...Risiko Kredit Nilai-berisiko ukuran kita bahas dalam Bab 21 dan huruf Yunani kita pelajari dalam Bab 18 ditujukan untuk mengukur risiko pasar. Dalam bab ini kita mempertimbangkan lain risiko penting untuk lembaga keuangan: risiko kredit. Kebanyakan lembaga keuangan mengabdikan sumber daya yang cukup untuk pengukuran dan pengelolaan risiko kredit. Regulator telah selama bertahun-tahun bank diperlukan untuk menjaga modal untuk mencerminkan risiko kredit mereka bantalan. Modal ini merupakan tambahan modal, dijelaskan dalam Bisnis Snapshot 21.1, yang diperlukan untuk risiko pasar. Risiko kredit timbul dari kemungkinan bahwa debitur serta dalam derivatif transaksi mungkin default. Bab ini membahas sejumlah pendekatan yang berbeda untuk memperkirakan probabilitas bahwa sebuah perusahaan akan default dan menjelaskan perbedaan utama antara probabilitas risiko netral dan dunia nyata dari default. Itu menguji sifat risiko kredit over-the-counter transaksi derivatif dan membahas klausa dealer derivatif menulis ke dalam kontrak mereka untuk mengurangi risiko kredit. Hal ini juga mencakup standar korelasi, Gaussian kerja penghubung model, dan estimasi nilai kredit beresiko. Bab 24 akan membahas derivatif kredit dan menunjukkan bagaimana ide-ide yang diperkenalkan dalam bab dapat digunakan untuk menghargai instrumen ini. 23.1 PERINGKAT KREDIT Penilaian instansi, seperti Moody, S & P, dan Fitch, berada dalam bisnis penyediaan peringkat menggambarkan kelayakan obligasi korporasi...
Words: 8082 - Pages: 33
...tidak terlalu texbook kaya kuliahan, saya langsung pada aplikasinya saja. Gambar diambil disini. 1. Nyeri Lambung pake antasida = seperti mylanta, promag biasa ( isinya Al(OH)2, Mg(OH)2, Simetikon) 2. Nyeri Esofagus (nyeri ulu hati disatu titik) bisa pake H2 Ant = seperti Ranitidine, Famotidine. 3. Nyeri Usus halus (duodenum/intestine) pake Proton Pump Inhibitor = seperti Lanzoprazole, Omeprazole, Pantoprazole. Quote ini harus dicatat dan diingat ya!. Ada beberapa hal dasar yang harus diketahui. Pertama, mengapa obat golongan Proton Pump Inhibitor (PPi) mengobati hanya di usus halus? karena obat golongan PPI berbentuk coated (disalut) agar tidak pecah di asam lambung melainkan baru akan pecah obatnya diusus halus, jadi obat ini tidak boleh digerus. Kedua, kapan saya harus minum H2 bloker? Jika terjadi nyeri di ulu hati. Biasanya saat makanan berada dilambung, dapat terjadi reflux (keluarnya isi lambung keatas) sehingga isi lambung yang bersifat asam dapat melukai dinding esofagus, makanya sakitnya hanya disatu titik saja. Ketiga, kenapa kalo minum antasida (promag) harus dikunyah dulu sebelum ditelan? karena obatnya dirancang untuk mengembang dulu dimulut biar lebih cepat bekerja untuk menurunkan asam lambung. Kalo ga mau dikunyah, bisa coba dengan Mylanta cair yang suspensi. Nah, sudah makin megerti kan sekarang. Biar tambah pinter kita belajar contoh kasus ya. Saya ambil dari pertanyaannya Joanna. Saya mngalami sakit maag sudah 3bulan lebih, hamper tiap hari nyeri atau...
Words: 1432 - Pages: 6
...negeri yang penuh kemewahan. Bangunan-bangunan megah, yang nggak jarang dihiasi kilauan emas, memenuhi tiap sudut negeri yang dihuni para setan itu. Namun nggak seperti Asteria yang nyaman dan asri, negeri megah Malvera malah terkesan kaku dan menakutkan. Sejauh mata memandang hanya ada tembok-tembok kaku dan dominasi warna hitam. Nggak tampak serangkai bunga pun di negeri ini. Malaikat dan setan adalah dua makhluk yang menghuni dunia langit. Kehidupan di langit sama dengn di bumi. Di sana terdapat pemerintahan yang mengatur negeri, perkantoran, sekolah, dan sebagainya. Dan di sana juga terdapat kendaraan yang sama seperi di bumi. Sosok malaikat dan setan juga sama sepert sosok manusia penghuni bumi. Bedanya, sementara manusia bisa memilih apa-apa sendiri—seperti pakaian yang harus dipakainya, sekolah tempatnya belajar, negeri tempatnya tinggal, berteman dengan siapa saja yang diinginkannya—makhluk langit nggak punya kebebasan itu. Meski sosok mereka sama, merka diharuskan hidup di dua kerajaan yang berbeda, dengan wajah dan penampilan berbeda. Malaikat umumnya berwajah biasa dan berpakaian sederhana. Pakaian yang mereka kenakan umumnya berwarna soft, kalo nggak putih sekalian. Sementara setan umumnya berwajah cantik dan tampan. Kebanyakan dari mereka sering menghiasi wajah dengan...
Words: 37587 - Pages: 151
...1. Perkenalan dulu (bisa dalam inggris) 2. Metode pencatatan inventory : FIfo Lifo, FOB Shipping point, Metode LOCOM, NRV Metode First In First Out (FIFO) adalah metode penilaian persediaan yang menganggap barang yang pertama kali masuk diasumsikan keluar pertama kali pula. Pada umumnya perusahaan menggunakan metode ini, sebab metode ini perhitungannya sangat sederhana baik sistem fisik maupun sistem perpetual akan menghasilkan penilaian persediaan yang sama. Cara menghitung persediaan akhir adalah sebagai berikut : Persediaan awal xxx Pembelian xxx + Tersedia untuk dijual xxx Penjualan xxx – Persediaan akhir xxx (OK) Metode FIFO yang didasarkan atas sistem fisik, nilai persediaan akhir ditentukan dengan cara saldo fisik yang ada dikalikan harga pokok perunit barang yang terakhir kali masuk, bila saldo fisik ternyata lebih besar dari jumlah unit terakhir masuk maka sisanya diambilkan dari harga pokok perunit yang masuk sebelumnya. Sedangkan pada sistem perpetual pencatatan persediaan dilakukan secara terus menerus dalam kartu persediaan. Pada sistem ini apabila ada transaksi penjualan maka akan dijurnal dua kali, pertama mencatat harga pokok penjualan dan yang kedua mencatat harga pokok barang yang dijual, seperti berikut ini : Kas/ Piutang Dagang xxx Penjualan xxx HPP ...
Words: 1633 - Pages: 7
...Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana: Pasal 72: 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Dee PERAHU KERTAS © 2009, Dee / Dewi Lestari Editor: Hermawan Aksan Proof Reader: Jenny Jusuf Reza Gunawan Desain Sampul: Kebun Angan www.kebun-angan.com Tata Letak Isi: Irevitari Kontak Dee: Jenny Jusuf +62-817 992 8558 Email: j3nnyjusuf@yahoo.com Penerbit: Bentang Pustaka Truedee Pustaka Sejati Jl. Pandega Padma no 19 Jl. Rajawali no 2 Yogyakarta 55824 Bandung...
Words: 89668 - Pages: 359
...Keadilan Sosial di Mata Kaki Oleh : Jonathan Brianto Raharjo 2012-011-082 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah bangsa yang dibentuk oleh para pendiri bangsa yang secara resmi tercantum dalam alinea ke-empat Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 dan berasal dari kepribadian bangsa Indonesia sendiri yang memang sudah mendarah danging bagi masyarakat Indonesia dalam bermasyarakat , berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai luhur bangsa yang ditanamkan dalam lima sila ini memiliki peranan masing-masing yang saling mendukung dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang, namun karena maraknya globalisasi yang muncul menyebabkan nilai-nilai luhur bangsa ikut terkikis zaman, yang sebenarnya bila kita laksanakan pancasila dalam kehidupan sehari-hari nilai luhur pancasila itu tidak lekang dimakan zaman yang sudah bermacam-macam ini . Dewasa ini banyak sekali terjadi permasalahan dan penyimpangan dari nilai-nilai luhur bangsa yang disebabkan oleh tidak memilikinya sifat pancasila , khususnya Salah satu sila yang terdapat dalam pancasila yang mendukung mengenai cita-cita bangsa yang terdapat dalam alinea ke-dua Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 mengenai cita-cita bangsa “Negara yang merdeka , bersatu ,berdaulat , adil dan makmur” adalah sila ke-5 yaitu , “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Namun dalam perjalanan mencapai cita-cita bangsa penerapan pancasila tidak berjalan dengan baik , bahkan para petinggi...
Words: 1249 - Pages: 5
...Antara aku, dia dan “DIA” “Apa? Kamu kena VMJ (virus merah jambu alias jatuh cinta) !” Pekik Riri saat aku dan dia saling bicara di balik rak tumpukan buku-buku yang rapi dan tinggi. “Shht! Kecilkan suaramu.” Sahutku yang akhirnya membongkar perasaan yang ku pendam. Aku tipe orang yang suka memendam sesuatu dan terkadang bila ada masalah aku sering memikirnya. Tapi pada akhirnya aku nggak sanggup lagi menanggungnya dan kadang pecah seperti bom waktu bila aku tak mengungakapkannya. Aku sulit untuk percaya orang bahkan bisa dikatakan aku tak percaya diriku sendiri. Tapi, Riri adalah salah satu teman terdekatku, seorganisasi, bahkan seperjuangan dalam menuntut ilmu dan juga Islam. Jadi, aku percaya padanya dan bercerita padanya. “Siapa sih dia?” tanya Riri. “Widi kan!” lanjutnya karna aku hanya diam saja. “Bukan” jawabku “hmmmm....kalau begitu pasti Arif.” Tebak Riri lagi “Bukan” “Aha! Aku tau Algi ya! Ya kan! Ya kan! Tebaknya Aku hanya bisa terenyum karena kethuan oleh Riri “cie...cie. ada yang jatuh cinta nih” ledek Riri “udah ah kamu tu seharusnya jangan meledek aku” “Ya, ya deh. Tapi kenapa sih kamu suka sama dia?” tanya Riri “Karena dia satu-satunya orang yang istiqomah dalam menutut ilmu agama sedangkan teman yang lain meninggalkanya. Aku tak bisa membayangkan bagaimana dia berjuang sendirian. Dan kulihat dia juga berubah ke arah lebih baik” jelasku “Oh. Karena dia baik...tapi.......” “teng....teng..teng” tiba-tiba tanda bel masuk kelas berbunyi padahal Riri belum sempat menyelesaikan...
Words: 1703 - Pages: 7
...“Disable doesn’t mean Unable” i|Page “Disable doesn’t mean Unable” DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................................................................................ i DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv KATA PENGANTAR ............................................................................................ v ABSTRAK ............................................................................................................. vi BAB I MUKADIMAH ........................................................................................... 1 Latar Belakang ............................................................................................... 2 Pengabaian Kaum Penyandang Cacat .................................................. 2 Penyandang Cacat dan Hukum yang Cacat.......................................... 5 Permasalahan ................................................................................................. 7 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7 Signifikansi Penelitian ................................................................................... 7 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................. 8 Metode...
Words: 28399 - Pages: 114
...DAMAI 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang diadakan kegiatan kunjungan yayasan 1.2 Tujuan kunjungan yayasan a. Mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai produk inovasi business technology yang sedang dibuat. b. Menumbuhkan rasa simpati dan empati serta kepedulian sosial dalam masyarakat. 1.3 Manfaat kunjungan yayasan Manfaat yang kami dapatkan dari kunjungan ke Yayasan Raudlatul Makfufin adalah kami menjadi lebih mempunyai gambaran mengenai tuna netra dan permasalahan yang dihadapi oleh mereka. Selain itu, kami juga mendapatkan banyak pencerahan dan inspirasi dari Bapak Ade selaku Ketua Koordinator dari YRM. Kami pun mengetahui berbagai macam-macam tuna netra, bagaimana cara mereka belajar , apa yang menjadi kendala dalam beraktivitas sehari-hari, apa saja alat yang ada untuk membantu mobilitas para tuna netra dan kekurangan alat tersebut. Informasi ini dapat kami temukan saat melakukan kunjungan ke YRM dan hal ini sangat berguna bagi pengembangan dan penyempurnaan produk kami sehingga benar-benar dapat bermanfaat bagi kemudahan mobilitas tuna netra. 1.4 Lokasi kunjungan yayasan Yayasan Raudlatul Makfufin (Pesantren Tuna Netra) Jalan Raya Puspitek, Gang Rais, Kampung Jati, RT 002/05, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Madya Tanggerang Selatan, Propinsi Banten 15315. (+6221) 44644422 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profile Yayasan 2.2 hasil kunjungan industry BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 kesan dan saran daftar pustaka https://kelanakelapa...
Words: 884 - Pages: 4
...TLG Musical Drama 2011 - Mencari Putri Actors/Actresses: Putri: She comes from a wealthy family and loved dearly by her father, the head of the village. However her mother died when she was still a baby and her father took care of her by himself until she grows up to become a beautiful and lovely girl with a bubbly personality although a bit spoilt. Although she loves her father so much, she always wants to see the life outside her village. Easy to fall in love and her stubbornness makes her easily fall into the trap of temptations. Satria: He is the only son of the head servant in Putri’s Family. A very smart, kind and caring person, Satria is very shy, timid and introvert with no self esteem and no self confident. He is the childhood friend of Putri and secretly admires and longing for Putri’s affection although he does not have the courage to say it to Putri. Ayah (Father): The head of The Village and the richest man in his area in Indonesia. A very charismatic and caring leader although not in his best of health but loved by the villagers. He loves her daughter, Putri so much and promised to protect and takes care of her, whatever it takes, when his wife passed away. He uses a walking stick to walk because of an accident involving Putri when she’s small. Antonio: He is the son of a wealthy businessman in Singapore. He has the look, the money and the brain, and one of the most eligible bachelors in Singapore. A very handsome and charming man however he’s a true womanizer...
Words: 10404 - Pages: 42
...Biang-Lala Cinta datang karena terbiasa, witing tresno jalaran soko kulino. Kalimat itulah yang sekarang ada di pikiran Faris. Sudah sebulan ini ia sering tersenyum sendiri, seperti orang-orang yang otaknya sudah tidak normal lagi. Namun sepertinya otak Faris memang sudah tidak normal, sebab ia telah dibutakan oleh perangai sosok Febiola Citra Larasati. Cewek berparas oriental yang biasa dipanggil Lala, dikenal Faris saat tidak sengaja bertemu di sebuah konser musik. Lala memang penyuka musik jazz. Waktu itu Faris dipaksa kakak laki-lakinya untuk menemani pergi menonton konser musik jazz itu. Dengan berat hati ia menuruti keinginan kakaknya. Tak disangka di konser itu ia bertemu dengan teman lamanya, Cici. Faris pun dikenalkan dengan Lala oleh teman lamanya itu. Dari perkenalan singkat itulah Faris mulai jatuh cinta pada Lala. Hingga jadilah Faris seperti saat ini, ia sedang tersenyum sendiri sambil mematut dirinya di hadapan cermin. Ia sedang menata rambutnya, memberi sedikit gel dan menyemprotkan parfum di seluruh tubuhnya. Hari ini adalah hari yang dinanti oleh Faris. Di sebuah taman, ia akan bertemu dengan Lala. ♀♂♀♂♀ Di bangku taman tepatnya di bawah sebuah pohon, Lala menunggu Faris. Ia mengenakan dress selutut berwarna merah, rambutnya yang sedikit pirang dibiarkan tergerai dengan sentuhan manis sebuah pita kecil yang juga berwarna merah. Kurang lebih 10 menit sudah Lala duduk sendirian. Saat Lala asyik dengan ponselnya, tiba-tiba dari arah belakang ada...
Words: 1675 - Pages: 7
...motor, nggak bisa pulang Pesan itu aku kirim ke nomor Nana. Jujur, aku tak tahu siapa yang harus aku hubungi selain Nana. Ia selalu ada disaat aku membutuhkannya. Benar saja, ia mengatakan bahwa ia akan segera datang. “Nana memang tak diragukan lagi kebaikkannya.” ungkapku saat itu. Detik berganti detik, menit berganti menit, tak ada tanda-tanda Nana datang. Tetes hujan mulai membasahi daun-daun disekelilingku. “Mungkin Nana menunggu hingga hujan reda.” pikirku. Sudah satu jam aku menunggu, sudah satu jam pula bumi berhenti meneteskan air mata. Nana tak kunjung datang. Handponeku juga dalam keadaan mati. Emosiku memuncak, cacian dan makian keluar dari bibirku. Ini pertama kalinya selama sepuluh bulan Nana tak menepati perkataanya. Apa boleh buat, mau tak mau aku harus pulang...
Words: 2654 - Pages: 11
...Makalah Psikologi Lintas Budaya EKSISTENSI BAHASA JAWA YANG KIAN MEMUDAR Disusun untuk memenuhi tugas akhir semester Mata kuliah Psikologi Lintas Budaya Dosen Pengampu: Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D Drs. Fauzan Heru Santhoso, M.Si. Oleh: RATNA PANCA YULIANTI 10/302531/PS/06046 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bahasa merupakan salah satu perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk dapat saling berkomunikasi, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Dengan bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. Mengingat di setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaan yang berbeda-beda termasuk juga bahasanya. Selain untuk berkomunikasi dan untuk keperluan adaptasi social, bahasa juga dapat mewujudkan seni (Sastra), dapat mempelajari naskah-naskah kuno untuk menggali sejarah masa lampau dan untuk keperluan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya. Di Indonesia sendiri, selain dikenalkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional sekaligus bahasa persatuan, Indonesia begitu kaya akan bahasa daerah yang begitu beragam dari Sabang sampai Merauke. Setiap bahasa daerah pun memiliki cirri khas dan keunikan tersendiri, seperti salah satunya bahasa Jawa. Bahasa Jawa dengan keunikannya...
Words: 3977 - Pages: 16
...Ada 6 analisis strategi perusahaan/organisasi di dalam usaha mencapai goal-nya masing-masing. Berikut penjelasan mengenai strategi perusahaan tersebut. 1. Analisis SWOT Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangkan panjang. Analisis SWOT merupakan sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi perusahaan yang sedang dihadapi. • Strength (S) yaitu analisis kekuatan, situasi dan kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat dimanfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju. • Weaknesses (W) yaitu analisis kelemahan, situasi dan kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. • Opportunity (O) yaitu analisis peluang, situasi dan kondisi yang merupakan peluang...
Words: 2622 - Pages: 11
...iklan yang memakai Sule sebagai model langsung teringat iklan Kartu XL yang juga dibintangi Sule juga bersama Baim dan Putri Titian. Terjadilah dialog antara Sule dan Baim. “Gimana Im, Om Sule ganteng khan?” tanya Sule. “Jelek!” jawab Baim memperlihatkan muka polosnya. Kemudian Sule memberikan dua buah makanan kepada Baim dengan harapan Baim akan mengatakan ‘Sule ganteng’. Namun Baim masih menjawab apa ada seperti jawaban sebelumnya. “Dari pertama, Om Sule itu jelek. Dari pertama kalau Rp. 25,- XL, murahnya beneran.” jawab Baim lagi, dan seterusnya. Satu orang muncul dalam dua penampilan iklan yang merupakan satu produk sejenis yang saling bersaing, dalam waktu yang hampir bersamaan. Jeda waktu aku menonton penampilan Sule dalam iklan di XL dan AS tidak terlalu jauh bahkan hanya dalam hitungan hari. Ada sebagian orang yang berpendapat apa yang dilakukan oleh Sule tidak etis dalam dunia periklanan. Mereka menyoroti peran Sule yang menjadi ‘kutu loncat’ ala tokoh parpol yang secara cepat berpindah kepada pelaku iklan lain yang merupakan kompetitornya. Sebagian lain berpendapat, sah-sah aja. Namun pada prinsipnya, sebuah tayangan iklan di televisi (khususnya) harus patuh pada aturan-aturan perundang-undangan yang bersifat mengikat serta taat dan tunduk pada tata krama iklan yang sifatnya memang tidak...
Words: 2923 - Pages: 12