa IPTA dan IPTS 6. Praktikal vs Teori ( Realisme dan Idealisme) 7. Islamisasi dalam pendidikan (Soalan2 ini adalah untuk Pusingan Kedua) Exam-oriented 1) Kita melihat bahawa peperiksaan masih menjadi kayu ukur utama penilaian kejayaan seseorang pelajar berbanding sistem pendidikan di negara-negara maju. Kecemerlangan mereka realitinya diuji pada gred peperikasaan mereka semata-mata. Banyak juga program-program yg dilakukan menjurus ke arah memastikan kejayaan pelajar dalam mendapatkan markah yg tinggi di dlm peperiksaan berbanding kecemerlangan menyeluruh. Persoalannya, apakah ada usaha berterusan pihak kerajaan dalam memperkemas dan memperbaiki sistem ini yang dilihat sebagai tidak melahirkan pelajar yang mampu berfikir secara kritikal dan kritis tetapi hanya menjawab berdasarkan format buku teks semata? Apa komen dato? *soalan bonus : Kewajaran UPSR dan PMR dimansuhkan? Kes yg wajar di beri perhatian : - Kematian S. Subashini dari SRJK Tamil Ladang Sempah. Membunuh diri kerana memperoleh 4B, 2C dan 1D dalam UPSR. Tidak menepati sasaran beliau iaitu, 4A - Ad individu yang mendakwa mendapat 24A1 dalam SPM 2006 , namun itu satu penipuan yg menggemparkan rakyat Malaysia. Sistem Pentaksiran Berdasarkan Sekolah (PBS) Antara...
Words: 1150 - Pages: 5
...1.0 Pengenalan Sistem kewangan merupakan satu sistem yang mengandungi institusi perbankan, pasaran kewangan, pengantara kewangan lain seperti dana persaraan dan syarikat insurans. Sebuah badan kawal besar, iaitu bank pusat yang menyelia dan mengawasi operasi pengantara kewangan ini. Ia merupakan satu sektor dalam ekonomi yang menggunakan sumber-sumber produktif untuk memudahkan pembentukan modal melalui peruntukan daripada pelbagai alat-alat kewangan, iaitu memenuhi pelbagai keperluan antara pemberi pinjaman dan peminjam. Maka, sistem kewangan memainkan peranan yang penting dalam mengerahkan(mobilizing), pengantara untuk simpanan(intermediating saving), dan memastikan sumber-sumber ini adalah diperuntukkan dengan cekap kepada sektor-sektor yang produktif. Selain itu, Wang yang dominan dalam sesebuah ekonomi sekarang ialah wang kredit, wang yang tercipta ekoran aktiviti sektor perbankan mengambil deposit dan mengeluarkan pinjaman. Perkembangan ini serta peningkatan pesat inovasi kewangan dalam ekonomi berasaskan kredit boleh mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di sesebuah negara. Ini yang menjadikan peranan sektor kewangan terhadap pertumbuhan ekonomi sering menimbulkan perdebatan di kalangan ahli-ahli ekonomi. Misalnya Miller (1998) yang menyatakan bahawa sektor kewangan telah dilebih-nyatakan(over-stressed) terhadap pertumbuhan ekonomi. Manakala, ahli ekonomi lain seperti Schumpeter (1911) dan Mikinnon (1973) yang menggunakan pelbagai kaedah ekonometrik telah memberikan kesimpulan...
Words: 3302 - Pages: 14
...[pic] UNIVERSITAS INDONESIA RINGKASAN ARTIKEL PRAKTEK PROFESIONAL PENGUKURAN KINERJA: DARI FILOSOFI KE PRAKTEK MAKALAH INDIVIDU MATA AJAR MANAJEMEN STRATEJIK IQBAL FANHAZ NPM. 1306358046 Kelas AKM 13-1 PAGI FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI - PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI JAKARTA MARET 2014 STATEMENT OF AUTHORSHIP Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain, kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya menggunakannya. Saya memahami bahwa tugas yang saya kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme. |Nama Mahasiswa |: |Iqbal Fanhaz | |NPM |: |1306358046 | |Kelas |: |AKM 13-1 Pagi | |Mata Ajar |: |Manajemen Stratejik | |Judul Makalah/Tugas |: |Pengukuran Kinerja: Dari Filosofi ke Praktek | |Pengajar...
Words: 705 - Pages: 3
...Critical perspectives on organisation theory Postmodernism, Realism and Complexity Learning objectives * Diskusikan kontribusi Postmodernisme (PM) teori organisasi. * Sebutkan kekuatan dan kelemahan dari PM. * Memahami prinsip utama realis perspektif. Jelaskan pengaruh teori kompleksitas pada pemahaman kita tentang organisasi dan yang (dari kompleksitas) keuntungan utama dan kerugian * Menghargai keterbatasan pendekatan rasional untuk organisasi. * Memahami bagaimana PM, realisme dan kompleksitas memperluas cakupan untuk pilihan organisasi. POSTMODERNISM Postmodernisme adalah suatu pergerakan ide yang menggantikan ide-ide zaman modern. Zaman modern dicirikan dengan pengutamaan rasio, objektivitas, totalitas, strukturalisasi/sistematisasi, universalisasi tunggal dan kemajuan saints. Postmodern memiliki ide cita-cita, ingin meningkatkan kondisi sosial, budaya dan kesadaran akan semua realitas serta perkembangan dalam berbagai bidang. Postmodern mengkritik modernisme yang dianggap telah menyebabkan sentralisasi dan universalisasi ide di berbagai bidang ilmu dan teknologi, dengan pengaruhnya yang mencengkram kokoh dalam bentuknya globalisasi dunia. Definisi dari Post Modernisme 1. Postmodernisme adalah lawan dari modernisme yang dianggap tidak berhasil mengangkat martabat manusia modern (Lyotard). 2. Postmodernisme adalah pengembangan dari modernitas (Jameson, dengan alasan tidak mungkin kita dapat masuk jenjang postmodernisme tanpa...
Words: 2252 - Pages: 10
...keinginan perusahaan untuk lebih dekat kepada konsumen. Hal ini didukung oleh pernyataan Chief Executive perusahaan Mr. Graham Kill “ Jika ingin sukses di Asia, maka perusahaan harus di kelola dari sana”. b. Dari segi sistem perusahaan, setiap wilayah geografis baik yang di China maupun yang di Belanda tetap melaporkan kegiatan operasionalnya kepada CEO melalui tulisan (email) dan konferensi dua minggu sekali. Perusahaan yang berada di China maupun Belanda memiliki kontrol penuh dalam batas-batas penuh geografis, dimana mereka diberikan hak untuk membuat suatu keputusan. Tetapi CEO tetap bertanggung jawab untuk perencanaan strategis. 2. Is Irdeto moving to a more mechanistic or organic structure? How can you tell? Irdeto lebih mengarah kepada organic structure, indikasinya adalah: a. konsep tim atau kelompok karyawan yang lintas hirarki dan lintas fungsional, dengan tingkat formalisasi yang rendah (tidak terlalu formal), yang memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan sangat mengandalkan pada proses pengambilan keputusan yang bersifat partisipatif. Ini ditandai dengan dihentikannya briefing mingguan yang sangat formal, dan diganti dengan laporan mengenai banyak hal melalui tulisan maupun konferens. b. Perusahaan menggunakan sistem desentralisasi. Hal ini tergambar dari pengambilan keputusan tersebar merata di seluruh organisasi atau di...
Words: 769 - Pages: 4
...AN INSTITUTIONALIST STUDY ON THE PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM IN A GOVERNMENT- LINKED ORGANISATION NORHAYATI BINTI MOHD ALWI UNIVERSITI SAINS MALAYSIA 2009 AN INSTITUTIONALIST STUDY ON THE PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM IN A GOVERNMENT-LINKED ORGANISATION by NORHAYATI BINTI MOHD ALWI Thesis submitted in fulfilment of the requirements for the degree of Doctor of Philosophy September 2009 ACKNOWLEDGEMENTS I am especially indebted to my supervisor, Dr. Siti Nabiha Abdul Khalid for her constant guidance, limitless support and patience throughout the period of my study. There is no way that I would be able to repay the kindness and caring that she has shown to me. I am thankful to Assoc. Professor Dr. Yuserrie, for giving valuable inputs to my study and also to others in the School of Management, who have helped me in some way or another. I would like to acknowledge the comments made by Professor Lee Parker and other participants of the Global Accounting and Organisational Change Conference, held in Melbourne, Australia in July 2008. A special thank you is also dedicated to Professor John Burns for the insightful comments on the research. I am also indebted to my employer International Islamic University Malaysia and the Ministry of Higher Education for providing the financial support. Thanks so much also to the respondents for their willingness to share some of their thoughts and experiences, which have made my data collection easier than I would ever...
Words: 8361 - Pages: 34
...manusia Indonesia terpenting. Pendekatan penulisan yang digunakan adalah dengan metode kualitatif. Penulisan kualitatif memusatkan perhatian kepada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan satuan-satuan gejala yang ada di dalam kehidupan manusia. Beberapa kendala yang diketemukan oleh penulis seperti belum ada manajemen yang terorganisir dan mempunyai standarisasi jelas atau yang sesuai dengan teori-teori mengenai keamanan sebagaimana mestinya.Untuk itu penulis, melalui penulisannya akan menjelaskan kendala-kendala yang ada dikaitkan dengan teori-teori yang berhubungan untuk itu. Saran penulis dalam mewujudkan penyelenggaraan keamanan pada Mabes Polri, diperlukan manajemen yang terorganisir dan terstandarisasi. Agar tercapai suatu sistem manajemen sekuriti yang ideal untuk Mabes Polri. Kata Kunci : Manajemen, Sekuriti. The writer discusses about the Management Physical Security at National Police Republic of Indonesia Headquarters Section West.Based on the needed for security becomes one of the basic...
Words: 7026 - Pages: 29
...sedikit masa lalu. Hal ini telah memberi gambaran bahawa tahap kesedaran masyarakat Islam di Malaysia semakin meningkat hari demi hari. Pada masa yang sama, produk kewangan Islam sudah mendapat tempat di hati pengguna sistem perbankan. Motto Bank Islam iaitu “Perbankan untuk semua” bukan hanya impian dan omongan kosong sahaja. Sudah acapkali kita terserempak dengan orang bukan Islam berurusan di kaunter-kaunter atau auto-teller machine (ATM). Malah peningkatan deposit dalam sektor kewangan Islam menjadi indikator penting membuktikan perbankan Islam semakin diterima umum. Hakikatnya pembangunan ekonomi Islam bukan saja dibincangkan di Malaysia. Negara-negara Tmur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir, Jordan dan sebagainya sudah lama mengamalkan sistem perbankan tanpa riba selain konsep-konsep muamalah yang lain seperti mudharabah, musyarakah ataupun bai-bitamin ajil dalam pembelian rumah. Bank dari negara Kuwait misalnya begitu besar hingga mampu membeli salah sebuah bank tempatan. Hal ini jelas sekali membuktikan kepada kita bahawa dunia Islam tidak ketinggalan dalam menangani masalah ekonomi dan pengurusan kewangan. Ekonomi Islam dikatakan sebagai penawar kepada masalah dunia sejagat yang berpunca dari kegagalan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Kedua-dua sistem ciptaan manusia itu gagal berlaku adil...
Words: 2866 - Pages: 12
...Nasional Indonesia Sistem manajemen mutu — Dasar-dasar dan kosakata Quality management systems – Fundamentals and vocabulary (ISO 9000:2005, IDT) ICS 01.040.03; 03.120.10 Badan Standardisasi Nasional “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan” SNI ISO 9000:2008 Daftar isi “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan” Daftar isi.....................................................................................................................................i Prakata .....................................................................................................................................ii Pendahuluan............................................................................................................................iv 1 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11 2.12 3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 Lingkup .............................................................................................................................. 1 Dasar-dasar sistem manajemen mutu............................................................................... 1 Alasan dasar sistem manajemen mutu.......................................................................... 1 Persyaratan sistem manajemen mutu dan persyaratan bagi produk ............................. 2 Pendekatan sistem manajemen mutu ...
Words: 10796 - Pages: 44
...BAB II LANDASAN TEORI II.1 Good Corporate Governance (GCG) II.1.1 Sejarah GCG Sejarah lahirnya GCG muncul atas reaksi para pemegang saham di Amerika Serikat pada tahun 1980-an yang terancam kepentingannya (Budiati, 2012). Dimana pada saat itu di Amerika terjadi gejolak ekonomi yang luar biasa yang mengakibatkan banyak perusahaan yang melakukan restrukturisasi dengan menjalankan segala cara untuk merebut kendali atas perusahaan lain. Tindakan ini menimbulkan protes keras dari masyarakat atau publik. Publik menilai bahwa manajemen dalam mengelola perusahaan mengabaikan kepentingan-kepentingan para pemegang saham sebagai pemilik modal perusahaan. Merger dan akuisi pada saat itu banyak merugikan para pemegang saham akibat kesalahan manajemen dalam pengambilan keputusan. Untuk menjamin dan mengamankan hak-hak para pemegang saham, muncul konsep pemberdayaan Komisaris sebagai salah satu wacana penegakan GCG. Komisaris Independen adalah Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan dengan Direksi, Anggota Dewan Komisaris lainnya dan Pemegang Saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan. Di Indonesia, konsep GCG mulai dikenal sejak krisis ekonomi tahun 1997 krisis yang berkepanjangan yang dinilai karena tidak dikelolanya perusahaan–perusahaan secara bertanggungjawab, serta mengabaikan regulasi...
Words: 6012 - Pages: 25
...perah bergerak sedikitpun dari tempatnya berada. Begitu juga dalam organisasi, motivasi memiliki peranan sangat penting dalam menentukan keberhasilan organisasi. Banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas dan keberhasilan kerja anggota organisasi tersebut, diantaranya adalah sistem dan kompetensi anggota yang baik. Namun, sehebat apapun sistem dalam sebuah organisasi dan sehebat apapun kompetensi pemimpin dan anggota sebuah organisasi tetap akan tidak bisa maksimal mencapai kesuksesan jika tidak diimbangi dengan adanya motivasi yang tinggi dari semua unsur organisasi tersebut dalam mencapai kesuksesan yang ditargetkan. Untuk menerapkan sistem yang hebat perlu motivasi yang tinggi dari karyawan atau anggota orgasisasi tersebut, demikian juga untuk membuat kompetensi karyawan dapat bermanfaat dan diterapkan perlu adanya motivasi dalam diri karyawan tersebut. Memotivasi para karyawan dalam organisasi, yakni meningkatkan keikatan serta keterlibatan mereka dalam pekerjaan-pekerjaannya, selalu menarik perhatian para ahli teori organisasi dan orang-orang yang berkecimpung didalamnya. Pada umumnya diterima bahwa motivasi karyawan merupakan suatu fungsi karyawan secara perorangan, kelompoknya, pekerjaannya, sistem insentifnya, dan organisasinya. Tetapi berbagai teori dan nasihat menekankan peran utama salah satu dari kelima unsur tersebut. Dengan memandang karyawan sebagai individu, tekanan diletakkan pada pemahaman...
Words: 3167 - Pages: 13
...Research in Accounting Tanggal Dosen : 24 November 2014 : Tubagus Muhamad Yusuf Khudri S.E., M.T.I. 1. Nama : DaisyaLuthfiany NPM : 1306484210 TTD : 2. Nama : Lia Mustikawati NPM : 1306484734 TTD : 3. Nama : Sarimdivo Tamba NPM : 1306485301 TTD : 2 BEHAVIOURAL RESEARCH IN ACCOUNTING Penelitian yang terdapat pada bab 12, membahas mengenai bagaimana pasar modal bereaksi atas keluarnya informasi akuntansi. Kesulitan dalam penelitian pasar modal (capital markets research) adalah tidak meneliti bagaimana informasi sebenarnya diproses oleh pelaku pasar karena berfokus hanya pada dua item yaitu, keluarnya informasi dan reaksi pasar modal (jika ada), bukan pada apa yang terjadi di antara dua peristiwa ini. Teori agensi (agency theory) yang dijelaskan pada bab 11 merupakan respon atas keterbatasan penelitian pasar modal. Teori agensi menguji alasan perusahaan memilih metode akuntansi tertentu dari sejumlah alternatif. Meskipun teori agensi berfokus pada tindakan individual manajer dan pihak-pihak lainnya,...
Words: 8342 - Pages: 34