...Working Paper Pengawasan Terhadap Lembaga Keuangan Berdampak Sistemik Working Paper: Pengawasan Terhadap Lembaga Keuangan Berdampak Sistemik (Systemically Important Financial Institution) Draft 1November2010 Rofikoh Rokhim*, Arief Wibisono Lubis**, IA Agung Faradynawati*** Makalah ini di presentasikan dalam seminar tentang Macroprudential yang diselenggarakan Bank Indonesia di Bandung, Jawa Barat, pada 1011 November 2010. * Rofikoh Rokhim adalah Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Ketua Management Research Center FEUI, dan Head of Business Indonesia Intellegence Unit **Arief Wibisono Lubis adalah Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia *** IA Agung Faradynawati adalah Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Korespodensi : Management Research Center, Gedung Departemen Manajemen Lantai 2 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Depok 16424. Telepon: (021) 7272425 ext.503. Fax (021) 7863556. Email : rofikoh.rokhim@ui.ac.id Halaman 1 Working Paper Pengawasan Terhadap Lembaga Keuangan Berdampak Sistemik 1. Pendahuluan: Pengertian lembaga keuangan berdampak sistemik (Systemically Important Financial Institution) Pada akhir tahun 2009 perdebatan panjang muncul ketika Bank Century yang saat itu diputuskan oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mendapat bailout karena dianggap sebagai bank gagal yang bersifat sistemik meskipun jika dilihat secara ukuran sangat kecil terhadap keseluruhan industri keuangan. Semenjak itu semakin banyak...
Words: 7431 - Pages: 30
...Internasional Chapter 4 - Country Attractiveness Outline * Political risk factors * Environmental research * Stages in the Entry Evaluation Procedure * Data Bases for Country Evaluations * Sales Forecasting in Foreign Markets * Forecasting in early PLC markets * Forecasting in Mature Markets * Forecasting Market Shares * Takeaways Risiko politik Adalah bahaya bahwa pergolakan politik dan militer akan mengubah aturan ekonomi bangsa dan peraturan semalam Munculnya terorisme internasional adalah jenis baru dari risiko politik Sebagai pemerintah berubah dan rezim baru datang ke kekuasaan risiko politik bisa bersifat sementara Dimana indeks risiko tinggi , perencanaan skenario menjadi perlu Faktor risiko politik Level 1 : Ketidakstabilan umum Contoh : Perubahan, Serangan dari luar Level 2 : Perampasan / Pengambilan Contoh : Kewarganegaraan, pencabutan kontrak Level 3 : Operasional Contoh : Pembatasan import, aturan konten lokal, pajak, persyaratan ekspor Level 4 : Keuangan Contoh : Pembatasa pemulangan, tariff pertukaran Penelitian lingkungan Setelah risiko politik telah menganalisis faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran harus diteliti Di pasar lokal baru , pusat-pusat riset pasar yang paling berharga di determinan lingkungan yang sangat mendasar dari perilaku konsumsi dan membeli Untuk pemasaran tujuan penelitian itu adalah umum untuk membedakan antara empat dimensi lingkungan : * Lingkungan fisik Iklim...
Words: 1132 - Pages: 5
...ARSITEKTUR ELEKTRO MANAJEMEN RiSIKO DALAM PROYEK KONSTRUKSI Mastura Labombang* Abstract Risk is the variation in things that may happen naturally or the possibility of occurrence of events beyond that expected of a threat to property and financial benefits due to hazards that occur. Risk management is an approach taken against risks is to understand, identify and evaluate the risk of a proyek.Tujuan of this study is to know about risk management in project construction. The method used is the study of literature on risk management in construction projects with reference to relevant theories. The study shows that risk management is very important to do for every construction project to avoid losses on cost, quality and project completion schedule. Conduct response actions carried out against possible risks (risk response) by: holding risk (risk retention), reduce the risk (risk reduction), transfer of risk (risk transfer), to avoid risk (risk avoidance). Key words : Risk management, construction project Abstrak Risiko adalah variasi dalam hal-hal yang mungkin terjadi secara alami atau kemungkinan terjadinya peristiwa diluar yang diharapkan yang merupakan ancaman terhadap properti dan keuntungan finansial akibat bahaya yang terjadi. Manajemen risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek.Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui tentang manajemen risiko pada proyek konstruksi. Metode...
Words: 2803 - Pages: 12
...|ANALISIS | |LAPORAN | |KEUANGAN | |CHAPTER 01 | |Gambaran Umum Analisis Laporan Keuangan | |CHAPTER 02 | |Pelaporan dan Analisis Keuangan | |PROGRAM PASCA SARJANA | |MAGISTER AKUNTANSI | |UNIVERSITAS TRISAKTI | [pic] KELOMPOK 1 : RONALD ( 123-131-067 ) DENNYS SURYA ( 123-131-015 ) MIFTAH ( 123-131-046 ) ARFIANTO ( 123-131-096 ) RIKA ( 123-131-064 ) WILLIAM ( 123-131-080 ) STEVANUS ( 123-140-140 ) DR. VINOLA HERAWATY, AK, CA, MSC UNIVERSITAS TRISAKTI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “ Gambaran Umum Analisis Laporan Keuangan & Pelaporan dan Analisis Keuangan ” dengan lancar. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih...
Words: 10835 - Pages: 44
...Bagaimana Cloud Computing Memungkinkan Proses dan Inovasi Model Bisnis Saul J. Berman, Lynn Kesterson-Townes, Anthony Marshall dan Rohini Srivathsa Meskipun cloud computing secara luas diakui sebagai permainan perubahan teknologi karena menawarkan layanan kapan saja, di mana saja, potensi untuk mengendalikan inovasi bisnis yang hampir belum dimanfaatkan. Bahkan, teknologi cloud memiliki kekuatan fundamental untuk menggeser competitive landscape dengan menyediakan sebuah platform baru untuk menciptakan dan memberikan nilai bisnis. Proposisi nilai pelanggan ( Customer Value Preposition) * Meningkatkan: organisasi dapat menggunakan cloud services untuk mempertahankan yang telah ada saat ini dan menarik pelanggan baru, mengumpulkan pendapatan tambahan dengan meningkatkan produk dan pelayanan saat ini serta meningkatkan pengalaman pelanggan. * Memperpanjang: teknologi cloud dapat membantu perusahaan menciptakan produk dan layanan baru atau memanfaatkan saluran baru ataupun metode pembayaran untuk menarik pelanggan yang ada atau yang memiliki segmen berdekatan untuk menghasilkan pendapatan baru yang lebih signifikan. * Menciptakan: perusahaan dapat menggunakan teknologi cloud untuk membuat sebuah ''kebutuhan”baru dan berpotensi memiliki pasar baru, sehingga menarik segmen pelanggan baru dan menghasilkan aliran pendapatan baru. Rantai nilai ( Value Chain ) * Meningkatkan: Cloud dapat membantu organisasi mempertahankan tempatnya dalam rantai nilai yang ada melalui...
Words: 2037 - Pages: 9
... Artinya, peluang untuk memperoleh keuntungan sangat besar bahkan dapat mencapai ratusan persen perbulan namun diimbangi dengan kemungkinan kerugian yang besar apabila tidak dikelola dengan baik. Pada dasarnya, semua jenis investasi memiliki kemungkinan merugi. Besarnya potensi kerugian akan sebanding dengan besarnya potensi keuntungan yang dapat diperoleh. Dan sebaliknya semakin besarnya potensi keuntungan yang dapat diperoleh disini, maka semakin besar juga potensi kerugian yang dapat timbul. Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk memprediksi arah pergerakan harga saham. Pergerakan saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan dan hukum penawaran. Harga saham akan naik jika semakin banyak pihak yang ingin membeli suatu saham, sedangkan harga saham akan turun jika yang terjadi sebaliknya. Jadi sebenarnya harga saham ditentukan oleh investor yang bertransaksi di pasar modal dan harga tersebut sekaligus mewakili pendapat kebanyakan investor. Untuk mengatasi perubahan harga saham tersebut diperlukan analisis harga saham. Terdapat dua pendekatan yang sering digunakan untuk menganalisis harga saham, yaitu fundamental analisis (FA) dan teknikal analisis (TA). FA menilai saham berdasarkan kondisi fundamental perusahaan itu sendiri,...
Words: 5168 - Pages: 21
...1. EXECUTIVE SUMMARY PT. Siap Technovation Unggul adalah Industri kreatif yang bergerak dalam pembuatan dan pengembangan Perangkat Lunak (Software) serta sistem pembelajaran modern berbasis keunggulan otak sebagai solusi sekolah dan sistem pendidikan agar menjadi lebih cepat, mudah, efisien, akuntabel dalam rangka membantu sekolah mencapai 8 Standar Nasional Mutu Pendidikan (PP No. 20, 2005). PT..Siap Technovation Unggul senantiasa berusaha berinovasi untuk menyediakan solusi dalam pemanfaatan teknologi sistem informasi, sistem pembelajaran modern maupun peningkatan sumber daya manusia pendidikan melalui berbagai bentuk produk dan jasa yang inovatif dan tepat. Alamat : Jln Ketintang Permai Blok AE No 18 Surabaya - Jawa Timur Indonesia Kontak : Telepon 031-8290842 Message 0853 3833 3535 Email admin@stu.co.id Website : http://www.stu.co.id 2. VISI DAN MISI Visi : Menjadi perusahaan ICT dan sistem pembelajaran terbesar Nasional yang meningkatkan kualitas pendidikan Nasional untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang kreatif, berdaya saing global serta menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia. Misi : 1. Kami membangun tim bisnis yang terdiri atas orang-orang yang berkomitmen, berpikir positif dan bermental sukses 2. Kami bekerja untuk selalu menghasilkan produk-produk berkualitas sehingga klien dan masyarakat menerima manfaat lebih dari biaya yang mereka belanjakan 3. Kami mendidik diri kami sendiri, klien kami dan semua pihak yang bekerjasama...
Words: 5841 - Pages: 24
...Optimalisasi Waqaf Tunai melalui Peran SATRIA (Safety Triangle of Stakeholders) sebagai Upaya Peningkatan Daya saing UMKM yang Berkelanjutan di Indonesia (Studi Kasus : UMKM Sentra Industri Keramik Dinoyo, Malang) Oleh: Aji Nur Afifatul Hasna LusianaWatiningsih Sarintan Pratiwi Usman UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 HALAMAN PENGESAHAN USULAN LKTI NASIONAL SELF XI 2014 1. Judul Kegiatan : Optimalisasi Waqaf Tunai melalui peranSATRIA (SafetyTriangle of Stakeholders) sebagai Upaya Peningkatan DayaSaingUMKM yang Berkelanjutan di Indonesia (Studi KasusUMKM Sentra Industri Keramik Dinoyo, Malang) 2. Ketua Pelaksana Kegiatan a) Nama Lengkap : Aji Nur Afifatul Hasna b) NIM : 125020300111060 c) Jurusan : Akuntansi d) Universitas : UniversitasBrawijaya e) AlamatRumah dan No Tel/HP : Perum Persada Bhayangkara Singashai Blok N-16 Malang/085755500645 f) Alamat email :ajinurafifatul@gmail.com 3. AnggotaPelaksanaKegiatan : 2 orang 4. DosenPendamping a) Namalengkap dan gelar :AchmadZaky, SE.,MSA.,Ak. b) NIP : 19841024 201012 1 003 c) AlamatRumah dan No tel,/ HP : Tata surya II/7 Malang/ 081805081000 Malang, 13 April 2014 Ketua Pelaksana Kegiatan (Aji Nur Afifatul Hasna)NIM. 125020300111060 | Dosen Pendamping(AchmadZaky, SE.,MSA.,Ak.)NIP. 19841024 201012 1 003 | | | Pembantu Dekan Bidang KemahasiswaanFakultas Ekonomi dan Bisnis (Fatchur Rohman, SE., Msi., Dr)NIP. 19610121 1986011 002 | |...
Words: 6947 - Pages: 28
...kedalam pasar dunia: 1. Untuk memasuki akses terhadap pelanggang-pelanggang baru, dengan alasan bahwa ekspansi ke dalam pasar dunia akan memberi potensi untuk meningkatkan pendapatan, laba dan pertumbuhan jangka panjang, dan dapat menjadi perusahaan domestik yang mapan. 2. Untuk mencapai biaya rendah dan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Banyak perusahaan melakukan perluasan usaha karena pasar domestik dan industri mereka sudah terbatas, sehingga dengan demikian pada hakekatnya meningkatkan daya saing- perusahaan. 3. Untuk mengkapitalisasi kompetensi utamanya. Sebuah perusahaan dapat memperluas kompetensi dan kapabilitasnya untuk posisi memperoleh keuntungan kompetetif dalam pasar luar negeri seperti pada pasar domestik. 4. Untuk menyebar atau membagi risiko bisnisnya melalui perluasan pasar yang telah ada. Ada beberapa strategi dasar bagi perusahaan untuk memasuki pasar luar negeri: 1. Export Strategy Mempertahankan produksi berbasis nasional dan mengekspor barang-barang ke pasar luar negeri dengan menggunakan jalur pengawasan distribusi. Dengan memakai pabrik dalam negeri (domestik) sebagai suatu basis produksi untuk mengekspor barang-barang keluar negeri adalah suatu strategi yang terbaik untuk mengejar penjualan internasional. Keuntungan dari strategi ekspor ini antara lain meminimumkan risiko dan peryaratan modal dan meminimumkan investasi secara langsung di negara-negara asing. Suatu strategi ekspor mudah diserang jika biaya-biaya manufaktur...
Words: 3167 - Pages: 13
...tersebut, sistem komputer dapat melayani berbagai kebutuhan khusus di setiap area fungsional. Aplikasi inti dari ERP dapat dikategorikan kedalam 2 kelompok, yaitu: 1. Aplikasi inti, adalah aplikasi yang secara operasional mendukung berbagai aktivitas harian perusahaan. Jika aplikasi gagal, maka perusahaan juga demikian. Aplikasi ini tidak terbatas hanya pada penjualan dan distribusi, perencanaan bisnis, perencanaan produksi, pengendalian pabrik, dan logistik. Tetapi aplikasi ini juga disebut aplikasi pemprosesan transaksi online (OLAP). Perencanaan bisnis terdiri atas prediksi permintaan, perencanaan produksi produk, dan perincian aliran informasi yang menjelaskan urutan dan berbagai tahapan proses produksi sesungguhnya, dan 2. Aplikasi analisis bisnis, keberhasilan aplikasi ini terletak pada gudang data. Gudang data yaitu, basis data yang dibangun untuk pencarian secara cepat, penarikan, permintaan ad hoc, dan kemudian penggunaannya. Server OLTP vs OLAP Ketika mengimplementasikan sebuah sistem ERP yang akan mencakupi gudang data, maka harus dilakukan perbedaan antara berbagai jenis alternatif pemprosesan data, yaitu pemprosesan transaksi online (OLTP) dan pemprosesan analitis online (OLAP). OLPT terdiri atas sejumlah besar transaksi yang relatif sederhana seperti pembaharuan record yang disimpan dalam beberapa tabel yang terkait. Sedangkan OLAP melakukan hal-hal berikut, yaitu:...
Words: 463 - Pages: 2
...LAPORAN STUDI KASUS STRATEGI OPERASI UNTUK DAYA SAING GLOBAL GENENTECH – CAPACITY PLANNING Disusun oleh : Allen Pradita – 1506699176 Bonny Antonio – 1506699415 Emmy Handayani – 1506772712 Gertrudis Ratna – 1506772826 Rezi Rafiki – 1506773343 MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA 2016 LATAR BELAKANG Genentech adalah perusahaan biotechnology yang didirikan pada tahun 1976. Seiring dengan suksesnya Genentech, di tahun 2004 perusahaan berhasil memproduksi obat kanker Avastin yang telah mendapat approval dari FDA. Melihat peluang tersebut, Genentech memutuskan untuk ekspansi cell culture production facility ke dua (CCP2) yang diharapkan akan selesai di tahun 2009. Di antara tahun 2003 dan 2004, Genentech mendapatkan dua kontrak untuk menjadi produsen Rituxan di tahun 2005 dan mensupplai Herceptin di tahun 2006. Kotrak tersebut membuat Genentech setidaknya harus memproduksi minimum 1.000 kg (total) untuk memenuhi kebutuhan di tahun 2005. Hal ini memaksa para analis membuat demand expectations di tahun 2010 dan 2015 masing-masing mengalami kenaikan sebesar 25%. Dengan alasan yang jelas, Ebersman memberikan usulan untuk membangun CCP3 berbarengan dengan CCP2. Genentech menghadapi banyak masalah dan kesulitan untuk menerapkan serta menggabungkan teknologi terbaik untuk growth di masa mendatang terkait ketidak pastian permintaan obat kanker. Hal tersebut membuat Senior Vice President Genentech, David Ebersman bersama timnya sibuk...
Words: 884 - Pages: 4
...5.2.2 PENDEKATAN STRATEGIK ORGANISASI Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT). Menurut Harold Koontz (1995), Analisis SWOT merujuk kepada analisis persekitaran luaran yang melibatkan ancaman (threats) dan peluang (opportunities) dan persekitaran dalamanan iaitu kelemahan (weaknesses) dan kekuatan (strengths). Menurut Harold Koontz (1995), perincian dalam analisis SWOT meliputi Strengths [Kekuatan-dalaman] ialah kekuatan dalam pengurusan, operasi, kewangan, pemasaran, penyelidikan dan pembangunan, kejuruteraan. Manakala weaknesses [Kelemahan-dalaman] ialah kelemahan dalam bidang-bidang pengurusan, operasi, pemasaran, penyelidikan dan pembangunan, kejuruteraan. Opportunities [Peluang-luaran] merupakan keadaan ekonomi masa kini dan masa hadapan, perubahan politik dan sosial, keluaran, perkhidmatan, dan perkembangan teknologi baru. Threats [Ancaman-luaran] ialah kekurangan tenaga, persaingan, perubahan politik dan budaya, kemerosotan ekonomi, dan perubahan teknologi baru. Menurut Rangkuti dan Freddy (2000), analisis swot adalah proses mengenalpasti factor luaran dan factor dalaman yang mempengaruhi sesuatu tindakan atau pelaksanaan sesuatu strategi yang akan dilakukan oleh sesebuah organisasi dalam mencapai visi, misi dan objektif organisasi Syarikat Starbucks menggunakan analisis swot dalam pengurusan strategik untuk meningkatkan kecemerlangan organisasi melalui program pembangunan organisasi dan mengenal pasti...
Words: 1489 - Pages: 6
...Statistik Perihalan 3.1 Ukuran Kecenderungan Memusat Satu jenis pengukuran yang digunakan untuk memerihalkan set data adalah ukuran kecenderungan memusat. Pengukuran kecenderungan memusat menghasilkan maklumat berkaitan dengan titik tengah pada satu kumpulan nombor. 3.1.1 Data Tidak Berkumpul Ditunjukkan didalam Jadual 3.1 adalah harga tawaran saham bagi 20 syarikat yang akan disenaraikan di Bursa Saham Kuala Lumpur pada tahun 2000. Bagai data ini, ukuran kecenderungan memusat boleh menghasilkan maklumat berkaitan dengan purata harga tawaran, titik tengah harga tawaran dan juga harga tawaran yang paling kerap ditawarkan. Ukuran kecenderungan memusat tidak menumpukan keatas pengembangan set data atau berapa jauh nilai daripada titik tengah. Ukuran kecenderungan memusat bagi data yang tidak berkumpul adalah min, mod, median, peratusan dan quantil. Jadual 3.1 Harga Saham bagi 20 Kaunter KLSE (RM) |14.25 |19.00 |11.00 |28.00 | |24.00 |23.00 |43.25 |19.00 | |27.00 |25.00 |15.00 |7.00 | |34.22 |15.50 |15.00 |22.00 | |19.00 |19.00 |27.00 |21.00...
Words: 4438 - Pages: 18
...dollar AS perseroan adalah hal yang wajar dan tak melanggar aturan. Itu dilakukan sebagai prinsip kehati-hatian terhadap fluktuasi kurs rupiah, kata Fuad Rahmany, Ketua Bapepam. Kasus Indosat mencuat pada tahun 2007 ketika anggota Komisi XI DPR, yang juga Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Dradjad H Wibowo dalam rapat kerja dengan Menteri Keuangan mengatakan, Indosat diduga berpotensi merugikan negara sebesar Rp 323 miliar akibat salah kelola dalam transaksi derivatif pada tahun 2004-2006. Bapepam telah menelaah kasus ini. Namun, dari akuntan publik, Ernst & Young telah menyatakan transaksi derivatif itu wajar. Secara terpisah, Direktur Keuangan Indosat Wong Heang Tuck mengatakan, kebijakan lindung nilai itu untuk mengelola potensi risiko dari fluktuasi kurs. Itu praktik umum yang dilakukan perusahaan di seluruh dunia yang memiliki utang valas, sementara pendapatan usahanya dalam mata uang lokal. Perseroan memiliki kebijakan lindung nilai paling sedikit 50 persen dari total utang dalam denominasi dollar AS. Pada akhir triwulan I-2007, kewajiban jangka panjang Indosat dalam dollar AS berjumlah 584 juta dollar AS. Sebanyak 400 juta dollar AS atau 69 persen di antaranya telah dilakukan program lindung nilai. Kerugian derivatif, sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan tahun 2004 sampai 2006, sebesar Rp 653 miliar. Porsi yang belum terealisasi merupakan transaksi atas nilai pasar wajar (marked to market) yang berjumlah lebih...
Words: 1525 - Pages: 7
...1.0 PENGENALAN IAS 37 iaitu Peruntukan, Liabiliti Kontingen dan Aset Kontingen, telah menetapkan perakaunan dan pendedehan bagi semua peruntukan, liabiliti kontingen dan aset kontingen, kecuali: i. Sesuatu yang timbul daripada instrument kewangan yang dinilai pada nilai saksama ii. Sesuatu yang timbul daripada pelaksanaan kontrak, kecuali untuk kontrak membebankan (onerous). Pelaksanaan kontrak adalah kontrak yang mana pihak-pihak terlibat telah menjalankan obligasi mereka sama ada satu pihak sahaja mahupun kedua-dua pihak pada tahap yang sama. iii. Sesuatu yang timbul dalam entiti insurans daripada kontrak dengan pemegang polisi iv. Sesuatu yang telah diliputi oleh standard lain. Dalam tajuk kejadiaan selepas tarikh kunci kira-kira iaitu ketidakpastian dalam laporan kewangan, salah satu topik yang dibincangkan ialah kontingensi. Di Malaysia MFRS 137 Peruntukan, Liabiliti Kontingen dan Aset Kontingen merupakan standard pelaporan kewangan yang digunakan untuk sebarang peruntukan, aset kontingen dan liabililiti kontingen. Objektif MFRS 137 ialah untuk memastikan bahawa kriteria pengiktirafan dan asas pengukuran yang sesuai telah digunakan kepada peruntukan, liabilti kontingen dan aset kontingen serta maklumat yang mencukupi didedahkan dalam nota bagi membolehkan pengguna memahami ciri-ciri, pemasaan dan amaun. MFRS 137 adalah sama dengan IAS 37 seperti yang telah dipinda dan dikeluarkan oleh IASB, temasuklah tarikh efektif dan tarikh pengisuan. Entiti yang mematuhi...
Words: 3763 - Pages: 16