...Contoh Regresi Linier Sederhana dengan SPSS Artikel ini akan mengupas contoh regresi linier sederhana dengan SPSS menggunakan data regresi menggunakan data yang dipakai seperti pada perhitungan korelasi. Analisis regresi sederhana merupakan salah satu metodi uji regresi yang dapat dipakai sebagai alat inferensi statistik untuk menentukan pengaruh sebuahvariabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen). Regresi linear sederhana ataupun regresi linier berganda pada intinya memiliki beberapa tujuan, yaitu : • Menghitung nilai estimasi rata-rata dan nilai variabel terikat berdasarkan pada nilai variabel bebas. • Menguji hipotesis karakteristik dependensi • Meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai variabel bebas diluar jangkaun sample. Pada analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS ada beberapa asumsi dan persyaratan yang perlu diperiksa dan diuji, beberapa diantaranya adalah : • Variabel bebas tidak berkorelasi dengan disturbance term (Error). Nilai disturbance term sebesar 0 atau dengan simbol sebagai berikut: (E (U / X) = 0, • Jika variabel bebas lebih dari satu, maka antara variabel bebas (explanatory) tidak ada hubungan linier yang nyata, • Model regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar < 0.05, • Predictor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak. Kelayakan ini diketahui jika angka Standard Error of Estimate < Standard Deviation, • Koefisien...
Words: 669 - Pages: 3
...IHSG dalam Statistik Posted on December 27, 2008 by parahita Terdapat sekumpulan teori yang menyatakan bahwa ada suatu hari, bulan, atau waktu tertentu di mana pergerakan indeks mengalami anomali. Oleh karenanya berdasarkan teori-teori tersebut kita bisa mengetahui kapan waktu yang bagus atau jelek untuk berinvestasi. Teori-teori tersebut biasanya disebut dengan efek kalender. Teori-teori yang sudah umum didengar antara lain adalah monday effect, january effect, october effect, dan beberapa teori lainnya. Apakah teori-teori tersebut benar? Yah, namanya juga teori, bisa benar bisa juga tidak. Terkadang malah terdengar seperti mitos. Walaupun begitu, mungkin ada rasa penasaran yang timbul dalam hati kita untuk membuktikan kebenaran teori-teori tersebut. Saya akan mencoba membeberkan bagaimana perilaku IHSG pada waktu-waktu tertentu. Saya tidak akan mengikuti teori yang ada. Saya hanya akan mencoba memaparkan data dan Anda bisa menyimpulkan sendiri bagaimana hasilnya [pic] 1. Bagaimana perilaku harian IHSG (Senin – Jumat)? Mitos yang beredar selama ini adalah jangan trading di hari Jumat karena banyak trader yang menjual sahamnya. Hari Jumat yang merupakan hari perdagangan terakhir mengandung risiko yang besar karena pada hari Sabtu Minggu kita tidak akan pernah tahu apa yang bisa terjadi. Benarkah? Dengan mengolah data harian IHSG dari tahun 1984 sampai dengan 2008 (Desember) ternyata hasilnya adalah sbb: [pic] Tidak seperti mitos yang ada, pada hari Jumat IHSG justru...
Words: 1716 - Pages: 7
...SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK - JAKARTA Status: Kedinasan (Badan Pusat Statistik, Sekretariat Negara) Alamat: Jl. Otto Iskandar Dinata (Otista) 64 C, Jakarta Timur 13330 Telepon: (021) 8197577, 8191437, 8508812 Faks. : (021) 8197577 Website : www.stis.ac.id E-mail: stis@jakarta.wasantara.net.id Ketua: Dr. Jopie Bambang Soenjoto Sejarah Singkat Tanggal Berdiri: 11 Agustus 1958 Pendiri: Badan Pusat Statistik, Sekretariat Negara STIS, yang sebelumnya bernama Akademi Ilmu Statistik (AIS), merupakan lembaga pendidikan tinggi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan khusus untuk mencetak tenaga-tenaga semi ahli dalam bidang statistik. Tenaga-tenaga tersebut diperlukan sebagai pelaksana kegiatan statistik di lingkungan departemen, bank, perusahaan, antara lain. Lulusan sekolah tinggi ini bisa melanjutkan ke jenjang S1 di IPB, Unpad, UGM, dan ITS. Untuk meneruskan ke S2 dan S3, mereka dapat melanjutkan ke Amerika, Kanada, Australia, Jepang, Inggris, Jerman, dan Belanda. Sejak tahun akademik 1997/1998, STIS menyelenggarakan program pendidikan diploma IV dan diploma III. Status mahasiswa STIS terdiri dari Ikatan Dinas (ID) bagi lulusan SMU dan Tugas Belajar (TB) bagi pegawai negeri/anggota ABRI. Profil Jenjang pendidikan: D3, D4 Jumlah mahasiswa, 2002: 685 Jumlah lulusan, 2002: 168 Jumlah dosen, 2002: 98 (pendidikan S1: -, S2: 36, S3: 18) Luas kampus: 5.645 m2 Fasilitas Kampus Ruang kuliah: luas ruangan...
Words: 2484 - Pages: 10
...EFFENDI RAHIM Objektif Bab Selepas membaca bab ini kamu akan berkebolehan untuk: • Menyediakan data untuk dianalisis. • Memilih format yang sesuai untuk persembahan data. • Memilih teknik yang paling sesuai untuk menghuraikan data (Statistik Deskriptif) • Memilih teknik yang paling sesuai untuk meninjau hubungan dan aliran dalam data (korelasi dan statistik inferensi) Dalam bab sebelum ini, perbezaan antara kajian secara kuantitatif dan kualitatif seringkali tidak jelas. Contohnya ialah kaedah tinjauan. Ia boleh memberi suatu penjelasan dan huraian yang tepat (kualitatif), tetapi ianya juga boleh dianalisis secara kuantitatif seperti kutipan data peribadi responden bagi sesuatu kelompok iaitu antara pengelasan responden dan sikap atau tabiatnya. Ciri asas analisis kuantitatif ialah dikatakan terlewat sekiranya menjalankan kajian, mengumpul data dan berfikir bagaimana untuk menganalisisnya. Proses untuk memilih ujian statistik perlu dibuat semasa peringkat perancangan kajian bukannya pada peringkat perlaksanaan. Hal ini kerana, ia lebih mudah untuk mendapatkan data dan ia tidak bermakna ujian statistik. Menurut Robson (1993), dengan bantuan komputer moden, ia lebih mudah untuk menghasilkan persembahan yang lebih baik....
Words: 8172 - Pages: 33
...Matematikrapport - Statistik Louise, Nadia S, Cecilie M og Kathrine 1) Ikke-grupperet statistik Man bruger ikke-grupperet statistik når man har et mindre antal observationer. Her er det ikke nødvendigt at sætte observationer i intervaller, da det er mere præcist at have dem hver for sig, når man f.eks. skal regne middeltal. Vi har lavet et eksempel herunder, med udgangspunkt i højderne i 1.M. Her er det vist i et skema. Den øverste række viser de forskellige højder i cm og den nederste række viser hvor stort et antal elever der er indenfor hver højde. 158 | 161,5 | 162 | 163 | 164,5 | 165 | 168 | 169 | 172 | 173 | 174 | 174,5 | 175 | 180 | 181 | 2 | 1 | 1 | 2 | 1 | 3 | 2 | 3 | 2 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | Herunder er der vist observationer fra en 3.g klasse. Det er stillet op på samme måde som i forrige skema. 160 | 164 | 165 | 165,5 | 166 | 167 | 168,4 | 169 | 173 | 175 | 176 | 177 | 179 | 180 | 183 | 185 | 187 | 188 | 193 | 1 | 5 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | 1 | 1 | 1 | 2 | 1 | 1 | 2 | 1 | 2 | 1 | Prikdiagram Prikdiagrammet viser hyppigheden ved en enkel observation. F.eks. kan man ud fra vores vedlagte prikdiagram, hvor mange elever der eksempelvis er 165 cm høje. Ud fra de forskellige højder er der indsat en prik for hver enkel elev. Tilsammen skal der være det samme antal prikker, som der er elever. Her vises et prikdiagram over 1.ms højder Ud fra vores første prikdiagram fra 1.m kan man se at der ligger mange inde for højderne [167;172] ...
Words: 1253 - Pages: 6
...Tillämpad statistik – att samla och sammanfatta data Laboration 1: Deskriptiv statistik [pic] 2012 ©Martin Gellerstedt 0. Introduktion 2 1. Att beskriva nominaldata 4 1.1 Att beskriva nominaldata – univariat 4 1.2 Att beskriva nominaldata – bivariat 9 1.3 Att beskriva nominaldata – multivariat 13 2. Att beskriva ordinaldata 14 2.1 Att beskriva ordinaldata med få skalsteg 14 2.2 Att beskriva ordinaldata med många skalsteg - univariat 15 2.3 Att beskriva ordinaldata med många skalsteg - bivariat 18 2.4 Att beskriva ordinaldata med många skalsteg – multivariat 21 3. Att beskriva kvantitativa data 22 3.1 Att beskriva kvantitativa data – univariat 22 3.2 Att beskriva kvantitativa data – bivariat 23 3.3 Att beskriva kvantitativa data – multivariat 25 Introduktion Deskriptiv statistik handlar om att sammanfatta ett datamaterial på ett överskådligt vis - att karaktärisera materialet. För att sammanfatta ett material använder vi oss av statistiska sammanfattande mått, även kallat karaktäristikor. Frågan är dock, vad som menas med överskådligt? Vad är det vi vill karaktärisera? Jo, den egenskap vi först brukar intressera oss för är var materialet har sin kärna – sitt centrum. I statistiken talar vi om materialets läge (eng: location). För att beskriva ett datamaterials läge kan vi använda oss av olika lägesmått (karaktäristikor som beskriver läge). Ett känt lägesmått är det vanliga medelvärdet. Nästa egenskap som...
Words: 889 - Pages: 4
...p˚ samband mellan variabler a c J¨rgen S¨ve-S¨derbergh o a o Finansiell statistik, v˚rterminen 2011 a Vilka data har vi? Antag tv˚ variabler X och Y som antar v¨rdena a a x1 , x2 , . . . , xn , samt y1 , y2 , . . . , yn . Om vi ritar dem i ett spridningsdiagram s˚ markerar vi de ordnade a paren (x1 , y1 ), (x2 , y2 ), . . . , (xn , yn ) i figuren. Vi uppfattar dessa par som ett stickprov. c J¨rgen S¨ve-S¨derbergh o a o Finansiell statistik, v˚rterminen 2011 a Korrelation Vi definierar stickprovskorrelationskoefficienten som r= Kovariansen mellan X och Y . (Standardavvikelsen f¨r X ) (Standardavvikelsen f¨r Y ) o o I t¨ljaren har vi den s˚ kallade stickprovskovariansen mellan X och a a Y . I n¨mnaren produkten av stickprovsstandardavvikelserna f¨r X a o och Y . c J¨rgen S¨ve-S¨derbergh o a o Finansiell statistik, v˚rterminen 2011 a Korrelation ¨ Overs¨tter vi denna definition i formler har vi a stickprovskorrelationskoefficienten som n i =1 (xi 1 n −1 r= 1 n−1 n i =1 (xi − x ) (yi − y ) − x )2 1 n−1 n i =1 (yi − y )2 Det ovanst˚ende st¨mmer v¨l med definitionen f¨r tv˚ a a a oa stokastiska variabler X och Y , vilken ¨r a Corr (X , Y ) = Cov (X , Y ) Var (X ) Var (Y ) . F¨r materialet ovan har vi o r = 0.44151. c J¨rgen S¨ve-S¨derbergh o a o Finansiell statistik, v˚rterminen 2011 a . Stickprov fr˚n en bivariat normalf¨rdelning a o Vi...
Words: 3762 - Pages: 16
...Redegørelse for efterløn & Radikale venstre ifh til efterløn. Side 2 Analysering af debat indlæg. Side 3-4 Diskussion/konklussion. Side 5 Kildeliste/Litteratur liste: Debat indlæg: Debat indlæg skrevet af formanden for HK, Leo Jensen og udgivet d.2 september i 2011 på avisen jyllandspostens hjemmeside: http://jp.dk/aarhus/meninger/breve/article2532977.ece Efterløn: tekst på 33 linjer som findes på side 117 i skole bogen ”Liv i Danmark” (Den nye), skrevet af Benny Jacobsen og Ove Outzen, og udgivet af forlaget Columbus, i 2011. Figur 8.1: Statistik over helbredsproblemer pga. Nedslidning, som findes på side 28 i statistik bogen ”Samfundsstatistik”, som er redigeret og skrevet af Allan christensen, Henrik Arbo-Bärh og Niels Knap, og udgivet i 2011 af Columbus. Figur 11.4: Statistik over fuldtidsledige, findes på side 48 i statistik bogen ”Samfundsstatistik”, som er redigeret og skrevet af Allan christensen, Henrik Arbo-Bärh og Niels Knap, og udgivet i 2011 af Columbus. Web 1: Indlæg skrevet af Jesper Boe Jensen og offentliggjort på Radikale venstres hjemmeside; http://www.radikale.dk/CMS/vis.aspx?aid=93986 Web 2: Artikel som forklarer efterlønnen og dets historik, udgivet på informationssiden wikipedia: http://da.wikipedia.org/wiki/Efterl%C3%B8n Web 3: Artikel som redegører for efterlønsreformen i 2006, udgivet på informationssiden wikipedia: http://da.wikipedia.org/wiki/Velf%C3%A6rdsreform Web 4: Artikel som forklarer tilbagetrækningsreformen i 2011,...
Words: 2440 - Pages: 10
...Rapport om befolknings udvikling Teori Fase 1: Både dødsraten og fødselsraten var begge relativt høje i et førindustrielt samfund. Fase 2: Dødsraten for mindskes og fødselsraten vokser. Fase 3: Fødselsraten bliver stabiliseret fordi befolkningen bliver formindsket. Fase 4: Fødselsraten og dødsraten blev lavere nu, så nu kunne det begynde at blive en relativ stabil vækst. I gennem de fire faser ser man fremskridt ved at der hele vejen igennem bliver forbedringer ved dødstallet går stille og roligt ned ad som årene går, det skyldes at der bliver lavet mere medicin til at helbrede og i det hele taget bliver mennesker klogere med tiden og sygdomme bliver mildere og nemmere at forhindre samt helbrede Fødselstallet bliver først højere og derefter går det ned ad, da der bliver født mindre børn når nu der dør færre mennesker. Formål De 3 erhverv betyder Primærerhverv er erhverv, hvor man frembringer noget af naturen, altså ud vending af vand, træ osv. (altså skal vi bruge en skovhugger til at fælle vores træer.) Sekundære erhverv er erhverv, hvor man bearbejder råstoffer, altså hvor man bygger ting ud af det man laver i primærerhverv. (F.eks. et bord består primært af to råstoffer: træ og metal, som hver især bliver ”gjort klar” i det primære erhverv. Tertiære erhverv er erhverv, hvor man hverken fremstiller eller bearbejder produkter, her er det nærmere menneskerne som er placeret i stillinger som f.eks. skolelærer, revisorer osv. (dette fungere kun hvis der kan laves...
Words: 584 - Pages: 3
...Björn Lantz Lär lätt! Statistik - Kompendium Studentia www.studentia.se Lär lätt! Statistik - Kompendium © 2006 Björn Lantz och Studentia Ladda ner kompendiet gratis på www.studentia.se ISBN 87-7681-080-1 Studentia www.studentia.se Lär lätt! Statistik - Kompendium Innehållsförteckning Innehållsförteckning 1. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 Introduktion till statistik Inledning Stolpdiagram och fördelning Centraltendens Spridning Skevhet Några exempel 6 6 7 9 10 11 13 2. 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 Sannolikhetslära Inledning Union och snitt Oberoende händelser Betingade sannolikheter Bayes teorem Permutationer Kombinationer 17 17 17 18 19 19 20 21 3. 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 Diskreta fördelingar Inledning Väntevärde och varians för en diskret slumpvariabel Binomialfördelningen Poissonfördelningen Hypergeometriska fördelningen Geometriska fördelningen Negativa binomialfördelningen Additions- och multiplikationsformler 23 23 23 25 26 28 29 29 30 4. 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 Kontinuerliga fördelningar Inledning Exponentialfördelningen Normalfördelningen Standardnormalfördelningen Transformering till standardnormalfördelning Transformering från standardnormalfördelning Normalfördelningsapproximation av binomialfördelningen Normalfördelningsapproximation av poissonfördelningen Fördelningen för ett stickprovsmedelvärde 32 32 32 34 ...
Words: 34061 - Pages: 137
...BADAN PUSAT STATISTIK No. 35/05/Th. XVI, 6 Mei 2013 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2013 FEBRUARI 2013: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,92 PERSEN Jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari 2013 mencapai 114,0 juta orang, bertambah sebanyak 3,2 juta orang dibanding keadaan pada Agustus 2012 sebanyak 110,8 juta orang atau bertambah 1,2 juta orang dibanding keadaan Februari 2012. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2013 mencapai 5,92 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2012 sebesar 6,14 persen dan TPT Februari 2012 sebesar 6,32 persen. Selama setahun terakhir (Februari 2012–Februari 2013), jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan terutama di Sektor Perdagangan sebanyak 790 ribu orang (3,29 persen), Sektor Konstruksi sebanyak 790 ribu orang (12,95 persen), serta Sektor Industri sebanyak 570 ribu orang (4,01 persen). Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Pertanian dan Sektor Lainnya, masing-masing mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja sebesar 3,01 persen dan 5,73 persen. Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2013, sebanyak 78,3 juta orang (68,68 persen) bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 15 jam per minggu mencapai 7,0 juta orang (6,17 persen). 1. Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2013 mencapai 121,2 juta orang, bertambah sebanyak 3,1 juta orang...
Words: 1104 - Pages: 5
...SKRIPSI ANALISIS MATEMATIS PERUBAHAN KONDISI UDARA RUANG BANGUNAN PERTANIAN PADA PROSES EVAPORATIVE COOLING PADA BERBAGAI KONDISI UDARA LINGKUNGAN RONA NANDANA UTDITYASAN 07/254564/TP/8906 JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2011 i ANALISIS MATEMATIS PERUBAHAN KONDISI UDARA RUANG BANGUNAN PERTANIAN PADA PROSES EVAPORATIVE COOLING PADA BERBAGAI KONDISI UDARA LINGKUNGAN SKRIPSI Program Studi Teknik Pertanian Minat Studi Teknik Proses Dan Produk Pertanian Diajukan kepada: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu kelengkapan studi jenjang Strata satu (S1) dalam memperoleh derajat Sarjana Teknologi Pertanian pada Program Studi Teknik Pertanian Oleh: Rona Nandana Utdityasan 07/254564/TP/8906 JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2011 HALAMAN PENGESAHAN ii iii Karya InI Saya Persembahkan UntUk Ibuku TercInTa, Ibu SrI Utami S.Pd., dan UntUk AyAhku TersAyAng Ajun Inspektur polIsI satu Suyadi Rona nandana iv KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan ridho-Nya pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi dapat berjalan lancar tanpa halangan yang berarti. Keberhasilan penulis dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima...
Words: 22640 - Pages: 91
...dan boleh menggunakan pengetahuan yang diperolehi untuk penyelidikan. Pelajar akan didedahkan dengan statistik terutama pengunaan SPSS dalam analisa data kajian. OBJEKTIF: Pada akhir kursus ini calon semestinya berupaya: 1. Mengetahui penggunaan statistik di dalam bidang penyelidikan 2. Mengolah dan menyaji data. 3. Menguasai penggunaan SPSS dalam menganalisa data klinikal 4. Menggunakan kaedah mengikhtisarkan data yang sesuai. 5. Menggunakan ujian statistik yang sesuai untuk menganalisa data kualitatif dan kuantitatif. 6. Menggunakan ujian tak berparameter sesuai dengan ciri-ciri data yang diperolehi. CARA PENGAJARAN Kursus akan dijalankan secara kuliah, tutorials, tugasan dan praktikal di makmal komputer. ANGGOTA PENGAJAR: Penyelaras: Dr Mohd Rohaizat Hassan ( 012-6343303/ rohaizat@ppukm.ukm.edu.my) Pensyarah: Dr Mohd Rohaizat Hassan Dr Nazarudin Safian PENILAIAN Kursus akan dinilai secara penilaian berterusan dan peperiksaan akhir. Penilaian berterusan(40%) :1 = Ujian mini (20%) :1 = Computer based exam (20%) Peperiksaan akhir (60%) :Ujian bertulis (40%) :OBA (20%) RUJUKAN 1. Kirkwood B.R(1988) Essentials of Medical Statistics. Blackwell Scientific Publication. Oxford London 2. Sabin C. & Petrie A.(2005). Medical Statistics at a Glance. 2nd Ed. Blackwell Publishing USA 3. Md Idris M.N. Asas Statistik dan Penyelidikan Perubatan. Dewan Bahasa dan Pustaka 4. Dawson B& Trapp R.G (2004). Basic and Clinical...
Words: 454 - Pages: 2
...PERANCANGAN PROGRAM PATTERN RECOGNITION DENGAN METODE VEKTOR EIGEN LAPORAN KERJA PRAKTEK di DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI DAN PERANGKAT LUNAK PT DIRGANTARA INDONESIA Oleh AHMAD ABDULLAH NIM : 13208106 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013 1 PERANCANGAN PROGRAM PATTERN RECOGNITION DENGAN METODE VEKTOR EIGEN Oleh : Ahmad Abdullah Laporan kerja praktek ini telah diterima dan disahkan sebagai persyaratan untuk memperoleh nilai MATA KULIAH EL4091 di PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Bandung, Desember 2013 Disetujui oleh : Penanggung Jawab Mata Kuliah EL4091, Penanggung Jawab di Lokasi Kerja Praktek, Dr. Ir. Aciek Ida Wuryandari ii Ida Bagus Budiyanto, S.Kom, M.T. ABSTRAK PERANCANGAN PROGRAM PATTERN RECOGNITION DENGAN METODE VEKTOR EIGEN Oleh AHMAD ABDULLAH NIM : 13208106 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO Program pengenalan dan identifikasi pola objek sudah menjadi teknologi penting dalam kehidupan sehari-hari yang dipakai di berbagai macam organisasi seperti pemerintah, industri, bisnis, institusi pendidikan dan lain sebagainya. Teknologi ini memiliki peran penting dalam sistem keamanan data dan proses produksi. Secara umum teknologi pengenalan objek belum berkembang secara pesat di Indonesia sedangkan variasi penggunaannya semakin meningkat dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada studi kasus ini wajah manusia...
Words: 6391 - Pages: 26
...ANALISIS JURNAL Judul Penelitian : EARNING MANAGEMNET DURING RELIEF INVESTIGATIONS Penulis/Peneliti : Jennifer J. Jones Tahun : 1991 Jurnal : Journal of Accounting Research, Vol. 29, No. 2 A. RINGKASAN JURNAL Jurnal ini merupakan hasil penelitian Jones tahun 1991 yang melakukan tes tentang apakah perusahaan akan memperoleh manfaat dari import relief / perlindungan impor (misalnya: peningkatan tarif dan pengurangan kuota) dalam upaya untuk mengurangi laba melalui earning management selama investigasi perlindungan impor oleh International Trade Commision (ITC) Amerika Serikat. Penentuan perlindungan impor dibuat oleh ITC berdasarkan pada faktor yang ditentukan oleh federal trade acts, termasuk profitabilitas industri. Penelitian ini mendokumentasikan penggunan angka akuntansi pada program pemerintah federal sebagai dasar untuk perlindungan impor. Perkiraan komponen bebas dari total akrual yang digunakan sebagai ukuran manajemen laba bukan komponen bebas tunggal (seperti yang digunakan dalam Mc Nichols dan Wilson 1988) Komponen bebas total akrual lebih tepat dalam konteks ini karena ITC tertari pada laba sebelum pajak yang mencakup efek dari semua akun akrual dan dengan demikian menejer cenderung untuk menggunakan beberapa akrual untuk mengurangi laba yang dilaporakan. Jones melakukan analisis lintas seksi untuk menguji apakah total estimasi akrual pendapatan cenderung menurun selama infestigasi perlindungan impor. Penelitian ini...
Words: 3226 - Pages: 13