...huni. Salah satu ilmu biologi tentang diri kita yang harus kita ketahui yaitu sistem koordinasi atau sistem pengatur tubuh makhluk hidup. Sistem koordinasi merupakan suatu sistem yang mengatur kerja semua sistem organ agar dapat bekerja secara serasi. Sistem koordinasi bekerja untuk menerima rangsangan, mengolahnya dan kemudian meneruskannya untuk menanggapi rangsangan. Di dalam tubuh manusia terdapat tiga perangkat pengatur kegiatan tubuh yaitu system koordinasi yang terdiri dari saraf, endokrin (hormon), dan pengindraan. Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi tubuh yang bekerja dengan cepat untuk menanggapi adanya perubahan lingkungan yang merangsangnya. Pengaturan sistem dilakukan oleh benang – benang saraf yang akan melaporkannya ke otak. Selain sistem saraf, terdapat sistem hormon yang mengendalikan sistem fisiologis tubuh seperti mengatur pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme, keseimbangan internal, reproduksi, serta tingkah laku. Hormon bekerja jauh lebih lambat, tetapi teratur dan berurutan dalam jangka waktu yang lama. Pengangkutan hormon dilakukan melalui pembuluh darah. Sistem saraf berhubungan erat dengan alat indera manusia yang merupakan reseptor rangsang dari luar. System koordinasi pada manusia dan hewan perbedaan. Pada makalah ini akan dibahas satu persatu system koordinasi pada manusia dan hewan. Selain itu juga akan dibahas mekanisme system koordinasi yang meliputi system saraf, system hormone serta alat indra pada manusia dan hewan. Dan...
Words: 7094 - Pages: 29
...telap yang nipis|Mengawal pergerakan bahan-bahan masuk | |BUKAN | | |dan keluar daripada sel | |ORGANEL | | | | | |Dinding sel |Lapisan selulosa yang tebal, |Mengekalkan bentuk sel | | | |telap sepenuhnya |Memberikan sokongan | | |Sitoplasma |Bahan seperti jeli |*Medium bagi tindak balas kimia | | | |yang mengandungi |* Membekalkan bahan yang diperlukan | | | |organel |oleh organel | | |nukleus |* Mempunyai dua lapisan membran |*Mengawal dan mengatur semua...
Words: 1550 - Pages: 7
...KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan perlindungan-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan business creation tepat pada waktunya. Dalam penyelesaian proposal ini, penulis menghadapi berbagai macam kesulitan, antara lain keterbatasan waktu dan pengetahuan. Namun berkat bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulisi dapat menyelesaikan laporan business creation, walaupun masih dijumpai berbagai kekurangan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang membantu dan membimbing penulisan ini. Secara khusus penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Rudy Handoko, Dr selaku ketua penanggung jawab sistem pengajaran kuliah S1 Prasetiya Mulya yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menyusun proposal ini. 2. Bapak Teguh Endaryono, MM dan Bapak Asdwin Noor selaku dosen mata kuliah Business creation yang membimbing penulis selama proses penyusunan laporan dengan bijaksana. 3. Orang tua penulis yang selalu memberi dukungan dan doa kepada penulis hingga akhir penyelesaian laporan ini. 4. Teman-teman penulis yang mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan lancar. 5. Pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan Business creation ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. ...
Words: 3371 - Pages: 14
...HBHE1103 Pengenalan Pendidikan Kesihatan Topik 1 Falsafah, Konsep dan DefinisiPendidikan Kesihatan Definisi Kesihatan • WHO – Kesihatan adalah sesuatu yangsempurna dari segi fizikal, mental dan sosialdan bukan hanya sekadar tiada penyakitatau cacat cedera sahaja. • Kesihatan adalah kualiti hidup yg melibatkan sosial, emosi, mental, spritual dankecergasan biologikal individu hasil drpadaptasi individu terhadap persekitaran.(Dubos R.,1968) • sebarang pengalaman pembelajaran yg dibentuk bagi memudahkan adaptasi @ t/laku yg kondusif terhadap kesihatan (Green, 1980) Ciri-ciri Kesihatan Secara Menyeluruh merangkumi : • Kesihatan Fizikal • Kesihatan Sosial • Kesihatan Mental • Kesihatan Emosi • Kesihatan Persekitaran • Kesihatan Rohani Faktor yg mempengaruhi Tahap Kesihatan Individu • Pengaruh individu • Pengaruh interpersonal, sosial dan kerjaya • Pengaruh Persekitaran • Pengaruh Penjagaan Kesihatan • Pengaruh Komuniti Falsafah Pendidikan Kesihatan • Pendidikan Kesihatan adalah pendidikan untuk kesihatan, bukan hanya pengetahuan tentang kesihatan, ia merupakan perkara yg akan dijadikan panduan utk laksanakan pengajaran & program PK. • PK bukan semata-mata utk menyembuh, mengurang atau mencegah penyakit, malah utk mencapai keadaan fizikal, mental dan sosial yang optimum untuk individu, keluarga dan komuniti. • Program PK seharusnya menggalakkan dan memudahkan aplikasi pengetahuan kesihatan utk meningkatkan...
Words: 5284 - Pages: 22
...KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Kantor Akuntan Publik Mazars” dengan lancar. Makalah ini berisi informasi tentang kantor akuntan publik Mazars atau yang lebih khususnya membahas nilai-nilai yang diterapkan oleh Mazars,etika dan keunggulan teknis yang diaplikasikan oleh Mazars serta keahlian yang dimiliki oleh kantor akuntan publik ini. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua terkait kantor akuntan publik ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Jakarta, 21 September 2012 Penyusun DAFTAR ISI Abstrak | ............................... | i | Kata Pengantar | ............................... | ii | Daftar Isi | ............................... | iii | Mazars | ............................... | 3 | * Tentang Mazars | ............................... | 3 | * Mazars di Indonesia | ............................... | 3 | Nilai-nilai yang diterapkan Mazars | ............................... | 6 | Etika dan keunggulan teknis Mazars | ............................... |...
Words: 3653 - Pages: 15
...HAK PATEN Dalam konteks di Indonesia Abd Said Resti Juliani Sheilla Annisa Universitas Paramadina Jl. Gatot Subroto Kav. 97 Mampang, Jakarta 12790 www.paramadina.ac.id I. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Dewasa ini teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari‐hari. Hampir semua bidang kehidupan telah menggunakan teknologi yang maju, baik teknologi yang berasal dari dalam negeri maupun teknologi yang berasal dari luar negeri. Dalam kaitannya dalam penggunaan teknologi ini terdapat suatu istilah yang dikenal dengan nama hak paten. Hak paten adalah : suatu hak khusus yang dimiliki oleh seorang penemu atau orang lain yang diberi hak oleh penemu untuk melaksanakan sendiri suatu penemuan atau memberi izin kepada orang lain untuk melaksanakan penemuan itu ( Chairul Anwar, 2002: 2). Dalam konteks ini yang dimaksud dengan penemuan adalah suatu penemuan dibidang teknologi. Adanya Hak Paten dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada para penemu atau pemegang paten agar paten tidak dilanggar dengan sewenang‐wenang oleh orang lain yang tidak berhak. Dalam hal ini, seorang penemu otomatis menjadi pemegang paten, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa orang lain yang bukan penemu juga menjadi pemegang paten, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa orang lain yang bukan penemu juga menjadi pemegang paten, yaitu dengan ...
Words: 3211 - Pages: 13
...nama Eddy Pianto mencuat bersamaan dengan penolakan SEC (Securities and Exchange Commission), Bapepam Amerika Serikat terhadap Laporan Keuangan (LK) 2002 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). “Saya sering dengar namanya, tetapi saya belum pernah bertemu. Saya tidak kenal dia. Teman-teman, saat saya tanya juga, mengaku tidak kenal,” kata seorang auditor senior yang sudah malang-melintang dalam bisnis audit di Indonesia selama 30 tahun lebih. Eddy Pianto memiliki KAP yang bermarkas di Muara Karang, Jakarta. Salah seorang stafnya mengatakan, jumlah karyawan KAP Eddy Pianto ada cuma 15 orang. “Semuanya auditor,” katanya. Dengan jumlah tenaga audit segitu, KAP ini memiliki banyak pekerjaan audit. Diantaranya adalah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, (INKP). Kedua perusahaan ini listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Tetapi TLKM adalah perusahaan yang dual listing, baik di BEJ maupun di New York Stock Exchange (NYSE), yang aturannya jauh lebih rumit ketimbang aturan di bursa Indonesia. Selain itu, BUMN telekomunikasi itu termasuk besar dari segi aset dan market capitalization, memiliki kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan pendapatan utama berasal dari pulsa yang dicatat secara computerize. “Hebat. KAP Eddy Pianto bisa menerima pekerjaan mengaudit Telkom. Saya saja, yang memiliki 100 karyawan, tidak berani mengambil kerjaan itu. Karena pasti separo karyawan saya akan tersedot ke Telkom. Saya dengar, Earnst & Young dan HTM (Hans...
Words: 3510 - Pages: 15
...1|ASC FISIP UI Laporan Penelitian ASEAN Study Center Universitas Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Makmur Keliat, Ph.D Asra Virgianita, MA Shofwan Al Banna Choiruzzad, Ph.D Agus Catur Aryanto Putro, S.Sos 2013 2|ASC FISIP UI KATA PENGANTAR Laporan penelitian ini merupakan hasil penelitian tentang Tenaga Kerja Terampil Indonesia dan Liberalisasi Jasa ASEAN yang dilakukan oleh ASEAN Study Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Tema penelitian ini menjadi tema penting mengingat urgensinya untuk menata kesiapan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Penelitian ini mengkaji kondisi delapan sektor yang telah disepakati di dalam Mutual Recognition Arrangement atau Mutual Recognition Agreement Framework. Analisis dirancang untuk: (1) mendapatkan gambaran mengenai nilai strategis berbagai sektor jasa yang disepakati di dalam ASEAN MRA dan MRA Framework; (2) memetakan daya saing pekerja terampil Indonesia di berbagai sektor tersebut; (3) mengidentifikasi tantangan-tantangan yang akan muncul berkaitan dengan liberalisasi sektor jasa ASEAN di masing-masing sektor jasa. Dengan kajian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pada pembuatan kebijakan berkaitan dengan liberalisasi sektor jasa ASEAN dengan tentu saja menempatkan kepentingan nasional Indonesia sebagai pertimbangan...
Words: 37778 - Pages: 152
...Daftar Isi Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Penulisan 3 1.4 Manfaat Penulisan 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Narkoba 4 2.2 Tiga Sifat Jahat Narkoba 6 2.3 Dampak yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba 6 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Jenis Penulisan 9 3.2 Teknik dan Prosedur Penulisan 10 3.3 Jenis Data dan Analisis 10 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Generasi Muda dan Narkoba 11 4.2 Upaya Penyelamatan Generasi Muda dari Narkoba 11 4.3 Upaya Penanggulangan dan Pencegahan dari Narkoba 13 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 18 5.2 Saran 18 Daftar Pustaka 19 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu hal yang sejak dulu menjadi permasalahan dalam masyarakat dan membutuhkan perhatian khusus adalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Pada awalnya penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang terbatas pada dunia kedokteran namun belakangan terjadi penyimpangan fungsi dan penggunaannya tidak lagi terbatas pada dunia kedokteran. Penggunaan berbagai macam jenis obat dan zat adiktif atau yang biasa disebut narkoba dewasa ini cukup meningkat terutama di kalangan generasi muda. Morfin dan obat-obat sejenis yang semula dipergunakan sebagai obat penawar rasa sakit, sejak lama sudah mulai disalahgunakan. Orang-orang sehat pun tidak sedikit yang mengkonsumsi obat-obatan...
Words: 3695 - Pages: 15
...Bakrie University | Fiska J BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak zaman orde baru pembangunan di Indonesia sudah mulai mengalami banyak kemajuan yang sangat signifikan khususnya Jakarta karena pada saat itu pemerintah menggunakaan sistem sentralisasi yaitu menempatkan Jakarta sebagai pusat pembangunan modern di Indonesia. Disaat Jakarta tumbuh sebagai kota yang modern, kota-kota lain disekitarnya terutama daerah di luar Pulau Jawa. Karena itu banyak penduduk dari kota lain yang berkeinginan untuk berkunjung ke Jakarta untuk sekedar wisata, bahkan untuk menyambung hidup. Banyaknya penduduk kota lain yang masuk ke Jakarta menimbulkan permasalahan baik bagi penduduk tersebut maupun bagi kota Jakarta sendiri. Jakarta dianggap sebagai kota yang pas untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik daripada ditempat mereka terdahulu. Menurut badan kependudukan di Jakarta, jumlah penduduk pada tahun 2010 mencapai 9607787 jiwa1 hampir seperempat dari penduduk Indonesia yang mencapai 241 juta jiwa2. Urbanisasi tidak dapat dihindari dari Indonesia yang dulunya menganut sistem sentralisasi. Pembangunan di pusat lebih diutamakan dari pembangunan didaerah. Karena itu walaupun Indonesia mempunyai sistem pembangunan sebagai bagian dari kemajuan bangsa, yang dimajukan hanyalah daerah pusat atau pulau jawa. Sekarang perkembangan dipulau jawa sudah sangat pesat berbeda dengan pembangunan di pulau lain seperti Papua, Kalimantan dan Sulawesi. Daerah-daerah ini masih menggunakan...
Words: 5259 - Pages: 22
...BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsep karir adalah konsep yang netral (tidak berkonotasi positif atau negatif). Karena itu karir ada yang baik, ada pula karir yang buruk. Ada perjalanan karir yang lambat, ada pula yang cepat. Tetapi, tentu saja semua orang mendambakan memiliki karir yang baik dan bila mungkin bergulir dengan cepat. Karir dapat diletakkan dalam konteks organisasi secara formal, tetapi karir dapat pula diletakkan dalam konteks yang lebih longgar dan tidak formal. Dalam kaitan arti yang terakhir ini, kita biasa mengatakan, misalnya, “karir si A sebagai pelukis cukup baik” dan si B mengakhiri karirnya di bidang politik secara baik”, dan sebagainya. Manajemen karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi tahapan kegiatan perencanaan karir, pengembangan dan konseling karir, serta pengambilan keputusan karir. Manajemen karir melibatkan semua pihak termasuk pegawai yang bersangkutan dengan unit tempat si pegawai bekerja, dan organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu manajemen karir mencakup area kegiatan yang sangat luas. Dalam penulisan ini tahapan yang akan dibahas adalah tentang perencanaan dan pengembangan karir. Perencanaan karir adalah perencanaan yang dilakukan baik oleh individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan karir pegawai, terutama mengenai persiapan yang harus dipenuhi seorang pegawai untuk mencapai tujuan karir tertentu. Yang perlu digarisbawahi, perencanaan karir pegawai harus dilakukan...
Words: 5347 - Pages: 22
...PEDOMAN 2015 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ( PKM ) DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JAKARTA 2015 1 KATA PENGANTAR Didasari kesadaran penuh atas adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh mahasiswa dengan realita kebutuhan masyarakat dan munculnya tuntutan masyarakat atas mutu lulusan Perguruan Tinggi yang mandiri dan siap mengantisipasi arah pengembangan bangsa, maka pada tahun 1997 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, merealisasikan Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi (PBKPT). Salah satu komponen program kunci di dalamnya adalah Program Karya Alternatif Mahasiswa (KAM). Program ini hanya dapat diakses dan dilaksanakan mahasiswa sedangkan program lainnya seperti Kuliah Kewirausahaan (KWU), Kuliah Kerja Usaha (KKU), Magang Kewirausahaan (MKU), Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja (KBPK) dan Inkubator Wirausaha Baru (INWUB), hanya dapat di akses oleh dosen. Proposal diajukan kelompok dosen namun wajib menyertakan mahasiswa sebagai pelaku lapangan. KAM merupakan wahana kreasi bagi mahasiswa dalam menciptakan produk (barang atau jasa) yang akan menjadi komoditas usahanya kelak. Sedangkan pematangan sebagai entrepreneur dilakukan pada program INWUB. Dengan demikian, PBKPT merupakan...
Words: 31090 - Pages: 125
...LPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di Puskesmas yang berorientasi kepada pasien diperlukan suatu standar yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pelayanan kefarmasian; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3671); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan...
Words: 8105 - Pages: 33
...No. Nama Perguruan Tinggi AKADEMI AKUNTANSI PGRI JEMBER Nama Pengusul Sisda Rizqi Rindang Sari Program Kegiatan Judul Kegiatan 1 PKMK KUE TART CAENIS ( CANTIK, ENAK DAN EKONOMIS) BERBAHAN DASAR TAPE 2 AKADEMI FARMASI KEBANGSAAN Nensi MAKASSAR AKADEMI KEBIDANAN CITRA MEDIKA SURAKARTA AKADEMI KEBIDANAN GIRI SATRIA HUSADA AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO Putri Purnamasari PKMK LILIN SEHAT AROMA KURINDU PANCAKE GARCINIA MANGOSTANA ( PANCAKE KULIT MANGGIS ) 3 PKMK 4 Latifah Sulistyowati PKMK Pemanfaatan Potensi Jambu Mete secara Terpadu dan Pengolahannya sebagai Abon Karmelin (Karamel Bromelin) : Pelunak Aneka Jenis Daging Dari Limbah Nanas Yang Ramah Lingkungan, Higienis Dan Praktis PUDING“BALECI”( KERES) MAKANAN BERSERATANTI ASAM URAT 5 Achmad PKMK Zainunddin Zulfi 6 Dian Kartika Sari PKMK 7 Radita Sandia PKMK Selonot Sehat (S2) Diit untuk Penderita Diabetes 8 AKADEMI PEREKAM Agustina MEDIK & INFO KES Wulandari CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Anton Sulistya CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM Eka Mariyana MEDIK & INFO KES Safitri CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Ferlina Hastuti CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM Nindita Rin MEDIK & INFO KES Prasetyo D CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Sri Rahayu CITRA MEDIKA AKADEMI PERIKANAN YOGYAKARTA PKMK Kasubi Wingko Kaya Akan Karbohidrat...
Words: 159309 - Pages: 638
...EVALUASI IMPLEMENTASI STRATEGI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA yang dipersiapkan dan disusun oleh Fransisca Irmawati 2527/PS/MM/98 telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 10 Juli 2000 dan dinyatakan telah lulus memenuhi syarat susunan Tim Penguji Pembimbing Utama Anggota Tim Penguji Lain Drs. Agastya, MBA, MPM. Prof. Dr. Sukanto Reksohadiprodjo, M.Com Yogyakarta, ______________ Universitas Gadjah Mada Program Pasca Sarjana _____________________ ii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: “Evaluasi Implementasi Strategi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta”. Penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Bapak Drs. Agastya, MBA, MPM., selaku dosen pembimbing atas bimbingan, masukan, arahan dan bantuan yang diberikan 2. Pihak manajemen Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta 3. Segenap dosen, karyawan dan karyawati Program Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 4. Segenap rekan Angkatan XVIII MM UGM dan semua pihak yang telah memberi kesempatan, bimbingan, kritik, saran dan bantuan sehingga tesis ini bisa diselesaikan dan dipertahankan dalam ujian akhir. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan setitik sumbangan bagi ilmu pengetahuan dan peneliti lain. Yogyakarta, Juli 2000 Penulis iii Karya ini kupersembahkan untuk: Mama di surga, yang aku yakin selalu, senantiasa dan tetap mendoakan, mencintai, mengasihi, menyertai...
Words: 20346 - Pages: 82